Anda di halaman 1dari 10

RESUME

PENGANGGARAN VARIABEL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :

1. INDRA CAHYANA ( 11012000597 )


2. SURYA HADI KUSUMA ( 11012000118 )
3. FAZHUKI SIDDIQ ( 11012000263 )

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BINA BANGSA


A. METODE PEMISAHAN KOMPONEN FIXED DAN VARIABEL.
Tersedia beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya unsur
biaya tetap dan biaya variabel yang terkandung dalam biaya semi variabel, yaitu:
1. Metode langsung, yaitu didasarkan atas hasil penelitian di pabrik atau atas dasar analisis
terhadap data historis yang dilengkapi dengan interpretasi keputusan manajemen yang ada
kaitannya dengan data historis yang bersangkutan.
2. Metode Titik Tertinggi dan Terendah ( High and Point Method ).
yaitu dengan cara memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dengan perhitungan
interpolasi diantara dua macam volume out-put atau tingkat kegiatan yang berbeda.
CONTOH :
- Relevant ranger. 9.000 – 12.000 DMH, artinya :

 Pada titik tertinggi = 12.000 DMH


 Pada titik terendah = 9.000 DMH

- Anggaran biaya :

 Pada titik tertinggi = Rp. 6.400.000,


 Pada titik terendah = Rp. 5.200.000,

- Interpolasi :
 Menghitung biaya variabel per unit
DMH Biaya
Pada titik tertinggi 12.000 Rp. 6.400.000
Pada titik terendah 9.000 Rp. 5.200.000
Selisih 3.000 Rp. 1.200.000

Biaya variabel per unit = Rp. 1.200.000 = Rp. 400


3.000

Menghitung biaya tetap


Pada titik tertinggi :

 Anggaran biaya = Rp. 6.400.000


 Anggaran variabel = 12.000 x Rp. 400 = Rp. 4.800.000
 Biaya tetap = Rp. 1.600.000
3. Metode Statistika, yaitu dengan menggunakan regresi linier. Analisis ini menghubungkan data
biaya dengan data out-put dari waktu-waktu yang lalu sehingga dapat diketahui bagaimana
biaya-biaya akan berubah sehubungan dengan perubahan volume out-put berdasarkan persamaan
yang terbentuk. Hasil taksiran yang diperoleh dapat dijadikan dasar perkiraan pada yang akan
datang dalam kaitannya dengan hubungan perubahan volume dengan perubahan biaya.

B. SOAL DAN PENYELESAIAN ANGGARAN VARIABEL


SOAL 1
Di bawah ini data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi yang terdiri dari 3 macam
biaya.

Jenis Biaya 10.000 DRH 16.000 DRH


Gaji Rp. 100.000 Rp. 100.000
Bahan Pembantu Rp. 144.000 Rp. 189.000
Lain-lain Rp. 30.000 Rp. 42.000

Berdasarkan data di atas, diminta:


1. Menyusun anggaran variabel yang terperinci dalam bentuk tabel dengan relevan range
kelipatan 2.000 DRH.
2. Membuat anggaran variabel dalam bentuk formula.
3. Menentukan biaya yang harus disediakan apabila departemen reparasi bekerja pada tingkat
15.200 DRH.
 Penyelesaian:
1. Anggaran Variabel dalam bentuk TABEL

Jenis Biaya 10.000 DRH 12.000 DRH 14.000 DRH 16.000 DRH
Gaji 100.000 100.000 100.000 100.000
Bahan pembantu 144.000 159.000 174.000 189.000
Lain-lain 30.000 34.000 38.000 42.000
Jumlah 274.000 293.000 312.000 331.000
2. Anggaran Variabel dalam bentuk FORMULA

 Bahan Pembantu ( Biaya semi variable )


Total biaya pada titik maksimal 16.000 DRH = Rp. 189.000
Total biaya pada titik minimal 10.000 DRH = Rp. 144.000
Selisih 6.000 DRH = Rp. 45.0000

Biaya Variabel per DRH = Rp. 45.000 = Rp. 7,50


6.000

Total biaya pada tingkat 16.000 = Rp. 189.000


DRH
Biaya variable = 16.000 x Rp. 7,50 = Rp. 120.000
Biaya tetap = Rp. 69.000

 Biaya Lain-lain ( biaya semi variable )


Total biaya pada titik 16.000 DRH = Rp. 42.000
maksimal
Total biaya pada titik minimal 10.000 DRH = RP. 30.000
Selisih 6.000 DRH = Rp. 12.000

