PEMERIKSAAN PENUNJANG
9. PENATALAKSANAAN TERAPI
Berikut ini beberapa pilihan terapi yang dapat diberikan pada penderita foot drop:
a) Penggunaan braces dan splint untuk mempertahankan postur kaki seperti normal
b) Terapi rehabilitasi fisik seperti latihan untuk meningkatkan kekuatan otot kaki,
untuk menjaga rentang gerak dari lutut dan pergelangan kaki, dan latihan
peregangan untuk mengurangi kekauan otot di daerah tumit
c) Stimulasi saraf
Pembedahan saraf atau tulang untuk dekompresi saraf yang tertekan, atau pada
penyebab foot drop yang permanen, atau pemindahan tendon dari otot kaki yang
lebih kuat ke otot yang harus menarik pergelangan kaki ke atas
10. DIAGNOSA
1) Nyeri kronis b/d kerusakan symtem saraf (D.0078)
2) Gangguan Mobilitas fisik b/d Gangguan Neoromuskular ( D.0054)
3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan ( D.0056)
11. INTERVENSI
a) Nyeri kronis b/d kerusakan symtem saraf (D.0078)
Gejala dan Tanda Mayor
Data Subjektif :
- mengeluh nyeri
Data Objektif :
- Tampak meringis
- Gelisah
- Tidak mampu menuntaskan aktifitas
Gejala Tanda Minor
Data Subjektif ; -
Data Objektif : -
Intervensi :
Intervensi utama :Manajemen nyeri
Observasi :
- Identifikasi lokasi nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi factor yang memperberat nyeri
- Monitor efek samping penggunaan analgesic
Terapeutik:
- Fasilitas istirahat dan tidur
Intervensi
Intervensi utama : Dukungan mobilisasi
Observasi :
- Identifikasi adanya nyeri/ keluhan fisik lainnya
- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Teraperutik :
- Fasilitas melakukan pergerakan
Intervensi
Intervensi utama : Manajemen energy
Observasi :
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
- Monitor lokasi ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
DAFTAR PUSTAKA