Anda di halaman 1dari 4

Taman Safari Cisarua Bogor

Visi
Melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan taman satwa sebagai benteng terakhir
penyelamatan satwa endemik indonesia khususnya dan satwa langka dunia pada umumnya.
Selain itu juga menjadikan Taman Safari Indonesia menjadi taman satwa dan taman rekreasi
yang dikenal di seluruh Indonesia dan dunia.

Misi
Menjadi model bagi taman satwa dan taman rekreasi lainnya. Para wisatawan diperkenalkan
dan memahami mengenai keanekaragaman hayati, menawarkan cara untuk memperoleh
informasi satwa dan habitatnya melalui peragaan satwa, baby zoo, pertunjukan satwa dengan
sistem edukasi melalui entertainment serta memberikan kontribusi terhadap in-situ link
conservation

Analisa Berdasarkan 9 Komponen


1. Konsumen :
Berdasarkan misinya Taman Safari Cisarua, Bogor mempunyai target konsumen
parawisatawan dari seluruh kalangan dan segala golongan usia.

2. Produk :
Produk yang ditawarkan adalah berupa jasa hiburan taman satwa rekreasi sekaligus area
konservasi dan pelestarian berbagai jenis binatang.

3. Pasar :
Target marketnya adalah masyarakat dalam negeri pada khususnya dan luar negeri pada
umumnya, guna meningkatkan pariwisata di Kota Bogor dan Indonesia.

4. Teknologi : -

5. Profit, pertumbuhan dan kelangsungan hidup :


Terdapat komitmen untuk perhatian akan keberlangsungan hidup , pertumbuhan dan
profitabilitas keuangan serta memberikan kontribusi terhadap area konservasi.

6. Filosofi :
Filosofinya adalah menjadi model bagi taman satwa yang memberikan manfaat serta
memberikan kontribusi terhadap in-situ link conservation, dan dapat mendatangkan
keuntungan dengan meningkatkan pelayanan sebaik mungkin.

7. Self Concept :
Keunggulan yang dimiliki Taman Safari Indonesia selain merupakan tempat rekreasi dan
atraksi wisata satwa, TSI juga merupakan konservasi sumber daya alam dengan maksud
melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam agar terjaga kelestariannya,
serta merupakan tempat penelitian bagi intansi maupun tempat belajar bagi para mahasiswa-
mahasiswi jurusan, yang terkait dengan konservasi dan pariwisata. Taman Safari Indonesia
memiliki program wisata yang unik dan menarik yang dapat dinikmati oleh para wisatawan .
8. Publik :
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu
tanggung jawab sebuah perusahaan kepada konsumen, karyawan, komunitas dan
lingkungannya. Taman Safari Indonesia yang bergerak dibidang konservasi tentunya selain
memperhatikan kondisi lingkungan juga harus mampu menjadi katalisator dan sokoguru
perkembangan ekonomi untuk wilayah sekitarnya. Melalui kegiatan CSR, Taman Safari
Indonesia berusaha memberikan bantuan langsung maupun tidak langsung bagi kesejahteraan
masyarakat sekitarnya

9. Pekerja :
Karyawan merupakan hal terpenting bagi Taman Safari Cisarua, seluruh karyawan memiliki
peran penting berdasarkan tugasnya, terutama kualitas keeper yang akan menentukan
keberhasilan berbagai program konservasi yang menjadi visi dan misi. Untuk itu diperlukan
training dan pelatihan bagi keeper agar dapat memberikan kontribusi yang berkualitas bagi
keberhasilan konservasi. Berdasarkan hal tersebut,Taman Safari sering menyelenggarakan
keeper training karena ilmu tentang satwa dan behavior selalu berkembang. Diharapkan
melalui kegiatan ini ada peningkatan

Keunggulan Taman Safari:


Satwa-satwa di Taman Safari Indonesia sudah pasti menjadi suatu keunggulan. Disana kita
bisa melihat langsung dari dekat sejumlah hewan-hewan yang hidup secara bebas, seperti
singa, badak, rusa, orang utan dan banyak lagi binatang-binatang buas. Kita sudah terjamin
aman, ini juga salah satu keunggulan dari Taman Safari Indonesia. Dan banyak juga fasilitas
yang dapat kita nikmati selain hanya melihat satwa-satwa liar. Begitu juga Dengan tempat
untuk makan dan lain-lain cukup lengkap.

