Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN STRATEGIK ( KELAS A )

PROPOSAL MIE AYAM SEHAT ( MIE AYES )

Dosen : Hj. Marlina Widiyanti , SE.SH.MM.PH.D

Disusun oleh : Annisa Indah Syafitri 01011181722043

Clarisa 01011381722154

Deborah Limos 01011381722218

Felianda 01011381722144

Gita amira lutfia 01011381722200

Innayah Wulandari 01011381722153

Muhammad Robiansyah Kurniawan 01011381722192

Ommy Nugroho 01011381722138

Shinta Feliantina 01011381722172

Yefy Rahmadaniya Angraini 01011381722198

Yutri Aprilina 01011381722215

Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya Kampus Palembang

1
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………….........1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….2
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………3
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….3
1.2 Visi dan Misi………………………………………………………………………..3-4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………...4
1.4 Data perusahaan……………………………………………………………………...4
1.5 Nama dan alamat…………………………………………………………………….4
1.6 Konsep usaha…………………………………………………………………………5
BAB II KONSEP PASAR……………………………………………………………………6
2.1 Aspek pasar…………………………………………………………………………...6
2.2 Aspek Pemasaran…………………………………………………………………….7
2.3 Analisis SWOT……………………………………………………………………..7-8
2.4 Analisa 4P…………………………………………………………………………..8-9
BAB III ASPEK PRODUKSI………………………………………………………………10
3.1 Produk………………………………………………………………………….........10
3.2 Jenis Produk………………………………………………………………………...10
3.3 Kualitas Produk…………………………………………………………………10-11
3.4 Bahan baku………………………………………………………………………….11
3.5 Proses Pembuatan…………………………………………………………………..12
BAB IV ASPEK KEUANGAN…………………………………………………………….13
4.1 Biaya tetap…………………………………………………………………………..13
4.2 Biaya Variabel…………………………………………………………………...13-14
4.3 Total biaya……………………………………………………………………….14-15
4.4 Daftar Harga………………………………………………………………………..15
4.5 Pendapatan………………………………………………………………………….15
4.6 Penghitungan Harga………………………………………………………………..15
4.7 Analisis Titik Impas (Break-Event Point)…………………………………………15
4.8 Rencana Laporan Arus Kas (Cash Flow)…………………………………………15
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………..16
5.1 Antisipasi Masa Depan……………………………………………………………..16
5.2 Kesimpulan………………………………………………………………………......16

2
BAB I
 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia
akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk
membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku
yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie
Ayam Sehat ( Mie Ayes)”.  
Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha
mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana
kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Menurut beberapa pengusaha mie ayam,
peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam.
Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah
bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga
menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan
dengan sukses.

1.2.  Visi dan Misi


Ø  Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
“Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau
disukai masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan
bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”
Ø  Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
·   Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
·   Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.
·   Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
·   Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
·   Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.

3
1.3.  Tujuan
Tujuan penulis memilih produk ini, yaitu :
1. Membuka usaha kecil
2. Membuat produk yang praktis dan unik
3. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
4. Menumbuhkan jiwa yang mandiri
5. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan
6. Memenuhi kebutuhan masyarakat
7. Menciptakan peluang usaha yang baru
8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

1.4. Data Perusahaan
·  Nama Usaha
Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Mie Ayes (Mie Ayam Sehat)” nama
tersebut terbentuk atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait, adapun moto dari usaha ini
adalah “Harga Kaki Lima Citarasa Bintang Lima”.

· Tempat Usaha
Usaha ini akan didirikan di jln.Jenderal Ahmad Yani , Plaju. Dimana lokasi ini sangat
strategis karena berada dekat dengan 2 universitas yaitu Universitas Muhammadiyah
Palembang dan Universitas Bina Darma.

