BUSINESS PLAN USAHA MAKANAN

“ SOTO AYAM BAROKAH“

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Enterpreneur Nursing
Dosen Pengampu : Bapak Sulhan Arief, S.Kep, Ners, M.Kep

Disusun Oleh:
KELOMPOK 5 B

1. Auliana Khusnul Meitri (A2R18052)

2. Cindy Rosevia Martha (A2R18056)
3. Deskila Putri Yantika Sari (A2R18060)
4. Fatkhur Rohman Nur P (A2R18069)
5. Fransiska Fahrul Dianti (A2R18071)
6. Kiki Fajar Nurhidayah (A2R18076)
7. Nita Monicasari (A2R18083)
8. Tita Septi Fernanda (A2R18092)
9. Esti Yuli Lestari (A2R18096)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT 4B

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, banyak sekali orang-orang
diluar sana membuat bisnis semenarik mungkin untuk meningkatkan taraf
kehidupannya. Salah satunya yaitu dengan bisnis kuliner. Bisnis kuliner menjadi salah
satu bentuk bisnis atau usaha yang bisa di bilang sangat menjanjikan. Di Wilayah
Tulungagung sendiri juga terkenal banyak sekali makan- makanan yang unik dan
kreatif bermunculan, Tetapi tidak memungkiri juga kebanyakan warga di
Tulungagung suka sekali dengan makanan berkuah atau yang lebih di kenal dengan
sebutan “ Soto”.
Usaha Soto merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, Selain banyaknya
bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh dipasaran, Indikasinya juga dapat
terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin
banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini.
Menurut beberapa pengusaha Soto, peluang usaha ini masih terbuka
mengingat banyaknya penggemar Soto. Walaupun banyak saingan usaha ini masih
cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep Soto yang
enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik
usaha ini akan berjalan dengan sukses.

B. Maksud dan Tujuan Usaha

Adapun Maksud dan Tujuan penulis memilih usaha makanan, yaitu :
a. Menumbuhkan jiwa mandiri
b. Menumbuhkan jiwa dalam berwirausaha
c. Mencari penghasilan
d. Memperluas pengetahuan dan informasi
e. Menambah Kreativitas
 BAB II
ANALISIS USAHA

A. Profil Usaha

Usaha warung makan soto ayam ini didirikan atas dasar kecintaan Ibu Hj.
Muyasaroh dalam bidang memasak. Setiap ada acara keluarga beliau selalu
memasak masakan andalannya yaitu soto ayam. Karena kecintaan nya dalam
bidang memasak tersebut oleh suami dari Ibu Hj. Muyasaroh ingin mewujudkan
cita-cita istrinya dengan membuka warung makan soto ayam. Walau hanya
dengan modal minim dan tempat yang tidak begitu luas (sederhana) beliau
bertekad membuka warung soto ayam yang di namai dengan “ Warung Soto
Barokah “.
Kata barokah sendiri diberikan oleh Ibu Hj. Muyasaroh yang maknanya
berupa doa pada usahanya agar penuh dengan berkah dan rezeki yang melimpah.
Warung makan soto ayam  ini akan didirikan pertama kali pada tahun 1986
bertempat di  Jl. Raya Boyolangu No.17, Kecamatan Boyolangu Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur Kode Pos : 66235. Pemilihan tempat merupakan jalan
raya utama di daerah boyolangu dan sekitarnya. Sehingga banyaknya orang yang
lalu lalang yang menjadi pelung besar untuk membuka usaha.
B. Keunggulan Usaha
1. Modal tidak terlalu besar
2. Produk mudah dipasarkan
3. Alat-alat yang digunakan sederhana
4. Proses pembuatan mudah
C. Keunggulan Produk yang di Jual
1. Harganya relatif murah
2. Dinikmati oleh semua kalangan masyarakat
3. Mudah di dalam pengadaan barangnya
4. Rasanya sesuai dengan selera masyarakat
5. Aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet
D. Rencana Manajemen
1. Strategi Pemasaran
 Dulu saat pertama kali buka cara untuk memasarkan produk “Soto
Ayam Barokah” ini memakai sistem distribusi langsung, yaitu dengan cara
memasarkan dari produsen langsung dijual pada para konsumen tanpa melalui
perantara dan menggunakan metode WOM (world of the mouth) atau
dalambahasa indonesia dari mulut ke mulut sampai sekarang, di tambah lagi
seiring dengan perkembangan zaman soto ini juga di pasarkan melalui social
media dan bekerja sama dengan penyedia layanan pesan antar.
2. Strategi Produksi
Strategi produksi yang di jalankan oleh ibu Hj. Muyasaroh dalam
usaha sotonya yaitu dengan cara tetap menjaga rasa atau kwalitas soto sejak
awal buka warung soto tersebut. Sebagaimana dalam hal meracik bumbu, ibu
Hj. Muyasaroh turun langsung untuk menyiapkan bumbu-bumbu yang akan di
racik oleh para pegawainya.
3. Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan
tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga
yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para
masyarkat menengah ke bawah agar dapat dinikmati oleh semua kalangan
yaitu dengan harga Rp. 12.000,00.- per porsinya. Selain itu harga juga kami
sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan
kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana Pengembangan Produksi
Untuk rencana pengembangan produksi usaha soto kedepannya semoga dapat
merambah lagi dengan membuka cabang-cabang baru khususnya di luar kota
Tulungagung.
 E. Struktur Organisasi

