Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSOLIDASI PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

(Di susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada Mata Kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan II)

DOSEN PENGAMPU :

Astri Dyastiarini, SE., MSA

DI SUSUN OLEH :
Kelompok I

Aykal Brema S.Milala BCA 117 132


Eka Ayu kusmeilin BCA 117 118
Gabriel Yoggi Ceam BCA 117 095
Pebri Siwanto BCA 117 140
Wayan Novia BCA 117 120
Yohanes Antonio BCA 117 125
Yolanda Febriyana BCA 117 102

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan anugerah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang “Konsolidasi Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk” tanpa adanya halangan yang berarti
dalam penyusunannya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Keuangan Lanjutan II.

Dalam penyusunan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih


kepada beberapa pihak yang telah membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini. Kami
sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih
dan semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kami dan untuk pembaca.

Palangka Raya, 22 Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii
BAB : PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................... 2
BAB 2: PEMBAHASAN ...................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Konsolidasi .............................................................................................. 4
2.2 Sejarah Bank Mandiri ................................................................................................ 4
2.3 Alasan Bank Mandiri melakukan konsolidasi ........................................................... 5
2.4 Dampak Setelah Penggabungan PT.Bank Mandiri ................................................... 6
2.5 Melakukan penggabungan dengan By Purchase ....................................................... 6
BAB 3: PENUTUP................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 7
B. Saran........................................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank Mandiri (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan


merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri
pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah
yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor
Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam
Bank Mandiri atau disebut konsolidasi.

Secara umum, konsolidasi ini berarti suatu tindakan atau juga upaya untuk menyatukan
atau juga memperkuat serta memperteguh hubungan antara dua kelompok bahkan lebih
sehingga terbentuknya sebuah persatuan yang lebih kuat. Dibawah ini merupakan beberapa
penggunaan istilah dari konsolidasi yang digunakan dalam beberapa bidang:

a. Konsolidasi didalam bisnis, yaitu peleburan dua atau juga lebih perusahaan menjadi
perusahaan baru, yang mana perusahaan baru itu dapat mengambil alih seluruh hak
serta kewajiban dari tiap-tiap perusahaan yang disatuka.
b. Konsolidasi didalam akuntansi, merupakan sebuah penggabungan dari seluruh/semua
laporan aset ekuitas, kewajiban, serta juga akun operasional dari suatu perusahaan
induk dan juga perusahaan anak kedalam sebuah bentuk laporan keuangan.
c. Konsolidasi dalam sosiologi, merupakan suatu bentuk penguatan keanggotan
masyarakat didalam kelompok sosial yang terdiri dari berbagai elemen yaitu agama,
suku, gender, status sosial, serta lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari konsolidasi ?


2. Apa sejarah dari PT. Bank Mandiri ?
3. Mengapa PT. Bank Mandiri melakukan konsolidasi ?
4. Apa dampak setelah PT . Bank Mandiri melakukan konsolidasi ?
5. Bagaimana PT. Bank Mandiri melakukan penggabungan ?

1
1.3 Tujuan Penulisan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa itu konsolidasi dan bagaimana sejarahnya sehingga PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk bisa melakukan konsolidasi
2. Untuk mengetahui sejarah dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan alasan mengapa
PT. Bank Mandiri (Persero) melakukan konsolidasi
3. Untuk mengetahui dampak yang terjadi setelah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
melakukan konsolidasi.

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam penulisan makalah ini para pembaca ataupun pembuat makalah ini bisa
mengetahui adanya manfaat dari konsolidasi yaitu:

a. Masalah Kesehatan
Jika bank telah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Sentral maka biasanya bank tersebut
melakukan penggabungan dengan bank lain, pilihan terbaik tentunya bergabung dengan
bank lain yang sehat.

b. Masalah Permodalan
Jika modal yang dimiliki suatu bank dirasa terlalu kecil sehingga sulit untuk melakukan
ekspansi usaha, maka bank tersebut bisa saja bergabung dengan satu atau beberapa
bank lain agar modal yang dimilikinya menjadi besar sehingga lebih mudah untuk
mengembangkan usahanya.

