Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Di Ajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Technopreunership

“PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH NASI GORENG


PEDAS”
Dosen Pengampu:
Ken Sabardiman Soetjipto, Drs. Akt., CA., MM

Kelompok 4:
Andyka Suryadayana (1221130034)
Clinton Zuppa Inglese Rumampuk (1221130240)
Ruslan Rizki Hidayat (1221130042)
Sandi Sanjaya (1221130231)

KONSENTRASI:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

INSTITUTE TEKNOLOGI DAN BISNIS BINA SARANA GLOBAL

2023
PROPOSAL USAHA MAKANAN
KHAS DAERAH “NASI GORENG PEDAS”
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. Latar Belakang
Kami mengangkat usaha nasi goreng ini karena ada beberapa faktor yaitu
karena nasi goreng merupakan makanan yang mudah didapat dan banyak di
gemari oleh beberapa masyarakat di indonesia, termasuk mahasiswa yang
umumnya malas keluar kampus untuk membeli sarapan ataupun makan siang.
Tujuan dari usaha saya ini lebih di tekan kan untuk mendapatkan keuntungan
yang maksimal dan memenuhi tugas mata kuliah pengantar komputer. Kami
tentunya tidak menggunakan bahan pengawet jadi makanan ini tentu saja tidak
bertahan lama, jadi makanan ini aman untuk dikonsumsi baik untuk orang
dewasa, maupun anak-anak.
Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak untuk
mengembangkan bisnis kami yang asli orang Bali dengan tujuan memenuhi dan
melayanin konsumen.
B. Riwayat Perusahaan
Sigor Kitchen merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan “Nasi Goreng yang dibentuk pada tanggal 12 Desember
2010.
C. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Memproduksi dan menjual makanan lezat yang Berkualitas, Halal,
Bermutu, dan berbeda serta memiliki ciri khas dari yang lain.

MISI
1. Makanan unik yang membedakan dari yang lain
2. Bahan berkualitas, segar, dan halal
3. Membangun hubungan baik antara Produsen dan Konsumen
4. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun
5. Mengembangkan pelayanan
6. Mengembangkan usaha di tempat-tempat yang strategis

D. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Nasi Goreng.
Kami memilih usaha ini disesuaikan dalam skill kami dan beberapa factor yang
mendukung kami menjalankan bisnis ini.

E. Jenis Usaha yang Direncanakan


Kami membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu “Nasi Goreng
Pedas”. Dengan komponen lain berupa level pedas pada menu kami

F. Tujuan
- Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha
- Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat
- Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausahan
- Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik
- Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Usaha nasi goreng ini pada umumnya dijual menjelang sore hari, jika
cuaca sedang tidak baik seperti hujan maka akan mengakibatkan kerugian untuk
usaha nasi goreng ini karena pada umumnya orang akan malas keluar dari rumah.
Selain hal tersebut persaingan usaha untuk nasi goreng ini cukup ketathal ini juga
akan mempengaruhi usaha. Namun usaha ini masih terbuka lebar bagi siapa saja
dan cukup menguntungkan bila dijalankan dengan tekun.

B. Kondisi Pasar
Jika kami melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang tidak sebanyak dibidang makanan yang lain. Ini adalah
peluang yang besar bagi kami untuk dikunjungi oleh konsumen. Harga
ekonomis, bergizi, dan juga higienis. Dengan ini kami mampu bersaing dengan
usaha-usaha nasi goreng lain.