Biaya variable per DRH = Rp. 12.000 = Rp. 2,-


6.000

Total biaya pada tingkat 16.000 = Rp. 42.000


DRH
Biaya variabel = 16.000 x Rp. 2,- = Rp. 32.000
Biaya tetap = Rp. 10.000

Jenis Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel/DRH


Gaji Rp. 100.000 -
Bahan Pembantu Rp. 69.000 Rp. 7,50
Lain-lain Rp. 10.000 Rp.2.00

Jumlah Rp. 179.000 Rp. 9,50

Jadi persamaan anggaran cariabel : Y = 179.000 + 9,50 (X)


3. Total biaya yang harus disediakan, apabila departemen reparasi bekerja pada tingkat 15.200
DRH :
Dengan menggunakan formula di atas, maka:
X = 15.200
Y = 179.000 + 9,50 . ( 15.200 )
= 323.400
Jadi total biaya yang harus disediakan Rp. 323.400,-
 SOAL 2
PT AGUNG JAYA memiliki data untuk tahun 2000 sebagai berikut :
1. Biaya bahan baku langsung per unit Rp. 440,
Biaya tenaga kerja langsung per unit Rp. 380,

2. Komponen Biaya Overhead pada tingkat produksi minimum dan maksimum per bulan adalah
sbb :

Biaya 15.000 unit 20.000 unit


Bahan baku tak langsung Rp. 1.550.000 Rp. 2.000.000
Biaya Peralatan Rp. 1.000.000 Rp 1.150.000
Upah Mandor Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
Biaya Lain-lain Rp. 460.000 Rp. 560.000

3. Untuk tahun 2001, pimpinan memperkirakan bahwa biaya bahan baku langsung akan lebih
rendah 30% karena pasar yang sepi. Sedangkan biaya tenaga kerja langsung diperkirakan 15%
lebih tinggi karena adanya penyesuaian dengan peraturan UMR, begitu pula dengan mandor
akan dinaikan 10%.
Untuk dapat menekan biaya yang dikeluarkan, maka pimpinan mengambil kebijakan
untuk mengurangi biaya perawatn sebesar 20% dan juga menurunkan biaya lain-lain yang
bersifat tetap sebesar 10%. Tetapi diketahui bahwa pada awal tahun 2001, biaya lain-lain akan
terpengaruh adanya kenaikan umum sebesar 20%.
Dari data diatas, anda meminta untuk :
1. Menyusun Variable Budget tahun 2000 dalam bentuk formula, untuk komponen BOP per
bulan.
2. Menyusun Variable Budget tahun 2001 dalam bentuk formula, untuk komponen BOP per
bulan.
3. Menentukan Harga Pokok Produksi per unit, apabila untuk bulan januari 2001 perusahaan
akan memproduksi 18.500 unit.
 Penyelesaian

Tk. Kegiatan BBTL Biaya Perawatan Biaya Lain-lain


Max. 20.000 Unit Rp. 2. Juta Rp. 1,15 Juta Rp. 260.000
Min. 15.000 Unit Rp. 1,55 Juta Rp. 1 Juta Rp. 460.000
Selisih 5.000 Unit Rp. 0,45 Juta Rp. 0,15 Juta Rp. 100.000

 BBTL : - Var = Rp. 450.000,/5.000 = Rp. 90,


- Tetap = Rp. 2 Juta – ( 20.000 X Rp. 90 ) = Rp. 200.000,

 Biaya Perawatan : - Var = Rp. 150.000, /5.000 = Rp. 30,


- Tetap = Rp. 1,15 Juta - ( 20.000 X Rp. 30 ) = Rp. 550.000,

 Biaya Lain-lain : - Var = Rp. 100.000,/5.000 = Rp. 20,


- Tetap = Rp. 560.000 – ( 20.000 X Rp. 20 ) = Rp. 160.000,

1 ) ANGGARAN VARIABEL TAHUN 2000 DALAM BENTUK FORMULA

Jenis Biaya Biaya Tetap/Bln Biaya Variabel/Unit


BBTL Rp. 200.000,- Rp. 90,-
Biaya Perawatan Rp. 550.000,- Rp. 30,-
Upah Mandor Rp. 1.200.000,- -
Lain-lain Rp. 160.000,- Rp. 20,-
Jumlah Rp. 2.110.000,- Rp. 140,-

2 ) Tahun 2001 :

