Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BUSNESS PLAN

“YELLOW BOX”

Disusun oleh :

NURMANSYAH 201643500501

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI (UNINDRA)

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan padatnya aktivitas, banyak masyarakat yang tidak memiliki waktu
untuk sarapan. Masyarakat yang sebagian besar indekos tidak memiliki dapur yang
memadai untuk membuat sarapan sederhana di pagi hari. Masyarakat yang berangkat dari
rumah pun demikian karena harus mengejar waktu agar dapat tiba di tempat tujuan tepat
waktu. Perkuliahan pagi memang tidak bisa dihindari namun memerhatikan kebutuhan
tubuh adalah hal yang penting. Seperti diketahui sarapan memiliki peranan penting.
Sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Membiasakan sarapan di pagi hari akan
sedikit banyak memberikan dan juga membantu dalam hal kontribusi yang cukup besar
untuk mensuplai nutrisi gizi bagi tubuh. Apalagi bagi otak kita manusia contoh salah
satunya, sesudah tidur malam selama 8 sampai 10 jam. Sarapan memberi modal energi pada
diri kita semuanya untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi
pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Beberapa
manfaat dari sarapan yaitu memberikan asupan energi awal, mencegah timbulnya penyakit
lambung, menurunkan risiko diabetes, membantu menyegarkan otak, dan meningkatkan
daya tahan tubuh.
Berdasarkan kondisi tersebut berwirausaha di bidang kuliner, tepatnya untuk sarapan
adalah pilihan yang baik. Melihat mobilitas masyarakat yang tinggi, maka sarapan tersebut
haruslah sesuatu yang praktis namun juga memenuhi kebutuhan tubuh. Produk yang
memenuhi syarat tersebut adalah Yellow Box. Yellow Box berisi nasi hangat dengan
ditambahkan potongan ayam katsu dipadukan dengan selada, jagung manis dan potongan
wortel. Produk ini dapat divariasikan dengan berbagai macam saus, seperti saus barbeque
dan black pepper serta bisa ditambahkan telur goreng.

1
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam program ini adalah:
A. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sarapan di pagi hari?

B. Bagaimana meningkatkan pendapatan mahasiswa dengan menjalankan usaha?

C. Bagaimana cara memasarkan Yellow Box?

1.3 Tujuan Usaha

Tujuan dari praktik kewirausahaan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:


A. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam rangka berinovasi untuk menyajikan
makanan

B. Meningkatkan pendapatan mahasiswa dengan menjalankan usaha

C. Menghasilkan produk sehat, lezat dan murah untuk memenuhi kebutuhan sarapan
masyarakat

1.4 Profil Organisasi

1. Nama Usaha : Yellow Box

2. Pemilik Usaha : Nurmansyah

3. Produk yang dijual : Nasi Kotak dengan tambahan ayam katsu dan sayuran disiram
dengan saus.

4. Jenis Usaha : Kuliner

5. Alamat : Jl. Damai

6. Struktur Organisasi :

a. Penanggung jawab : Nurmansyah


b. Sekretaris : Dian
c. Bendahara : Dini
d. Bagian Kreatif dan Pemasaran : Nurmansyah & Afrizal Umar
e. Bagian Produksi : Yaser Husein

2
STRUKTUR ORGANISASI “YELLOW BOX”

3
BAB 2

GAMBARAN UMUM

2.1 Ide Pokok

Sarapan sering dilupakan masyarakat karena tidak memiliki waktu untuk sarapan
seiring dengan padatnya aktivitas di pagi hari. Melihat mobilitas masyarakat yang tinggi,
maka sarapan haruslah sesuatu yang praktis namun juga memenuhi kebutuhan tubuh.
Sarapan pagi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kami membuat produk ini agar kesadaran
masyarakat untuk sarapan meningkat.

2.2 Deskripsi Usaha

Yellow Box berisi nasi hangat dengan ditambahkan potongan ayam goreng dipadukan
dengan selada, jagung manis dan potongan wortel. Produk ini dapat divariasikan dengan
berbagai macam saus, seperti saus barbeque dan black pepper serta bisa ditambahkan telur
goreng.

Ilustrasi Produk

4
2.3 Analisa Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :

A. Strategi Produk

Sistem produksi yang dilakukan adalah membuat bahan utama yaitu ayam
goreng dengan macam-macam saus di rumah salah satu anggota kemudian memasarkan
produk dengan menyewa ruko di daerah yang efesien untuk dijangkau seperti dekat
kampus. Kami juga memasarkan produk secara online (website, Instagram dan
Facebook).

B. Strategi Distribusi

Daerah pemasaran masih dalam lingkup Jakarta. Adapun sistem pelayanannya


melalui datang langsung, pemesanan online, dan sistem layan antar bagi konsumen
yang berada di Jakarta dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan
memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen

C. Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk makanan yang
ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas produksi, dengan
kata lain harga produk makanan diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan
pesaing.

D. Strategi Promosi

Promosi penjualan yang akan dilakukan adalah penyebaran brosur, promosi


dari mulut ke mulut, membuat situs internet mengenai Yellow Box serta melalui media
sosial lainnya.

