Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH

(AYAM GEPREK)

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad paqi
NIM :
Kelas : 02SMJM010
Dosen : Suryadi Marthadinata SE., M.IKom

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kepada kami segala
limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha dan
bisnis yang mana semoga tetap dilancarkan segala niat baik kami dalam rangka membangun
kemandirian.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad
SAW yang karenanya dunia seakan menjadi penuh cahaya pengetahuan dan keimanan
sebagai suri tauladan pemimpin berakhlakul karimah serta pengusaha muslim yang menjadi
rahmat bagi alam semesta.

Usaha kripik ikan mujair “ berkah “ adalah kripik ikan mujair yang kami budidayakan sendiri
dan diolah sehingga rasanya yang gurih dan enak, kripik ikan mujair ini yang kami produksi
sendiri.

Akan tetapi, kebutuhan modal yang cukup besar menjadi salah satu alasan menjadikan kami
hendak mengajukan proposal usaha dan bisnis guna memperoleh modal dari para investor.

Kami sadar bahwa di dalam pembuatan proposal usaha dan bisnis ini masih terdapat banyak
kekurangan termasuk dalam penyusunan konsep kewirausahaan yang kami ajukan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran sebagai perbaikan pada
masa yang akan datang.

Tanggerang selatan, 04 april 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua
manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan
berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan
pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan
tubuh mereka.
Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha
kuliner agar lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah
satunya ialah Ayam geprek, ayam geprek sendiri salah satu makanan cepat saji dimana
kualitas rasanya tidak kalah dengan masakan lain. Melihat dari peluang usaha itulah
maka saya terinspirasi untuk membuat usaha special ayam geprek dengan tingkat
kepedasan yang berbeda-beda.
Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus
berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga
mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap
saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat
Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha
dengan menu dan konsep baru yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung
bertujuan agar lebih bersifat merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya
yang berada di daearah pemukiman warga.
Usaha ayam geprek ini merupakan pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu
kewirausahaan saya sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi pribadi yang
mampu menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan
masyarakat pada umumnya.
1.2 Konsep Usaha
Konsep yang akan dijalankan oleh Warung makan Ayam Geprek Mantep ini yaitu
berupa pelayanan makan ditempat dengan penyediaan tempat makan yang bersih
dan nyaman dengan dua jenis pilihan tempat yaitu dudukan dan lesehan. Desain
ruang makan yang kami gunakan sangat menarik dan nyaman untuk bersntai. Kami
juga memberikan camilan gratis sebelum makanan utama datang. Untuk hari-hari
tertentu kita mengadakan promo taupun diskon untuk terus menarik pelanggan. Jam
operasional kami dimulai dari jam 10.00-21.00 WIB. Warung makan Ayam Geprek
Mantep ini juga melayani jasa pesan antar dan juga katering partai besar maupun
partai kecil untuk acara hajatan, ulang tahun ataupun juga pernikahan.

1.3 Visi Misi


Visi
Menjadikan olahan Makanan Ayam Geprek sebagai suatu tren makanan baru serta
menjadikan warung makan ini sebagai tempat makan yang menyediakan makanan
halal dan sheat bagi masyarakat.

Misi
1. Menciptakan usaha makanan yang bersih dan sehat.
2. Memberikan kepuasan, kenyamanan serta kepercayaan kepada konsumen.
3. Menjadikan warung makan ayam geprek sebagai usaha yang dapat diterima di
masyarakat.

1.4 Tujuan
1. Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil
peluang usaha.
2. Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen
kewirausahaan.
3. Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
BAB II
PROFIL USAHA
2.1 Nama Usaha
Usaha yang akan saya jalankan disini adalah usaha Warung makan yang bernama
“Ayam Geprek D’kriuk”. Ayam Geprek Marhaen merupakan usaha dibidang produk
olahan makanan cepat saji yang sehat dan halal. Adapun pelayanan dari usaha ini
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Pengambilan nama ini juga
sebagai doa dan bertujuan agar orang yang menikmati bisa merasakan berdasarkan atas
pertimbangan untuk bisa lebih merakyat dan prososial khususnya kepada masyarakat
menengah kebawah.

2.2 Lokasi
Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. AL Kautsar RT 03/RW 09 kel duren seribu
kecamatan bojong sari depok. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan Pasar desa
Petekeyan, kemudian aksesnyapun juga dapat dijangkau dengan mudah dari kota
maupun tempat umum karena warung makan tersebut berada di pinggir jalan raya.

