Anda di halaman 1dari 19

Rencana Bisnis

Ibrahim’s Kitchen
“Roti Bakar, Indomie, Susu Segar”

Bidang usaha : Kuliner


Deskripsi Perusahaan Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Ibrahim’s Kitchen
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
Alamat Perusahaan : Jl.Kp. Jembatan Penggilingan
Nomor Telp / HP : 081297911870
Alamat E-mail : junaidiachmad921@gmail.com

Mulai Berdiri : 2018


Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan kami

1. Visi Perusahaan

Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang
menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi
masyarakat terutama anak pelajar”.

2. Misi Perusahaan

Misi dari usaha kami ialah :

1. Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik


dan menarik.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yang memukau.

1. Analisis Lingkungan Internal

SWOT/TOWS analisis adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam bidang
pemasaran untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi dari suatu tempat usaha
dan produknya tersebut atau analisis tentang lingkungan internal dan lingkungan
eksternal yang hasilnya dapat dijadikan data untuk digunakan sebagai bahan
evaluasi, digunakan dalam penetuan strategi saat ini ataupun untuk dipakai pada
strategi yang akan digunakan untuk kedepannya.
SWOT/TOWS analisis ini terdiri dari keterangan-keterangan yang berisi
kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari suatu produk ataupun
tempat usaha tersebut agar bisa diketahui sebagai hasil untuk evaluasi ataupun
sebagai data dalam penentuan strategi. Adapun analisis SWOT terhadap bisnis
ini adalah sebagai berikut:
Analisa tentang lingkungan internal:

1. Strengths (Kekuatan)
Ibrahim’s Kitchen ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya
agar dapat bersaing dari para pesaingnya, adapun kekuatan-kekuatan yang
dimiliki oleh Ibrahim’s Kitchen adalah sebagai berikut:

1. Penyajian dari menu disini sangatlah sederhana tanpa memerlukan


banyak waktu dalam penyajiannya
2. Harga yang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan konsumen.
3. Karena menu disini mempunyai banyak rasa, jadi konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
4. Weakness (Kelemahan)

Selain memiliki kekuatan yang dapat dijadikan keunggulan sebagai modalnya


agar dapat bersaing, ini pun memiliki kelemahan yang dapat mempengaruhi
kualitas pemberian produk kepada konsumennya, adapun kelemahan tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Apabila tempatnya kurang strategis maka akan mempengaruhi banyak


tidaknya konsumen.
2. Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat
konsumumen.
3. Analisa lingkungan eksternal:
4. Opportunities (Peluang / kesempatan)
Ibrahim’s Kitchen ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan
menguntungkan untuk pihak Ibrahim’s Kitchen itu sendiri, adapun peluang yang
dapat dimanfaatkan oleh Ibrahim’s Kitchen adalah sebagai berikut:

1. Melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda yang membutuhkan


makanan terutama pada malam hari, sehingga menu-menu disini bisa
menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok.
2. Sebagian besar penjual roti bakar, indomie dan susu yang ada hanya
menawarkan rasa yang umum. Maka saya bermaksud untuk memberikan
rasa yang berbeda. Dengan rasa yang berbeda tersebut masyarakat akan
lebih tertarik untuk mencoba.
3. Karna menu-menu disini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda
sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan
masyarakat.
2. Threats (Ancaman)

Selain peluang yang dimiliki oleh Ibrahim’s Kitchen tersebut terdapat juga
ancaman yang berasal dari pihak luar yang dapat menjatuhkan usaha ini jika
tidak segera ditanggulangi, adapun bentuk ancaman tersebut adalah:

1. Faktor cuaca yang buruk akan membuat berkurangnya minat konsumen


2. Banyaknya persaingan dalam usaha
3. Apabila pelayanan kurang memuaskan konsumen akan kecewa dan
perusahaan terancam bangkrut

1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Melihat peluang usaha yang sangat menjanjikan ini kami sebagai pemula
khususnya di bidang kuliner khususnya di daerah Kota Surakarta yang memang
menjanjikan, karena dilihat dari kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yaitu
membutuhkan makanan dan inovasi-inovasi baru dibidang kuliner yang semakin
unik dan beragam. Dan usaha di bidang kuliner ini memiliki kesempatan yang
sangat baik dalam perkembangan saat ini di kota Surakarta, yang sudah mulai
banyak warung-warung kuliner yang menyajikan berbagai menu yang unik
dengan harga yang murah agar mendapatkan konsumen sebanyak mungkin,
yang paling bisa di lihat ialah dari yang professional dalam menggunakan
peralatan yang sangat modern sampai yang masih manual menggunakan
peralatan yang masih di bilang sederhana. Sasaran pembelinya yaitu semua
kalangan masyarakat, baik itu kalangan atas, kalangan menengah, dan kalangan
bawah, anak muda, maupun yang sudah lanjut usia. Dikarenakan harga menu
disini terjangkau dan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan karena menu-
menu disini seperti makanan rumahan.

