Anda di halaman 1dari 4

Nama : :Pracilla Sagita Murti

NIM : 17190244M
Mata Kuliah : Management Strategi

RESUME
ISU-ISU PEMASARAN, KEUANGAN, LITBANG, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(SIM)

SIFAT ALAMI DARI PENERAPAN STRATEGI


Implementasi strategi berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer divisi-
divisi, manajer departemen-departemen, manajer penjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer
personalia, manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan.
Pada situasi tertentu, Manajer dan karyawan yang tidak memahami bisnis dan tidak berkomitmen
terhadap bisnis mungkin berusaha menggagalkan upaya implementasi strategi dengan harapan organisasi
tetap akan menggunakan cara lama.

ISU-ISU PEMASARAN
Ada beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin membutuhkan kebijakan :
 Menggunakan dealer atau kombinasi saluran yang eksklusif dalam distribusi.
 Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau menggunakan sama sekali.
 Membatasi (tidak membatasi) kontribusi atas bisnis yang telah dilakukan dari satu konsumen.
 Menjadi pemimpin dalam penetapan harga atau menjadi pengikut.
 Menawarkan garansi yang lengkap atau terbatas.
 Memberikan penghargaan pada tenaga penjual berdasarkan gaji langsung, atau kombinasi gaji
atau komisi.
 Melakukan iklan secara online atau tidak.
Dua variabel yang yang penting dan sentral bagi implementasi strategis:
 Segmentasi pasar
Segmentasi pasar (market segmentation) secara luas digunakan untuk menerapkan strategi.
Ada 3 alasan utama mengapa segmentasi pasar merupakan variable penting dalam implementasi
strategi:
a. Strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, panetrasi pasar, dan
diversifikasi membutuhkan peningkatan penjulan melalui pasar dan produk baru. Untuk
mengimplementasikan strategi ini dengan sukses, pendekatan segmentasi pasar yang baru dan
terbaharui diperlukan.
b. Segmentasi pasar mengijinkan sebuah perusahaan untuk mengoperasikan dengan sumber
daya yang terbatas karena produksi, distribusi, dan pengiklanan secara massal tidak
diperlukan. Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan kecil untuk bersaing dengan
perusaahn besar dengan memaksimalkan keuntungan per-unit dan penjualan persegmen.
c. Keputusan segmentasi pasar secara langsung mempengaruhi marketing mix variable (produk,
tempat, promosi, dan harga).
 Positioning produk.
Positioning merupakan pengembangan skema representasi yang mencerminkan produk atau jasa
anda dibandingkan dengan pesaing dalam dimensi yang penting bagi kesuksesan dalam industri.
Strategi positioning produk yang efektif memenuhi dua kriteria:
a. Perbedaan yang unik dari perusahaan dibandingkan dengan pesaing.
b. Mengarahkan pelanggan untuk memperkirakan pelayanan yang agak kurang dibandingkan
yang perusahaan dapat sampaikan.
Segmentasi pasar dan positioning produk menjadi kontribusi pemasaran paling penting pada
manajemen strategis.

ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI

 Mendapatkan Modal untuk Implementasi Strategi


Menentukan kombinasi yang tepat antara pinjaman dengan modal disetor dalam struktur modal
perusahaan adalah vital bagi kesuksesan implementasi strategi.
Laba per Saham atau Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Earnings per share/earnings before interest
and taxes EPS/EBIT analysis) adalah teknik yang paling banyak digunakan dalam menentukan
apakah pinjaman, saham, atau kombinasi keduanya merupakan alternatif terbaik untuk
memperoleh modal bagi implementasi strategis.

 Proyeksi Laporan Keuangan


Analisis proyeksi laporan keuangan (projected financial statement analysis) adalah teknik utama
dalam implementasi strategi karena memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil yang
diharapkan dari berbagai tindakan dan pendekatan.
Terdapat 6 tahap dalam membuat suatu analisis proyeksi keuangan :
1. Siapkan proyeksi keuangan sebelum neraca. Awalilah dengan memperkirakan penjualan
seakurat mungkin.
2. Gunakan metode persentase penjualan (percentage-of sales) untuk memproyeksiakan
harga pokok penjualan (cost of good sold-CGS) dan akun-akun pengeluaran di laporan
keuangan.
3. Hitunglah proyeksi laba bersih (net income-NI)
4. Kurangi laba bersih dengan dividen (dividend-DIV) yang akan dibayar untuk tahun
depan. Sisa laba ini disebut laba ditahan (retained earnings-RE).
5. Proyeksikan pos-pos di neraca, dimulai dari laba ditahan dan kemudian memperkirakan
modal pemegang saham, utang jangka panjang, utang jangka pendek, total utang, total
aktiva, aktiva tetap, dan aktiva lancar.
6. Tulislah catatan proyeksi pada laporan. Kapanpun terjadi perubahan dari tahun ke tahun
yang diproyeksikan, beri catatan yang perlu diberikan.

 Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan atau financial budget adalah dokumen yang memperlihatkan secara detail
bagaimana dan bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu priode tertentu, biasanya anggaran
yang dipakai adalah anggaran tahunan. Ada beberapa bentuk anggaran yang dipakai seperti:
anggaran kas, anggaran operasi, anggaran penjualan, anggaran lab, anggaran pabrik, anggaran
modal, anggaran pengeluaran, anggaran divisi, anggaran variabel, anggaran fleksibel, dan
anggaran tetap.

 Mengevaluasi Nilai dari Suatu Bisnis


Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis (worth of a business) adalah hal yang penting bagi
implementasi strategi karena strategi yang integratif, intensif, dan diversifikasi biasanya
diterapkan dengan mengambil alih perusahaan lain.
Untuk menentukan nilai bisnis dapat dikelompokkan ke dalam 3 pendekatan utama:
a. Pendekatan pertama adalah menentukan nilai bersih atau modal pemegang saham.
b. Pendekatan kedua adalah dengan mengukur nilai suatu perusahaan muncul dari keyakinan
bahwa nilai dari bisnis apapun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang bisa
diperoleh pemiliknya berupa laba bersih.
c. Pendekatan ketiga adalah membiarkan pasar menentukan nilai bisnis berdasarkan nilai harga
jual, metode rasio harga terhadap laba, dan metode saham yang beredar.

 Menentukan Apakah Perlu Go Public


Menjadi perusahaan publik, berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan kepada orang lain
dengan tujuan untuk memperoleh tambahan modal, konsekuensinya, hal tersebut mengurangi
kendali pemilik atas perusahaan.

ISU-ISU PENELITIAN & PENGEMBANGAN (R&D)


Kebijakan litbang yang dirumuskan dengan baik dapat meraih peluang besar dengan kemampuan
internal yang dimiliki. Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha implementasi strategi dalam hal :
a. Menekankan peningkatan produk atau proses.
b. Menekankan pada riset dasar atau terapan.
c. Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang.
d. Mengembangkan tipe proses robotik atau manual.
e. Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau rendah untuk litbang.
f. Menjalankan litbang sendiri atau mengontrakkannya ke luar.
g. Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta.
Terdapat tiga pendekatan utama litbang dalam penerapan strategi perusahaan:
a. Menjadi perusahaan pertama yang memasarkan suatu produk dengan teknologi baru.
b. Menjadi peniru yang inovatif dari sebuah produk yang sukses, sehingga meminimalkan risiko dan
biaya awal.
c. Menjadi produsen berbiaya rendah dengan cara memproduksi produk yang serupa secara massal
namun lebih murah dari produk yang baru-baru ini ditawarkan perusahaan lain.

ISU-ISU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


Proses manajemen strategi perusahaan sangat bergantung pada sistem informasi manajemen yang efektif.
Sistem informasi manajemen adalah salah satu faktor yang dapat digunakan untuk membedakan
perusahaan yang performanya bagus dan yang kurang. Sistem informasi yang baik memungkinkan
perusahaan mengurangi biaya. Contohnya pemesanan online dari tenaga penjual ke fasilitas produksi
dapat memperpendek waktu pemesanan material dan mengurangi biaya persediaan.
Keunggulan bagi perusahaan yang memiliki sistem informasi manajemen yang baik, di antaranya untuk
keperluan:
a. Penjualan ke pelanggan;
b. Monitoring rekanan;
c. Pemberian informasi yang cukup bagi manajer dan karyawan;
d. Koordinasi antardepartemen;
e. Penyusunan pembiayaan yang efisien;
f. Peningkatan kualitas produk dan layanan.

Anda mungkin juga menyukai