c. Masalah Manajemen
Manajemen yang kurang profesional akan membuat bank mengalami kerugian terus-
menerus dan sulit untuk berkembang. Hal ini akan mendorong bank tersebut untuk
melakukan konsolidasi dengan bank lain yang kualitas manajemennya terkenal lebih
profesional.
d. Teknologi Dan Administrasi
Bank yang memakai teknologi sederhana seringkali menjadi masalah. Sebab di zaman
sekarang ini teknologi sudah semakin canggih. Untuk mendapatkan teknologi canggih

2
modal yang diperlukan tentu saja tidak sedikit. Karena itulah suatu bank lebih memilih
untuk melakukan penggabungan dengan bank lain yang teknologinya lebih canggih.
Demikian juga dengan bank yang sistem administrasinya masih sederhana dan kurang
teratur. Bank tersebut sebaiknya melakukan konsolidasi dengan bank lain agar sistem
administrasinya menjadi lebih baik.
e. Ingin Menguasai Pasar
Ingin menguasai pasar juga bisa dijadikan alasan untuk melakukan konsolidasi, alasan
yang satu ini biasanya tidak diumumkan secara jelas kepada pihak eksternal dan hanya
diketahui oleh pihak-pihak yang melakukan konsolidasi. Dengan adanya konsolidasi
dari beberapa bank, maka tentu saja jumlah cabang dan jumlah nasabah yang dimiliki
akan semakin bertambah. Tak hanya itu  saja, konsolidasi juga bisa menghilangkan atau
melawan bank pesaing yang ada.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Konsolidasi

konsolidasi merupakan penggabungan dua usaha atau lebih, dengan cara mendirikan
usaha baru dan membubarkan usaha lama tanpa melikuidasinya terlebih dahulu. Bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalukanya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainya dalam rangka
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.(Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan).

2.2. Sejarah Bank Mandiri

Pembentukan Bank Mandiri berasal dari peleburan 4 Bank BUMN yang sedang sekarat
akibat dari krisis moneter pada tahun 1997/1998 yaitu Bank BPN, Bank BBD, Bank EXIM,
dan Bank Bapindo. Kebijakan Peleburan empat bank tersebut di buat pemerintah untuk
menyelamatkan bank dari resiko kebangkrutan karena keempat bank tersebut telah
Negatif.Berikut ini merupakan keempat bank tersebut;

1. Bank Dagang Negara (BDN)


Bank  Dagang Negara (BDN) merupakan salah satu Bank  tertua di Indonesia.
Sebelumnya Bank  Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto
Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya
berubah menjadi Escomptobank NV.Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank
dinasionalisasi dan  berubah nama menjadi Bank  Dagang Negara , sebuah Bank  pemerintah
yang membiayai sektor industri dan pertambangan.
2. Bank  Bumi Daya (BBD)
BBD didirikan melalui  suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah
perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun
1959.Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga
dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank
tersebut.Pada tahun 1965, Bank umum negara  digabungkan  ke dalam Bank Negara
Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank
Bumi Daya.

4
3. Bank  Ekspor Impor (Bank Exim)
Sejarah Bank  Ekspor Impor  berawal dari perusahaan  Belanda N.V.Nederlansche
Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 mengembangkan kegiatannya di
sektor perbankan pada tahun 1870.Pemerintah menasionalisasi perusahaan ini pada tahun
1960, selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia 
menjadi Bank Negara Indonesia Unit II.Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II
dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor –
Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor
impor.
4. Bapindo
Bapindo berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank  Industri yang
didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung  pengembangan
sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri,  pertambangan.Bapindo
dibentuk sebagai Bank  milik negara  pada tahun 1960,  BIN kemudian digabung dengan
Bank Bapindo.Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan 
nasional melalui pembiayaan jangka menengah, jangka panjang pada sektor manufaktur,
transportasi dan pariwisata.