2.3 Jam Operasional


Setiap badan usaha harus menetapkan jam operasional usahanya. Tujuannya
adalah untuk mempersiapkan semua aktivitas usaha agar mampu dioperasionalkan
secara professional. Hal lain harus di perhatikan adalah bahwa jam operasi untuk
memberikan waktu yang cukup bagi karyawan istirahat, memberikan kepastian
kepada konsumen untuk bisa mendapat pelayanan yang memuaskan.
Jam buka : pkl 01.00 – 01.00
Hari : senin – sabtu
BAB III
PRODUK USAHA
3.1 Jenis Produk
Jenis produk yang akan kami jual adalah olahan makanan Ayam geprek dengan
beberapa tingkat kepedasan dan. Menu-menu yang akan disediakan yaitu
 Geprek Original
 Geprek Suka-suka
 Geprek Gila

3.2 Asal Bahan Baku


untuk mendaatkan bahan baku yang berkualitas kami juga menjalin hubungan
dengan para supplier bahan baku, namun terkadang kami juga membeli langsung
bahan bakunya langsung ke pasar.

3.3 Keunggulan dan kelemahan produk

Keunggulan dari produk kami adalah:

 Bahan baku di peroleh dari bahan-bahan segar langsung dari supplier


 Terdapat 3 level/tingkat varian sambal dari yang pedas biasa (original), pedas
medium-large (suka-suka) pedas exstra large-double exstra large-dan terakhir 3X
(pedes gila).
 Penyajian ayam geprek dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk
membuat kesan tradisional dan menambah cita rasa.
 Kami mengedepankan kualitas cita rasa serta pelayanan yang maksimal
terhadap pelanggan.
 Belum adanya produk sejenis didaerah pendirian usaha.
 Room full music dan wifii.
 Lahan parkir yang luas.
 Menerima pesanan catering acara-acara pernikahan, seminar, ulang tahu
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
4.1 Terget dan Segmentasi Pasar
Dalam memulai usaha dalam bentuk apapun, yang pertama kali harus di
perhatikan dalam peluang pasar dan bagaimana cara membuat orang tertarik
terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana peluang pasar yang sedang trend
di masa kini dan kita bisa menyelesaikan sehingga kita bisa bersaing dalam suatu
peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisis
keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk
bersaing dengan mereka baik disisi harga, promosi, iklan serta pelayanan maupun
kualitas. Yang ketiga adalah persiapan modal yang terhitung 3 kali lipat dalam modal
inti dalam usaha membuka sebuah restoran serta mental keberanian untuk memulai.
Singkirkan hambatan pisikologis rasa malu, takut gagal, dan perang batin antara
keinginan dan keraguan. Selain itu kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang
akan terjadi. Karena resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar keuntungan
maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan
memulai. Lebih baik mencoba gagal daripada gagal untuk mencoba.

4.1.1 Segmentation (Segmentasi)


1) Segmentasi Demografis
Warung Makan ini menargetkan pada anka-anak muda khsusnya dan
umumnya bagi masyarkat dari kalangan menengah kebawah dengan harga
yang sangat terjangkau dengan rasa yang sudah terjamin enaknya. Tapi bisa
juga untuk kelas menengah ke atas mengingat produk yang kami jual adalah
makanan yang merupakan hal yang universal bagi manusia. Spesifik
targetnya adalah para anak-nak sekolah.
2) Segmentasi Psikografi
Warung Makan ini diperuntukan bagi anak-anak muda dengan gaya hidup
tren zaman sekarang. Maka untuk desain interiornya kami buat senyaman
dan menarik mungkin, sehingga kons’umen merasakan kenyamanan yang
tinggi dan puas dengan pelayanan serta hidangan kami agar konsumen mau
kembali lagi setelahnya.
4.1.2 Targeting (Target)

Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan


disasarkan. Kelompok konsumen yang di sasarkan yaitu anak-anak muda yang
sedang gemar-gemarnya mencari tempat-tempat yang nyaman digunakan
nongkrong, kemudian juga untuk semua masyarakat dari berbagai kalangan.

4.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat oleh
konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam tahap ini,
produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam artian
positif),Warung Makan Ayam Geprek D’kriuk dengan para pesaing.
Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan pembuka sebelum
makanan utama datang yaitu jamur crispy. Dengan pemberian ini para pelanggan
bisa mengalihkan perhatian saat sedang menunggu pesanan. Dan camilan
tersebut diberikan secara gratis atau Cuma-Cuma.

