Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berada di lingkungan kampus membuat kami tersadar banyak mahasiswa yang tidak
memiliki waktu untuk sarapan. Mahasiswa yang sebagian besar nge-kost tidak memiliki dapur
yang memadai untuk membuat sarapan sederhana di pagi hari. Mahasiswa yang berangkat dari
rumah pun demikian karena harus mengejar waktu agar dapat tiba di kampus tepat waktu.
Perkuliahan pagi memang tidak bisa dihindari namun memerhatikan kebutuhan tubuh adalah hal
yang penting. Seperti diketahui sarapan memiliki peranan penting.

Sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Membiasakan sarapan di pagi hari akan
sedikit banyak memberikan dan juga membantu dalam hal kontribusi yang cukup besar untuk
mensuplai nutrisi gizi bagi tubuh. Apalagi bagi otak kita manusia contoh salah satunya, sesudah
tidur malam selama 8 sampai 10 jam. Sarapan memberi modal energi pada diri kita semuanya
untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga
memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Beberapa manfaat dari sarapan yaitu
memberikan asupan energi awal, mencegah timbulnya penyakit lambung (maagh), menurunkan
risiko diabetes, membantu menyegarkan otak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Berdasarkan kondisi tersebut berwirausaha di bidang kuliner, tepatnya untuk sarapan dan
makan siang adalah pilihan yang baik. Melihat mobilitas mahasiswa yang tinggi, maka sarapan
tersebut haruslah sesuatu yang praktis namun juga memenuhi kebutuhan tubuh. Produk yang
memenuhi syarat tersebut adalah Rice Box. Rice Box adalah box atau cup yang berisi nasi yang
dipadukan dengan lauk yaitu telur, ayam crispy, sambal cumi serta untuk menambah vitamin dn
serat nya kami juga melengkapi nya dengan sayuran yang direbus dan ada juga yang ditumis.

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktik kewirausahaan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
A. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam rangka berinovasi untuk menyajikan
makanan
B. Meningkatkan pendapatan mahasiswa dengan menjalankan usaha mikro

C. Untuk mengumpulkan tugas dari dosen

1.3 Luaran

Inovasi yang kami lakukan dalam rice box ini adalah bagian kesimpel lan atau dalam kata
lain kami membuat orang yang ingin makan tidak ribet. Rice box ini mudah di bawa kemana –
mana dengan kemasan yang kekinian khas anak jaman now rice box ini mempunyai peluang
kedepa nya. Dengan tampilan rice box yang terkesan kekinian serta rasa juga tidakkalah enak
nya maka kami sangat berharap ada respon positif dari mahasiswa, orang kantor, dan ibu rumah
tangga yang cenderung malas masak. Rice box ini hadir untuk mempermudah hidup kalian.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Ide Pokok(Key word)


Nasi adalah makanan wajib bagi bangsa ndonesia.tiada orang Indonesia yang tidak
pernah makan nasi. Jika makan tanpa nasiitu namanya belum makan. Nasi adalah sumber
karbohidrat yang baik bagi manusia karna karbohidrat pada adalah sebagai pasokan tenaga pada
manusia. Ayam yang memiliki protein yang tinggi serta cumi yang kaya dengan omega 3 dan
sayur yang kaya dengan vitamin menjadi satu untuk memenuhi kebutuhan makanan yang
bernutrisi tinggi.

2.2 Deskripsi usaha


Melihat banyak nya mahasiswa yang kena asam lambung karna tidak sempat makan.
Lalu ibu rumah tangga yang sibuk kerja dan bahkan tidak sempat membuat makanan dan bontot
untuk anak dan suaminya. Hal ini yang membuat kami berpikir bahwa belum orang Indonesia
nmanya jika belum makan nasi.Rice box ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan orang
Indonesia.nasi yang di campurdengan lauk seperti ayam crispy dan cumi serta dituangkan tumis
sayur yang nikmat membuat siapa saja ingin mencoba nya.

2.3 Analisa pemasaran


Strategi pemasaran yang kami gunakan:

A. Strategi produksi
Kami membuatsendiri ricebox kami dengan bahan yang utamanya kami beli dari pasar
lalu kami olah dirumah anggota kami.

B Strategi Distribusi
Kami mengantar kan sendiri produk kami kepada konsumen seperti orang kantor,
kerumah - rumah dan para mahasiswa.pemesanan lewat media online seperti Whatsapp,
dan Ig kami.
C Strategi Harga
Harga yang kami tawar bervariasi sesuai pemesanan.harga ini nyaman di kantong
mahasiswa maupun ibu rumah tangga.

D Strategi Promosi
Promosi yang kami lakukan adalah membuat browsur online, post di ig dan kami
membuka promo setiap hari jum’at kami memberikan potongan harga padasetiap
pembelian.
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

A. Persiapan peralatan

Peralatan yang perlu disiapkan untuk memproduksi ricebox meliputi (tertera


dalam rincian biaya peralatan)

B. Persiapan tempat

Sebelum melaksanakan kegiatan, kami melakukan survei tempat yang cocok


digunakan sebagai tempat untuk kami berdagang, yang biasanya tempat tersebut ramai
pengunjung serta memiliki sedikit pesaing agar usaha kami optimal.

3.2 Pelaksanaan Program

A. Persiapan bahan baku

Bahan baku seperti ayam dan sayuran(tertera dalam rincian bahan baku) akan
dipersiapkan pagi hari sebelum proses produksi.