2.3 Alasan Bank Mandiri melakukan konsolidasi

Alasan Bank Mandiri melakukan konsolidasi dilihat dari perspektifnya dibagi manjadi
3 yaitu;
a. Akuntansi
 Untuk menciptakan suatu sinergi khusunya untuk memperkuat aset,
 Meningkatkan likuiditas pemilik,
 Untuk meningkatkan profit perusahaan,
 Kinerja keuangan akan semakin baik setelah penggabungan,
 Pertimbangan Pajak.
b. Manajerial
 Meningkatkan peran manajerial bagi Bank Mandiri hasil konsolidasi,
 Untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi kerja Bank,
 Menghasilakn suatu efisiensi dan peningkatan kinerja secara optimal melalui
penempatan tenaga-tenaga professional perankan professional perbankan yang
dimiliki oleh masing-masing Bank.

5
c. Pemerintah
 Karena bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh
pemerintah Indonesia,
 Karena pada Tahun 1997 sekitar bulan november pemerintah melakukan likuidasi
16 Bank,sehingga menimbulkan kecemasan Banker khusunya pihak swasta.

2.4. Dampak Setelah Penggabungan PT.Bank Mandiri

Dampak yang di tumbulkan setelah PT.Bank Mandiri melakukan konsolidasi yaitu;

a. Bank Mandiri mulai melaksanakan program pergantian platform yang difokuskan untuk
meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen retail banking,
b. Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan e-channel & produk retail
dengan Time to Market.

2.5. Melakukan penggabungan dengan By Purchase

PT. Bank Mandiri terbentuk dari penggabungan empat bank yang ada di Indonesia
yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), Bank Expor-Import
(Bank Exim), dan Bank Dagang Negara (BDN). Penggabungan dilakukan atas dasar
pembelian (by purchase) dengan cara konsulidasi dan mengakuisis aset atau saham kemudian
membuat perusahaan baru untuk menampung aset dan utang perusahaan dari perusahaan
yang digabung.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bank Mandiri terbentuk dari peleburan 4 Bank BUMN yang sedang sekarat akibat dari
krisis moneter pada tahun 1997/1998, yaitu Bank BPN, Bank BBD, Bank EXIM, dan Bank
Bapindo. Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk menyelamatkan bank dari resiko
kebangkrutan karena keempat bank tersebut telah Negatif.

Selain itu, alasan Bank Mandiri melakukan konsolidasi dapat juga dilihat dari segi
akuntansi, manajerial dan pemerintah. Dimana jika dilihat dari segi akuntansi maka akan bisa
menciptakan suatu sinergi yang dapat memperkuat asset, dan juga dapat memperkuat kinerja
keuangan akan semakin membaik setelah terjadinya penggabungan atau konsolidasi oleh
Bank Mandiri. Setelah itu jika dilihat dari segi manajerialnya maka akan meningkatkan peran
dari kinerja manajerial bagi Bank Mandiri yang melakukan konsolidasi, selain itu juga dapat
meningkatkan efisiensi dan peningkatan kerja secara optimal melalui penempatan kerja yang
professional. sedangkan dari segi pemerintah yang dapat dirasakan yaitu pemerintah berhasil
menyelamatkan krisis yang hamper mengalami kebangkrutan dengan cara melakukan
penggabungan atau konsolidasi terhadap 4 bank tersebut, karena ini merupakan bagian
program dari restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oeh pemerintan Indonesia.

3.2 Saran

Dilihat dari akuntansi dan manajerialnya, sebaiknya Bank Mandiri yang telah
melakukan konsolidasi dapat lebih memperhatikan sistem yang telah diterapkan. Selain itu
dapat juga lebih memperhatikan pelayanan kepada para nasabah. Agar tercipta layanan
service yang lebih baik, dengan begitu para nasabah Bank Mandiri akan merasa puas karena
dilayani dengan baik, sehingga dapat menari lebih banyak lagi nasabah yang akan
berinvertasi di Bank Mandiri.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://simpen.lppm.ut.ac.id/JOM/JOM%20Vol%207%20No%201%20Maret
%202011/05%20JOM%207(1)%202011%20Hendrian,%20Penggabungan
%20Usaha.pdf

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bank_Mandiri&ved=2ah
UKEwjZss3Z7qvoAhXBR30KHVCqBo0QFjAZegQIAxAB&usg=AOvVaw2R4WvT
NwJqQSMy9qPmNcG_

https://pendidikan.co.id/konsolidasi-adalah/

Anda mungkin juga menyukai