Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS

ANALISIS LEVERAGE
LEVERAGE OPERASI
OPERASI
DAN
DAN LEVERAGE
LEVERAGE KEUANGAN
KEUANGAN

By. I Made Suidarma,SE.,MM


Universitas Pendidikan Nasional
Denpasar
Leverage Operasi
• Leverage Operasi terjadi karena
perusahaan beroperasi menggunakan aktiva
tetap sehingga harus menanggung biaya
tetap.
• Leverage operasi mengukur perubahan
pendapatan atau penjualan terhadap
keuntungan operasi.
• Dengan mengetahui tingkat leverage
operasi, maka manajemen bisa menaksir
perubahan laba operasi sebagai akibat
perubahan penjualan.
LEVERAGE OPERASI
 Jika sebagian besar dari total biaya perusahaan
merupakan biaya tetap perusahaan dikatakan
memiliki leverage operasi yang tinggi

 Leverage operasi yang tinggi berarti, sedikit saja terjadi


perubahan dalam penjualan, akan mengakibatkan
perubahan laba operasi yang sangat besar
(sensitifitasnya terhadap perubahan penjualan sangat
tinggi). Semakin tinggi leverage operasi, resiko bisnis
semakin tinggi. Umumnya, perusahaan yang sangat
bergantung pada teknologi maju memiliki leverage
operasi yang tinggi. Ex. Perusahaan telekomunikasi,
listrik, pabrik kimia

 Penggunaan leverage operasi yang lebih tinggi


meningkatkan return, akan tetapi juga meningkatkan
resiko dari return yang bersangkutan
RESIKO KEUANGAN
 Tambahan resiko yang dihadapi perusahaan, sebagai akibat
keputusan LEVERAGE KEUANGAN (penggunaan hutang dan saham
preferen)

 Pendanaan dengan hutang meningkatkan return investasi, akan tetapi


juga meningkatkan resiko dari investasi yang bersangkutan

KAITAN LEVERAGE OPERASI & LEVERAGE KEUANGAN


 Penurunan leverage operasi, meningkatkan optimalisasi penggunaan
leverage keuangan. Jika leverage operasi meningkat, leverage
keuangan yang digunakan akan semakin beresiko

 Leverage operasi mempengaruhi EBIT (laba sblm bunga & pajak),


leverage keuangan mempengaruhi EAT (laba setelah pajak)
leverage operasi sering disebut sebagai leverage tingkat pertama,
dan leverage keuangan sebagai leverage tingkat kedua
Laporan R/L Leverage Operasi &
Leverage Financial
Penjualan xxx
HPP xxx
Laba Kotor xxx Leverage Operasi
By Operasi xxx
EBIT xxx
Bunga xxx
EBT xxx Leverage Financial
Pajak xxx
EAT xxx
DEGREE OF LEVERAGE
 Degree of operating leverage (DOL):
 Menunjukkan tingkat leverage operasi perusahaan. Semakin
besar DOL, semakin tinggi tingkat leverage operasi, resiko
bisnis semakin besar
 DOL mengukur pengaruh perubahan penjualan terhadap
perubahan EBIT. Semakin besar DOL, semakin sensitif EBIT
terhadap perubahan penjualan. Perubahan penjualan sedikit
saja mampu mengubah EBIT secara drastis
 Rumus:
1. DOL = Persentase perubahan EBIT = Δ EBIT / EBIT
Persentase perubahan sales Δ Q/Q
2. DOL pada titik Q tertentu (unt analisis produk tunggal)
DOLQ = Q (P-V)
Q (P-V) – BT
3. DOL pada jumlah rupiah penjualan tertentu
(untuk analisis total produk)
DOLS = S – BV
S – BV - BT
Contoh. Ada dua alternatif mesin bisa dipilih
perusahaan
Mesin A Mesin B
Harga per unit 5.000 5.000
BV 4.000 3.000
BT 100 jt 100 jt

Volume penjualan diperkirakan 500.000 unit.


Maka hitunglah besarnya DOL Mesin A
dan B
Perhitungan laba operasi
Ket. Mesin A Mesin B
Penjualan (000) 2.500.000 2.500.000
BV 2.000.000 1.500.000
Kontribusi marjin 500.000 1.000.000
BT 100.000 500.000
EBIT 400.000 500.000
Dari perhitungan R/L bisa dihitung DOL
masing2 mesin
2.500.000 – 1.500.000
DOL. A = ------------------------------ = 1,25
2.500.000 - 2.000.000 -100.000

Dengan DOL=1,25 berarti apabila penjualan mengalami


penurunan sebesar 40% maka EBIT akan turun 1,25 X
40% = 50%.
Dengan demikian EBIT mesin A akan turun sebesar 50% x
400.000 = 200.000.000 menjadi 200.000 (400.000 –
200.000).
Dari perhitungan R/L bisa dihitung DOL
masing2 mesin
2.500.000 – 1.500.000
DOL. B = ------------------------------ = 2
2.500.000 - 1.500.000 -500.000