B. Uji Coba Pembuatan

Pada tahap ini, kami melakukan uji coba pembuatan ricebox Tempat uji coba
yaitu di rumah salah satu anggota kami. Uji coba pembuatan ricebox kami lakukan dua
kali agar kami dapat menciptakan sajian dengan rasa yang enak.

C. Penjualan

Ricebox ini akan dijual dengan harga Rp25.000/porsi, target penjualan adalah
masing-masing 30 bungkus/hari .
3.3 Cara Pembuatan Ricebox

Cara Pembuatan ricebox ini sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama
seperti pengolahan pada umumnya. Berikut adalah cara pembuatan oishi ricebox :

Bahan-bahan

 Dada atas atau bawah ayam


 Royco
 Gula
 Tepung terigu
 Tepung Maizena
 Telur
 Saos tomat
 Bawang Bombay
 Daun bawang
 Sledri
 Beras
 Buncis
 Wortel
 Jagung
 kacangpolong

Alat-alat

 Kompor
 Tabung gas
 Panci
 Spatula
 Pisau
 Wajan
 Talenan

Cara Pembuatan oishi ricebox

 Ambil ayam bagian dada atas/bawah kemudian potong ayam berbentuk dadu atau
sesuai selera.
 Bumbui dengan royco lalu diamkan hingga ayam dan bumbu tercampur
sempurna.
 Sebelumnya siapkan tepung terigu, lalu balutkan potongan ayam tadi kedalam
tepung hingga merata lalu langsung masukkan kedalam kocokan telur dan
kemudian terakhir masukkan kedalam tepung terigu lagi.
 Panaskan minyak goreng kemudian masukkan ayam yang tadi dibalut tepung dan
terigu.
 Goreng hingga kecokelatan.
 Selesai di goring ayam di taruh di piring yang di balut tissue agar minyak tidak
terlalu banyak
 Lalu siap kan sayuran nya untuk di tumis potong buncis,kacang polong,wortel,
dan jagung lalu masukan bersama bumbu tumis.
 Setelah sayurnya jadi, maka kita akan menyusun di dalam box
 Susunlah dengan rapi mulai dari nasi, lalu ayam nya dan terakhir sayuran nya
 Sajikan kepada costumer yang mengorder

3.4 Promosi Dan Pemasaran Produk

Target dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang kami jual adalah
semua kalangan, karena produk yang kami buat sangat dapat dinikmati dari semua umur
dari anak-anak hingga orang tua. Penjualan ricebox biasanya kami lakukan setelah
aktivitas perkuliahan selesai. Untuk promosi produk ini, kami mempromosikan kepada
orang-orang terdekat terlebih dahulu, kami juga akan membuka stand penjualan di luar
wilayah kampus dan di dalam kampus, menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Dan
menggunakan media massa seperti brosur, pamflet, media sosial seperti facebook, twitter,
instagram dan bbm.

3.5 Analisis SWOT


Adapun analisis SWOT dalam usaha yang kami buat, diantaranya sebagai berikut :

A. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kami buat yaitu :
 Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat–zat
kimia yang berbahaya lainnya dan memiliki cita rasa yang tidak asing dengan
lidah orang Indonesia.
 Produk yang ditawarkan Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
 Produk yang kami tawarkan makanan yang tidak banyak tersedia di berbagai
tempat.
 Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat atau konsumen.

B. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang kami buat yaitu :
 Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya terkadang tidak stabil
C. Opportunity (Peluang)
Peluang dari produk yang kami buat yaitu:
 Melihat banyaknya masyarakat yang menyukai olahan ayam ini bisa menjadi
alternatif sebagai pengganti makanan pokok.
 sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
 Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah memasarkan
produk yang kami jual.

a. Threath (Hambatan)
 Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak masyarakat yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah atau
dijual kembali.
 Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut.

BAB 4
BIAYA DAM JADWAL KEGIATAN

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Biaya peralatan penunjang Rp 745.000

2. Biaya bahan baku Rp. 251.000

3. Biaya transfortasi Rp. 30.000

4.

5.

Jumlah Rp. 1.026.000


4.2 Analisis pendapatan dan kelayakan usaha
Proyeksi pendapatan usaha:
Total penjualan per hari = 30 x Rp 25.000 =Rp. 750.000
FC = Rp. 745.000
VC = Rp. 281.000

BEP (Unit) =

= 48 unit × Rp. 25.000


BEP (harga) = Rp. 1.200.000

Lampiran 1

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Biaya peralatan penunjang

Nama Peralatan Jumlah Harga Per Alat Total

Kompor Gas 1 Buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

Spatula 1 Buah Rp. 35.000 Rp. 35.000

Pisau 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

Tabung gas 1 Buah Rp. 80.000 Rp. 80.000

Talenan 1 Buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

Wajan 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000


SUB TOTAL Rp. 745.000

2. Biaya habis pakai

Nama Jumlah Total

Ayam 2kg 56.000

Royco dan bumbu 30.000

Sayuran 1kg 25.000

Tepung 1kg 20.000

Minyak makan 2 ltr 20.000

Cup plastic 1 25.000

Sendok plastik 15.000

Bawang bombay 1/4 8.000

Beras 5 kg 50.000

Daun bawang 2.000

Total Rp.251.000

3. Biaya Transportasi

Nama Jumlah

Mengantar orderan Rp.30.000

TOTAL Rp.30.000

Anda mungkin juga menyukai