Anda di halaman 1dari 5

SUSTAINABLE EVENT

Fenomena pertumbuhan industri MICE yang tidak terkendali dan cepat sering
kali menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang akan ditimbulkan. Selain dampak
positif yang ditimbulkan, industri MICE disebutkan berpotensi memberi dampak negatif
seperti mengancam kualitas sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan tempat
berlangsungnya kegiatan MICE itu sendiri (Presbury, 2005: 30). Tentunya hal ini dapat
menimbulkan resiko keberlanjutan jangka panjang dari pembangunan industry
pariwisata suatu negara. Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan MICE salah satunya
adalah lingkungan dengan produksi sampah berlebih yang mengarah pada implikasi
penggunaan energi dalam jumlah besar (Zamzuri et.al., 2011: 1). Hal ini disebabkan
penyelenggaraan kegiatan MICE akan selalu memanfaatkan sumber daya yang
cenderung berlebih. Selain dampak lingkungan, kegiatan MICE dapat menciptakan
dampak negatif sosial dan budaya, kemacetan lalu-lintas, dan komodifikasi budaya
yang mengakibatkan ketidakpuasan wisatawan dan masyarakat sendiri (Presbury,
2005:31). Untuk itu dirasa perlu menggabungkan prinsip sustainability dalam
penyelenggaraan event sebagai bagian dari industri pariwisata.

Apa itu suistainable event ? Banyak masyarakat sering menyebut kata – kata
sustainable itu dengan istilah ―go Green‖ namun sebetulnya apa itu suistainable
Sustainable Events jika kita lihat kata perkata Event = adalah event /acara yang di kelola
untuk mencapai tujuan tertentu, emosi dan pengalaman adalah bagian dari konsepnya.
adalah pembangunan yang memungkinkan generasi sekarang dan generasi berikutnya
untuk memenuhi kebutuhannya. Event s Sustainable = long lasting impression = long
lasting effect = Event Management Event Management = environmentally friendly
event s for all + ……. event concept Menurut kamus Konsep sustainable event
management merupakan adaptasi dari tiga prinsip dasar sustainable development yaitu
environment responsibilities, economic responsibilities, dan social responsibilities
(diadopsi dari The Triple Bottom Line Approach, Green Meeting Industry Council dalam
United Nations Office at Nairobi and United Nations Environment Programme, 2012: 2).
Implementasi konsep sustainable event management merupakan upaya yang bisa
dilakukan oleh para event s planner untuk mengurangi dampak negatif dari
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan MICE.

Lahirnya international standard ISO 20121 tentang sustainable event


management systems merupakan dukungan nyata dari dunia untuk mempermudah
para event planner dalam mengimplementasikan konsep ini. Bagaimana langkah
langkah yang harus diambil dalam melakukan sustainable event ini, ada beberapa
artikel dan panduan yang sudah mengajak untuk melakukan suistainable event ini.
Langkah yang bisa dilakukan ketika merencanakan suistainable event , adalah:

a. Perencanaan dan promosi


1) Lokasi / venue
Carilah lokasi yang sudah memperlihatkan okmitmen terhadap suitainability, dan
tentunya carilah lokasi yang mudah dijankau oleh transportasi umum.
2) Transportasi
Jika lokasi yang anda Tentukan terdiri dari beberapa tempat yang terpisah
usahakan antara tempat yang satu dengan yang lainnya bisa dijangkau dengan
berjalan kaki. Membisaakan untuk menggunakan sepeda sehingga bisa
mengurangi penggunaan kendaran berbahan bakar minya. Tentunya harus
dibuat jalur sepeda dan diinformasikan dengan baik. Informasikan dan
promosikan penggunakan kendaran umum, hal ini membuat para peserta atau
pengunjung bisa mengurangi bbm yang digunakan. Sewa kendaran besar seperti
bus untuk transfer in dan transfer out dari pool menuju lokasi event .

