Anggaran Variabel

Anggaran variabel adalah anggaran yang menunjukkan hubungan antara volume dan biaya dalam suatu
relevant range tertentu yang digunakan sebagai pedoman perencanaan dan pengawasan biaya pada
berbagai tingkat kegiatan

Menurut sifatnya, biaya dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1 Biaya Tetap (fixed cost)
Adalah biaya yang besarnya tidak berubah pada relevant range tertentu

2 Biaya Variabel (variable cost)

Adalah biaya-biaya yang cenderung berubah-ubah sesuai denagn perubahan tingkat kegiatan

3 Biaya Semi Variabel (semi variable cost)

Adalah biaya-biaya yang mengalami perubahan tetapi tidak seiring dengan perubahan
tingkat kegiatan. Dalam biaya ini terdapat unsur biaya tetap dan variabel

Relevant range adalah batas minimum dan maksimum suatu kegiatan

Variable budget dapat disajikan dalam bentuk tabel, formula, dan grafik

Metode penentuan variabilitas biaya dalam anggaran variabel:

1 Metode taksiran langsung (direct estimate method)
2 Metode biaya berjaga (standby cost method)
Dalam metode ini memperkirakan unsur biaya tetap dan variabel dengan cara menghentikan
aktivitas selama waktu tertentu. Biaya yang dikeluarkan saat aktivitas berhenti merupakan
unsur biaya tetap.
3 Metode titik tertinggi dan terendah (high and low point method)
Dalam metode ini memperkirakan unsur biaya tetap dan variabel dengan cara membandingkan
biaya pada aktivitas maksimum dan minimum.
4 Metode korelasi (correlation method)
a. Metode grafik (graph method)
b. Metode matematika (mathematical method)
SOAL

Data biaya overhead bulanan PT Kuda Liar untuk tahun 2015:

10,000 unit 20,000 unit

Biaya Bahan Baku Tak Langsung 40,000,000 60,000,000

Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 20,000,000 40,000,000
Biaya Pemeliharaan Mesin 10,000,000 10,000,000

Perusahaan membuat kebijakan baru untuk tahun 2016:

Biaya Bahan Baku Tak Langsung mengalami kenaikan biaya tetap 25%
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung mengalami kenaikan biaya variabel 12,5%
Biaya Pemeliharaan Mesin dapat dikurangi sebesar 25%

Instruksi :
a. Susunlah anggaran variabel bulanan tahun 2016 dalam bentuk formula!
b. Jika pada bulan Februari 2016 perusahaan merencanakan produksi sebesar 25.000 unit,
berapakah total biaya?
JAWABAN:
Anggaran Variabel

1 Metode High Low Point

Biaya Bahan Baku Tak Langsung

Volume Produksi Biaya

20,000 60,000,000
10,000 40,000,000
Selisih 10,000 20,000,000

Biaya variabel per unit: 20,000,000

10,000

= 2,000 per unit

Total Cost = FC + VC (X)

60,000,000 = FC + 2,000 (20,000)

FC = 20,000,000

atau
40,000,000 = FC + 2,000 (10,000)
FC = 20,000,000

Untuk tahun 2015, biaya tetap mengalami kenaikan menjadi:

FC = 20,000,000 ( 1 + 0.25)
= 25,000,000

Y = a+bX
Y = 25,000,000 + 2,000 (X)

Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung:

Volume produksi Biaya

20,000 40,000,000
10,000 20,000,000
Selisih 10,000 20,000,000

Biaya variabel per unit = 20,000,000 : 10,000

= 2,000 per unit

Total Cost = FC + VC (X)

 40,000,000 = FC + 2,000 (20,000)
FC = O

Untuk tahun 2016, biaya variabel mengalami kenaikan menjadi:

VC = 2,000 (1 + 0.125)
= 2,250

Y = 2,250 X

Biaya Pemeliharaan Mesin:

Volume produksi Biaya

20,000 10,000,000
10,000 10,000,000
Selisih 10,000 -

Biaya variabel per unit = 0 : 10,0000

= 0 / unit

Total Cost = FC + VC (X)

10,000,000 = FC + 0 (20,000)
FC = 10,000,000

Untuk tahun 2016, biaya pemeliharaan mesin mengalami penurunan menjadi:

VC = 10,000,000 ( 1 - 0.25)
= 7,500,000

Y = 7,500,000 X

Keterangan FC VC
Biaya Bahan Baku Tak Langsung 25,000,000 2,000
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung O 2,250
Biaya Pemeliharaan Mesin 7,500,000 O
Total 32,500,000 4,250

Anggaran variabel bulanan dalam bentuk formula:

Y = 32,500,000 + 4,250 X

2 Total Biaya pada Februari 2016

Y = 32,500,000 + 4,250 (25,000)

Y = 138,750,000
SOAL LATIHAN:

Menjelang tahun 2016, PT Singa Liar membuat beberapa penyesuaian untuk tahun 2016, yaitu sbb:
1 Direksi memutuskan untuk meningkatkan gaji pegawai pabrik 15% dari Rp 22.000.000 per bulan
2 Berdasarkan peraturan pajak kekayaan baru, pajak perusahaan akan meningkat 20% dari pajak tahun sebelumnya,
yaitu sebesar Rp 5.500.000.
3 Biaya tenaga kerja tidak langsung pada aktivitas maksimum DMH sebesar Rp 9.000.000 dan Rp 7.500.000 pada
aktivitas minimum. Biaya ini secara keseluruhan dirasakan 10% lebih rendah dibandingkan dengan biaya perusahan
lain, sedangkan untuk biaya variabelnya harus dinaikkan sebesar 12% kembali.
4 Biaya untuk bahan tidak langsung per bulan sebesar Rp 14.000.000 pada aktivitas maksimum, di mana 40%nya
merupakan biaya variabel dan diperkirakan akan mengalami peningkatan 15% di tahun 2016.
5 Biaya penyusutan untuk mesin di tahun 2016 sebesar Rp 24.000.000
6 Biaya pabrik lainnya yang terjadi setiap bulan untuk tahun 2010 diformulasikan dengan regresi sebesar:
Y = Rp 12.550.000 + 7 X. Terdapat efek inflasi di tahun 2016 sebesar 25%, namun biaya variabelnya diperkirakan
terlampau tinggi 5% dari standar

Dengan data tersebut buatlah anggaran variabel dalam bentuk formula dan buatlah anggaran variabel PT Singa Liar dalam
relevant range 140.000 DMH hingga 65.000 DMH.
Soal Quiz

PT. Citra Liar mempunyai data sebagai berikut:

a Komponen BOP pada berbagai tingkat produksi per bulan:

(dalam ribuan Rupiah)

Tingkat Produksi (unit)
Biaya
300 400 500

Bahan baku tidak langsung 40,000 54,000 64,000

Tenaga kerja tidak langsung 12,000 12,000 16,000
Penyusutan 4,000 4,000 7,000
Lain-lain 10,000 14,000 19,000

Total 66,000 84,000 106,000

b Biaya bahan baku langsung Rp 2,400 per unit dan biaya tenaga kerja langsung Rp 1,600 per unit

c Harga jual produk per unit: Rp 10,000

d Biaya penjualan Rp 90,000,000 per bulan. Biaya Umum dan Administrasi Rp 30,000,000 per bulan

e Pajak badan perusahaan 30%

Buatlah:
1 Anggaran Variabel bulanan dalam bentuk persamaan untuk masing-masing komponen biaya
2 Berapa harga pokok produksi per unit jika pada bulan Juni diproduksi sebanyak 550 unit
3 Susunlah laporan laba-rugi perusahaan dengan asumsi semua produk terjual.