Dengan DOL=2 berarti apabila penjualan mengalami


penurunan sebesar 40% maka EBIT akan turun 2 X 40%
= 80%.
Dengan demikian EBIT mesin B akan turun sebesar 80% x
500.000 = 400.000.000 menjadi 100.000 (500.000 –
400.000).
Apabila penjualan naik 40%
Ebit mesin A meningkat 50% menjadi 600.000.000,
sedangkan mesin B akan meningkat 80% menjadi
900.000.000
Ket. Mesin A Mesin B
Penjualan (000) 3.500.000 3.500.000
BV 2.800.000 2.100.000
Kontribusi marjin 700.000 1.400.000
BT 100.000 500.000
EBIT 600.000 900.000
Jadi apabila DOL sudah diketahui, maka bisa digunakan
utk membuat analisis sensitivitas laba terhadap
penjualan yakni EBIT bisa diproyeksikan hanya dengan
melihat perubahan penjualan.
Leverage Financial
 Leverage financial terjadi akibat
perusahaan menggunakan sumber dana
dari hutang yang menyebabkan
perusahaan harus menanggung beban
tetap.
 Leverage financial mengukur pengaruh
perubahan keuntungan operasi (EBIT)
terhadap perubahan pendapatan bagi
pemegang saham (EAT)
Degree of Financial Leverage
 Definisi: persentase perubahan EPS sebagai akibat
perubahan EBIT
 Semakin besar penggunaan hutang (semakin tinggi
DFL), semakin sensitif EPS terhadap perubahan EBIT

EBIT Q(P-V)BT
DFL = = ------------------------
EBIT – I
Q(P-V) – BT - I

 Jika perusahaan tidak menggunakan hutang, maka DFL akan


bernilai 1 100% perubahan EBIT akan mengubah EPS 100%
Contoh. Misalkan mesin A menanggung beban
bunga 100.000.000 dan mesin B menanggung
beban bunga 300.000.000 sementara pajak 40%
Maka DFL bisa dihitung :
Perhitungan R/L
Ket. Mesin A Mesin B
Penjualan (000) 2.500.000 2.500.000
BV 2.000.000 1.500.000
Kontribusi marjin 500.000 1.000.000
BT 100.000 500.000
EBIT 400.000 500.000
Bunga 100.000 300.000
EBT 300.000 200.000
Pjk. 40% 120.000 80.000
EAT 180.000 120.000
Besarnya DFL masing2 mesin
400.000
DFL. A. = -------------------------- = 1,33
400.000 – 100.000
Dengan DFL = 1,33 berarti apabila EBIT
mengalami penurunan sebesar 50% maka
EAT akan turun 1,33 x 50% = 66,67%.
Jadi EAT mesin A akan menjadi
60.000.000
Besarnya DFL masing2 mesin
500.000
DFL. B. = -------------------------- = 2,5
500.000 – 300.000
Dengan DFL = 2,5 lebih tinggi dibanding
mesin A, sehingga apabila EBIT
mengalami penurunan sebesar 80% maka
EBIT B akan turun 2,5 x 80% = 200%.
Jadi EAT mesin B akan menjadi rugi
120.000.000
Degree of Cmbine Leverage (DCL)
Pengaruh perubahan penjualan terhadap
perubahan laba setelah pajak.
DCL = DOL X DFL
atau,
S – BV Q(P-V)
DCL = ----------- = ----------------
EBIT-I Q(P-V) – BT-I
Degree of Cmbine Leverage (DCL)
DCL = DOL X DFL
atau,
S – BV Q(P-V)
DCL = ----------- = ----------------
EBIT-I Q(P-V) – BT-I
2.500.000 – 2.000.000
DCL.A. = ------------------------------- = 1,66
400.000 - 100.000
2.500.000 – 1.500.000
DCL.B. = ------------------------------- = 5
500.000 - 300.000
DCL 1,66 artinya apabila terjadi perubahan penjualan 20%
akan mempengaruhi laba setelah pajak sebesar 1,66 x
20% = 33%.
Soal
 Perusahaan sedang memilih dua alternatif
mesin yang dibeli untuk mendukung
proses produksi. Mesin x mempunyai
karakteristik BT tinggi tapi BV rendah,
sedangkan mesin Y mempunyai BT
rendah tapi BV tinggi.
Soal
Mesin X Mesin Y
Harga per unit Rp.10.000 Rp.10.000
BV Rp. 4.000 Rp. 6.000
BT Rp. 800 jt Rp. 200 jt
Volume penjualan diperkirakan sebesar
200.000 unit per thn.
Bunga yg dibayarkan Untuk X
Rp.400.000.000 dan Y Rp.200.000.000
Diminta :
a. Hitunglah DOL dan efeknya terhadap
EBIT bila ada kenaikan penjualan 30%
b. Hitunglah DFL dan efeknya terhadap
EAT bila ada kenaikan EBIT sebesar
50%
c. Hitunglah DTL dan efeknya jika ada
kenaikan penjualan sebesar 30%

Anda mungkin juga menyukai