Kekurangan Taman Safari:


ada beberapa kekurangan yang dimiliki taman safari salah satunya adalah kurang terjaganya
kebersihan karena banyak sampah tetapi hal ini juga terjadi dikarenakan pengunjung yang
tidak bertanggung jawab membuang sampah tidak pada tempatnya. Selain itu juga bau
kotoran hewan di beberapa tempat sangat menyengat sehingga menggangu kenyamanan para
pengunjung.

Pesaing taman safari : Kebun Binatang Ragunan

Analisis Persaingan :

Kegiatan strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Taman Safari Indonesia
menggunakan strategi bauran pemasaran (Marketing mix), yaitu terdiri dari strategi
produk/jasa (product) perusahaan mencakup lima aspek, yaitu kualitas atraksi wisata,
kuantitas jasa yang ditawarkan, merek atraksi wisata, jumlah hewan dan variasi hewan.
Strategi harga (price) yang diterapkan perusahaan adalah harga dilihat dari biaya operasional
dan harga dilihat dari harga pesaing. Strategi promosi (promotion) perusahaan memiliki
strategi iklan, diskon dan sponsor. Strategi (place) /tempat perusahaan memiliki strategi
kemudahan mencapai lokasi, udara, kenyamanan, keindahan alam dan kebersihan. Strategi
orang (people) yang dilakukan perusahaan adalah keramahan dan kesopanan,kesigapan
melayani pengunjung, pengetahuan karyawan dan jaminan keamanan.
Strategi proses (process) perusahaan mencakup kecepatan transaksi, kemudahan pembayaran
dan tanggapan terhadap keluhan. Strategi bukti fisik (physical evidence) perusahaan memiliki
strategi desain dan layout, fasilitas bermain, luas parkir, fasilitas restoran, sarana toilet dan
sarana peribadatan

Struktur Organisasi

SWOT

Faktor Internal

KEKUATAN (S) 1. Keragaman flora dan fauna 2. Banyaknya atraksi wisata 3. Adanya
atraksi malam hari 4. Udaranya yang sejuk 5. Dekat dari Ibukota Jakarta 6. Menumbuhkan
mata pencaharian penduduk lokal 7. Konservasi sumber daya alam dalam areal TSI 8.
Meningkatkan jasa lingkungan 9. Satu-Satunya objek wisata flora dan fauna di Kabupaten
Bogor

KELEMAHAN (W) 1. Akses macet pada setiap hari libur. 2. Menimbulkan polusi udara
akibat asap yang dihasilkan oleh kendaraan 3. Pencemaran lingkungan seperti pencemaran air
dan udara 4. Lalu-lalang kendaraan menimbulkan kebisingan 5. Kerusakan SDA akibat tanah
longsor 6. Berkurangnya lahan pertanian karena ada konversi lahan

Faktor Eksternal

PELUANG (O) 1. Tumbuhnya hotel, villa dan cottage di sekitar kawasan TSI Cisarua-Bogor
2. Makin bertambahnya atraksi menarik 3. Areal taman makin diperluas 4. Makin banyaknya
peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal 5. Peningkatan pendapatan masyarakat
6. Sumber pendapatan daerah Kabupaten Bogor
ANCAMAN (T) 1. Jumlah pengunjung yang terus meningkat, ancaman bagi kelestarian SDA
di sekitar kawasan 2. Semakin tergesernya penduduk lokal akibat penjualan lahan untuk
hotel, villa dan penginapan 3. Daya dukung kawasan semakin menurun 4. Banyaknya obyek
wisata lain 5. Menimbulkan potensi konflik

Anda mungkin juga menyukai