5
2.4 Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT dalam usaha yang kami buat, diantaranya sebagai berikut :

A. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kami buat yaitu :
 Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat–zat
kimia yang berbahaya lainnya dan memiliki cita rasa yang tidak asing dengan
lidah orang Indonesia.
 Produk yang ditawarkan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
 Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat atau konsumen.
 Tampilan produk menarik

B. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang kami buat yaitu :
 Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya terkadang tidak stabil

C. Opportunity (Peluang)
Peluang dari produk yang kami buat yaitu:
 Sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
 Menyajikan makanan tepat waktu
 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sarapan

D. Threath (Hambatan)
 Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak masyarakat yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah
atau dijual kembali.
 Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini
akan terancam bangkrut.

6
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

A. Persiapan peralatan

Peralatan yang perlu disiapkan untuk memproduksi Yellow Box meliputi


(tertera dalam rincian biaya peralatan)

B. Persiapan tempat

Sebelum melaksanakan kegiatan, kami melakukan survei tempat yang cocok


digunakan sebagai tempat untuk kami berdagang, yang biasanya tempat tersebut ramai
pengunjung serta memiliki sedikit pesaing agar usaha kami optimal.

3.2 Pelaksanaan Program

A. Persiapan bahan baku

Bahan baku seperti beras, ayam (tertera dalam rincian bahan baku) akan
dipersiapkan pagi hari sebelum proses produksi.

B. Penjualan

Oishi ricebox ini akan dijual dengan harga Rp10.000/porsi, target penjualan adalah
masing-masing 100 bungkus/hari.

3.3 Promosi Dan Pemasaran Produk

Target dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang kami jual adalah
semua kalangan, karena produk yang kami buat sangat dapat dinikmati dari semua umur
dari anak-anak hingga orang tua. Penjualan Yellow Box kami lakukan di pagi hari.
Untuk promosi produk ini, kami menggunakan media massa seperti brosur, pamflet,
media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

7
BAB 4
BIAYA

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Biaya peralatan penunjang Rp 3.660.000

2. Biaya bahan baku ( 1 bulan) Rp. 495.000

3. Biaya operasional Rp 4.500.000

Jumlah Rp 8.655.500

4.2 Analisis Aspek Finansial

1. Biaya peralatan penunjang

No Keterangan Satuan Kuantitas HargaSatuan Total Harga


1 Gerobak (booth) Unit 1 Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
2 Kulkas Unit 1 Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
3 Kompor Unit 1 Rp.300.000 Rp.300.000
4 Tabung gas 3 Kg Unit 1 Rp.150.000 Rp.150.000
5 Rice cooker Unit 1 Rp.250.000 Rp.250.000
6 Wajan Unit 1 Rp.90.000 Rp.90.000
7 Pisau Unit 2 Rp.15.000 Rp.30.000
8 Serbet Unit 2 Rp.5.000 Rp.10.000
9 Box pengangkut Unit 2 Rp.120.000 Rp.240.000
10 Panci Unit 1 Rp.90.000 Rp.90.000
Total Biaya Rp.3.660.000

8
2. Biaya habis pakai
No Keterangan Justifikasi Jumlah Satuan Harga Total Harga
Pemakaian
1 Beras Ramos Bahan Dasar 5 kg Rp. 61.000 Rp. 61.000
2 Ayam Bahan Dasar 2 ekor Rp. 40.000 Rp. 40.000
3 Tepung Crispy Bahan Tambahan 1 kg Rp. 38.000 Rp. 38.000
4 Tepung Terigu Bahan Tambahan 1 kg Rp. 20.000 Rp. 20.000
5 Lada bubuk Bumbu 80 gr Rp. 21.500 Rp. 21.500
6 Garam Bumbu 500 gr Rp. 5.000 Rp. 5.000
7 Minyak Goreng Bahan Tambahan 2 lt Rp. 27.000 Rp. 54.000
8 Saus Barbeque Bumbu 1 kg Rp. 33.000 Rp. 33.000
9 Saus Black pepper Bumbu 1 kg Rp. 28.000 Rp. 28.000
10 Saus Sambal Bumbu 1 botol Rp. 20.000 Rp. 20.000
11 Saus Tomat Bumbu 1 botol Rp. 20.000 Rp. 20.000
12 Sendok Plastik Kemasan 1 pack Rp. 5.000 Rp. 5.000
13 Papper Rice Box Kemasan 100 pcs Rp. 1.500 Rp. 150.000
Total Biaya Rp. 495.500

3. Biaya Operasional

No Keterangan Satuan Jumlah HargaSatuan Total Harga


1 Transportasi Bulan 1 Rp.100.000 Rp.100.000
2 Listrik Bulan 1 Rp.300.000 Rp.300.000
3 Sewa Tempat Bulan 1 Rp.800.000 Rp. 1.000.000
4 Isi Tabung Gas Bulan 1 Rp.100.000 Rp. 100.000
5 Gaji Karyawan Bulan 4 Rp.3.000.000 Rp.3.000.000
Total Biaya Rp.4.500.000

9
BAB VI

PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini saya buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini

merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya

proposal bisnis ini, saya berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah saya

rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua

pihak, karena saya menyadari bahwa proposal saya masih jauh dari kata sempurna.

Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi

saya semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan

perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

10

Anda mungkin juga menyukai