3) Akomodasi
Pilihlah akomodasi yang sudah mengaplikasikan energy efficient dan sudah
menerapkan pencahayaan secara alami. Adapula beberapa hotel yang sudah
melakukan program re-use dan recycling.

4) Energi
Pengurangan dan pengelolaan listrik yang bisadilakukan segera dilakukan, bisa
dengan cara meminta kepada lokasi yang kita gunakan untuk mematikan lampu,
air conditioner (AC), exhaust fan dan atau alat elektrnoik linnya ketika sedang
tidak digunakan atau sudah tidak ada pengunjung

b. Promosi
1) Go paperless mulai menggunakan komunikasi elektronik dalam segala bidang,
bisa menggunakan e-mail, websites atau media jejaring social.
2) Cari alternative baru jika memang terpaksa harus menggunakan kertas cari
alternative dalam penggunaan kertasnya; bisa membuat flyers yang lebih kecil
dalam ukuran, di print secara bolak – balik, atau menggunakan kertas daur
ulang.
3) Online registration dan online confirmation
Minta kepada para peserta untuk registrasi secara daring, confirmasi dan
registrasi secara daring sudah pasti mengurangi penggunaan kertas dan sampah
kertasnya, juga mengurangi biaaya kertas 4) Reuse banners and laminate signs
that can be used again in the future
4) Communicate your sustainabilityefforts – Inform attendees, exhibitors,and
speakers of sustainable event standards

c. Pembelian
1) Pilihlah barang – barang yang berqualitas, tahan lama dan kuat. Ketika kita akan
mengembangkan materi untuk papan nama yang sesui dengan thema suatu
event, seperti untuk rambu – rampu, papan informasi atau penunjuk arah. Atau
bahkan dekorasinya, disuhakan desainnya dibuat umum sehingga bisa
digunakan berkali kali, bukan hanya di satu event tertentu tapi juga bisa
digunakan untuk event selanjutnya.
2) Sebisa mungkin ketika membuat papaninformasi tersebut untuk meletakan
tanda – tanda yang berhubungan dengan usaha sustainabity pada acara, seperti
mencantumkan salah satu atau semua dari recycling, resources conservation dan
waste reduction.
3) Ask for reduced packaging from contractors and vendors: Reduce waste and
continue spreading the seeds of change by creating demand for more
sustainable options

d. Makanan dan Layanan Logistik


1) Dining
Jika anda ingin menggunakan jasa catering anda bisa meinta menu yang
sustainable bisaanya menu ini berisi makanan local dan makanan organic, yang
tersedia mulai dari sayuran local sampai buah buahan local Jika anda
melaksanakan event yang sangat besar, dengan menu makanan yang lengkap
dan menggunakan piring, tanyakan kepada para pengunjung didalam form
registrasi nya set menu atau makanan apa yang dipilih oleh mereka. Hal ini
mempermudah perkiraan jumlah makanan yang akan diproduksi sehingga
mengurangi sisa makanan berlebih. Ketika memang terdapat sisa yang banyak
maka bisa di donasikan, dan ketika tidak bisa didonasikan maka bisa di buat
menjai kompos.

2) Serving/penyajian
Ketika menyajikan makanan usahakan menggunakan perlatan yang bisa
digunakan kembali, seperti gelas dan piring kaca. Hindari penggunaan barang
yang sudah di kemas atau dalam bentuk sachet, seperti gula, kecap, saus,
butter, snack atau minuman dalam kemasan.

3) Dekorasi
Jika memungkinkan Gunakan taplak dan serbet yang bisa dcuci ulang Rambu,
gunakan rambu dan penunjuk arah h yang bisa digunakan ulang, bisa juga
menggunakan bahan bahan yang sustainable untuk pembuatan banner atau
mungkin bisa digunakan ulang. Atau jika memungkinkan desain rambu
informasi dengan tampilan yang netral dan umum, sehingga bisa digunakan di
berbagai tema event sehingga ketika membuat event baru tidak perlu membuat
rambu baru bisa menggunakan yang sudah ada, selain ramah lingkungan juga
bisa menekan biaya produksi.

