Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Rully Saputra

Kelas : 4G Manajemen
NPM : 021120236

1. Leverage Operasi
Contoh soal

Dik. Data PT Kennyjurnal sebagai berikut :


- Harga jual produk Rp.200/ unit
- Biaya variabel Rp.100/ unit
- Biaya tetap Rp. 50.000,00
B A
Penjualan ( unit ) 500 1.000 1.500

Penjualan ( Rp ) 100.000 200.000 300.000


Biaya variabel 50.000 100.000 150.000
Biaya tetap 50.000 50.000 50.000
EBIT 0 50.000 100.000

Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa :

( % ) Perubahan EBIT + 100 %


DOL ( A ) = = =2
( % ) Perubahan penjualan + 50 %

( % ) Perubahan EBIT −100 %


DOL ( B ) = = =2
( % ) Perubahan penjualan −50 %

Artinya : Dalam penjualan 1.000 unit atau Rp. 200.000,00 , jika penjualan naik 1%
maka EBIT naik 2× nya atau 2%.

2. Leverage Finansial
Contoh soal

Mesin A menanggung beban bunga Rp.100.000 dan mesin B Rp. 300.000, sementara
pajak diperhitungkan 40%, maka DFL bisa diperhitungkan sebagai berikut :

Mesin A Mesin B
Penjualan 2.500.000 2.500.000
Biaya variabel 2.000.000 2.000.000
Kontribusi margin 500.000 1.000.000
Biaya tetap 100.000 500.000
EBIT 400.000 500.000
Bunga 100.000 300.000
EBT 300.000 200.000
Pajak 40% 120.000 80.000
EAT 180.000 120.000

400.000
DFL ( A ) = = 1,33
400.000−100.000

Dengan DFL = 1,33 berarti, apabila EBIT mengalami penurunan sebesar 50% maka
EAT akan turun 1,33 × 50% = 66,67% . Dengan demikian EAT mesin A akan
menjadi 60.000.

500.000
DFL ( A ) = = 2,55
500.000−300.000

Pembuktian :
Penjualan A turun 40% mengakibatkan EBIT A turun 50% dan EAT turun 66%.
Penjualan B turun 40% menyebabkan EBIT B turun 80% dan EAT turun 200%.

3. Weighted Average Cost of Capital (WACC)


Contoh soal

Proyek Jambu Made akan didanai dari modal sendiri yang berasal dari laba yang
ditahan Rp. 15.000.000, emisi saham baru Rp. 35.000.000, dan utang Rp.25.0000.
Biaya laba ditahan ( yaitu modal sendiri ) sebesar 12% dan emisi saham baru
diperlukan biaya emisi 2%. Biaya utang ditaksir sebesar 12,5% sebelum pajak. Pajak
penghasilan sebesar 25%. Hitunglah biaya modal rata- rata tertimbang!

Menghitung WACC :

Sumber Jumlah Komposisi Biaya modal Rata- rata


Dana setelah pajak Tertimbang
Modal sendiri Rp. 15.000.000 20% 12% 2,40%
Emisi saham Rp. 35.000.000 47% 12,24% 5,71%
baru
utang Rp. 25.000.000 33% 9,38% 3,13%
Rp.75.000.000 Biaya modal 11,24%
rata rata
tertimbang
( ko )

4. Capital Asset Pricing Model (CAPM)


Contoh soal

Diasumsikan beta saham PT Gudang Garam adalah 0,5 dan tingkat return bebas
resiko ( Rf ) adalah 1,5% . Tingkat return pasar harapan diasumsikan sebesar 2%.
Dengan demikian, maka tingkat keuntungan yang diisyaratjan investor untuk saham
PT Gudang Garam adalah :
Rs = Rf + ßs ( Rm – Rf )
= 0,015 + 0,5 ( 0,02 – 0,015 ) = 1,75%

Anggap tingkat return bebas resiko adalah 10%. Return harapan pasar adalah 18%.
Jika saham YOY mempunyai beta 0,8 berapakah return diisyaratkan berdasarkan
CAPM?
Ki = 10% + 0,8 × ( 18% - 10% )
= 16,4%

Anggap tingkat return bebas resiko adalah 10%. Return harapan pasar adalah 18%.
Jika saham lain yaitu saham GFG mempunyai return disyaratkan 20%, berapakah
betanya?
20% = 10% + ßi × ( 18% - 10% )
10% = ßi × 8%
ß = 1,25

5. Struktur Modal Modigliani–Miller


Contoh soal

Ada 2 perusahaan yang identic, PT Ajid yang modal seluruhnya merupakan modal
sendiri. Dengan keuntungan yang diisyaratkan sebesar 15%. Perusahaan kedua PT
Qotin yang Sebagian modalnya berupa obligasi sebesar Rp. 240.000.000 dengan
bunga 12% dan keuntungan yang diisyaratkan pemegang saham sebesar 16%. Maka
penilaian kedua perusahaan adalah sebagai berikut :

PT Ajid PT Qotin
Laba operasi Rp. 80.000.000,00 Rp. 80.000.000,00
Bunga hutang obligasi - Rp. 28.800.000,00
Laba yang tersedia P.S Rp. 80.000.000,00 Rp. 51.200.000,00
Keuntungan yang Rp. 0,15 Rp. 0,16
diisyarat
Nilai pasar saham Rp. 533.333.333,33 Rp. 320.000.000,00
Nilai pasar hutang - Rp. 240.000.000,00
Nilai total perusahaan Rp. 533.333.333,33 Rp. 560.000.000,00

 Tingkat kapasitas keseluruhan :


 PT Ajid = Rp. 80.000.000,00 / 533.333.333 = 15%
 PT Qotin = Rp. 80.000.000,00 / 560.000.000 = 14,3%

Deni, seorang investor memiliki sejumlah 5% saham di PT Qotin, maka Langkah


yang dilakukan Deni adalah sebagai berikut :
1. Menjual saham PT Qotin untuk mendapatkan dana sebesar Rp. 16.000.000,00
yaitu dari 5% × Rp. 320.000.000,00
2. Meminjam dana Rp. 12.000.000,00 yaitu dari 5% × Rp.240.000.000,00 dengan
bunga 12% sehingga total dana Rp. 16.000.000,00 + Rp. 12.000.000,00 = Rp.
28.0000.00,00
3. Membeli 5% saham perusahaan PT Ajid seharga Rp. 26.666.666,65 ( dibulatkan
Rp. 26.666.667 ) dari 5% × Rp. 533.333.333
4. Dengan demikian Deni masih mempunyai sisa dana sebesar Rp. 1.333.333 yaitu
sekisih dana yang dipunyai dengan membeli saham PT Ajid.

Sebelum transaksi diatas dilakukan, Deni mengharapkan keuntungan investasinya


dari PT Qotin sebesar 16% dari nilai investasi Rp. 16.000.000,00 sebesar 16% ×
Rp. 16.000.000,00 = Rp. 2.560.000,00

Anda mungkin juga menyukai