Anda di halaman 1dari 14

BAB.

ANGGARAN
VARIABEL
1. Kelompok 2 1. Tiara Intan R 41220026
2. Anisatun Nur S 41220092
3. Devia Febriyanti 41220095
4. Dian Fibrianto 41220097
5. Sandi Amaleo 41220128
Pengertian Anggaran Variabel
 Anggaran variable merupakan jadwal pengeluaran biaya
yang dapat berubah sesuai dengan perubahan tingkat
kegiatan pada waktu yang akan datang. Disamping itu
merupakan suatu perencanaan anggaran yang dibuat oleh

A.
perusahaan yang dipengaruhi oleh perubahan aktivitas
suatu perusahaan.
 Anggaran variabel digunakan dalam penyusunan perencanaan
dan pengawasan biaya yang didasarkan pada tingkat kegiatan
perusahaan. Dengan demikian, anggaran variabel menyatakan
hubungan antara volume dan biaya dalam suatu relevant range
volume yang terbatas.
Manfaat Penyusunan Anggaran Variabel
Mempermudah penyusunan anggaran biaya
disetiap organisasi yang memenuhi syarat
penyusunan anggaran variabel
Memudahkan kerja manager untuk
B. mengetahui tingkat biaya pada bagiannya yang
akan menjadi tanggung jawabnya suatu relevan
range tertentu
Memudahkan dalam menetapkan anngaran
yang disesuaikan untuk tujuan perbandingan
dengan biaya sesungguhnya dalam laporan
pelaksanaan bulanan.
Syarat Penyusunan Anggaran Variabel
Kegiatan pada bagian tersebut banyak
bersifat pengulangan (misal ; bagian produksi)
Elemen biaya bersifat heterogen
C. Satuan Dasar kegiatan dapat diukursecara
nyata dengan menggunakan satuan tertentu,
misal : Unit, Kg., DLH, DMH DRH, KWH
1) Metode Variabilitas Biaya Untuk
Penyusunan Anggaran Variabel :
Metode Taksiran Langsung (Direct Estimate
Method)
Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and
Low Point Method)

D. Metode Korelasi (Correlation Method) :


◦ Metode Grafik (Graph Method)
◦ Metode Matematik (Mathematical Method)
2) Bentuk penyajian anggaran variable :
Bentuk Tabel
Bentuk Formula
Bentuk Grafik
Contoh latihan :
1. Bagian produksi dari PT. Optimisya dalam tahun 2015 ini mempunyai rencana kegiatan
dan biaya sebagai berikut :

Jika dalam bulan Juli 2015 rencana kegiatan di bagian produksi tersebut sebesar 25.000
DLH, maka Sdr. diminta bantuannya :
a. Menyusun Variable Budget dalam bentuk formula
b. Menyusun Variable Budget berdasarkan jenis-jenis biaya yang ada
c. Menyusun Variable Budget secara total pada Bagian Produksi
d. Menyusun Variable Budget bentuk tabel dengan interval 2.500 DLH
Jawab :
a. Variable Budget bentuk formula
Bagian Pemeliharaan :
Titik Tertinggi = 30.000 DLH = Rp. 4.000.000
Titik Terendah = 20.000 DLH = Rp. 3.400.000 -
Selisih = 10.000 DLH = Rp. 600.000
Biaya Variabel per DLH = Rp. 600.000 : 10.000 DLH
= Rp. 60

Total Biaya =20.000 DLH = Rp. 3.400.000


Total Biaya Variabel =20.000 DLH (Rp 60) = Rp. 1.200.000 -
Total Biaya Tetap = Rp. 2.200.000
Bagian Listrik :
Titik Tertinggi = 30.000 DLH = Rp. 6.000.000
Titik Terendah = 20.000 DLH = Rp. 4.000.000 -
Selisih = 10.000 DLH = Rp. 2.000.000

Biaya Variabel per DLH = Rp. 2.000.000 : 10.000 DLH


= Rp. 200

Total Biaya = 20.000 DLH = Rp. 4.000.000


Total Biaya Variabel = 20.000 DLH (Rp.200) = Rp. 4.000.000 -
Total Biaya Tetap = Rp 0
BM Tidak Langsung :

Titik Tertinggi = 30.000 DLH = Rp. 4.000.000


Titik Terendah = 20.000 DLH = Rp. 3.600.000 -
Selisih = 10.000 DLH = Rp. 400.000

Biaya Variabel per DLH = Rp. 400.000 : 10.000 DLH


= Rp. 40,-

Total Biaya = 20.000 DLH = Rp. 3.600.000


Total Biaya Variabel= 20.000 DLH (Rp.40) = Rp. 800.000 -
Total Biaya Tetap = Rp. 2.800.000
Gaji Supervisor :
Titik Tertinggi = 30.000 DLH = Rp. 2.800.000
Titik Terendah = 20.000 DLH = Rp. 2.000.000 -
Selisih = 10.000 DLH = Rp . 800.000

Biaya Variebel per DLH = Rp. 800.000 : 10.000 DLH


= Rp. 80.-
 
Total Biaya = 20.000 DLH = Rp. 2.000.000
Total Biaya Variabel= 20.000 DLH (Rp. 80) = Rp. 1.600.000 -
Total Biaya Tetap = Rp. 400.000
Depresiasi :
Titik Tertinggi = 30.000 DLH = Rp. 6.000.000
Titik Terendah = 20.000 DLH = Rp. 6.000.000 -
Selisih = 10.000 DLH = Rp. 0

Biaya variabel per DLH = Rp. 0 : 10.000 DLH


= Rp. 0

Total Biaya = 20.000 DLH = Rp. 6.000.000


Total Biaya Variabel= 20.000 DLH (Rp. 0) = Rp. 0 -
Total Biaya Tetap = Rp. 6.000.000
PT. Optimisya
Anggaran Variabel tahun 2015 Bentuk Formula
(Relevan Range 20.000 – 30.000 DLH)

b. Variable Budget berdasarkan jenis biaya :


1). Variable Budget untuk Bagian Pemeliharaan (Y)
Y = a + bX
= Rp. 2.200.000 + 60(Rp 25.000)
= Rp. 3.700.000,-
2). Variable Budget untukBagian Listrik (Y)
= Rp. 0 + Rp. 200(25.000)
= Rp. 5.000.000,-
3). Variable Budget untuk BMTL (Y)
= Rp. 2.800.000,- + Rp. 40(25.000)
= Rp. 3.800.000,-
 
4). Variable Budget untuk Gaji Supervisor (Y) 
= Rp. 400.000,- + Rp. 80(25.000)
= Rp. 2.400.000,-

5). Variable Budget untuk Depresiasi (Y)


= Rp. 6.000.000,- + Rp.0(25.000)
= Rp. 6.000.000,-

c. Total Variable Budget (25.000 DLH) untuk Bagian Produksi 


Y = a + bX
= Rp. 11.000.000,- + Rp. 380,-(25.000)
= Rp. 20.500.000,-
d) Variabel Budget Bentuk Bagian Produksi (Interval 2500 DLH)

PT. Optimisya
Anggaran Variabel Bentuk Tabel
Bagian Produksi Tahun 2015
(Interval 2.500 DLH)

Anda mungkin juga menyukai