Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS TINGKAT

KESEHATAN BANK MEGA


DENGAN METODE RGEC
PERIODE 2013-2017

Nama : Yudha Diva Fadhilah


NPM : 27216820
Jurusan : Akuntansi
Dosen Pembimbing : Nida Nusaibatul Adawiyah, SE., MMSI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Perbankan memiliki peran penting dalam kemajuan
perekonomian pada suatu negara. Untuk tetap mampu bertahan
dalam menjalankan perannya tersebut dibutuhkan kepercayaan
masyarakat terhadap kinerja dari bank itu sendiri.
• Agar dapat mewujudkan kepercayaan masyarakat terhadap bank,
maka pihak manajemen bank harus menjaga tingkat kesehatan
bank itu sendiri.
• Kesehatan suatu bank adalah jika bank mampu melakukan dan
memenuhi kegiatan operasional perbankan secara normal serta
mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Analisis Tingkat Kesehatan Bank pada PT. Bank
Mega Tbk periode 2013-2017 dengan menggunakan metode
RGEC?

BATASAN MASALAH
Adapun batasan-batasan dalam menganalis tingkat kesehatan
bank yaitu dengan memilih PT. Bank Mega Tbk sebagai objek
penelitian dan metode yang digunakan yaitu RGEC, rasio yang
dinilai adalah risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR) yang
mewakili Risk Profil, Good Corporate Governance (Self
Assessment), Earning (ROA) dan Capital (CAR).
TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat


kesehatan bank dengan metode RGEC pada PT Bank
Mega Tbk periode 2013-2017.
METODOLOGI PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN
Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang digunakan adalah Bank
Mega Tbk periode 2013-2017.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi.
HASIL PENELITIAN
Risk Profile (Profil Risiko)
1. Risiko Kredit

Tabel 4.2
Penilaian NPL Bank Mega Tahun 2013-2017
Tahun Kredit Total kredit NPL % Keterangan
bermasalah

2013 651.560 26.712.205 2,43% sehat

2014 699.152 29.719.064 2,35% sehat

2015 906.502 28.267.741 3,20% sehat

2016 967.199 24.269.761 3,98% sehat

2017 708.176 30.654.657 2,31% sehat


2. Risiko Likuiditas

Tabel 4.3
Penilaian LDR Bank Mega Tahun 2013-2017
Tahun Total Kredit Dana Pihak Ketiga LDR % Keterangan

2013 26.712.205 48.658.661 54% Sangat Sehat

2014 29.719.064 46.147.518 64% Sangat Sehat

2015 28.267.741 46.352.047 60% Sangat Sehat

2016 24.269.761 47.588.645 50% Sangat Sehat

2017 30.654.657 58.658.462 52% Sangat Sehat


3. Good Corporate Governance

Tabel 4.4
Penilaian dan hasil Self Assesment GCG Bank Mega Tahun 2013-2017

Tahun Nilai Komposit Keterangan

2013 2 Baik

2014 2 Baik

2015 2 Baik

2016 2 Baik

2017 2 Baik
Earnings (Rentabilitas)
1. Return on Assets (ROA)

Tabel 4.5
Penilaian ROA Bank Mega Tahun 2013-2017
Tahun Laba Sebelum Rata-Rata Total ROA % Keterangan
Pajak Aset

2013 632.550 65.847.403 0,96% Cukup Sehat

2014 659.006 66.561.794 0,99% Cukup Sehat

2015 1.238.769 67.436.530 1,83% Sangat Sehat

2016 1.545.423 69.378.426 2,22% Sangat Sehat

2017 1.649.159 76.414.346 2,15% Sangat Sehat


Capital (Permodalan)
Capital Adequency Ratio (CAR)

Tabel 4.7
Penilaian CAR Bank Mega Tahun 2013-2017
Tahun Modal ATMR CAR % Keterangan

2013 5.704.179 35.409.487 16,10% Sangat Sehat

2014 6.310.948 41.449.630 15,22% Sangat Sehat

2015 10.279.295 42.968.132 23,92% Sangat Sehat

2016 10.883.111 41.517.371 26,21% Sangat Sehat

2017 12.072.553 50.078.818 24,10% Sangat Sehat


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kesehatan bank mega menggunakan
metode rgec maka dapat disimpulkan jika tingkat kesehatan bank mega melalui
penilaian faktor risk profile menggunakan risiko kredit NPL berada dalam kategori
sehat hal ini menunjukan bahwa Bank Mega mampu mengatasi dengan baik kredit
bermasalah yang ada dan bank mega mampu mempertahankannya selama tahun
2013-2017. Kemudian risiko likuiditas LDR bank mega pada tahun 2013-2017
berada dalam kategori sangat sehat hal ini menunjukan jika total kredit yang
diberikan oleh bank mega tidak melebihi total dari dana pihak ketiga. Penilaian
faktor good corporate governance bank mega termasuk dalam kategori baik
dimana hal tersebut menunjukan bahwa bank mega telah melaksanakan secara
efektif dan efisien sesuai peraturan Bank Indonesia. Pada penilaian earnings
dengan menggunakan rasio ROA bank mega mampu meningkatkan kategori dari
cukup sehat menjadi sangat sehat hal ini menunjukan jika bank mega terus
memperbaiki kualitas kinerja dari tahun ketahun sehingga dapat menghasilkan
jumlah laba yang terus meningkat setiap tahunnya. Penilaian faktor capital dengan
rasio CAR pada bank mega tahun 2013-2017 berada dalam kategori sangat sehat
hal ini menunjukan jika jumlah modal yang dimiliki bank mega cukup kuat.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas pihak manajemen bank harus
lebih meningkatkan pengawasan dalam memberikan kredit
dengan cara adanya benda jaminan, adanya perjanjian antara
kedua belah pihak serta jelas untuk apa dana pinjaman tersebut
sehingga mampu menurunkan risiko kredit bermasalah. Meskipun
termasuk bank yang mempunyai predikat baik dalam Good
Corporate Governance (GCG) Bank Mega harus meningkatkan
kinerja dan penerapan GCG agar pada periode berikutnya agar
dapat memperoleh predikat “sangat baik”. Bank Mega harus
memperhatikan kestabilan antara laba dan asset agar ROA tidak
mengalami penurunan di periode berikutnya. Bank juga harus
meningkatkan dan menjaga kestabilan CAR untuk
mempertahankan kepercayaan nasabah.

Anda mungkin juga menyukai