C. Rencana Pemasaran
Dengan usaha Nasi Goreng Pedas ini, kami memiliki pelanggan tetap
salah satunya orang asli dari Bali yang pindah ke Jakarta. Tidak hanya itu,
banyak juga orang dari daerah-daerah lain yang menyukai makanan kami.
Mereka seringkali mengunjungi kami karena rasa autentik yang kami berikan.
Kami memiliki akun sosial media seperti instagram, twitter, dan e-commerce.
Kami pun melayani pesanan untuk Jabodetabek. Pesanan akan dikemas
secara aman oleh pihak kami dan pengantarannya pun dihari yang sama.
Membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam hingga konsumen dapat menikmati
makanan milik kami. Namun juga ini adalah hal yang bagus karena ternyata
banyak orang yang menyukai makanan kami dan melakukan pemesanan ulang.
D. Manfaat
1) Sumber energi. Nasi itu banyak mengandung karbohidrat yang bertindak
sebagai bahan bakar bagi tubuh dan membantu dalam fungsi normal otak.
2) Bebas kolesterol. Makan nasi itu sangat baik bagi kesehatan, karena nasi
tidak mengandung lemak yang berbahaya, yaitu kolesterol atau sodium. Nasi
menjadi salah satu bagian dari diet yang seimbang.
3) Meningkatkan mood baik – Serotonin adalah senyawa yang menimbulkan
perasaan senang pada otak, kandungan karbohidrat dapat mendongkraknya.
Ini juga ditunjukkan pada penelitian, seseorang yang menjalani diet setiap
hari dengan komsumsi 1/2 cangkir nasi atau selembar roti, sering mengalami
depresi dan kegelisahan.
4) Kaya akan vitamin. Nasi itu banyak mengandung vitamin dan mineral
misalnya niacin, vitamin D, kalsium, serat, zat besi, thiamine, dan riboflavin.
5) Banyak mengandung resistant starch. Nasi banyak mengandung resistant
starch, yang akan masuk ke dalam usus dalam bentuk yang belum dicerna.
Itu akan membantu pertumbuhan bakteri-bakteri yang berguna di dalam
usus.
6) Mengurangi resiko tekanan darah tinggi. Nasi tidak banyak mengandung
sodium, dan dianggap sebagai makanan terbaik untuk mereka yang
menderita tekanan darah tinggi dan hypertensi.
7) Mencegah kanker. Whole grain rice misalnya brown rice itu banyak
mengandung serat insoluble yang mungkin bisa melindungi anda dari
berbagai jenis kanker. Banyak peneliti yang percaya bahwa serat insoluble
itu penting dalam melindungi tubuh dari cell-cell kanker.
8) Mengobagi disentri. Bagian kulit ari dari nasi dianggap sebagai obat yang
efektif untuk mengobati dysentery. Sekam padi yang berusia tiga bulan
mengandung diuretic properties. Orang China percaya bahwa nasi dianggap
meningkatkan selera, menyembuhkan sakit perut dan masalah pencernaan.
9) Merawat kulit. Para ahli medis mengatakan bahwa tepung padi bisa
digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit kulit. Di wilayah
India, air beras digunakan oleh praktisi ayurvedic sebagai obat yang efektif
untuk mendinginkan permukaan kulit yang terbakar.
10) Mencegah Alzheimer’s Disease. Brown rice banyak mengandung
neurotransmitter yang bisa mencegah Alzheimer’s disease.
11) Menguatkan jantung. Rice bran oil punya kemampuan antioxidant yang bisa
menguatkan jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
12) Mencegah konstipasi. Serat insoluble yang terdapat di nasi akan bertindak
sebagai sponge lembut yang mendorong makanan untuk melewati usus
dengan mudah dan cepat.
BAB III
Faktor Penghambat dan Pendukung

Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses maupun yang belum. Ada
beberapa hal menurut kami yang bisa menghambat dan juga ada hal yang mendukung
usaha dibidang ini.
A. Faktor Penghambat
1. Banyak usaha makanan budaya luar yang sedang trend sekarang
2. Harga baku yang tidak stabil

Namun kami sudah mempersiapkan rencana untuk segala hal yang akan datang.
Kami akan mengelola setiap dana yang akan dikeluarkan. Kami juga membeli bahan-
bahan di tempat langganan kami berbelanja.
B. Faktor Pendukung
1. Kondisi tempat serta peralatan yang memadai
2. Higienis, segar, dan berkualitas
3. Merupakan makanan favorit Mahasiswa dan warga sekitar menjelang
malam
C. Analisis SWOT
1) Strenght (kekuatan)
1. Menjual produk untuk semua kalangan, mulai dari kalangan atas
hingga bawah
2. Memiliki rasa yang khas dan cita rasa unik serta level pedas yang
berbeda beda
2) Weakness (kelemahan)
1. Karena tidak menggunakan pengawet, makanan cepat kadaluwarsa.
2. Karena baru membuka usaha di satu tempat, konsumen dari luar kota
yang bukan di Jabodetabek tidak dapat mencoba serta membeli
makanan kami.
3) Opportunity (peluang / kesempatan)
1. Dalam segi tempat kami sangat strategis dan berpusat di tengah kota
dan Kampus, sehingga banyak konsumen mengungjungi kami
2. Alat dan bahan tersedia banyak di pasar dan mudah di dapat
3. Harga bahan stabil sehingga modal yang dibutuhkan tidak besar,
sehingga kami dapat memproduksinya secara terus menerus.

4) Threat (hambatan)
1. Banyak restoran yang menjual makanan negara dan budaya luar yang
sedang trend akhir-akhir ini.
2. Beberapa orang tidak menyukai restoran yang bernuansa tradisional.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Tangerang dan berada di tengah kota sehingga
letaknya sangat strategis. Tempatnya pun dekat dengan daerah pemasaran.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan fasilitas yang diperoleh
dari hasil penyusutan 1 tahun lunas, yaitu sebagai berikut:

PERALATAN JUMLAH HARGA PENYUSUTAN HASIL


Kompor gas 2 x Rp.100.000,- Rp.200.000,- /10 Tahun Rp.20.000,-
Spatula 2 x Rp.30.000,- Rp.60.000,- /10 Tahun Rp.6.000,-
Wajan 2 x Rp.50.000,- Rp.100.000,- /10 Tahun Rp.10.000,-
Pisau 1 set Rp.50.000,- /10 Tahun Rp.5.000,-
Bangunan 1 Rp.25.000.000,- /25 Tahun Rp.1.000.000,-
TOTAL HARGA Rp.1.041.000,-

Jadi penyusutan dalam setahun yaitu Rp.1.041.000 / (12 bulan)


= Rp.86.750
C. Bahan Baku

Nasi putih 5 lt x Rp.10.000,- Rp.50.000,-


Garam 1 bungkus x Rp.2.000,- Rp.2.000,-
Telur 2 kg x Rp.25.000,- Rp.50.000,-
Bawang putih 0,5 kg = Rp.10.000,- Rp.10.000,-
Minyak 1 liter x Rp.16.000,- Rp.16.000,-
Bawang merah 0,5 kg = Rp.10.000,- Rp.10.000,-
Cabe 1 kg x Rp.25.000,- Rp.25.000,-
Kemiri 0,5 kg = Rp.10.000,- Rp.10.000,-
Kecap 2 botol x Rp.10.000,- Rp.20.000,-
Timun 0,5 kg = Rp.5.000,- Rp.5.000,-

Kotak makanan sterofom 50 pcs = Rp.50.000,- Rp.50.000,-


Sendok plastik 50 pcs = Rp.5.000,- Rp.5.000,-
Plastik 50 pcs = Rp.5.000,- Rp.5.000,-
Tabung gas 1 tabung x Rp.22.000,- Rp.22.000,-
Kerupuk 50 pcs = Rp.20.000,- Rp.20.000,-
TOTAL HARGA Rp.300.000,-

D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya:
1) Tumbuk bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri
sampai halus. Tumbuk juga cabe sampai halus.
2) Panaskan minyak goreng tumis bumbu halus sampai harum.
3) Masukkan nasi putih,kemudian tambahkan kecap dan garam aduk
terus hingga benar-benar rata.
4) Kemudian letakkan nasi goreng yang sudah jadi ke kotak makanan
yang dilapisi kertas minyak
5) Lalu panaskan minyak goreng lagi untuk memasak telur dadar,
setelah jadi potong telur dadar tersebut kecil-kecil memanjang
dengan pisau dan letakkan di atas nasi goreng.
6) Hiasi dengan irisan timun dan nasi goreng pun siap disajikan

E. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari : Senin-Minggu
Waktu : 17.00-23.00
BAB V
KEUANGAN

A. Rencana Produksi

1. Jenis produksi = Nasi Goreng Pedas


2. Jumlah produksi = 50 porsi / hari

B. Biaya tetap

1. Peralatan = Rp.86.750,-
2. Bahan baku = Rp. 300.000,-
+
Rp.386.750,-

Modal = Rp.386.750,-
Keuntungan = 40% x 300.000
= Rp.120.000,-
Modal + keuntungan = Rp.386.750 + 120.000
= Rp.506.750,-

Harga jual = Rp.506.750 / 50


= Rp.10.135,-
= Rp.12.000,-
BAB VI
PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami akan terus mengembangkan


usaha ini. Kami akan terus mencoba untuk memperbaiki setiap kekurangan
pekerjaan kami, agar para konsumen puas atas makanan dan pelayanan kami.
Karena jika tidak ditingkatkan, usaha ini tidak akan berjalan maju melainkan
mendatar dan terancam bangkrut.

B. KESIMPULAN
Dengan selesainya penyusunan proposal usaha ini penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa dalam pembuatan/penyusunan proposal usaha hendak nya
kita harus mengumpulkan data-data yang valid dan selengkap mungkin agar
dalam penyusunan proposal usaha kita tidak mengalami kesulitan.Dan dengan
ada nya tugas penyusunan proposal ini penulis dapat mengetahui cara mengelola
usaha nasi goreng dengan baik.

C. SARAN
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk
mendirikan usaha dan lebih kreatif untuk membuka usaha baru yang mempunyai
masa depan bagus. Jaga kualitas nasi goreng, harus menerima kritik dan saran
dari orang lain dengan lapang dada, karena hal itu dapat membangun serta
menyukseskan usaha kita. Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan
harus tekun serta gigih dalam bekerja. Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai