Perbankan mempunyai peran yang besar dalam kegiatan perekonomian, dikarenakan

perbankan memiliki fungsi utama sebagai suatu media yang dapat menghimpun dan
menyalurkan dana masyarakat. Bank dengan fungsi tersebut berperan dalam kegiatan
pembangunan nasional, yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
pembangunan ke arah peningkatan taraf hidup masyarakat. Pada tugas ini kami memilih salah
satu sektor perusahaan perbankan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Di tengah
persaingan perbankan yang semakin ketat Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu bank
swasta pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pergerakan industri perbankan Indonesia dengan produk yang tahapannya telah menjadi top of
mind di pasar. BBCA tercatat memiliki 8 anak perusahaan diantaranya . BCA Insurance, BCA
Life, BCA Finance BCA Syariah, BCA Multifinance, BCA Sekuritas, BCA Digital, BCA
Finance Limited Central Capital Ventura. Bank Central Indonesia juga termasuk ke dalam
indeks perusahaan LQ45 yang berarti memiliki kinerja keuangan terbaik yang ditinjau dari
analisis keuangannya. Selama tahun 2020 BBCA membagi dividen tunai sebesar Rp 98 per
saham. Dalam Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). PT Bank Central Asia Tbk
(BBCA) memutuskan membagikan dividen tunai 48% dari total laba bersih pada tahun 2020
sebesar Rp 27,13 triliun.

BCA mengakui pandemi menyebabkan perlambatan berbagai aktivitas bisnis sehingga

mengakibatkan rendahnya permintaan kredit khususnya pada Maret hingga Juni 2020. Meski
mengalami perlambatan bisnis, BCA tetap ekspansif dan berencana mengakuisisi PT Bank
Rabobank International Indonesia (Rabobank). BCA sendiri telah mengakuisisi saham Rabobank
Indonesia dari Grup Rabobank melalui perjanjian bersyarat pada 11 Desember 2019. Perseroan
menyiapkan dana Rp500 miliar untuk mengakuisisi penuh saham Rabobank. BCA selaku entitas
induk akan menggenggam kepemilikan 99,99 persen setara 3.719.069 saham. Sedangkan sisanya
akan dimiliki PT BCA Finance, anak usaha perseroan di bidang jasa pembiayaan mobil
(multifinance).

Kiprah positif dari perusahaan perbankan terbaik di Indoneisa ini melalui anak perusahaannya,
BCA Syariah merealisasikan penyaluran pembiayaan infrastruktur pembangunan jalan tol untuk
PT Jasamarga Jalan layang Cikampek sebesar Rp100 miliar. Selama tahun 2020, total plafon
pembiayaan yang diberikan BCA Syariah pada sektor infrastruktur mencapai kurang lebih
Rp541 miliar. Kemudian  PT Bank BCA Syariah juga salurkan pembiayaan sindikasi sebesar
Rp200 miliar untuk PT PLN (Persero). Pembiayaan tersebut merupakan bagian dari kerjasama
sindikasi PLN dengan 7 (tujuh) institusi perbankan yang terdiri dari 5 Bank Konvensional dan 2
Bank Syariah dengan total pembiayaan sebesar Rp10 triliun.