· Waktu Operasional
Waktu operasional akan dilaksanakan pada Senin sampai dengan Minggu pada pkl.
08.00 WIB s.d. 22.00 WIB

1.5.  Nama Dan Alamat Pemilik


Nama               : Innayah Wulandari
Alamat            : Jln. Aggrek 1 perumahan Amin mulya, Jakabaring.
No. Tlp            : 0858 7176 8881
E-mail              : innayahwulandari1@gmail.com

4
1.6. Konsep Usaha

“Mie Ayam Sehat ( Mie Ayes)” adalah konsep warung ini di dasarkan pada
makanan/jajanan mie yang di olah dengan bahan-bahan pilihan dan bercita rasa tinggi.
Dengan rasa yang Khas, Gurih, Lezat dan terkesan elegan apabila membeli Mie Ayam  ini
maka dapat dikatakan Mie Ayam Produk kami adalah produk Mutu dari Produk sejenis yang
ada di pasar.  Warung mie ayam ini menawarkan berbagai menu pilihan yang menggugah
selera bagi para penikmatnya dan warung mie ayam ini menyediakan Hot Spot untuk
membuat nyaman para pembeli.

5
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1.     Aspek Pasar


2.1.1.  Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk
sementara sebagai usaha kecil bersama. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat
mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan
membuka cabang-cabang.

2.1.2   Jenis Produk yang Dipasarkan


Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan minuman yang
bisa memuaskan hasrat para penikmatnya.

2.1.3.  Target Pasar
Produk “Mie Ayam Sehat” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia sekalipun
dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas.

2.1.4. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing
terhadap penjualan mie ayam saya sangat berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih
dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga
banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan
membeli mie ayam mereka.

2.1.4.  Sasaran Pembeli
Sasaran dari warung “Mie Ayam sehat (Mie Ayes )” ini adalah para penikmat mie
ayam dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah
tangga, dan lain-lain. Terutama yang sangat mementingkan faktor kesehatan untuk dirinya
dan orang yang ada disekitarnya.

6
2.2.     Aspek Pemasaran
2.2.1.  Promosi
                 Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat
ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter, Instagram,
dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun
potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami
dan dapat berkunjung kembali.

2.2.2.  Pengembangan Pasar


     Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka cabang
“Mie Ayam Sehat” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para konsumen bisa
lebih mengenal citarasa dari “Mie Ayam Sehat”.

2.2.3.   Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Mie ayam ini agak sulit mengingat
bahwa Model atau jenis dari masakan Mie ayam memiliki karakteristik tersendiri, pasar
tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat
dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. Jenis mie
ayam yang baik untuk kesehatan pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi para
konsumen.

2.2.4.  Langkah-langkah Promosi
Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada konsumen dan
terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.

2.3.     Analisis SWOT


      Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT:
1.      Strength (Kekuatan)
a.       Rasanya enak dan unik
b.      Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi
c.       Dapat disukai oleh semua kalangan
d.      Harga terjangkau oleh semua kalangan

7
e.       Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
f.       Cara pembuatannya mudah

2.      Weakness (Kelemahan)
a.      Tidak tahan lama
b.      Banyak saingan
c.      Belum mempunyai cabang
d.      Kurang modal untuk memulai usaha
e.      Harga bahan baku yang tidak stabil

3.      Oppoturnity (Peluang)
a.       Penjualan “Mie Ayam Sehat” memiliki peluang yang cukup besar karena selain 
memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai.
b.      Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di lingkungan dekat kampus Universitas
Muhammadiyah Palembang dan Universitas Bina Darma.

4.      Treath (Ancaman)
a.       Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari pesaing
makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b.      Dalam memproduksi “Mie Ayam Sehat” memungkinkan pihak lain mencuri resep
ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.
c.      Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

2.4.   Analisa 4P
1.      Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dengan tingkatan level 0-5 dan segala
jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang
memadai.
2.      Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh semua kalangan
baik itu kalangan bawah, kalangan menengah, maupun kalangan atas.

8
3.      Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya kami akan
banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-bulan pertama.

4.      Place (Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah dengan menyewa tempat di Jln. Jenderal
Ahmad Yani, Plaju berseberangan dengan kampus Bina Darma.

2.5.     Distribusi
            Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini tempatnya benar benar Strategis,
dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal,
Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu, dengan
demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.

9
BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1. Produk
       Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dengan tingkatan level 1-5 dan
segala jenis minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang
memadai.

