Anda di halaman 1dari 12

Proposal Usaha Mie Ayam Sehat

Penulis

NOVANDIKA RIZKI PRATAMA


(XI TKR 2)

SMK NEGERI 1 KETAPANG

Alamat: Jl.Lintas Timur Parit 8, Berundung Kec.Ketapang Kab.Lampung Selatan

Email: info@smkn1-ketapang.sch.id/Web: www.smkn1-ketapang.sch.id

semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan
terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan
manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang
bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain
itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan
sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam Sehat”. Usaha Mie ayam merupakan
bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan kios.
Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat
semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo,
mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan.
Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar
mengingat banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini
masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep
mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan
pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan
dengan sukses.
1.2. Visi dan Misi
 Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk
makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat
dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan
pilihan dari Indonesia.”
 Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
 Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
 Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.
 Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
 Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
 Terbentuknya usaha “Mie Ayam Sehat” terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini, yaitu :
1. Membuka usaha kecil
2. Membuat produk yang praktis dan unik
3. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
4. Menumbuhkan jiwa yang mandiri
5. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan
6. Memenuhi kebutuhan masyarakat
7. Menciptakan peluang usaha yang baru
8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

1.4. Data Perusahaan


 Nama Usaha
Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Mie Ayam Sehat” nama tersebut
terbentuk atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait, adapun moto dari usaha ini
adalah “Harga Kaki Lima Citarasa Bintang Lima”.
 Tempat Usaha
Usaha ini akan didirikan di Supermall Lt.1
 Waktu Operasional
Waktu operasional akan dilaksanakan pada Senin sampai dengan Minggu
pada pkl. 08.00 WIB s.d. 22.00 WIB
1.5. Nama Dan Alamat Pemilik
Nama : Nida Rosdiana
Alamat : Jl. Proklamasi No.07
No. Tlp : 0858 7176 8881
E-mail : nidarosdiana@yahoo.co.id
Facebook : Nida Rosdiana
Twitter/Ig/Ask : @Nidard
Pin : 74DC0500

1.6. Konsep Usaha


“Mie Ayam Sehat” adalah konsep warung ini di dasarkan pada
makanan/jajanan mie yang di olah dengan bahan-bahan pilihan dan bercita rasa
tinggi. Dengan rasa yang Khas, Gurih, Lezat dan terkesan elegan apabila membeli
Mie Ayam ini maka dapat dikatakan Mie Ayam Produk kami adalah produk Mutu dari
Produk sejenis yang ada di pasar. Warung mie ayam ini menawarkan berbagai menu
pilihan yang menggugah selera bagi para penikmatnya dan warung mie ayam ini
menyediakan Hot Spot untuk membuat nyaman para pembeli.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1.Aspek Pasar
2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk
sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat
mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini
dengan membuka cabang-cabang.
2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan
minuman yang bisa memuaskan hasrat para penikmatnya.
2.1.2. Target Pasar
Produk “Mie Ayam Sehat” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari
anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan
lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan
yang alami dan berkualitas.
2.1.3. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing
terhadap penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya
sudah terlebih dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup
strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat
tersebut sering berkunjung dan membeli mie ayam mereka.
2.1.4. Sasaran Pembeli
Sasaran dari warung “Mie Ayam sehat” ini adalah para penikmat mie ayam
dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu
rumah tangga, dan lain-lain. Terutama yang sangat mementingkan faktor kesehatan
untuk dirinya dan orang yang ada disekitarnya.
2.2. Aspek Pemasaran
2.2.1. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook,
Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan
diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen
tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
2.2.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka
cabang “Mie Ayam Sehat” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para
konsumen bisa lebih mengenal citarasa dari “Mie Ayam Sehat”.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Mie ayam ini agak sulit
mengingat bahwa Model atau jenis dari masakan Mie ayam memiliki karakteristik
tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara
pendistribusian ke langganan. Jenis mie ayam yang baik untuk kesehatan pastinya
akan menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.

2.2.4. Langkah-langkah Promosi


Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada
konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa
mengubahnya ke yang lebih buruk.