1. Menetapkan Strategi

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, cukup dengan bercerita
dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua masyarakat akan mengetahui usaha kita.

2. Dengan media Internet


Promosi menggunakan media internet, seperti instagram, path, facebook, twitter,
blog, bbm, wa dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media
internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita dengan lebih mudah
dan cepat
3. Pengembangan Pasar

Kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru
atau membuka cabang baru di daerah lain untuk memperluas jangkauan yang
sudah dimiliki.

4. Pengembangan Produk

Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan menu-menu yang


baru dan rasa yang belum ada. Sehingga usaha ini mililiki jangkauan yang
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat.

5. Langkah-langkah promosi

Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan,
kami mempunyai cara promosi seperti diskon, yaitu:

1. Saat konsumen ulang tahun kami juga akan memberikan diskon dengan
syarat konsumen menunjukan identitas diri yang ada tanggal lahir, maka
kami akan memberikan potongan harga sebesar 15 % dari total
pembelian.
2. Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga
kepada konsumen yang membeli menu dengan harga diatas
Rp50.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.

1. Gambaran Usaha dan Keadaan Pasar

Ibrahim’s Kitchen bergerak di bisnis makanan dan minuman dengan


menyediakan suasana nyaman dan santai sebagai fasilitas yang disuguhkan
kepada konsumen. Makanan dan minuman disini sebagian besar merupakan
merupakan makanan ringan namun juga menyediakan makanan berat seperti
mie. Sedangkan minumannya menyediakan berbagai selera konsumen mulai dari
minuman panas, dingin, dan menyegarkan. Di Ibrahim’s Kitchen ini juga
menyediakan tempat yang nyaman dan santai untuk sekedar berkumpul bersama
teman-teman sambil menikmati hidangan yang terjangkau untuk berbagai
kalangan, profesi, usia dan selera konsumen. Tempat usaha yang kami buat,
kami dekor semenarik mungkin dengan kesan santai dan mampu membuat
pengunjung betah agar dapat membuat orang yang melihat menjadi tertarik
untuk mengunjungi waroeng kami. Jika melihat kompetitor-kompetitor yang
bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi kami
menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari kompetitor yang sudah ada. Yaitu,
dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang
ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin
usaha yang kami jalani mampu bersaing dengan pesaing lainnya.
1. Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Desain produk

Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik


mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan menu yang itu-itu saja.

2. Tempat usaha

Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang
ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses
tempat usaha kami.
3. Pengawasan kualitas

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi
oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap
hari terhadap kualitas maupun kuantita dari bahan baku yang ada. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

4. Marketing atau promosi


A. Analisis aspek SDM

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber


Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

1. Distributor

Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan baku
dalam pembuatan menu di Ibrahim’s Kitchen ini mudah didapatkan. Distributor
yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan seperti pabrik roti, pabrik indomie, maupun pabrik susu yang menjual
segala bahan yang kami butuhkan.

2. Tenaga Kerja
Dalam bisnis kuliner ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli
dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak
gengsi.

3. Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki
hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga
dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

Implementasi Strategi E-Business

1. Produk

Usaha Ibrahim’s Kitchen, yang kami tawarkan ialah usaha di bidang kuliner.
Kami memberikan layanan dan sajian yang memang berbeda dari yang lain,
yang masih belum memperhatikan tampilan yang menarik pada makanan
maupun minuman yang disajikan serta pelayanan yang baik. Ibrahim’s Kitchen
menghadirkan produk makanan dan minuman yang memang sangat sesuai
dengan apa yang di harapkan oleh konsumen yaitu makanan yang sederhana
dengan tampilan yang dibuat lebih menarik dan dengan harga yang terjangkau,
Ibrahim’s Kitchen juga menerima pesanan secara online jika pembeli tidak bisa
datang langsung.
Keunggulan Produk :
Kami menjamin produk kami selalu fresh, baru, ready stock dan tidak
menggunakan zat- zat berbahaya. Dengan inovasi rasa yang lebih enak dan
berbeda, porsi yang lebih besar dan lebih banyak dari yang lain, harga yang
ekonomis terutama dapat dijangkau oleh anak pelajar. Pelayanan ramah dan
tempat yang didekor untuk menimbulkan suasana santai dan nyaman seperti ada
di rumah sendiri, juga kami prioritaskan sebagai keunggulan kami dalam
bersaing dengan competitor di sekitar lingkungan bisnis kami.