4) Souvenir
Hindari pemberian souvenir traditional, yaitu berupa barang. Mulai berpikir
bagaimana memberikan souvenir berupa pengalaman bukan benda, dan
sekaligus mempromosikan usaha local. Contoh ide penggunaan pengalaman
sebagai souvenir. Daripada memberikan souvenir berupa jam dinding lebih baik
memberikan tiket menonton acara saung angklung udjo di bandung, atau dari
pada memberikan benda yang berat untuk dibawa pulang lebih baik
memberikan Voucher kursus memasak gratis.

e. Sampah Daur Ulang dan Komposting


1) Hilangkan penggunaan produk sekali pakai, seperti gula pasir sachet, kopi
sachet dan lain lain.
2) Hindari pengaduk plastik kopi, serbet kertas, sedotan, atau paket sendok garpu
plastic
3) Untuk buffet, gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan limbah toreduce.
4) Melatih siswa untuk bekerja di stasiun limbah selama acara untuk memandu
acara andeducate -goers untuk limbah, clables kompos andrecy tepat terpisah
5) Kumpulkan kertas dan wadah minuman didaur ulang di daerah pertemuan.
Untuk buffet, gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan untuk mengurangi
sampah
6) Kumpulkan kardus dan kertas di daerah pameran
7) Mengumpulkan kardus, wadah minuman, kaleng baja, plastik, dan makanan di
daerah penjual makanan.
8) kertas daur ulang, kardus, gelas, kaleng, dan plastik dapat dikumpulkan dalam
kantong plastik bening dan ditempatkan di tempat daur ulang.
9) Donasi kelebihan makanan untuk organisasi amal

f. Membuat Daur Ulang yang Mudah dan Jelas


1) Menyediakan layanan daur ulang yang terlihat dan dapat diakses untuk banyak
bahan (kertas, logam, plastik dan kaca).
2) Mengumumkan layanan daur ulang pada acara tersebut dan bahanya.
3) Tempat daur ulang sampah di samping tempat sampah TPA, dan label keduanya
dengan jelas.

g. Mengembangkan rencana untuk foodscraps kompos, produk kertas, dan nabati


plastik kompos pembersihan pasca event
1) Apa yang akan menjadi kompos pada acara tersebut
2) Perlengkapan yang dibutuhkan (gelas, piring, tas, dll.) dan di mana mereka
dapat dibeli
3) Siapa yang akan memantau koleksi kompos selama acara
4) Siapa yang akan bertanggung jawab untuk acara pembersihan

h. Pembersihan pasca event


1) Pembersihan setelah event harus di kordinir dan dilakukan sebaik mungkin,
memisahkan sampah yang bisa di olah menjadi kompos atau di gunakan
kembali
PENUGASAN :

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat.


1. Bukan hanya sampah yang tersisa ketika membuat suatu Event MICE tapi bisa jadi rusaknya lingkungan
sekitar, rumput yang teinjak, bunga yang rusak atau saluran air yang mampat. Apa yang anda lakukan
untuk mencegah kerusakan lingkungan pasca event?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Kemasan makanan yang sudah menjadi tradisi Indonesia salah satunya adalah daun Pisang, sedangkan
kegunaan daun pisang sekarang ini sudah banyak digantikan dengan Styrofoam atau plastik. Menurut
anda mana yang lebih baik penggunaannya, jelaskan keuntungan dan kerugian dari pembungkus
makanan tersebut?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

3. Amati 2 gambar berikut ini!

Gambar 1.23 taman yang rusak setelah dilaksanakan event

Gambar 1.22 sampah yang berserakan pada suatu event di monas

Apa yang bisa dan harus Anda lakukan sebagai seorang event organizer?

Anda mungkin juga menyukai