Anda di halaman 1dari 6

I.

HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan dapat diartikan sebagai halangan atau rintangan yang dialami (Badudu-
Zain, 1994:489), Dalam konteks komunikasi dikenal pula gangguan (mekanik maupun
semantik), Gangguan ini masih termasuk ke dalam hambatan komunikasi (Effendy,
1993:45), Efektivitas komunikasi salah satunya akan sangat tergantung kepada
seberapa besar hambatan komunikasi yang terjadi.
Didalam setiap kegiatan komunikasi, sudah dapat dipastikan akan menghadapai
berbagai hambatan. Hambatan dalam kegiatan komunikasi yang manapun tentu akan
mempengaruhi efektivitas proses komunikasi tersebut. Karena pada pada komunikasi
massa jenis hambatannya relatif lebih kompleks sejalan dengan kompleksitas
komponen komunikasi massa. Dan perlu diketahui juga, bahwa komunikan harus
bersifat heterogen.

A. ANTAR MANUSIA
 Perbedaan Persepsi dan Bahasa Persepsi merupakan interpretasi pribadi atas
sesuatu hal. Definisi seseorang mengenai suatu kata mungkin berbeda dengan
orang lain.
 Pendekatan yang buruk Walaupun sudah mengetahui cara mendengar yang baik,
ternyata menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah. Dalam keadaan melamun
atau lelah memikirkan masalah lain, seseorang cenderung kehilangan minat
mendengarnya.
 Gangguan Emosional Dalam keadaan kecewa, marah, sedih, atau takut, seseorang
akan merasa kesulitan saat menyusun pesan atau menerima pesan dengan baik.
Secara praktis, tidak mungkin menghindari komunikasi ketika sedang ada dalam
keadaan emosi. Kesalahpahaman sering terjadi akibat gangguan emosional.
 Perbedaan Budaya Berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya tidak dapat
dihindari, terlebih lagi zaman globalisasi ini. Perbedaan budaya merupakan
hambatan yang paling sulit diatasi.
 Gangguan Fisik
 Pengirim atau penerima mungkin terganggu oleh hambatan yang bersifat fisik
seperti akustik yang jelek, tulisan yang tidak dapat dibaca, cahaya yang redup, atau
masalah kesehatan. Gangguan fisik bisa mengganggu konsentrasi dalam

1
berkomunikasi. Setiap komunikator selalu mengharapkan agar komunikasi yang
dilaksanakannya dapat mencapai tujuan dengan apa yang telah diharapakannya.
B. ANTAR ORGANISASI
 Komunikasi dalam organisasi sering terganggu karena materinya lebih rumit,
jumlahnya banyak, dan kontroversial. Hambatan-hambatan komunikasi dalam
organisasi, meliputi:
 Kelebihan Beban Informasi dan Pesan Yang Bersaing Perkembangan teknologi
telah menyebabkan jumlah pesan dalam suatu organisasi meningkat tanjam hingga
kecepatan yang semakin tinggi. Pesan melalui surat-surat dari pos, email dan
telephon dari berbagai sumber telah membanjiri organisasi dan masing-masing
bersaing untuk memperoleh perhatian lebih awal. Hal itu bisa berakibat pada
adanya pesan yang tidak ditanggapi, pesan yang dianggap tidak penting, atau
pemberian respons yang tidak akurat.
 Penyaringan Yang Tidak Tepat Ketika meneruskan suatu pesan kepada orang lain
dalam organisasi, biasanya terjadi penyaringan yang dilakukan dengan memotong
atau menyingkat pesan. Pesan dalam organisasi dikirim melalui berbagai saringan.
Misalnya melewati penjaga pintu terlebih dahulu, karyawan kantor depan,
sekretaris, baru kemudian sampai kepada pimpinan. Bisa jadi suatu pesan penting
tidak sampai sebagian atau bahkan seluruhnya karena telah dipotong atau dibuang.
 Iklan Komunikasi Tertutup atau Tidak Memadai Pertukaran informasi yang bebas
dan terbuka merupakan salah satu ciri komunikasi yang efektif. Iklim komunikasi
sangat terkait dengan gaya kepemimpinan. Gaya manajemen yang tertutup
cenderung menghambat pertukaran informasi. Demikian pula saluran yang terlalu
banyak bisa mengubah pesan ketika bergerak vertikal atau horisontal dalam sebuah
organisasi. Permasalahan komunikasi biasanya merupakan suatu gejala bahwa ada
sesuatu yang tidak sesuai. Permasalahan dalam komunikasi menunjukkan adanya
masalah yang terpendam. Hambatan komunikasi ada yang berasal dari pengirim
(komunikator), transmisi, maupun penerima (komunikan).

II. CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI

Ada hambatan dalam berkomunikasi tentunya juga ada usaha untuk mengatasi
hambatan-hambatan komunikasi tersebut. Citrobroto (1982) mengemukakan beberapa
cara untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, diantaranya :

2
a. Belajar dan Berlatih, yaitu belajar mengenai teorinya kemudian
mempraktekkannya. Belajar dan berlatih untuk menjadi pembicara sekaligus
pendengar yang baik.
b. Memperdalam hubungan kemanusiaan, yaitu mempelajari tentang etiket. Dalam
memperdalam hubungan kemanusiaan ini yang diperlukan adalah sikap simpatik,
muka manis, tidak sombong, rendah hati, dan cukup tegas dalam melakukan
sesuatu.
c. Memahami sistem sosial, baik komunikator maupun komunikan harus dapat
memahami kondisi sosial lawan bicaranya. Hal ini perlu karena bila pembicara
kurang memahami sistem sosial, maka pembicaraannya tidak dapat tepat, demikian
pula si pendengar, bila kurang memahami si pembicara tidak akan menangkap
dengan tepat.
d. Positive thinking, yaitu mencoba untuk selalu berpikir secara positif. Hal ini
dimaksudkan untuk menghilangkan prasangka yang sering menjadi penghambat
dalam berkomunikasi.
e. Menggunakan media komunikasi yang tepat, pemanfaatan media yang tepat akan
memperlancar jalannya komunikasi, karena komunikasi kurang bermakna jika
hanya dengan kata-kata belaka. Pemilihan media tentunya juga disesuaikan dengan
tema atau topic pembicaraan.
f. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh komunikator dan komunikan, pemilihan
bahasa yang tepat ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan semantik yang
menjadi penghambat komunikasi.
g. Jarak fisik, semakin dekat dengan lawan bicara maka akan semakin baik.
Komunikasi akan efektif jika dilakukan secara bertatap muka antara komunikator
dengan komunikan.
Sedangkan menurut Gitisudarmo dan Sudito (1997:216), untuk mengatasi
hambatan-hambatan dalam komunikasi dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1. Meningkatkan umpan balik, untuk mengetahui apakah pesan atau
informasinya sudah diterima, dipahami, dan dilaksanakan atau tidak.
2. Empati, penyampaian pesan disesuaikan dengan keadaan penerima.
3. Pengulangan, untuk menjamin bahwa pesan dapat dimengerti.
4. Menggunakan bahasa yang sederhana, agar setiap orang dapat memahami
isi pesan yang disampaikan.

3
5. Penentuan waktu yang efektif, pesan disampaikan pada saat penerima siap
mendengarnya.
6. Mendengarkan secara efektif, sehingga komunikasi antara bawahan dan
atasan dapat berlangsung secara baik.
7. Mengatur arus informasi, komunikasi harus diatur mutunya, jumlahnya,
dan cara penyampaiannya.

III. ETIKA BISNIS DI DALAM KOMUNIKASI


Etika bisnis dapat didefiniskan sebagai prinsip-prinsip kode tertulis maupun tidak
tertulis dan nilai-nilai yang membuat keputusan serta tindakan dalam sebuah perusahaan.
Etika bisnis telah menjadi topik hangat diskusi sejak dimulainya abad 21. Beberapa
diskusi etika bisnis merujuk pada perilaku etika bisnis dan prakteknya dalam pasar.
Namun diskusi tentang etika dan bukan etika perilaku bisnis adalah setua pasar itu
sendiri.
Setiap organisasi bisnis harus menekankan pentingnya etika komunikasi bisnis di
setiap tingkatan organisasi termasuk didalamnya adalah komunikasi antara karyawan
atau antara organisasi dengan entitas luar. Terdapat beberapa hal terkait dengan isu-isu
etika utama yang harus dipertimbangkan oleh organisasi bisnis, yaitu kejujuran, keadilan,
kepekaan, dan rasa hormat.
Sementara itu, menurut J.O Cherrington dan D.J Cherrington(1992) menemukan
bahwa sebagian besar organisasi menghadapi berbagai isu etika sebagai berikut :
1) Mengambil hal-hal yang bukan milik sendiri atau mencuri.
2) Mengatakan hal-hal yang tidak sesuai kenyataan atau berbohong.
3) Kesan yang salah.
4) Konflik kepentingan dan pengaruh membeli.
5) Menyembunyikan informasi.
6) Bertindak tidak adil.
7) Dekadensi pribadi.
8) Pelecehan interpersonal.
9) Pelecehan organisasi.
10) Aturan kekerasan.
11) Asesori bagi tindakan tidak etis.
12) Keseimbangan moral.

4
5
Daftar Pustaka
http://makalahskripsimakalah.blogspot.com/2012/11/hambatan-dalam-komunikasi.html

http://komunikasio.blogspot.com/2011/09/usaha-usaha-untuk-mengatasi-hambatan.html

http://intan5957.blogspot.com/2017/10/etika-komunikasi-dalam-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai