Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“ CATERING DIET ”

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Mata Ajar : Wiwi Kustio P,SSIT,SPd,MPH

Disusun oleh :
Kelompok 8
Arrohman Riananda 2820173001
Siti Roviqoh 2820173037
Tri Marsih 2820173039
Kelas 3A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO


YOGYAKARTA
2019
RINGKASAN

Saat ini kesadaran masyarakat akan hidup sehat mulai tumbuh


kembali, mulai dari hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat
dan pola hidup sehat. Dengan itu, kami membuat usaha Catering yang
menyediakan program segala diet untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
makanan sehat untuk berbagai kalangan. Pada proposal program
kreatifitas mahasiswa ini, kami mengusulkan tema pendirian rumah
usaha catering program diet yang bertujuan untuk memudahkan
konsumen untuk diet dengan benar dan sehat sesuai kebutuhan. Selain
tujuan berwirausaha yaitu memperoleh laba maksimal, kami juga
bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sehat dengan makanan yang
tepat. Dalam proses usaha tentunya diawali dengan promosi atau
pengenalan produk ke para konsumen, kami menggunakan berbagai
media yang tersedia seperti brosur, media online, terjun kelapangan,
kami juga menggunakan metode “Creative Marketing”. Serta dalam
kegiatan penjualan, kami membuat sebuah rumah usaha di daerah Bener,
Yogyakarta. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas pembelian
melalui gojek/grab dan juga layanan delivery order selama program diet
berlangsung. Kami juga akan melayani konsultasi terkait pemilihan diet
apa yang tepat untuk customer. Dengan berbagai metode diatas, kami
sangat optimis bahwa usaha kami akan berjalan dengan sehat dan dapat
terjamin kelangsungannya.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia kewirausahaan banyak sekali kegiatan yang berkaitan
dengan usaha, salah satunya kegiatan membuat rumah usaha catering diet.
Kegiatan ini tidak lepas dari kewirausahaan
Dalam pembelajaran kewirausahaan perlu bahkan wajib
mengetahui tentang usaha yang akan saya jelaskan yaitu membuat catering
diet. Kegiatan tersebut bukan hanya membutuhkan pengertian tetapi juga
proses yang baik dan benar dalam membuat menu diet yang tepat sesuai
kebutuhan customer.
Dan itu semua membutuhkan alat maupun bahan dalam melakukan
kegiatan tersebut, dengan membaca proposal ini tentang “Catering Diet”
diharapkan dapat memahami pengertian, proses, dan apa saja alat dan
bahan dalam susu kedelai.
1. Factor Internal :
a. Strengths (kekuatan)
Dalam usaha produk catering diet ini memiliki strengths
(kekuatan ). Antara lain :
1) Bahan baku yang mudah di dapat
2) Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat
kecil
3) Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latarbelakang
pendidikan, asal ada kemauan dan keseriusan pasti bisa
menjalankan usaha ini
4) Dengan banyaknya manfaat diet akan mudah diminati banyak
konsumen.
b. Weakness (kelemahan)
Dalam usaha catering diet ini memiliki weakness (kelemahan),
antara lain :
1) Belum bisa dipasarkan ke daerah yang jauh karena produk
merupakan makanan siap saji yang tidak bertahan lama
2)
2. Factor Eksternal
a. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk catering diet ini memiliki opportunities antara
lain:
1) Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
2) Memberikan keuntungan yang cukup besar
3) Banyak orang Indonesia menyukai diet untuk menjaga
kesehatan maupun menjaga bentuk tubuh
b. Threats (ancaman )
Tentu dalam satu usaha produk pasti memilki ancaman, ancaman
didalam usaha catering diet antara lain :
1) Produk mudah ditiru dan konsumen dapat membuat sendiri
dirumah
2) Terbatasnya bahan – bahan yang dibutuhkan
3) Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah dan
alternative lain dengan hasil instan
B. TUJUAN
Tujuan wirausaha ini yaitu untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa
catering diet dapat mengubah pikiran masyarakat yang menurutnya diet
tidak boleh makan enak serta banyak efek buruk yang ditimbulkan. Kami
akan menjadikan diet sebagai hal yang menyenangkan, tetap makan
dengan nikmat, sehat dan tentunya tepat.

C. MANFAAT
Menyajikan menu diet yang menarik dan tepat dengan apa yang
dibutuhkan customer sehingga kesehatan dapat selalu terjaga.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Ketua tim: Arrohman Riananda
Marketing: Siti Roviqoh
Bendahara: Tri Marsih
Produsen: Rian, Viqoh, Tri

Ketua
Arrohman Rian

Marketing Bendahara Produsen


Siti Roviqoh Tri Marsih 1. Rian
2. Viqoh
3. Tri
SOLUSI PERMASALAHAN

Tidak dipungkiri dalam berwirausaha banyak sekali yang


mendapat atau mengalami banyak masalah. Tapi itu tidak menjadi kendala
bagi kami yang baru pertama kali membuka peluang usaha yang bisa
dibilang lumayan banyak peminatnya. Namun tidak dipungkiri juga sudah
banyak yang membuka usaha sama seperti Catering diet ini . Disini
produksi sudah memikirkan solusi masalah yang terbaik untuk
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah yang akan datang pada
saat kami berwirausaha. Contohnya : Kami menggunakan sistem Pre order
dengan waktu program yang sudah ditentukan. Jika tidak banyak yang
berminat kami akan menyediakan menu lain dan menjualnya sebagai
makanan sehat biasa.
Tetapi disamping itu sangat menjaga kualitas produk yaitu
catering diet. Jadi seminimal mungkin mencegah masalah-masalah itu
datang kami juga selalu mengutamakan rasa serta kepuasan pelanggan.
Bukan dari bahannya saja tetapi juga dalam proses pembuatannya. Tetapi
juga memiliki rasa yang nikmat namun tetap sehat, karena prinsipnya
adalah menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan dan selalu menginovasi
tampilan dan rasa dari setiap menu makanan sehat.
METODE PELAKSANAAN
1. Skema Pelaksanaan Produksi
e
v P
rn
sip
lu
a
mtb
g
p em
k
d
o
a sarn
ers iap
P n

g em
en
p a san

A. Persiapan
1. Pembelian perlengkapan dan peralatan produksi;
2. Pembelian bahan baku produksi seperti sayur,
daging, beras dan bahan pangan lainnya;
3. Penataan bahan;
4. Pembuatan segala perlengkapan untuk promosi
seperti brosur, web, dan sebagainya
5. Alat-Alat
Alat -alat yang digunakan dalam proses
pembuatan makanan sehat ini diantaranya
adalah :
1. Kompor,
2. gas
3. blender
4. mangkok,dll
5. wajan
6. frypan
7. Kulkas
8. Almari beku/freezer
9. Mika makanan menarik
10. Aneka peralatan kecil lainnya
11.

B. Pembuatan Produksi
Dalam usaha ini kami melakukan produksi setiap hari,
mengingat makanan pada catering diet yang hanya dapat
bertahan 1 hari bila dimasukkan dalam kulkas dan nantinya
dihangatkan kembali. Maka, kami menyesuaikan produksi
dengan jumlah pesanan.Agar tidak ada terjadinya kerugian.
Mekanisme pembuatan:
1) Pasien berkonsultasi dan menentukan diet apa yang dipilih
2) Makanan dibuat dan dimasak fresh sebelum sampai ke
konsumen sesuai program diet yang dipilih
C. Pengemasan
Usaha ini kami kemas seperti rumah produksi, selain rumah
kami juga membuat stand di event tertentu namun hanya
berbentuk leaflet mengingat produk yang kami jual adalah
makanan basah seperti nasi dan lain lain, untuk pengemasannya
sendiri kami menggunakan kotak makan bento agar makanan
terlihat menarik. Kami juga menyusun makanan berbeda beda
setiap hari agar konsumen tidak bosan.

D. Pemasaran
Sasaran yang kami tuju sangat luas, sehingga kami melakukan
berbagai strategi pemasaran:
1) Pembagian serta penitipan brosur
2) Terjun langsung ke lapangan dengan membuat sampel
3) Melalui media online;
4) Creative marketing Pada masa promosi, kami
memberikan diskon dan trial pada percobaan pertama.
Dengan cara-cara diatas kami sangat optimis akan
menjangkau konsumen kami. Dan kami sangat berharap
mereka akan memasarkan produk kami secara tidak
langsung (dari mulut ke mulut).
E. Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap berakhirnya hari produktif
kami untuk mengetahui untung atau rugi dari usaha kami. Agar
setiap harinya kami dapat memperbaiki diri dan strategi serta
dapat tercapainya tujuan usaha tersebut.
2. Strategi Pemasaran
a. System Pre-order
Merupakan system pemasaran dengan cara memesan sebelum
produksi. System ini digunakan karena proses produksi tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga meminimalisir
kerugian. Konsumen akan melakukan konsultasi dahulu lalu
menentukan diet dan pre order. Media promosi melalui media
online ( Whatsapp, Instagram, dan Media social lainnya ),
mouth to mouth dan juga terjun langsung ke lapangan ( pada
posyandu atau pertemuan PKK ).
3. Target Luaran
1. Target Penjualan Dalam 1 paket (14 Hari) 10 konsumen
Laporan laba dalam 1 putaran paket
a. Produksi sendiri :
Makanan Diet dalam 1 paket x Rp. 15.000,- =
Rp.5.250.000,00
b. Penjualan :
Susu kedelai@ 350 x Rp.12.000,- = Rp. 4.200.000,00
c. Laba penjualan dalam 1 minggu :
Rp. 5.250.000,00 - Rp. 4.200.000,00 = Rp. 1.050.000,00
Jadi, setiap 1 minggu penjualan laba sebesar Rp.
1.050.000,00
TOTAL DANA HIBAH DIKTI (Rp 150.000.000)
URAIAN
JML HARI HARGA TOTAL
SATUAN
I PERALATAN PENUNJANG
1. Blender Unit 4 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
2. Kulkas Unit 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
Kompor Unit 5 Rp. 400.000 Rp. 2.000.000
Lemari beku Unit 2 Rp. 4. 000.000 Rp. 8.000.000
Gas Unit 7 Rp. 120.000 Rp 840.000
Wajan kecil Unit 10 Rp 100.000 Rp 1.000.000
Wajan besar Unit 15 Rp 150.000 Rp 2.250.000
Mangkok,baskom,dll Set 1 Rp 1000.000 Rp 1000.000
Mesin penggiling Set 2 Rp 2. 000.000 Rp. 4.000.000
Label Lembar 500 Rp. 1000,00 Rp. 500.000
Packaging Pack 10 Rp 100.000 Rp 1.000.000
Mesin kasir Unit 1 Rp 500.000 Rp. 500.000
Peralatan masak kecil lainnya Unit Rp 1.000. 000 Rp 1.000.000
Magic com Unit 4 Rp 800.000 Rp 3.200.000
SUB TOTAL I Rp 31. 290.000
II BAHAN HABIS PAKAI
Beras putih kg 200 Rp 10.000 Rp 2.000.000
1.
Beras merah Kg 200 Rp 12.000 Rp 2.400.000
Bumbu dan lain” Kg Rp 500.000 Rp 500.000
2.
Aneka sayuran Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
3.
4. Aneka Daging dan Ikan Rp 500.000 Rp 500.000
Aneka Buah Kg 7 Rp 500.000 Rp 500.000
5.
Telur Kg 5 7 Rp 20.000 Rp 100.000
6.
7. 2 7
SUB TOTAL II Rp 7.000.000
III PERJALANAN
Bantul (Survey Pasar) Orang 5 Rp 50.000 Rp 250.000
1.
Pasar Bantul (Belanja bahan) Orang 2 Rp 30.000 Rp 60.000
2.
Bantul (Sebar Brosur) Orang 5 5 Rp 60.000 Rp 1.500.000
3.
SUB TOTAL III Rp 1.810.000
IV LAIN-LAIN
1. Biaya Sewa Tempa 1 30 Rp 300.000 Rp 300.000
t/bln
2. Anggaran Promosi
a. Spanduk Unit 1 Rp 200.000 Rp 200.000
b. Brosur Lemba 2000 Rp 2000 Rp 400.000
r
3. Listrik dan Air Per 1 30 Rp 200.000 Rp 200.000
Bulan
4. Pembuatan Laporan Rp 200.000
5. Biaya Akomodasi Rp 309.000

SUB TOTAL IV Rp 1.509.000


TOTAL SUB I, II, III, IV Rp 12.500.000
A. Analisa Finansial
1.Harga produk

Adapun harga produk yang kami tawarkan Rp. 800.000.,00/paket (14


hari).

2. Biaya oprasional

No. Uraian Banyak Harga Jumlah


Satuan Harga
1. paket cattering 14 menu Rp.- Rp. 800.000
2. Mika makan 14 pcs Rp.2.500 Rp. 35.000
3.
Rp.
4. Rp. Rp.
5. Rp. Rp.
6. leaflet 14 Rp. 2.000 Rp. 28.000
Total Rp.
303.000

4.Biaya per produksi / 50 botol

No. Uraian Banyak Harga Jumlah


Satuan Harga
1. Susu Kedelai 12 liter Rp. 8.000 Rp. 96.000
2. Botol Plastik 44 pcs Rp. 2.500 Rp. 110.000
3. Perasa 5 rasa Rp. 15.000*3 Rp. 65.000
Rp. 20.000
4. Gula Pasir 4 kg Rp. 8.000 Rp. 32.000
5. Gas - Rp. 22.000 Rp. 22.000
6. Stiker 44 Rp. 800 Rp. 35.200
Total Rp. 360.200

5.Biaya dan Harga Per Buah


Biaya per buah adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi :
jumlah produk yang dihasilkan perbulan
Rp. 360.200 :50 Botol = Rp. 7.300
Harga jual per buah adalah = Rp. 8.000

6.Analisis Titik Impas (Break Even Point)


BEP Harga = Total biaya produksi untuk satu kali produksi :
jumlah produksi
= Rp. 360.200 :50 botol
=Rp. 7.300
Harga jual per buah Rp. 8.000

BEP Produksi =Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : harga


jual/buah
= Rp. 360.200 : Rp. 8.000
= 46 botol
Jadi, untuk mencapai titik impas maka susu yang harus terjual 46
botol dengan harga Rp 8.000

2. Analisis Keuntungan
Pendapatan = Produk yang terjual x Harga
= 50 x Rp. 8.000
= Rp. 400.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 360.200
Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya
= Rp. 400.000 - Rp. 360.200
= Rp 39.800
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 botol susu kedelai
dengan harga Rp. 8.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp.
39.800.

3. Pengembalian Modal
Total BiayaProduksi : Laba Usaha = Rp. 360.200 : Rp. 39.800
= 10 kali
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 10 kali produksi.

4. ROI (Return on Investment)


= ( Total Penjualan satu kali produksi - Modal ) : Modal x 100 %
= ( Rp. 360.200 - Rp. 303.000 ) : Rp. 303.000 x 100 %
= 53%
B. Jadwal Kegiatan
Dalam pembuatan jadwal kegiatan ini kami akan membuat jadwal selama
5 bulan kedepan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini;

URAIAN
KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5
INPUT
PROSES
OUTPUT
PEMASARAN

GAMBARAN IPTEK
Sistem pemasaran kami menggunakan metode promosi yang dishare melalui web,
facebook, instagram, whatsapp, dan untuk pencatatan pengeluaran dan pendapatan
sebagan kami menggunakan Ms.Excel.

PETA LOKASI

Anda mungkin juga menyukai