Kelas : B
NPM : 203402117
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan 2
Review Video
Analisis Leverage
Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan
sumber dana ekstern.
Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki perusahaan.
Masalah leverage timbul karena perusahaan menggunakan aset yang menyebabkan
harus membayar biaya tetap.
Jenis Leverage :
1. Leverage Operasi
Penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus menanggung biaya tetap.
Mengukur perubahan pendapatan atau penjualan terhadap keuntungan operasi
𝑆−𝐵𝑉
Degreeof operating leverage (DOL) = 𝑆−𝐵𝑉−𝐵𝑇
keterangan :
V= Biaya variabel per unit BT = Biaya tetap total
S = Penjualan BV = Biaya variabel total
perusahaan semakin
Contoh soal :
Ada 2 alternatif mesin yang bisa dipilih oleh perusahaan. Yaitu mesin A dan B. berikut
data kedua mesin tersebut:
berIsiko, Mesin A Mesin B
Harga per unit 5000 5000
kadreedenna08
Biaya variabel
Biaya tetap
4000
100 juta
3000
500 juta
Volume penjualan diperkirakan 500.000 unit
Jawaban: mh.caomrus
(dalam ribuan rupiah) Mesin A Mesin B
menanggung biaya
Penjualan
Biaya Variabel
2.500.000
2.000.000
2.500.000
1.500.000
Kontribusi Margin 500.000 1.000.000
besar6.
2.500.000−2.000.000
DOL A = = 1.25
2.500.000−2.00.000−100.000
Dengan DOL=1.25 berarti apabila penjualan mengalami penurunan sebesar 40%, maka
EBIT akan turun 1,25 x 40% = 50%→ 50% x 400.000 = 200.000
2.500.000−1.500.000
DOL B = =2
2.500.000−1.500.000−50.000
Dengan DOL= 2 berarti apabila penjualan mengalami penurunan sebesar 40%, maka EBIT
akan turun 2 x 40% = 80% → 80% x 500.000 =400.000 → 100.000 ( 500.000-400.000)
2. Leverage Finansial
Penggunaan dana (hutang) yang menyebabkan perusahaan harus menaggung beban
tetap berupa beban bunga.
Mengukur pengaruh perubahan keuntungan operasi terhadap perubahan pendapatan
bagi pemegang saham.
𝐸𝐵𝐼𝑇
Degree of Financial Leverage (DFL) =
𝐸𝐵𝐼𝑇−𝑖
keterangan:
i = bunga dalam rupiah
Contoh soal:
Mesin A menanggung beban Bunga Rp 100.000 dan mesin B Rp 300.000, semetrara pajak
diperhitungkan 40%, maka DFL bisa diperhitungkan sbb:
Mesin A Mesin B
Penjualan 2.500.000 2.500.000
Biaya variabel 2.000.000 1.500.000
Kontribusi margin 500.000 1.000.000
Biaya tetap 100.000 500.000
EBIT 400.000 500.000
Bunga 100.000 300.000
EBT 300.000 200.000
Pajak 40% 120.000 80.000
EAT 180.000 120.000
400.000
DFL A= = 1.33
400.000−100.000
Dengan DFL=1,33 berarti apabila EBIT mengalami penurunan sebesaar 50% maka EAT
akan turun 1,33 x 50% = 66,67%. Dengan demikian EAT mesin A aka menjadi 60.000
500.000
DFL B= = 2.55
500.000−300.000
Penjualan A turun 40% mengakibatkan EBIT A turun 50% dan EAT turun 66%. Penjualan
B turun 40% menyebabkan EBIT B turun 80% dan EAT turun 200%.
Mesin A Mesin B
Penjualan 1.500.000 1.500.000
Biaya variabel 1.200.000 900.000
Kontribusi margin 300.000 600.000
Biaya tetap 100.000 500.000
EBIT 200.000 100.000
Bunga 100.000 300.000
EBT 100.000 (200.000)
Pajak 40% 40.000 80.000
EAT 60.000 (120.000)
3. Leverage Kombinasi
Mengekur efek perubahan penjualan terhadap laba setelah pajak.
Misalkan; ditemukan perubahan combine leverage 3, penjualan 20% akan
memengaruhi laba sebesar 3 x 205 = 60%
Mengukur Combine Leverage
𝑆−𝐵𝑉
DCL =𝐸𝐵𝐼𝑇−𝑖
Tujuan: agar keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar daripada biaya asset dan
sumber dananya. Dengan demikian akan meningkatkan keuntungan bagi para pemegang
saham.