1. Struktur Modal

Sumber pendanaan Berasal dari modal sendiri


Biaya Harga

Biaya Peralatan Rp. 6.000.000,-

Biaya Perlengkapan Rp. 2.500.000,-

Bahan Baku Rp. 1.500.000,-

Beban Sewa Rp. 3.000.000,-


Tempat

Beban Iklan Rp. 250.000,-

Tranport Rp. 200.000,-

Total Modal Rp. 13.450.000

1. Rencana Keuangan dan Rencana Pendanaan

Untuk melakukan perluasan usaha, Ibrahim’s Kitchen akan menambah jumlah


modal, dengan cara melakukan pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat
melakukan rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan
analisis keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya.
Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan terkontrol
dan terencana

1. Keunggulan dibanding produk lain, termasuk


daya tarik konsumen, dan manfaatnya
Keunggulan dari produk kami ialah produk Indomie, susu segar dan roti yang
digunakan untuk roti bakar sudah di akui oleh BPOM dan MUI bahwa produk
kita aman dan halal yang dihasilkan oleh distributor Indomie, susu segar dan roti
yang sudah mempunyai nama di pasaran. Hal ini bisa jadi salah indikator untuk
menarik konsumen, disamping harganya yang ekonomis dan tampilan yang
menarik konsumen juga akan mendapatkan kenyamanan pada tempat yang
didekor seperti rumah sendiri sehingga lebih santai dan pelayanan yang baik.
1. Harga / Tarif Produk

Harga yang diterapkan Ibrahim’s Kitchen sebagai berikut :

1. Makanan

No Nama Harga

1 Indomie ceker pedas Rp 12.000

2 Indomie pedas mampus Rp 10.000

3 Indomie kuah susu Rp 14.000

4 Indomie telur asin extra kornet Rp 13.000

5 Indomie Jamur Rp 12.000

6 Indomie Tumis Sosis + Toping Keju Rp 13.000

7 Indomie goreng cabai ijo Rp 10.000

8 Roti Bakar coklat + keju Rp 12.000

9 Roti bakar es krim Rp 14.000

10 Roti bakar pisng coklat Rp 10.000

11 Roti bakar selai taro + greentea Rp 13.000


12 Roti bakar serikaya Rp 12.000

13 Roti bakar kornet keju Rp 15.000

2. Minuman

No Nama Harga

1 Susu vanilla Rp 8.000

2 Susu Melon Rp 8.000

3 Es Susu Coklat Rp 5.000

4 Es Leccy Rp 7.000

5 Es melon soda Rp 10.000

6 Es soda gembira Rp 12.000

7 Es degan susu Rp 10.000

8 Es teh yakult Rp 10.000

Potongan Harga

Beli Potongan

> Rp 50.000 10 %
> Rp 70.000 15 %

> Rp 100.000 20 %

> Rp 200.000 25 %

Contoh Perhitungan
Membeli (Indomie ceker pedas + Indomie Tumis Sosis Toping Kornet + Roti
bakar selai taro, greentea + Es soda gembira + Es teh yakult)
Rp 12.000 + Rp 14.000 + Rp 12.000 + Rp 12.000 + Rp 10.000 = Rp 60.000
Maka akan mendapatkan potongan 10% Rp 60.000 x 10 %
Rp 60.000 x 10/100 = Rp 6.000
Jadi total bayar Rp 60.000 – Rp 6.000 = Rp 54.000

 Pengendalian Strategi E-Business

1. Resiko usaha (fluktuasi pasar, perubahan teknologi, substitusi


produk)

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau


dipengaruhi oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Ibrahim’s
Kitchen. Ketiga hal tersebut, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat


akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap usaha bidang
kuliner akan semakin meningkat.
1. Inflasi

Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode
waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang
menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.
Gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan
mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan
akan menaikkan harga pokok penjualan.
Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya permintaan terhadap harga
pokok tersebut. Berarti, trend penjualan akan menurun.

1. Tingkat Suku Bunga

Kondisi ini mewakili biaya meminjam uang. Perubahan dalam tingkat suku
bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga
pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat
suku bunga pasar. Karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan,
maka beberapa proyek yang dipandang layak pada periode suku bunga rendah,
mungkin akan menjadi tidak layak pada periode suku bunga tinggi. Misalnya,
Bisnis Ibrahim’s Kitchen ini akan menghentikan ekspansi pasar untuk membuka
Waroeng cabang di berbagai daerah karena naiknya tingkat pinjaman suku
bunga.
1. Proses Sistem

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak
diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing.
Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi,
control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar.
Dalam pengaplikasiannya, Ibrahim’s Kitchen ini memanfaatkan IT untuk Sistem
Informasi Kasir dan sebagai sarana mempromosikan usaha Ibrahim’s Kitchen
baik itu via situs jejaring sosial atau viablog. Keunggulan bersaing ini dapat
dicapai melalui banyak cara misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin,
keramahan, kecepatan layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan
pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada
penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja
perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar.
Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu
maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data
dengan cepat dan akurat, serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai
daya saing untuk menghadapi kompetisi. Pemanfaatan sistem teknologi
informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu:
1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi
diproses produksi.
2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para
manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan
dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan
bebas dari cacat produksi yang diinginkan.
3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem
teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.

