Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEWIRAUSAHAWAN

BISNIS PLAN PISANG CRISPY

Dosen pengampu : Ahmad Rifani, SE.,MM

Disusun Oleh :
(Kelompok 7)
1. Hasna Mubarak (1914201210096)
2. Nida nurjanah (1914201210130)
3. Sisi heldayanti (1914201210119)
4. Syifa (1914201210121)
5. Ulfa sofya (1914201210122)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN TAHUN
2020/2021
BAB I
DASAR GAGASAN MEMBUKA USAHA BARU

A. Pendahuluan
1. Latar belakang Usaha
Dengan jumlah usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan
beranekaragam usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah,
perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin
sedikit, membuat penduduk semakin banyak penggangguran. Bagi kami masalah
tersebut tidak akan menjadi persoalan selama ada kemauan dari kita untuk
memanfaatkan kemampuan dan skill yang ada pada diri kita masing – masing
sehingga bisa mengurangi permasalahan permerintah soal penggangguran dan
masalah krisis ekonomi. jumlah penduduk terus bertambah, sehingga
menyebabkan selera masyarakat akan makanan semakin tinggi. Masyarakat yang
sibuk bekerja lebih memilih untuk membeli makanan yang cepat dan praktis
daripada membuatnya sendiri, dengan demikian didasari dengan hal tersebut kami
berniat untuk membuat usaha Pisang Goreng. Pisang Goreng merupakan
makanan yang paling digemari oleh masyarakat, makanan ini juga sangat
gampang dibuat. Bahan baku yang diperlukan untuk membuat pisang goreng ini
sangatlah mudah dan juga sangat murah. Di banjarmasin ini sangat mudah
mendapatkan makanan ini, rata-rata disetiap warung pasti ada yang menjual
makanan tersebut. Namun, kebanyakan pisang goreng yang dijual adalah pisang
goreng yang biasa saja, jarang sekali kami menemukan pisang goreng yang
dimodifikasi. Padahal menurut kami apabila pisang goreng ini dibuat atau
dibentuk semenarik mungkin pasti akan banyak peminatnya dan masyarakat pasti
tertarik dan tentu akan mencoba atau membelinya. Oleh karena itu kami ingin
membuat pisang goreng yang berbeda daripada yang lainnya dan ini juga
merupakan cara untuk menarik minat masyarakat agar mau mencoba pisang
goreng crispy ini.
2. Tujuan Bisnis
Tujuan kami mendirikan bisnis atau usaha Pisang Goreng Crispy ini yaitu :
a. menanamkan jiwa Berwirausaha
b. memuaskan konsumen dengan cara memberikan pelayanan terbaik
c. mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil usaha tersebut
d. memperoleh keuntungan.
3. Manfaat Bisnis :
a. Membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain
b. Membantu meningkatkan perekonomian pegawai serta pemilik usaha
c. Memberikan tambahan variasi menu camilan untuk masyarakat
B. Analisa SWOT
1. Strength (kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami membuat produk dari kualitas bahan baku yang bagus dan terjamin.
Sehingga menghasilkan produk pisang goreng yang enak dan renyah.
b. Produk sudah familiar
Produk yang kami jual ini sudah sangat familiar dilidah para konsumen,
sehingga akan relative lebih mudah untuk menarik konsumen datang dan
memesan.
c. Cara membuat produk relative mudah
Produk-produk kami ini proses pembuatannya relative mudah, sehingga
hamper setiap personil ditim kami bisa membuatnya.
d. Bahan baku mudah didapat
Bahan baku dari produk-produk yang kami jual ini sangat mudah
didapatkan dan banyak dijual dengan harga yang relative murah. Bisa
didapatkan dipasar-pasar traditional maupun modern.
e. Harga terjangkau
Harga dari pisang crispy ini sangat terjangkau oleh siapa saja.
2. Weakness (kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman.
Pengalaman kami dalam memulai usaha masih sangat minim, ini menjadi
satu titik kelemahan tersendiri yang mau tidak mau harus diawasi dengan
kerja keras secara kompak.
3. Opportunities (peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya mahasiswa kami jadikan sebagai sasaran sehingga akan cukup
yakin tidak akan sepi dari konsumen.
b. System pemaasaran
Pemasaran yang akan kami terapkan adalah dengan mempromosikan
pisang crispy melalui brosur/media social seperti instagram,whatsapp,fb
dll.
4. threats (Ancaman)
a. munculnya competitor seiring berkembangnya bisnis, bukan tidak
mungkin akan muncul pesaing yang menjalankan bisnis serupa.
BAB II
DESKRIPSI USAHA

