AKUNTANSI

KEUANGAN
LANJUTAN II
Kelompok 6 :
Annisa BCA 117 105
Dhienda Ziansis Natasha Unjung BCA 117 135
Jesika Kristina Saragih BCA 117 138
Rusdiyani BCA 117 108
Septiana Laurensa BCA 117 094
Vera Ulina BCA 117 170
Verenth Joana Anjelie BCA 117 123
 BAB XI
PENGGABUNGAN BADAN USAHA
(BUSINESS COMBINATIONS)

3
 Penggabungan Perusahaan Dengan
Mengeluarkan Satu Jenis Modal Saham

Jika kemampuan untuk memperoleh laba dari masing-masing

perusahaan yang bergabung relatif sama dan satu jenis modal saham
dikeluarkan untuk maksud penggabungan perusahaan, maka modal
saham tersebut dapat dibagikan sesuai dengan jumlah kekayaan bersih
yang diserahkan. Akan tetapi jika kemampuan untuk memperoleh laba
berbeda-beda dari perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya
dan satu jenis modal saham akan dikeluarkan.
 Penggabungan Perusahaan dengan
Mengeluarkan Dua atau Lebih Jenis Modal
Cara
Saham
mengalokasikan modal saham tersebut, jika dikeluarkan lebih dari satu jenis
diatur sebagai berikut:
1. Keuntungan relatif dari masing-masing pihak harus dikapitalisasikan dengan
suatu tingkat atau presentase tertentu. Dengan catatan bahwa persentase
tersebut tidak boleh melampaui tingkat/persentase keuntungan paling rendah
yang dicapai oleh salah satu pihak.
2. Saham prioritas harus dikeluarkan dan dibagikan kepada masing-masing
pihak,sesuai dengan jumlah kekayaan bersih rill yang diserahkan.
3. Saham biasa yang dikeluarkan adalah sebesar selisih antara modal saham yang
5
harus dikeluarkan, dikurangi dengan jumlah modal saham prioritas.
 Masalah Akuntansi Dalam
Penggabungan Badan Usaha
Dilihat dari segi akuntansinya, apabila dua atau lebih
badan usaha diselenggarakan bersama atau digabungkan,
dengan tujuan untuk melanjutkan usaha-usahanya yang
terdahulu, sebagai akibat adanya kombinasi tersebut
dibedakan ke dalam dua macam cara (prosedur) pencatatan
sebagai berikut :

Penyatuan (by pooling

Pembelian (by purchase). Kepentingan of interest)

6
 Akibat – Akibat Adanya Prosedur
Alternatif Dalam Penggabungan
Badan Usaha
1. Adanya metode penggabungan yang alternative, di mana
satu sama lain menggunakan dasar-dasar pencatatan
(accountability) yang berbeda, akan mengakibatkan pula
perbedaan dalam posisi keuangan (neraca) dan hasil
usaha (laporan laba rugi) periodic di kemudian hari bagi
perusahaan penggabungan.
2. Pengaruh metode alternatif mempunyai akibat yang lebih
penting terhadap laba rugi periodic daripada
pengaruhnya terhadap neraca. 7
THANK YOU !
Do You Have Any Questions ?