3.2. Jenis Produk


       Jenis produk yang ada pada “Mie Ayam Sehat” terdiri dari makanan dan minuman.
Adapun daftar menunya adalah sebagai berikut :
·    Makanan
§  Mie ayam original
§  Mie ayam pangsit
§  Mie ayam baso
§  Mie ayam cabe hijau
§  Mie ayam spesial

·    Minuman
§  Air Mineral botol
§  Teh manis
§  Lemontea
§  Aneka Jus Buah
§  Soft Drink

·    Makanan ringan
§  Aneka cemilan pelengkap

3.3. Kualitas Produk


       Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.
      

10
3.4. Bahan Baku
·  Bahan untuk membuat Mie :
-  1 kg tepung terigu
- 10 gr garam
-  6-10 gr garam alkali
-  250 gr tepung tapioka
-  380 gr air

·  Bahan untuk membuat Minyak ayam :


-  1000 ml minyak sayur
-   250 gr kulit atau lemak ayam
-   10 siung bawang putih, memarkan
-   ½ sendok teh lada halus
-   ½ sendok teh ketumbar halus

·  Bahan untuk membuat Kaldu :


-  200 ml air
-   2 lembar daun seledri, iris
-   Tulang ayam cuci dan memarkan

·  Bahan untuk membuat Tumis ayam :


-   250 gr daging ayam
-   2 ruas jahe
-  1 sendok teh lada bubuk
-  10 sendok makan minyak sayur
-   5 sendok makan kecap asin
-   5 sendok makan kecap manis
-    ½ sendok teh garam
-    3 siung bawang putih
-    1 gelas air

·   Bahan untuk pelengkap mie ayam :


-   Caisim
-   Sawi putih

11
-   Toga panjang
-    Pangsit

3.5. Proses Pembuatan


·      Cara untuk membuat Mie :
Larutkan garam dapur san garam alkali dengan air. Aduk sampai rata. Kemudian di
tempat terpisah, campur semua bahan kering dan tambahkan larutan garam sedikit demi
sedikit sambil di kocok. Aduk adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan adonan
kedalam alat penipis dan giling dengan ketebalan yang diinginkan.setelah tipis, potong
adonan menyerupai mie dan taburi mie dengan tepung tapioka agar tidak lengket.

·     Cara untuk membuat Minyak ayam :


Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam atau kulit ayam, lalu massak hingga
kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering. Setelah agak kering masukkan bawang putih
atau bahan lainnya kedalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah 15 menit,
angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.

·      Cara untuk membuat Kaldu :


Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang min 2
jam, setelah matang saring air kaldu.

·      Cara untuk membuat Tumis ayam :


Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun
bawang sampai kecoklatan. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap
manis dan kecap asin kedalam tumisan. Masukkan air dan tunggu hingga daging ayam
masak  dan bumbu meresap kedalam daging ayam.

·      Cara untuk menyajikan :


Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap rasa, lada, dan minyak ayam secukupnya.
Kemudian masukkan mie bersama caisim, sawi, dan toge yang sudah direbus. Aduk hingga
rata, siramkan kuah kaldu, tambahkan tumisan ayam, lalu tambahkan pangsit diatasnya.

12
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

Total biaya pembangunan usaha “Mie Ayam Sehat ( Mie Ayes )” tersebut sebesar 
Rp 21.550.000,-  dengan rincian sebagai berikut :

4.1. Biaya Tetap (Fixed Cost)


-          Kontrak toko/bulan                                                     Rp    3.000.000,-
-          Kursi, meja, lemari                                                      Rp    5.000.000,-
-          Penggiling mie 3  unit                                                 Rp       750.000,-
-          Kompor gas 3 unit                                                      Rp    1.200.000,-
-          Peralatan memasak lainnya                                         Rp    2.500.000,-
-          Peralatan makan-minum                                              Rp    2.500.000,-
-          Kulkas                                                                          Rp    1.500.000,-
-          Listril, air, dll                                                               Rp       300.000,-
-          Pembuatan banner, stiker daftar harga                        Rp         50.000,-
Total Biaya Tetap                                                     Rp 16.800.000,-

