PENDAHULUAN
Usaha dagang ini merupakan usaha yang awalnya dari usaha keluarga, sekitar
tahun 1983 orang tua membuka dagang baso, dimulai dengan berjualan dengan
angkringan serta daya minat beli masyarakat tehadap baso meninggkat, orang tua
memutuskan untuk sewa tempat untuk berjualan. Disamping itu orang tua menambah
menu baru di warungnya yaitu mie ayam, dikarenakan menu mie ayam pada waktu itu
bertambah pula kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan
ini membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk
makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh
memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam”. Usaha Mie ayam
merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan
kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita
melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo,
mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut
beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat
banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup
menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang
enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik
dengan sukses.
iii
1.2. Visi dan Misi
Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk
makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat
Misi
Nama Usaha
iii
Kami mendirikan usaha ini dengan nama Mie Ayam dan Baso “Pak Man” nama
tersebut terbentuk atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait, adapun moto dari usaha
Tempat Usaha
Waktu Operasional
Waktu operasional akan dilaksanakan pada Senin sampai dengan Minggu pada pkl.
E-mail : mujiyn80@gmail.com
Pin : 57c3dd7f
Mie Ayam Sehat adalah konsep warung ini di dasarkan pada makanan/jajanan mie yang
di olah dengan bahan-bahan pilihan dan bercita rasa tinggi. Dengan rasa yang Khas,
Gurih, Lezat dan terkesan elegan apabila membeli Mie Ayam ini maka dapat dikatakan
Mie Ayam Produk kami adalah produk Mutu dari Produk sejenis yang ada di pasar.
Warung mie ayam ini menawarkan berbagai menu pilihan yang menggugah selera bagi
para penikmatnya dan warung mie ayam ini menyediakan Hot Spot untuk membuat
iii
BAB II
Usaha penjualan “Mie Ayam” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk
sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat
mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan
membuka cabang-cabang.
Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan minuman
Produk “Mie Ayam Sehat” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari
anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang alami
dan berkualitas.
2.1.4 Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih
dahulu berjualan mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga
banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung
Sasaran dari warung “Mie Ayam sehat” ini adalah para penikmat mie ayam dari
semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah
iii
tangga, dan lain-lain. Terutama yang sangat mementingkan faktor kesehatan untuk
2.2.1 Promosi
ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter, BBM,
dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan memberikan diskon maupun
potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka
cabang “Mie Ayam Sehat” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para
Pengembangan produk kedepan untuk produk Mie ayam ini agak sulit
mengingat bahwa Model atau jenis dari masakan Mie ayam memiliki karakteristik
tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan
langganan. Jenis mie ayam yang baik untuk kesehatan pastinya akan menjadi salah satu
konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa mengubahnya ke
iii
2.3 Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
Banyak saingan
3. Oppoturnity (Peluang)
Penjualan “Mie Ayam Sehat” memiliki peluang yang cukup besar karena
selain memiliki cita rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi
yang memadai.
4. Treath (Ancaman)
iii
Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak
2.4 Analisa 4P
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman
memadai.
2. Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh
kalangan atas.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya
kami akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-
bulan pertama.
4. Place (Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah pusat perbelanjaan yang
ada di kota Sukabumi yang merupakan tempat yang paling strategis di kota ini.
iii
2.5 Distribusi
Tempat penjualan produk Mie Ayam Kami ini tempatnya benar benar Strategis,
dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying
Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera
tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru
akan timbul.
iii
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Produk
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman
yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai.
Jenis produk yang ada pada “Mie Ayam Sehat” terdiri dari makanan dan minuman.
1. Makanan
2. Minuman
Teh manis
Lemontea
Soft Drink
3. Makanan ringan
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
iii
3.4 Bahan Baku
- 1 kg tepung terigu
- 10 gr garam
- 380 gr air
- 200 ml air
- 2 ruas jahe
iii
- 3 siung bawang putih
- 1 gelas air
- Caisim
- Sawi putih
- Toga panjang
- Pangsit
Larutkan garam dapur san garam alkali dengan air. Aduk sampai rata. Kemudian di
tempat terpisah, campur semua bahan keringdan tambahkan larutan garam sedikit demi
sedikit sambil di kocok. Aduk adonan sampai adonan berbutir-butir. Masukkan adonan
kedalam alat penipis dan giling dengan ketebalan yang diinginkan.setelah tipis, potong
adonan menyerupai mie dan taburi mie dengan tepung tapioka agar tidak lengket.