 BBL/E Var = 70% X Rp. 440,- = Rp . 308,-


 Upah Mandor = 110% X Rp. 1.200.000 = Rp. 1.320.000,-
 TKL = 115% X Rp. 380,- = Rp. 437,-
 Biaya : - Var = 80% X Rp. 30,- = Rp. 24,-
Perawatan
- Tetap = 80% X Rp. 550.000 = Rp. 440.000,-

 Biaya Lain-lain : -Var = 120% X Rp. 20,- = Rp.24,-


- Tetap = 90% X 120% X Rp. 160.000,- = Rp. 172.800
ANGGARAN VARIABEL TAHUN 2001 ( bentuk formula )

Jenias Biaya Biaya Tetap/Bulan Biaya Variabel/Unit


BBTL Rp. 200.000,- Rp. 90,-
Biaya Perawatan Rp. 440.000,- Rp. 24,-
Upah Mandor Rp. 1.320.000,- -
Lain-lain Rp. 172.800,- Rp. 24,-
Jumlah Rp. 2.132.800,- Rp. 138,-

HPP – Bulan Januari


BBL : 18.500 X Rp. 308,- = Rp. 5.698.000,-
Tkl : 18.500 X Rp. 437,- = Rp. 8.084.500,-
BOP : 2.132.800 + Rp. 138 = Rp. 4.685.800,- ( +
( 18.500 )
HPP = Rp.
18.468.300,-

Hpp/unit Rp 18.468.300 = Rp 998,2865 unit


18.500
SOAL 3

PT BINTANG sedang menyusun anggaran fleksibel untuk tahun anggaran 2001 pada
departemen produksinya. Dasar kegiatan departemen ini dinyatakan dalam satuan Jam Mesin.
Hasil analisis komponen tetap dan variabel masing-masing biaya dengan berbagai pendekatan
yang berbeda adalah sebagai berikut :

A ) Hasil analisis data biaya bulanan tahun 2000 atas dasar metode kuadrat terkecil tampak
sebagai berikut :
 Bahan baku tak langsung Y : Rp. 420.000,- + 5X
 Penyusutan Y : Rp. 250.000,-
 Diesel Y : 20 X

Kebijakan pimpinan menetapkan untuk tahun yang akan datang :


1. Bahan baku tak langsung dinaikan 25%.
2. Penyusutan dinaikan 15%.
3. Diesel diturunkan 20%.
B ) Pimpinan perusahaan memutuskan akan menaikan upah para tenaga mandor sebesar 25%
dibandingkan upah tahun 2000, yang hanya sebesar Rp. 1.500.000,-
C ) Tahun 2001 diperkirakan akan ada kenaikan pajak kekayaan 20% dari pajak tahun 2000 yang
besarnya Rp. 2.000.000,-
D ) Bahan pembantu tak langsung diperkirakan Rp. 100.000,- pada volume 10.000 Jam Mesin /
bulan; 70% biaya ini bersifat variabel.
E ) Upah tenaga kerja tak langsung ditaksir Rp. 180.000,- pada 10.000 Jam Mesin dan Rp.
100.000,- pada 5.000 JM.
F ) Taksiran Biaya perawatan :
 Pada kapasitas maksimum Rp. 30.000,-
 Pada kapasitas minimum Rp. 18.000,-
G ) Biaya lain-lain yang bersifat tetap Rp. 60.000,- dan yang bersifat variabel Rp. 12,- ( yang
dirasakan terlalu tinggi 20% ). Biaya ini akan terpengaryh kenaikan harga umum 15% tahun
2001 nanti.
SOAL 2

Taksiran anggaran departemen reparasi pada PT MULTIMEDIA yang akan dipergunakan untuk
menyusun variabel budget tahun mendatang adalah sebagai berikut :

Anggaran Biaya
Jenis biaya 25.000 jam 45.000 jam
Reparasi Reparasi

Gaji pegawai Rp. 600.000.000 Rp. 600.000.00


Material reparasi Rp. 2.000.000.00 Rp.280.000.00
Lain-lain Rp. 1.400.000.00 Rp. 2.040.000.00
Jumlah Rp. 4.000.000.00 Rp. 5.920.000.00

Pertanyaan:

1. Susun variabel budget dalam bentuk formula.


2. Hitung besarnya variabel budget pada 37.500 jam reparasi.
3. Susun variabel budget dalam bentuk tabel dengan kenaikan 5.000 jam reparsi.

Anda mungkin juga menyukai