Owner

Marketing

Cashier

Karyawan Karyawan Karyawan

Keterangan :
1. Owner : Ibu Hj. Muyasaroh
2. Marketing : Cucu dari Ibu Hj. Muyasaroh
3. Cashier : Anak dari Ibu Hj. Muyasaroh
4. Karyawan : 12 Karyawan
 BAB III
ANALISIS SWOT

A. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
a) Strength (Kekuatan)
 Soto merupakan salah satu jenis makanan yang di sukai oleh semua kalangan
baik anak – anak, remaja sampai orang dewasa.
 Soto merupakan makanan yang terjangkau harganya sehingga setia orang
mampu untuk membeli dan menikmatinya.
 Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
(Ini dikarenakan dalam proses produksinya produsen tidak membutuhkan
banyak bahan baku yang mahal selain itu bahan baku tersebut mudah
diperoleh).
 Cara pembuatannya mudah
(Karena tidak terlalu banyak bahan yang digunakan dan langkah dalam
pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama, membuat produsen mudah
membuat Soto).
b) Weakness (Kelemahan)
 Banyak Saingan
Usaha soto adalah salah satu usaha yang memiliki banyak pesaing
 Tidak tahan lama.
Bagaimanapun soto adalah produk yang tidak tahan lama, jika tidak habis dijual
soto tersebut akan basi.
2. Faktor Eksternal
a) Opportunity (Peluang)
 Penjualan soto ayam barokah memiliki peluang yang cukup besar, seperti yang
telah produsen paparkan sebelumnya bahwa “Soto Ayam Barokah” mempunyai
cita rasa yang istimewa, karena menggunakan resep rahasia yang istimewa.
  “Soto Ayam Barokah” memiliki peluang yang besar karena berada di pinggir
jalan raya yang menjadi akses utama warga sekitar sehingga dapat menarik
banyak pelanggan.

b) Threath (Ancaman)
 Banyak pesaing baik dari penjual Soto sendiri atau juga dari pesaing makanan
sejenis seperti bakso dan soto jenis lainnya.
 Dalam memproduksi “Soto Ayam Barokah” memungkinkan pihak lain
“mencuri” resep istimewa ini, dikarenakan bahan dan proses pembuatannya
yang mudah.
 BAB IV
PERENCANAAN KEUANGAN
 BAB V
PENUTUP