Panaskan minyak kemudian soreng lemak ayam atau kulit ayam, lalu massak hingga
kulit ayam atau lemak ayam menjadi kering. Setelah agak kering masukkan bawang
putih atau bahan lainnya kedalam penggorengan, lalu goreng dengan api kecil, setelah
Masukkan semua bahan kedalam panci, rebus semua bahan ini dengan api sedang min
Cincang daging ayam hingga agak halus, kemudian tumis jahe, bawang putih dan daun
bawang sampai kecoklatan. Masukkan daging ayam, lada, penyedap rasa, garam, kecap
iii
manis dan kecap asin kedalam tumisan. Masukkan air dan tunggu hingga daging ayam
Didalam mangkuk, beri kecap asin, penyedap rasa, lada, dan minyak ayam secukupnya.
Kemudian masukkan mie bersama caisim, sawi, dan toge yang sudah direbus. Aduk
hingga rata, siramkan kuah kaldu, tambahkan tumisan ayam, lalu tambahkan pangsit
diatasnya.
iii
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Total biaya usaha mie ayam tersebut sebesar Rp 115,206,000,- dengan rincian sebagai
berikut :
iii
11 Sayuran (Sawi, Ledri, Daun Bawang) 150,000 150,000
12 Gula Pasir 30 Kg 12,000 360,000
13 Gula Jawa/merah 15 Kg 5,000 75,000
14 Tehsedu 30 Buah 5,000 150,000
15 Jeruk Minuman 60 Kg 5,500 330,000
16 Plastik,Sedotan, Tisue Dll) 100,000 100,000
17 Es batu 60 Kg 5,000 30,000
18 Gas 90 Kg 17,500 1,575,000
19 Listri Bulan pertama 100,000 100,000
20 Air Bulan pertama 50,000 50,000
Total Biaya 16,435,000
TC = TFC + TVC
TC = Rp 18,986,000,- + Rp 16,435,000,-
TC = Rp 35,421,000,-
Makanan :
Baso Rp.10.000.00
Minuman
Es Teh Rp 2.500,00
Es Jeruk Rp 3.500,00
iii
4.5. Pendapatan
Target penjualan Mie Ayam per hari adalah 45 porsi baso 35 porsi. Waktu
berjualan Senin-Minggu. Atau dalam sebulan menjual Mia Ayam 1350 porsi baso 1050
per bulan.
Pendapatan Harian
Modal Rp 16.435.000,-
Pengeluaran
Gaji 2 Karyawan Rp 2.000.000 ,-
Jumlah Kas Keluar Rp 18.435.000,-
iii
BAB V
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
iii
BAB VI
PENUTUP
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar
para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa mie ayam yang kami
buat. Karena apabila kualitas mie ayam kami tidak kami tingkatkan kemungkinan
6.2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus
6.3. Penutup
Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun usaha
oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam
memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi
adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara
modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai
iii
usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas
dan mana yang kurang Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih
besar.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun proposal usaha kecil ini dengan baik
dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. Tujuan penyusunan proposal ini adalah
dalam rangka menerapkan pelajaran kewirausahaan serta untuk memenuhi tugas mata
.Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal.Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu
makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan
konsumsi untuk malam hari, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup
istimewa adalah Dengan pembuatan yang dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau,
maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.Keberadaan
sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat memang
telah dikenal dari masa kemasa, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan
menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.Dengan hal tersebut, maka saya
ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan untuk dikembangkan menjadi
usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia
tersebut.
banyak hal yang merupakan suatu kesalahan dan kekurangan serta masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan kritik
iii
dan saran dari semua pihak yang mana bertujuan untuk menjadi suatu pelengkap
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
2.1.4. Pesaing
2.2.1. Promosi
2.5. Distribusi
4.5. Pendapatan
BAB VI PENUTUP
6.1.Antisipasi Masa Depan
6.2.Kesimpulan
6.3.Penutup
iii
Kata Pengantar ............................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
iii
2.4. Analisa 4P ................................................................................................................... 7
iii
iii