Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anisatun Nur Solikhati

NIM : 41220092
Prodi/Semester : Manajemen B/5 (lima)
Matkul : Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Dr. Qori Al Banin, S.E., M.Si.

1. Hal-hal yang diperlukan dalam komunikasi efektif :


1) Pengetahuan : seseorang dengan tingkat pengetahuan yang tinggi, akan lrbih
mudah memilih diksi yang tepat untuk menyampaikan informasi bail verbal
maupun non verbal.
2) Persepsi : hal ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat mentafsirkan
informasi yang didapatkan dan diolah menjadi pandangan. Persepsi dapat
menjadi pengaru baik, tetapi juga dapat menjadi penghambat jalannya
komunikasi.
3) Lingkungan : tempat kerja yang nyaman dan kondusif akan lebih mendukung
komunikasi efektif dan memberikan pengaruh baik pada karyawan.
4) Emosi : mempengaruhi reaksi seseorang pada saat berkomunikasi.
2. Mendengarkan yang baik melalui pikiran, emosi, dan bahasa tubuh adalah sebagai
berikut :
1) Dengarkan dengan mengerti terlebih dahulu
2) Mendengarkan dengan aktif
3) Mendengarkan dengan empati
4) Mendengarkan dengan minat orang lain dalam pikiran
5) Menghindari gangguan media sosial
6) Mampu mengendalikan emosi
7) Membuat catatan jelas dan singkat
8) Memberikan umpan balik
3. Komunikasi lintas budaya menjadi sangat penting sebab sebagai jembatan antara satu
orang dengan yang lainnya yang berbeda budaya. Komunikasi lintas budaya menjadi
penting karena :
1) Mampu menyatukan perbedaan budaya pada setiap perusahaan maupun setiap
bisnis yang sedang berjalan
2) Mempermudah proses negoisasi. Komunikasi lintas budaya menjadi kunci
utama untuk berbisnis di luar negeri maupun dalam negeri.
3) Membka peluang kerjasama yang besar bagi antar perusahaan.
4. Pola komunikasi formal dan non formal
1) Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yaitu
komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal.
Komunikasi formal adalah komunikasi yang rapikan caranya diatur menurut
garis hierarki serta struktur organisasi. contohnya mirip seminar, rapat, dan
wawancara.
2) Sedangkan komunikasi non formal terjadi dalam suatu organisasi yang tidak
ditentukan dalam struktur organisai dan tidak dapat pengakuan resmi yang
juga tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi yang bersangkuta
seperti komunikasi antar sejawat, obrolan antar teman, desas-desus dan lain
sebagainya
5. Tujuan penyampaian pesan bisnis :
1. Memberikan informasi yang berhubungan dengan bisnis
Tujuan utamanya adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga kepada pihak lain.
Contoh, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang operator telepon cellular
menginformasikan berbagai program dan insentif perusahaannya kepada pemakai
kartu prabayar di saat menjelang Ramadhan dan Lebaran.
2. Melakukan persuasi
Untuk mempersuasi pihak lain agar mengubah atau memengaruhi kepercayaan,
sikap, maupun perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh komunikator. Dengan demikian, kedua pihak memperoleh
manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.
3. Mengajak kolaborasi (kerja sama) atau mencari dukungan
Melakukan kolaborasi, atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain.
Melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut, seseorang dapat dengan mudah
melakukan kerja sama bisnis. Saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan
teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan berbagai media
telekomunikasi, seperti telepon, faksimile, telepon seluler, internet surat
elektronik, teleconference. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya
dalam menjalin kerja sama bisnis maupun memperoleh dukungan. Misalnya
dengan klik tombol “like” pada media jejaring sosial.
6. Alasan pesan yang tidak terorganisasi dengan baik akan kurang menguntungkan bagi
audiens adalah karena pengorganisasian pesan membantu audiens dalam memahami
kronologi pesan. Dengan urutan yang baik, pesan dapat dipahami dengan lebih
mudah.
Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik beberapa hal
yang menyebabkan pesan-pesan tidak terorganisasi dengan baik, yaitu :
1) Bertele-tele
2) Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan
3) Menyajikan ide-ide secara tidak logis
4) Informasi penting kadang kala tidak tercantum di dalam pembahasan
5) Apabila pesan-pesan yang tidak relevan, pesan-pesan yang tidak penting, dan
pesan-pesan yang bersifat bombastis lebih dominan, ada kecenderungan poin -
poin yang penting justru terlupakan dalam topik pembahasan. Karena fokus
membahas hal-hal yang hanya bersifatpelengkap atau pendukung saja, poin-
poin yang seharusnya memperoleh porsi bahasanlebih besar menjadi
terabaikan.
7. Contoh surat pengaduan konsumen
Bumiayu, 01 Desember 2022
Nomor : 111/PG/X/2022
Hal : Pengaduan Kerusakan Barang

Kepada

PT. Talenan

Jalan Timur No. 220

Paguyangan
Dengan hormat,

Barang kiriman dari sudara yang berupa 10 Mesin Parut dengan merek “Pixe” telah
kami terima atas pelayanan saudara, kami sampaikan terimakasih.

Pada waktu akan digunaan, kami sedikit kecewa ternyata ada 4 Mesin Parut yang
tidak berfungsi dengan baik.

Sesuai dengan perjanjian saudara yang akan memberikan garansi satu tahun dan
apabila terdapat kerusakan akan memberikan layanan untuk mempebaiki barang
tersebut.

Atas perhatian saudara, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,

CV. Indah Permai

Manager Umum

Anda mungkin juga menyukai