1. Analisis Kelayakan Bisnis

Analisis kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah ide bisnis
entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan
apakah suatu ide bisnis layak direalisasikan. Analisis kelayakan bisnis dapat dikaji
dari empat aspek utama, yaitu produk dan jasa, industry dan pasar, organisasi dan
keuangan. Sementara rencana bisnis merupakan alat perencanaan yang mengubah ide
bisnis menjadi kenyataan. Rencana bisnis disusun berdasarkan studi kelayakan, tetapi
memberikan gambaran yang lebih komprehensif dari pada studi kelayakan.
Pemasaran (Segmentasi Pasar, pangsa pasar, target, nilai tambah, dan masa
hidup produk)

1. Segmentation
2. Segmentasi Geografis, Usia dan Siklus Hidup. Pelanggan Ibrahim’s
Kitchen tidak memiliki spesifikasi khusus dalam hal usia dan siklus
hidup, karena menu disini dapat dinikmati siapa saja, mulai dari anak
kecil hingga orang dewasa dan lanjut usia.
3. Jenis Kelamin. Produk makanan dari Ibrahim’s Kitchen ini dapat
dinikmati oleh Laki- laki maupun perempuan. Sehingga siapa pun dapat
mencobanya.
4. Kelas Sosial. Ibrahim’s Kitchen tidak memiliki pangsa pasar tertentu
dalam memasarkan produknya. Pelanggan bisa datang dari kalangan
pelajar, mahasiswa, pengusaha, hingga selebritis. Hal ini membuktikan
bahwa semua orang dapat menikmati menu yang ada disini dengan harga
yang terjangkau.
5. Karena produk yang dihasilkan oleh Ibrahim’s Kitchen
tidak memiliki daya tahan yang lama, maka pelanggan pun
datang dari orang-orang yang memiliki pendapatan
(penghasilan) yang berbeda-beda.
6. Segmentasi Psikografis. Pelanggan Ibrahim’s Kitchen
diantaranya adalah orang yang gemar melakukan wisata
kuliner. Hal ini didukung oleh slogan dari Ibrahim’s Kitchen,
yaitu : “Makan Enak, Tempat Enak, Harga Enak”

2. Pangsa Pasar

Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah


menjadi kelaziman bahwa usaha dibidang kuliner ini bekerja
berdasarkan pengunjung yang datang. Kegiatan produksi dimulai
setiap hari sesuai jadwal buka Ibrahim’s Kitchen. Yang bekerja
sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran,
keuangan dan administrasi.

3. Targeting

Sedangkan untuk target konsumen yang dituju oleh Ibrahim’s Kitchen


berdasarkan pada segmentasinya. Ibrahim’s Kitchen mempunyai
target konsumen yang berada di wilayah kota Surakarta, Sragen,
Karanganyar, Sukoharjo dan sekitarnya mempunyai tingkat
pendapatan dari menengah keatas serta mempunyai loyalitas yang
tinggi terhadap produk kuliner ini.

1. Aspek Pasar

Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini, pertama
akan dilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar potensial yang
akan dimasuki oleh produk yang dihasilkan. Dengan demikian akan diketahui
keberadaan pasar potensial yang dimaksud. Untuk mengetahui pasar potensial
kami akan menganalisis permintaan dan penawaran.

1. Permintaan

Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat


perut kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan tingkat
kejenuhan konsumen terhadap makanan yang itu-itu saja. Dalam hal kuliner,
umumnya konsumen ingin mencoba hal yang baru, yang harus diperhatikan agar
konsumen tetap setia membeli produk kami adalah rasa yang enak dan sesuai
dengan selera masyarakat Surakarta.”Ibrahim’s Kitchen” selalu berusaha
menjaga kualitas produk agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap
menyukai cita rasa produk dan menjadi konsumen setia dan untuk menjaga
tingkat permintaan agar tidak menurun.

1. Penawaran
Mengingat besarnya peluang dalam usaha kuliner, maka kami akan memberikan
penawaran yang menarik bagi konsumen. Sesuai dengan konsep utama kami
yaitu menyediakan perubahan menu setiap dua minggu sekali, hal ini
menjadikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen, selain itu kami
memberikan harga yang terjangkau dan tempat yang nyaman bagi konsumen.

PENUTUP

A. Antisispasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue yang kami buat.
Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar
usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

1. Kesimpulan

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang– orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang
pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha in

Anda mungkin juga menyukai