PENDAHULUAN
Berada di lingkungan kampus membuat kami tersadar banyak mahasiswa yang tidak
memiliki waktu untuk sarapan. Mahasiswa yang sebagian besar nge-kost tidak memiliki dapur
yang memadai untuk membuat sarapan sederhana di pagi hari. Mahasiswa yang berangkat dari
rumah pun demikian karena harus mengejar waktu agar dapat tiba di kampus tepat waktu.
Perkuliahan pagi memang tidak bisa dihindari namun memerhatikan kebutuhan tubuh adalah hal
yang penting. Seperti diketahui sarapan memiliki peranan penting.
Sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Membiasakan sarapan di pagi hari akan
sedikit banyak memberikan dan juga membantu dalam hal kontribusi yang cukup besar untuk
mensuplai nutrisi gizi bagi tubuh. Apalagi bagi otak kita manusia contoh salah satunya, sesudah
tidur malam selama 8 sampai 10 jam. Sarapan memberi modal energi pada diri kita semuanya
untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga
memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Beberapa manfaat dari sarapan yaitu
memberikan asupan energi awal, mencegah timbulnya penyakit lambung (maagh), menurunkan
risiko diabetes, membantu menyegarkan otak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berdasarkan kondisi tersebut berwirausaha di bidang kuliner, tepatnya untuk sarapan dan
makan siang adalah pilihan yang baik. Melihat mobilitas mahasiswa yang tinggi, maka sarapan
tersebut haruslah sesuatu yang praktis namun juga memenuhi kebutuhan tubuh. Produk yang
memenuhi syarat tersebut adalah Rice Box. Rice Box adalah box atau cup yang berisi nasi yang
dipadukan dengan lauk yaitu telur, ayam crispy, sambal cumi serta untuk menambah vitamin dn
serat nya kami juga melengkapi nya dengan sayuran yang direbus dan ada juga yang ditumis.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktik kewirausahaan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
A. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam rangka berinovasi untuk menyajikan
makanan
B. Meningkatkan pendapatan mahasiswa dengan menjalankan usaha mikro
1.3 Luaran
Inovasi yang kami lakukan dalam rice box ini adalah bagian kesimpel lan atau dalam kata
lain kami membuat orang yang ingin makan tidak ribet. Rice box ini mudah di bawa kemana –
mana dengan kemasan yang kekinian khas anak jaman now rice box ini mempunyai peluang
kedepa nya. Dengan tampilan rice box yang terkesan kekinian serta rasa juga tidakkalah enak
nya maka kami sangat berharap ada respon positif dari mahasiswa, orang kantor, dan ibu rumah
tangga yang cenderung malas masak. Rice box ini hadir untuk mempermudah hidup kalian.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Strategi produksi
Kami membuatsendiri ricebox kami dengan bahan yang utamanya kami beli dari pasar
lalu kami olah dirumah anggota kami.
B Strategi Distribusi
Kami mengantar kan sendiri produk kami kepada konsumen seperti orang kantor,
kerumah - rumah dan para mahasiswa.pemesanan lewat media online seperti Whatsapp,
dan Ig kami.
C Strategi Harga
Harga yang kami tawar bervariasi sesuai pemesanan.harga ini nyaman di kantong
mahasiswa maupun ibu rumah tangga.
D Strategi Promosi
Promosi yang kami lakukan adalah membuat browsur online, post di ig dan kami
membuka promo setiap hari jum’at kami memberikan potongan harga padasetiap
pembelian.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
A. Persiapan peralatan
B. Persiapan tempat
Bahan baku seperti ayam dan sayuran(tertera dalam rincian bahan baku) akan
dipersiapkan pagi hari sebelum proses produksi.
Pada tahap ini, kami melakukan uji coba pembuatan ricebox Tempat uji coba
yaitu di rumah salah satu anggota kami. Uji coba pembuatan ricebox kami lakukan dua
kali agar kami dapat menciptakan sajian dengan rasa yang enak.
C. Penjualan
Ricebox ini akan dijual dengan harga Rp25.000/porsi, target penjualan adalah
masing-masing 30 bungkus/hari .
3.3 Cara Pembuatan Ricebox
Cara Pembuatan ricebox ini sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama
seperti pengolahan pada umumnya. Berikut adalah cara pembuatan oishi ricebox :
Bahan-bahan
Alat-alat
Kompor
Tabung gas
Panci
Spatula
Pisau
Wajan
Talenan
Ambil ayam bagian dada atas/bawah kemudian potong ayam berbentuk dadu atau
sesuai selera.
Bumbui dengan royco lalu diamkan hingga ayam dan bumbu tercampur
sempurna.
Sebelumnya siapkan tepung terigu, lalu balutkan potongan ayam tadi kedalam
tepung hingga merata lalu langsung masukkan kedalam kocokan telur dan
kemudian terakhir masukkan kedalam tepung terigu lagi.
Panaskan minyak goreng kemudian masukkan ayam yang tadi dibalut tepung dan
terigu.
Goreng hingga kecokelatan.
Selesai di goring ayam di taruh di piring yang di balut tissue agar minyak tidak
terlalu banyak
Lalu siap kan sayuran nya untuk di tumis potong buncis,kacang polong,wortel,
dan jagung lalu masukan bersama bumbu tumis.
Setelah sayurnya jadi, maka kita akan menyusun di dalam box
Susunlah dengan rapi mulai dari nasi, lalu ayam nya dan terakhir sayuran nya
Sajikan kepada costumer yang mengorder
Target dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang kami jual adalah
semua kalangan, karena produk yang kami buat sangat dapat dinikmati dari semua umur
dari anak-anak hingga orang tua. Penjualan ricebox biasanya kami lakukan setelah
aktivitas perkuliahan selesai. Untuk promosi produk ini, kami mempromosikan kepada
orang-orang terdekat terlebih dahulu, kami juga akan membuka stand penjualan di luar
wilayah kampus dan di dalam kampus, menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Dan
menggunakan media massa seperti brosur, pamflet, media sosial seperti facebook, twitter,
instagram dan bbm.
A. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kami buat yaitu :
Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat–zat
kimia yang berbahaya lainnya dan memiliki cita rasa yang tidak asing dengan
lidah orang Indonesia.
Produk yang ditawarkan Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
Produk yang kami tawarkan makanan yang tidak banyak tersedia di berbagai
tempat.
Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat atau konsumen.
B. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang kami buat yaitu :
Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya terkadang tidak stabil
C. Opportunity (Peluang)
Peluang dari produk yang kami buat yaitu:
Melihat banyaknya masyarakat yang menyukai olahan ayam ini bisa menjadi
alternatif sebagai pengganti makanan pokok.
sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah memasarkan
produk yang kami jual.
a. Threath (Hambatan)
Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak masyarakat yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah atau
dijual kembali.
Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut.
BAB 4
BIAYA DAM JADWAL KEGIATAN
4.
5.
BEP (Unit) =
Lampiran 1
Beras 5 kg 50.000
Total Rp.251.000
3. Biaya Transportasi
Nama Jumlah
TOTAL Rp.30.000