Anda di halaman 1dari 3

5 PERUSAHAAN DI INDONESIA YANG MELAKUKAN

MERGER DAN AKUSISI BESERTA TUJUANNYA

1. Bank CIMB Niaga


Terbentuknya salah satu perusahaan merger di bidang lembanga keuangan atau bank
CIMB Niaga adalah hasil dari merger bank Niaga dan bank Lippo pada tahun 2008. Ini
merupakan penyatuan dimana adanya sebuah bank yang relatif lebih kecil deibandingkan
dengan bank lainnya. Kedua bank tersebut, bank Niaga dan bank Lippo melakukan merger
dengan tujuan utama agar bisa memperkuat keberadaan mereka di dalam persaingan global.

Karena bank Lippo lah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan bank Niaga, jadi
bank Lippo merelakan sahamnya dan menanam di bank Niaga, dengan adanya perjanjian
bagi hasil dengan kesepakan tertentu yang telah sebelumnya di setujui oleh kedua belah pihak
bank tersebut. Dan pada akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya menjadi bank
CIMB Niaga.

Tujuan :
Dari kedua bank tersebut merger Niaga Dan Lippo merupakan dampak dari
diterapkannya aturan kepemilikan tunggal (single presence policy / SPP ) yang ditetapkan
Bank Indonesia. Ketentuan SPP mewajibkan kepemilikan tunggal bagi pemegang saham
pengendali dilebih dari satu Bank. Oleh karena itu, Khazanah Berhad asal Malaysia selaku
pemilik saham Bank CIMB Niaga dan Lippo Bank memutuskan untuk merger yang secara
resmi diumumkan pada tanggal 1 November 2008.
Setelah merger terlaksana struktur permodalan akan semakin kokoh dengan asumsi
Niaga memiliki likuiditas sebesar Rp 5 triliun dan Lippo sebesar Rp 3,6 triliun, maka merger
akan memiliki modal Rp 8,7 triliun Dengan modal sebesar itu, akan memberikan kredit tanpa
harus khawatir terbentuk BMPK (batas maksimium pemberian kredit). Disamping itu, bank
hasil merger juga akan lebih cepat memenuhi syarat Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
untuk menjadi bank berskala nasional yang mensyaratkan modal minimal sebesar Rp 10
triliun. Merger itu juga akan melahirkan sinergi positif.

2. Bank Mandiri
Sebelum akhirnya menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, bank Mandiri
merupakan sebuah perusahaan merger yang terbentuk dari bank Exim, bank BBD atau bank
Bumi Daya, bank Bapindo dan bank Dagang Negara. Keempat bank tersebut mengalami
kesulitan dan krisi hingga melakukan keputusan untuk melakukan proses merger dan
membentuk suatu konsolidasi. Penggabungan keempat bank tersebut menjadi sebuah bank
yang saat ini menjadi salah satu bank yang terbesar dan terpercaya yaitu bank Mandiri.

Tujuan:
Tujuan bank melakukan merger konsolidasi dan akuisisi tersebut merupakan langkah
strategis yang telah di sepakati agar dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja sehingga
bisa bekerja secara efisien serta mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.
Alasan :
 Masalah Kesehatan Bank
 Asset yang Dimiliki Relatif Kecil Sehingga Terlalu Sulit untuk Melakukan Ekspansi
 Manajemen Bank yang Tidak Teratur atau Kurang Profesional
 Administrasi Tidak Teratur dan Masih Tradisional
 Ingin Menguasai Pasar

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk


Adanya penggabungan PT. Ciputra Property dan PT Ciputra Surya Tbk atau merger
perusahaan dengan Perusahaan besar yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT. Indofood
melakukan pengabungan dan merger dengan berbagai cabang yang akan memperluas dan
memperbesar bursa jaringan perluasan kawasan mereka.

Tujuan:
Dalam menjalankan bisnisnya, Indofood memiliki visi sebagai perusahaan total food
solution dengan misi memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan, senantiasa
meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi, memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan, dan meningkatkan stakeholder’s
values secara berkesinambungan.

4. CTRA atau PT Ciputra Development Tbk


CTRA melakukan penggabungan atau merger dengan anak atau cabang dari CTRS
atau PT Ciputra Surya Tbk dan CTRP atau PT Ciputra Property Tbk dengan cara pertukaran
saham yang sebenarnya telah melalui perestujuan dari para pemengan saham luar biasa di
dalam rapat umum pada tanggal 27 Desember 2016 lalu.

Tujuan:
Dengan penggabungan ini, ketiga emiten akan mendapatkan keuntungan dari struktur
perusahaan yang lebih sederhana yang menuju pada peningkatan fleksibilitas operasional dan
finansial untuk memperoleh pertumbuhan kesempatan di Indonesia. Selain itu, hasil
penggabungan usaha ini dipercaya akan memperkuat emiten-emiten ini sebagai perusahaan
real estate tingkat atas di Indonesia.
Jika penggabungan usaha ini sudah resmi maka pemegang saham Ciputra Surya dan
Ciputra Properti dapat menukar saham-saham miliknya dengan sajam Ciputra Development
dengan rasio penggabungan sebesar 2,13 kali untuk Ciputra Surya dan 0,54 kali untuk
Ciputra Properti.
Nantinya, penggabungan perusahaan ini juga akan memiliki cakupan usaha properti
yang luas dengan persediaan tanah seluas 6.250 hektare (ha) yang bisa dikembangkan dan
sebagai portofolio dari 76 properti, di antaranya kawasan hunian, perkantoran komersial,
pusat perbelanjaan, taman hiburan, gudang, rumah sakit, dan lapangan golf
5. Bank Danamon

Bank danamon adalah bank yang awalnya bernama bank kopra indonesia yang berdiri
pada tahun 1956. Namun pada tahun 1976 bank ini kemudian berubah nama menjadi bank
Danamon. Bank ini sempat menjadi sebuah bank devisa negara, namun pada akhirnya bank
ini menjadi bank take over. Hingga pada akhirnya bank danamon melakukan merger dengan
beberapa bank take over lainnya yaitu bank pos nusantara, bank risjad salim internasional,
bank tiara, bank jayabank international, bank nusa nasional dan bank duta dan melebur dan
membentuk kembali kejayaan bank Danamon.

Tujuan:
Bank Danamon mengalami restrukturisasi besar-besaran mulai dari bidang
manajemen, sumber daya manusia, organisasi, sistem informasi, anggaran dasar dan logo
perusahaan. Usaha keras yang dilakukan ini akhirnya berbuah hasil dalam membentuk
fondasi dan infrastruktur bagi Bank Danamon dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan
yang maksimal berdasarkan transparansi kerja, tanggung jawab kepada masyarakat, integritas
sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia dan sikap profesional dalam menjalankan
tugasnya sebaga salah satu bank terbesar di Indonesia (atau lebih dikenal dengan istilah
TRIP).

Anda mungkin juga menyukai