4.2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan


-          Tepung terigu                                                              Rp       600.000,-
-          Tepung tapioka                                                           Rp       300.000,-
-          Minyak sayur                                                              Rp       400.000,-
-          Daging ayam                                                               Rp       600.000,-
-          Bumbu                                                                        Rp       500.000,-
-          Kecap asin                                                                   Rp       100.000,-
-          Kecap manis                                                                Rp       100.000,-
-          Caisim                                                                         Rp       200.000,-
-          Sawi putih                                                                   Rp       200.000,-
-          Toge panjang                                                               Rp       200.000,
-          Aneka macam buah+teh+softdrink                            Rp      400.000,-
-          Es Batu                                                                       Rp      150.000,-
-          Susu                                                                            Rp      150.000,-
-          Gula                                                                            Rp      200.000,-
-          Gas                                                                              Rp      400.000,-

13
-          Plastik, sedotan, dll                                                     Rp      250.000,-+
Total Biaya Variabel                                                Rp   4.750.000,-

4.3. Total Biaya (Total Cost)


TC = TFC + TVC
TC = Rp 16.800.000,- + Rp 4.750.000,-
TC = Rp 21.550.000,-

4.4. Daftar Harga
       Harga produk yang kami tawarkan sangatlah bervariasi dan sangat cocok untuk kantong
anda, yaitu berkisar antara Rp 3.000,00- Rp 15.000,00. Adapun rincian harganya adalah
sebagai berikut :
·  Makanan
§  Mie ayam original                   Rp   8.000,00 
§  Mie ayam pangsit                    Rp   9.000,00
§  Mie ayam ceker                       Rp   9.000,00
§  Mie ayam baso                        Rp 12.000,00
§  Mie ayam cabe hijau               Rp 12.000,00
§  Mie ayam spesial                     Rp 15.000,00

·   Minuman
§  Air Mineral botol                    Rp   3.000,00
§  Teh manis                                Rp  3.000,00
§  Lemontea                                Rp  6.000,00
§  Aneka Jus Buah                      Rp  7.000,00-Rp  9.000,00
§  Soft Drink                               Rp  7.000,00

·  Makanan ringan
§  Aneka cemilan pelengkap       Rp  3.000,00-Rp 5.000,00

4.5. Pendapatan
Target penjualan Mie ayam per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu.
Atau dalam sebulan menjual 1200 porsi.

14
·         Pendapatan Harian
-          Mie ayam        40 porsi @Rp 9.000,-            = Rp      360.000,-
-          Minuman         30 porsi @Rp   4.000,-            = Rp    120.000,-+
Total Pendapatan Harian                                          Rp   480.000,-

·         Pendapatan Bulanan   = Rp 480.000,- x 30     = Rp 14.400.000,-

4.6. Penghitungan Harga


Harga Pokok/Biaya Variabel                                             =  Rp 4.750.000,-
Hpp per Porsi                          = Rp 4.750.000,- / 900           =  Rp 5.277,- ≈ Rp 5.500,-
Laba yang diinginkan             = Rp 9.000,- ─ Rp 5.500,-     =  Rp 3.500,-

4.7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)


BEP = Biaya Tetap = Rp 16.800.000,- = 4.800 porsi
            Profit               Rp 3.500,-

Berarti akan BEP dalam = 4.800/900 =5,3 bulan / 5 bulan

4.8.  Rencana Laporan Arus Kas (Cash Flow)


Laporan Arus Kas bulan Juni 2014
Kas Masuk
    Modal Awal  Rp 21.550.000,-
    Penjualan Tunai  Rp 14.400.000,-
    Jumlah Kas Masuk   Rp 35.950.000,-
Kas Keluar
    Biaya Tetap  Rp 16.800.000,-
    Biaya Variabel  Rp   4.750.000,-
    Gaji Karyawan  Rp   6.000.000 ,-
    Jumlah Kas Keluar ( Rp 27.550.000,- )

Saldo Akhir Kas


 Rp    8.400.000,-

BAB V
PENUTUP

15
5.1. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila
kualitas mie ayam  kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju
dan terancam bangkrut.

5.2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–
orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa
usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

5.3. Penutup
Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun usaha tersebut
berupa usaha rintisan bersama. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang
lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya
adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek
Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama
kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada
mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang
Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

16
17

Anda mungkin juga menyukai