2.3. Analisis SWOT


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu
melalui analisis SWOT:
1. Strength (Kekuatan)
a. Rasanya enak dan unik
b. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi
c. Dapat disukai oleh semua kalangan
d. Harga terjangkau oleh semua kalangan
e. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
f. Cara pembuatannya mudah
2. Weakness (Kelemahan)
a. Tidak tahan lama
b. Banyak saingan
c. Belum mempunyai cabang
d. Kurang modal untuk memulai usaha
e. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Oppoturnity (Peluang)
a. Penjualan “Mie Ayam Sehat” memiliki peluang yang cukup besar karena selain
memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai.
b. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak
dilalui oleh banyak orang.
4. Treath (Ancaman)
a. Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam memproduksi “Mie Ayam Sehat” memungkinkan pihak lain mencuri resep
ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.
c. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
d. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).

2.4. Analisa 4P
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman yang
merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai.
2. Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh semua
kalangan baik itu kalangan bawah, kalangan menengah, maupun kalangan atas.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya kami
akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-bulan
pertama.
4. Place (Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan yang ada di
kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling strategis di kota ini.

2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini tempatnya benar benar Strategis,
dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan
segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba
hal hal baru akan timbul.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1. Produk
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman
yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai.
3.2. Jenis Produk
Jenis produk yang ada pada “Mie Ayam Sehat” terdiri dari makanan dan
minuman. Adapun daftar menunya adalah sebagai berikut :
 Makanan
 Mie ayam original
 Mie ayam pangsit
 Mie ayam baso
 Mie ayam cabe hijau
 Mie ayam spesial
 Minuman
 Air Mineral botol
 Teh manis
 Lemontea
 Aneka Jus Buah
 Soft Drink
 Makanan ringan
 Aneka cemilan pelengkap
3.3. Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan
yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandungpengawet
apapun.

3.4. Bahan Baku


 Bahan untuk membuat Mie :
- 1 kg tepung terigu
- 10 gr garam
- 6-10 gr garam alkali
- 250 gr tepung tapioka
- 380 gr air
 Bahan untuk membuat Minyak ayam :
- 1000 ml minyak sayur
- 250 gr kulit atau lemak ayam
- 10 siung bawang putih, memarkan
- ½ sendok teh lada halus
- ½ sendok teh ketumbar halus
 Bahan untuk membuat Kaldu :
- 200 ml air
- 2 lembar daun seledri, iris
- Tulang ayam cuci dan memarkan
 Bahan untuk membuat Tumis ayam :
- 250 gr daging ayam
- 2 ruas jahe
- 1 sendok teh lada bubuk
- 10 sendok makan minyak sayur
- 5 sendok makan kecap asin
- 5 sendok makan kecap manis
- ½ sendok teh garam
- 3 siung bawang putih
- 1 gelas air
 Bahan untuk pelengkap mie ayam :
- Caisim
- Sawi putih
- Toga panjang
- Pangsit
3.5. Proses Pembuatan
 Cara untuk membuat Mie :
Larutkan garam dapur san garam alkali dengan air. Aduk sampai rata. Kemudian di
tempat terpisah, campur semua bahan keringdan tambahkan larutan garam sedikit
demi sedikit sambil di kocok. Aduk adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan
adonan kedalam alat penipis dan giling dengan ketebalan yang diinginkan.setelah
tipis, potong adonan menyerupai mie dan taburi mie dengan tepung tapioka agar
tidak lengket.
 Cara untuk membuat Minyak ayam :
Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam atau kulit ayam, lalu massak hingga
kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering. Setelah agak kering masukkan bawang
putih atau bahan lainnya kedalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil,
setelah 15 menit, angkat kulit dan sisihkan minyak ayam.
 Cara untuk membuat Kaldu :
Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang
min 2 jam, setelah matang saring air kaldu.
 Cara untuk membuat Tumis ayam :
Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan
daun bawang sampai kecoklatan. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa,
garam, kecap manis dan kecap asin kedalam tumisan. Masukkan air dan tunggu
hingga daging ayam masak dan bumbu meresap kedalam daging ayam.
 Cara untuk menyajikan :
Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap rasa, lada, dan minyak ayam
secukupnya. Kemudian masukkan mie bersama caisim, sawi, dan toge yang sudah
direbus. Aduk hingga rata, siramkan kuah kaldu, tambahkan tumisan ayam, lalu
tambahkan pangsit diatasnya.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar
Rp 21.450.000,- dengan rincian sebagai berikut :

4.1. Biaya Tetap (Fixed Cost)


- Kontrak toko/bulan Rp 3.000.000,-
- Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000,-
- Penggiling mie 3 unit Rp 750.000,-
- Kompor gas 3 unit Rp 1.200.000,-
- Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000,-
- Peralatan makan-minum Rp 2.500.000,-
- Kulkas Rp 1.500.000,-
- Listril, air, dll Rp 300.000,-
- Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp 50.000,-
Total Biaya Tetap Rp 16.800.000,-