4.2 Strategi Pemasaran


4.2.1 Produsct
Dengan produk olahan makanan ini, kami berusaha membeikan yang terbaik
bagi pelanggan. Memberikan tempat yang nyaman dan berih dan juga mkanan
yang bersih dan juga halal. Sehingga konsumen tidak perlu takut dan ragu jika
beristirahat dan makan disini.
Selain itu, Warung Makan yang menyediakan Ayam Geprek disini masih
belum atau jarang ditemukan. Sehingga dengan dibukanya Warung makan ini
bisa dijadikan sebagai variasi menu makanan oleh para calon pelanggan. Dan
kami berharap bisnis ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi anak muda
zaman sekarang, karena maraknya tempat atau warung makan yang berkonsep
youngest dibanyak tempat.
Tempat usaha kami juga dilengkapi dengan CCTV sehingga keamanan pada
toko dapat dikendalikan.
4.2.2 Price
Harga yang kami tawarkan untuk satu porsi Ayam geprek adalah senilai : Rp.
17.000 dengan beberapa pilihan menu :
 Geprek Original
 Geprek Suka-suka
 Geprek Gila

4.2.3 Place
Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan keberhasilan dalam
menggarap target pasar dengan tepat. Lingkungan outlet yang kami pilih ini
merupakan tempat yang strategis, dekat dengan pemukiman warga, pasar dan
juga sekolah-sekolah menengah ke atas. Tempatnya juga sangat mudah
ditemukan melalui Google Map, sehingga konsumen tidak perlu kesulitan mencari
lokasi ini.

5.2.4 Promotion
Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Warung Makan Sepesial Ayam
Geprek akan di adakan syukuran dengan membagikan 20 porsi ayam geprek
gratis ke masyarakat sekitar lokasi dibukanya usaha, hal ini bertujuan supaya
masyarakat mengenal apa itu makanan Ayam Geprek.
Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi pemasaran yaitu
secara offline dan online. Dalam strategi pemasaran secara offline, kami
membuka tempat yang letaknya strategis dan mudah ditemukan kemudian
kami juga melayani jasa katering acara pernikahan, seminar, ulang tahun dsb.
Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami akan
Memanfaatkan social media seperti Facebook, Tweeter, Blog, Whats up, We
chat, BBM, line sebagai media promosi untuk memberikan kemudahan bagi
konsumen untuk dalam menemukan lokasi Warung Ayam Geprek D’kriuk
Jumlah target pasar mencakup semua kalangan masyarakat, segala usia,
umumnya yang berdomisili di daerah kecamatan Kedung Bojong sari dan
sekitarnya.
4.3 Faktor Kompetitif
Bisnis makanan memang sudah menjamur diberbagai tempat. Tetapi,
pengambilan keputusan kenapa saya ingin membuat warung makan ini adalah
mengingat daya konsumtif masyarakat pada saat ini yang sangat tinggi. Kemudian
warung makan yang menyediakan menu Ayam Geprek didaerah saya belum ada,
maka dari itu kemungkinan akan kompetitor dibidang yang sama masih bisa
dikatakan tidak terlalu berpengaruh.
Justu kompetitor yang lebih potensial adalah dari produk-produk lain dengan
harga yang lebih murah. Namun tetap, kita menomor satukan kualitas dan kuantitas,
yaitu dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan nyaman.
Dari hasil survey yang saya lakukan, warung-warung makan yang sudah ada hanya
menjual makanan atau masakan sehari-hari dan dengan tempat yang apa adanya.

4.4 Rencana Penjualan


Untuk penjualan pertama, akan diadakan promo dengan memberikan harga
setengah dari harga aslinya. Kemudian untuk selanjutnya akan digunakan sistem
diskon harga pada hari- hari tertentu. Strategi yang digunakan dalam promosi yaitu
 Membuat iklan di surat kabar
 Menyebarkan pamflet dan pasang banner
  Di iklankan  melalui media internet

4.5 Resiko Usaha


Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam Ayam Geprek D’kriuk
ini adalah:
 Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari.
 Cuaca yang tidak menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang.
 Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang bagus.
 Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok.
4.6 Mitigasi Usaha
Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi yaitu:

 Membuat prediksi atau planing usaha yang mana melihat hari-hari yang produktif
atau banyak pelanggan di bulan-bulan apa, sehingga bisa memprediksi seberapa
banyak kita belanja bahan-bahan pokok.
 Memilih-milih dalam membeli daging ayam, kalo bisa datang langsung ke peternak
ayam yang kualitasnya sudah terjamin
 Selalu menjaga dan mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang pokok,
sehingga selalu terjaga kualitasnya.
BAB V
RENCANA KEUANGAN
a. Modal Kerja
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Ayam 80 kg Rp. 27.000 Rp. 2.160.000
2 Minyak goreng 5 lt Rp. 17.000 Rp. 85.000
3 Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000
4 Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
5 Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
6 Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
Cabai rawit
7 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000
merah
8 Telur 2 kg Rp. 26.000 Rp. 52.000
9 Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
10 Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
11 Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
12 Kubis 3 kg Rp. 4.000 Rp.12.000
13 Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000
14 Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
15 Sirup 2 botol Rp. 16.000 Rp. 36.000
16 Gula Putih 3 kg Rp.13.000 Rp.36.000
17 Saus 500 gram Rp. 7.000 Rp. 7.000
18 Kecap 1 kg Rp. 18.000 Rp. 18.000
19 Sedotan 2 pack Rp. 5.000 Rp. 10.000
20 Teh seduh 2 pack Rp. 9.000 Rp. 18.000
Total Rp. 2.898.000
b. Modal Operasional
No. Nama Jenis Harga Jumlah
1 Sewa Tempat 1 tahun Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Total Rp. 10.000.000

c. Modal Investasi
No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga
1. Kompor gas 3 buah Rp. 350.000 Rp. 1.050.000
2 Gas elpiji 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
3 Wajan/kuali besar 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
4 Wajan Kecil 3 buah Rp. 50.000 Rp. 150.000
5 Spatula 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
6 Serok 2 buah Rp. 17.000 Rp.24.000
7 Centong 4 buah Rp.5.500 Rp. 22.000
8 Irus 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
9 Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000
10 Tempat tisu 6 buah Rp. 10.000 Rp. 60.000
11 Tempat sendok garpu 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
12 Pisau dapur 5 buah Rp. 12.000 Rp. 50.000
13 Gelas 3 lusin Rp. 140.000 Rp. 420.000
14 Sendok makan 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
15 Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000
16 Garpu 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
17 Pisau 5 buah Rp. 10.000 Rp. 35.000
18 Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
19 Botol kecap/saus 12 buah Rp. 6.000 Rp. 62.000
20 Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
21 Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
22 Termos nasi / es 3 buah Rp. 120.000 Rp. 340.000
23 Teko 4 buah Rp. 40.000 Rp. 160.000
24 Toples 6 buah Rp.25.000 Rp. 150.000
25 Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000
26 Nampan 4 buah Rp. 30.000 Rp.120.000
27 Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000
28 Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000
29 Cobek tanah liat 2 lusin Rp. 48.000 Rp. 96.000
30 Meja kursi 5 set Rp. 1.700.000 Rp. 8.500.000
31 Meja kasir 1 set Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
32 Mesin kasir 1 buah Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000
33 Audion sound 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
34 Kipas angin 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000
Total Rp. 19.763.000

Total modal awal yang dibutuhkan:

Modal kerja + modal operasional + modal investasi =

Rp. 2.898.000+ Rp. 10.000.000+ Rp. 19.763.000 = Rp. 32.661.000

 Proyeksi pendapatan :

Pendapatan rata-rata per hari menghabiskan 5 kg

1 kg ayam mampu dibuat 8 porsi, (5 kg x 8 = 40 porsi dalam sehari).

Harga per porsi ayam geprek Rp. 17.000

Pendapatan per hari 40 x Rp 17.000 = Rp 680.000

Total Pendapatan per bulan 26 hari x Rp 680.000 = Rp 17.680.000


 Biaya operasional

Gaji untuk karyawan, 5 x @Rp 1.500.000,- = Rp. 7.500.000

Biaya Listrik = Rp. 200.000

Biaya Air = Rp. 80.000

Biaya wifii = Rp. 200.000

Beban Sewa Tempat Per Bulan = Rp. 830.000

Modal Produksi = Rp. 2.898.000

Total beban biaya per bulan                                                      = Rp. 11.708.000

 Laba  per bulan

Pendapatan Bulanan – Operasional Bulanan

Rp 17.680.000- Rp. 11.708.000 = Rp. 5.972.000

 Pay Back Period (PBP)

Total modal / Laba bersih usaha per bulan

Rp. 32.661.000/ Rp. 5.972.000 = 5 bulan


BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Usaha warung makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari,
perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah
makan.
Warung makan ayam geprek marhaen merupakan usaha yang bergerak dibidang
makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada didaerah
kecamatan bangsri. Letak yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan
mampu menarik pelnggan sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan
bersih juga diperuntukan unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau
datang dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat sekarang
Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang menjadi foodtren
diberbagai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum ada warung atau tempat
makan yang menyediakan menu tersebut. Maka dari itu potensi untuk mendapatkan
atau menarik konsumen juga sangat bagus.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari sebagian
proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya pelajari,
dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki ekonomi
keluarga dan juga masyarakat lainya.

Anda mungkin juga menyukai