Anda di halaman 1dari 5

6 Hambatan Komunikasi

1. Hambatan Bahasa

Bahasa dan kemampuan linguistik dapat menjadi sebagai penghalang komunikasi yang efaktif.
Namun, ketika berkomunikasi dalam bahasa yang sama, terminologi yang digunakan dalam
pesan dapat bertindak sebagai penghalang jika tidak sepenuhnya dipahami oleh penerima.

Misalnya, pesan yang menyertakan banyak jargon dan singkatan spesialis tidak akan dipahami
oleh penerima yang tidak terbiasa dengan terminologi yang digunakan. Bahasa sehari-hari dan
ekspresi kedaerahan dapat disalahartikan atau bahkan dianggap menyerang.

2. Hambatan Psikologis

Keadaan psikologis komunikator akan memengaruhi cara pesan dikirim, diterima, dan dirasakan.
Sebagai contoh: Jika seseorang stres, mereka mungkin disibukkan oleh keprihatinan pribadi dan
tidak menerima pesan seperti jika mereka tidak stres.

3. Hambatan Fisiologis
Hambatan fisiologis terhadap komunikasi dapat diakibatkan oleh keadaan fisik penerima.
Misalnya, penerima dengan pendengaran terbatas mungkin tidak sepenuhnya memahami isi
percakapan yang diucapkan terutama jika ada kebisingan latar belakang yang signifikan.

4. Hambatan Fisik

Contoh hambatan fisik untuk komunikasi adalah jarak geografis antara pengirim dan penerima.
Komunikasi umumnya lebih mudah jarak yang lebih pendek karena lebih banyak saluran
komunikasi tersedia dan lebih sedikit teknologi yang dibutuhkan, komunikasi yang ideal adalah
tatap muka.

Meskipun teknologi modern sering membantu mengurangi dampak hambatan fisik, kelebihan
dan kekurangan masing-masing saluran komunikasi harus dipahami sehingga saluran yang tepat
dapat digunakan untuk mengatasi hambatan fisik.

5. Hambatan Sistematis

Hambatan sistematis untuk komunikasi mungkin ada dalam struktur dan organisasi di mana ada
sistem informasi dan saluran komunikasi yang tidak efisien atau tidak tepat, atau di mana ada
kurangnya pemahaman tentang peran dan tanggung jawab untuk komunikasi. Dalam organisasi
semacam itu, orang mungkin tidak jelas tentang peran mereka dalam proses komunikasi dan
karenanya tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka.

6. Hambatan Attitude

Hambatan sikap adalah perilaku atau persepsi yang mencegah orang berkomunikasi
secara efektif. Hambatan sikap terhadap komunikasi dapat diakibatkan oleh konflik kepribadian,
manajemen yang buruk, penolakan terhadap perubahan atau kurangnya motivasi.

Untuk menjadi penerima pesan yang efektif, Anda harus berusaha mengatasi hambatan sikap
Anda sendiri untuk membantu memastikan komunikasi yang lebih efektif.Untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan, Anda perlu menyadari, dan berupaya
meminimalkan, setiap hambatan komunikasi yang ada.

Dengan mengembangkan kecerdasan emosional Anda, Anda akan menjadi lebih sadar tentang
bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang paling tepat dan efektif.
Memahami Macam Hambatan
Komunikasi dan Cara Mengatasinya
Hambatan komunikasi antar manusia
Komunikasi antar manusia dilakukan oleh seorang komunikator (atau
orang yang menyampaikan pesan) dengan komunikan (orang yang
menerima pesan). Nah, agar komunikator dan komunikan dapat saling
memahami, maka keduanya harus memiliki pengertian yang sama
mengenai kata, nada suara, isyarat atau gerakan badan, serta simbol –
simbol yang digunakan dalam berkomunikasi.

Namun, ada kalanya komunikasi antar individu ini juga mengalami


hambatan. Hambatan komunikasi antar manusia yang mungkin terjadi,
berupa :
Perbedaan persepsi dan bahasa
Persepsi adalah interpretasi pribadi terhadap suatu hal tertentu. Karena
persepsi ini berasal dari interpretasi masing –masing individu, maka
mungkin satu orang dengan yang lainnya dapat mendefinisikan atau
menginterpretasikan suatu kata dengan cara yang berbeda.

Pendengaran yang buruk


Menjadi pendengar yang baik ternyata bukan suatu hal mudah. Meski
cara mendengar yang baik sudah kita pahami, tapi ada kalanya
pendengaran kita jadi buruk. Pendengaran yang buruk tidak harus
karena gangguan pendengaran di telinga. Pendengaran buruk bisa saja
terjadi ketika kita sedang dalam keadaan melamun atau lelah lantaran
sedang memikirkan masalah lain. Biasanya, pada kondisi demikian,
seseorang akan kehilangan minatnya untuk mendengarkan.

Gangguan emosional
Emosi adalah suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap kondisi
individu secara menyeluruh. Artinya, ketika seseorang sedang merasa
marah, sedih, kecewa, takut atau emosi lain, maka ia bisa kesulitan
untuk menyusun pesan maupun menerima pesan dengan baik. Meski
begitu, tapi sulit pula menghindari komunikasi ketika kita sedang dalam
keadaan emosi. Akibatnya, kesalahpahaman pun sering terjadi lantaran
gangguan emosional ini.

Perbedaan budaya
Ada kalanya, kita juga perlu berkomunikasi dengan orang lain yang
berbeda budaya. Dengan adanya perbedaan budaya, maka pola
komunikasi yang terjadi juga akan berbeda. Hal ini menjadi suatu
hambatan komunikasi yang paling sulit untuk diatasi.
Gangguan fisik
Seringkali, gangguan yang bersifat fisik bisa mengganggu proses
komunikasi yang berlangsung. Gangguan fisik ini dapat berupa akustik
yang buruk, tulisan yang tak terbaca, cahaya yang redup, masalah
kesehatan dan lainnya. Berbagai gangguan fisik dalam komunikasi ini
bisa mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam berkomunikasi.

Hambatan Komunikasi dalam Organisasi


Di dalam suatu organisasi, komunikasi juga jadi hal yang amat penting
dan sering dilakukan. Namun, seringkali komunikasi dalam organisasi ini
juga mengalami hambatan lantaran berbagai hal. Baik itu karena materi
yang disampaikan terlampau rumit, jumlahnya yang banyak, maupun
karena materi yang kontroversial.

Selain beberapa hal tersebut, hambatan komunikasi dalam organisasi


yang paling sering ditemui, berupa :

Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing


Teknologi yang terus berkembang menyebabkan jumlah pesan dalam
suatu organisasi turut meningkat secara drastis dan semakin cepat.
Suatu organisasi seringkali dibanjiri oleh berbagai pesan melalui pos, e-
mail, telepon dan berbagai sumber lain. Masing –masing pun banyak
yang meminta perhatian lebih awal.
Hal inilah yang dapat mengakibatkan pesan terhambat, tidak ditanggapi,
dianggap tidak penting atau respon yang diberikan jadi tidak akurat.

Penyaringan yang tidak tepat


Saat kita meneruskan pesan pada orang lain dalam suatu organisasi,
biasanya akan terjadi penyaringan yang dilakukan dengan memotong
atau menyingkat pesan. Pesan dalam organisasi ini pun seringkali
melalui berbagai saringan. Mulai dari penjaga pintu, karyawan di kantor
depan, sekretaris hingga pimpinan. Karenanya, pesan yang
disampaikan mungkin saja tidak sampai secara utuh karena ada bagian
pesan yang dipotong atau dibuang.

Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai


Komunikasi yang efektif, salah satunya memiliki ciri khas yakni dengan
adanya pertukaran informasi yang bebas dan terbuka. Namun,
terkadang ada pula organisasi yang menerapkan gaya manejemen yang
tertutup.

Gaya manejemen tertutup inilah yang seringkali menghambat


pertukaran informasi yang ada. Selain itu, saluran yang terlalu banyak
dalam komunikasi ini juga berpotensi mengubah pesan ketika bergerak,
baik secara vertikal maupun horisontal di dalam sebuah organisasi.
Macam gangguan komunikasi secara umum
Jika ditinjau secara umum, maka hambatan komunikasi ini pada
dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam tujuh macam gangguan dan
rintangan. Macam gangguan komunikasi menurut Cangara, 2004, 131,
yakni :

1. Gangguan teknis
Gangguan teknis ini misalnya seperti gangguan yang terjadi pada
jaringan telepon, saluran radio, akses internet, kerusakan alat
komunikasi dan lainnya.

2. Gangguan semantik
Gangguan semantik ini disebabkan oleh kesalahan pada bahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi. Misalnya, bila kata –kata yang
digunakan terlalu banyak menggunakan jargon asing yang tidak
dimengerti, penggunaan bahasa yang berbeda, atau pun penggunaan
struktur bahasa yang tidak sebagaimana mestinya.

3. Gangguan psikologis
Gangguan psikologis ini adalah rintangan yang terjadi lantaran ada
persoalan dalam diri individu. Misalnya seperti adanya rasa kecewa,
curita, situasi berduka atau adanya gangguan kejiwaan tertentu.

4. Rintangan fisik atau organik


Rintangan fisik atau organik adalah rintangan yang terjadi karena letak
geografis. Misalnya, karena jarak yang jauh sehingga sulit dicapai alat
komunikasi dan transportasi.

5. Rintangan status
Rintangan status ini terjadi karena adanya perbedaan status sosial serta
senioritas. Contoh yang dapat terjadi seperti antara raja dan rakyat,
antara atasan dan bawahan, serta antara dosen dengan mahasiswanya.

6. Rintangan kerangka pikir


Rintangan kerangka pikir ini adalah hambatan komunikasi yang dapat
terjadi akibat adanya perbedaan pola pikir. Perbedaan pola pikir ini bisa
disebabkan adanya pengalaman serta latar belakang pendidikan yang
berlainan.

7. Rintangan budaya
Rintangan budaya adalah bentuk hambatan komunikasi yang
disebabkan oleh perbedaan norma, kebiasaan serta nilai –nilai yang
dianut oleh para individu.
Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dan
Memperbaiki Komunikasi
Berbagai hambatan komunikasi yang terjadi ini, bisa pula diatasi dan
diperbaiki. Untuk bisa mengatasi serta memperbaiki komunikasi yang
ada sehingga tercipta komunikasi yang lebih efektif, maka ada beberapa
cara yang bisa dilakukan. Cara mengatasi hambatan komunikasi
menurut Bovee dan Thill, 2002, 22, adalah :

 Memelihara iklim komunikasi agar senantiasa terbuka


 Bertekat untuk memegang teguh etika dalam berkomunikasi dan
menjalankannya dengan baik
 Memahami akan adanya kesulitan komunikasi antar budaya
 Menggunakan pendekatan komunikasi yang berpusat pada
penerima pesan.
 Menggunakan teknologi yang ada secara bijaksana dan
bertanggung jawab agar dapat memperoleh dan membagi informasi
dengan baik dan efektif.
 Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga
efisien. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni : memahami
penerima pesan, menyesuaikan pesan dengan si penerima, mengurangi
jumlah pesan, memilih saluran atau media secara tepat, meningkatkan
keterampilan berkomunikasi

Referensi:
Dewi, Sutrisna. 20067. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Anda mungkin juga menyukai