4.2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan


- Tepung terigu Rp 600.000,-
- Tepung tapioka Rp 300.000,-
- Minyak sayur Rp 400.000,-
- Daging ayam Rp 600.000,-
- Bumbu Rp 500.000,-
- Kecap asin Rp 100.000,-
- Kecap manis Rp 100.000,-
- Caisim Rp 200.000,-
- Sawi putih Rp 200.000,-
- Toge panjang Rp 200.000,
- Aneka macam buah+teh+softdrink Rp 400.000,-
- Es Batu Rp 150.000,-
- Susu Rp 150.000,-
- Gula Rp 200.000,-
- Gas Rp 400.000,-
- Plastik, sedotan, dll Rp 250.000,-+
Total Biaya Variabel Rp 4.750.000,-

4.3. Total Biaya (Total Cost)


TC = TFC + TVC
TC = Rp 16.800.000,- + Rp 4.750.000,-
TC = Rp 21.450.000,-

4.4. Daftar Harga


Harga produk yang kami tawarkan sangatlah bervariasi dan sangat cocok untuk
kantong anda, yaitu berkisar antara Rp 3.000,00- Rp 15.000,00. Adapun rincian
harganya adalah sebagai berikut :
 Makanan
 Mie ayam original Rp 8.000,00
 Mie ayam pangsit Rp 9.000,00
 Mie ayam baso Rp 12.000,00
 Mie ayam spesial Rp 15.000,00
 Minuman
 Air Mineral botol Rp 3.000,00
 Teh manis Rp 3.000,00
 Lemontea Rp 6.000,00
 Aneka Jus Buah Rp 7.000,00-Rp 9.000,00
 Soft Drink Rp 7.000,00
 Makanan ringan
 Aneka cemilan pelengkap Rp 3.000,00-Rp 5.000,00

4.5. Pendapatan
Target penjualan Mie ayam per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan Senin-
Minggu. Atau dalam sebulan menjual 1200 porsi.
 Pendapatan Harian
- Mie ayam 30 porsi @Rp 10.000,- = Rp 300.000,-
- Minuman 30 porsi @Rp 4.000,- = Rp 120.000,-+
Total Pendapatan Harian Rp 420.000,-

 Pendapatan Bulanan = Rp 420.000,- x 30 = Rp 12.600.000,-

4.6. Penghitungan Harga


Harga Pokok/Biaya Variabel = Rp 4.750.000,-
Hpp per Porsi = Rp 4.750.000,- / 900 = Rp 5.277,- ≈ Rp 5.500,-
Laba yang diinginkan = Rp 10.000,- ─ Rp 5.500,- = Rp 4.500,-

4.7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)


BEP = Biaya Tetap = Rp 16.800.000,- = 3734 porsi
Profit Rp 4.500,-

Berarti akan BEP dalam = 3734/900 = 4,1488 bulan


4.8. Rencana Laporan Arus Kas (Cash Flow)
Laporan Arus Kas bulan Juni 2014

Kas Masuk
Modal Awal Rp 21.450.000,-
Penjualan Tunai Rp 12.600.000,-
Jumlah Kas Masuk Rp 34.050.000,-
Kas Keluar
Biaya Tetap Rp 16.800.000,-
Biaya Variabel Rp 4.750.000,-
Gaji Karyawan Rp 6.000.000 ,-
Jumlah Kas Keluar ( Rp 27.550.000, )
Saldo Akhir Kas
Rp 6.500.000,-
BAB V
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1. Struktur Organisasi
Adapun susunan organisasi pada “Mie ayam Sehat” adalah sebagai berikut :
5.2. Job Description
 Owner adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada
di “Mie Ayam Sehat”.
 Restaurant Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala operasiaonal
“Mie Ayam Sehat”.
 Assistant Restaurant adalah seseorang yang diberi wewenang untuk membantu
Restaurant Manager dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
 Supervisor adalah sesorang yang mengawasi seluruh bagian restoran, membantu
tugas dan tanggung jawab Assistant Restaurant.
 Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam operasional produksi di
restoran.
 Wailter/Waitreess adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan tamu
restoran.
 Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu pekerjaan chef di dapur.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan
citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila kualitas mie ayam kami tidak
kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.

6.2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

6.3. Penutup
Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun
usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan
disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian
ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.

Anda mungkin juga menyukai