A. Aspek pasar
1. Produk yang ditawarkan
Disini yang kami tawarkan yaitu bukanlah berupa jasa melainkan menjual
makanan yaitu “ Pisang Crispy ”. Pisang Goreng yang kami tawarkan ini yaitu
ada berbagai jenis rasa yaitu ada yang rasa cokelat , rasa keju, rasa strawberi, rasa
bluberry dan rasa cokelat-keju. Ciri khas dari pisang goreng crispy ini yaitu
pisang goreng ini berbeda dibandingkan dengan pisang goreng lainnya karena
memiliki rasa yang tentunya beraneka jenis ragam seperti rasa strawberi, cokelat ,
keju , dan bluberry. Bentuk dari pisang goreng ini juga sedikit unik karena kami
akan membuat bentuk yang tentunya akan membuat para konsumen tertarik untuk
membelinya. Target pasar yaitu dari semua kalangan, anak-anak sampai dengan
orang tua karena menurut kami makanan pisang goreng biasanya diminati oleh
semua orang dan apalagi pisang goreng yang kami tawarkan ini berbeda dengan
pisang goreng yang biasanya dijual oleh kebanyakan pedagang sehingga
memungkinkan para konsumen tertarik dengan pisang crispy ini.
2. Perkembangan dan permintaan prosfek
- Perkembangan Permintaan, Dapat kita lihat volume penjualan pada tabel
dibawah ini yakni penjualan dari tahun pertama sampai tahun kelima
mengalami peningkatan . Peningkatan yang terjadi dari tahun ke tahun
cukup stabil , tiap tahun mengalami peningkatan sebesar 2000 unit.
- Prospek Permintaan

Tahun Penjualan (Y) X XY X2


1 36.000 -2 -72.000 4
2 54.000 -1 -54.000 1
3 54.000 0 54.000 0
4 63.000 1 63.000 1
5 72.000 2 144.000 4

279.000 0 135.000 10



3. Market space dan market share
- Market sapace
Market Space merupakan ruang pasar yang harus dipenuhi, apabila
permintaan yang terjadi lebih tinggi dibandingkan jumlah penawaran yang
kita tawarkan maka market space yaitu cukup besar sehingga usaha
tersebut dapat dikatakan layak. Jika dilihat dari banyaknya usaha atau
bisnis gorengan yang ada di Banjarmasin, usaha pisang goreng crispy ini
masih memiliki kesempatan untuk menguasai market space yang ada.
- Market share
Market Share adalah persentase pasar yang ditentukan dalam ukuran unit
maupun revenue dan dihitung berdasarkan specific entity. Market share
merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan sebuah
perusahaan terhadap kompetitor dengan dukungan perubahan – perubahan
dalam sales. Pangsa pasar menjelaskan penjualan perusahaan sebagai
presentase volume total penjualan dalam market. Dari tabel di bawah
dapat dilihat bahwa proyeksi market share untuk pisang crispy ini dari
tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa untuk prospek kedepannya usaha ini bisa dikatakan cukup
menjanjikan.
- Proyeksi Demand, Supply, Market Space dan Market Share

Tahun Demand Supply Market Space Market Share


( demand + ( 10% dari
supply ) market space)

2016 30.000 36.000 66.000 6.600


2017 45.000 54.000 99.000 9.900
2018 40.000 54.000 94.000 9.400
2019 50.000 63.000 113.000 11.300
2020 65.000 72.000 137.000 13.700

4. Factor penentu
Factor-faktor yang menjadi kendala usaha kami yaitu :
a. Persaingan
Persaingan juga merupakan salah satu factor kendala, dikota mataram ini
sangatlah banyak yang menjual beraneka jenis makanan. Sehingga
membuat kami menjadi khawatir dengan usaha yang kami jalankan ini
apakah usaha kami ini akan laku dipasaran atau tidak. Karena banyaknya
pesaing yang ada disekitar kita yang menjual beraneka jenis ragam atau
bentuk makanan yang unik-unik.
b. Pendanaan
Setiap orang atau wirausaha pasti memerlukan modal / dana untuk
membangun atau membuat suatu usaha entah itu usaha kecil ataupun
usaha yang besar . Apabila tidak mempunyai modal maka usaha tersebut
tidak akan bisa berjalan.
c. SDM
SDM atau Sumber Daya Manusia juga merupakan factor yang penting
karena setiap usaha yang kita jalankan yaitu pasti membutuhkan orang
yang ahli dalam bidangnya yang tentu nantinya akan kita tempatkan di
usaha kita . Seperti usaha kami , usaha pisang goreng ini tentu
membutuhkan juru masak yaitu yang tentunya ahli dalam membuat
racikan bumbu-bumbu sehingga bisa menghasilkan pisang goreng crispy
yang sangat lezat , dan usaha kami ini juga membutuhkan seorang yang
ahli dalam bidang keuangan yang fungsinya yaitu untuk mengatur jumlah
pemasukan dan pengeluaran. Suatu Usaha akan sukses apabila dikelola
oleh orang – orang yang memiliki sumber daya manusia yang
terampil,jujur,ulet,serta memiliki kreativitas yang tinggi.

B. Aspek pemasaran
1. Kebijakan harga jual
Harga dari pisang goreng crispy ini yaitu sangatlah murah dan tentunya sangatlah
terjangkau bagi kalangan anak-anak remaja. Harga yang murah ini tentunya nanti
akan membuat para konsumen tertarik untuk membeli pisang crispy ini.
2. Strategi Pemasaran
a. Menyediakan keanekaragaman rasa pisang goreng crispy dengan harga Rp
3000 untuk semua jenis rasa.
b. Memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
3. Kegiatan Promosi
Kegiatan Promosi adalah suatu kegiatan dimana kita akan meyakinkan para
konsumen agar mau membeli produk / barang yang kita tawarkan . Dan Promosi
yang kami lakukan agar para konsumen mau membeli pisang goreng crispy kami
yaitu :
 Menyebarkan brosur
 Menjual dengan harga yang murah
 Dan kami akan melakukan peromosi dari mulut ke mulut dan ini tentunya
akan kami lakukan dengan bantuan teman-teman kami
 Melakukan promosi melalui social media seperti twitter,facebook,
whatsapp, dan instagram.
4. Target Pasar.
Semua kalangan masyarakat dari anak – anak, remaja, ibu – ibu, bapak – bapak,
serta lansia.
C. Aspek sumber daya manusia ( SDM )
1. Design Produk dan Jasa
Design Produk yang kami tawarkan yaitu berupa makanan ( Pisang Goreng
Crispy ). Pisang goreng Crispy ini memiliki keunikan atau ciri khas yang berbeda
dibandingkan pisang goreng lainnya. Yang membedakan yaitu bentuk dan rasanya
. kami membuat pisang goreng crispy dalam berbagai jenis rasa yaitu rasa cokelat,
keju, blueberry,kacang,dan lain-lain. Kami ingin membuat usaha ini karena
menurut kami usaha ini sangatlah mudah dan juga peminatnya banyak. Proses
pembuatannya juga tidak susah dan modal yang dibutuhkan juga tidaklah banyak.
2. Lokasi
Lokasi untuk usaha pisang crispy ini yaitu bertempat di Jl.Veteran Sungai Bilu no
77,Sungai Bilu kec.Banjarmasin Timur. Kami mengambil lokasi disana karena
menurut kami peluangnya sangatlah besar. Di daerah sana , tidak ada yang
menjual pisang crispy. Lokasi tersebut juga sangatlah ramai dikunjungi orang –
orang karena memang kebetulan lokasinya bertempat pas dipinggir jalan raya
besar.
3. Metode
Metode yang kami gunakan untuk menentukan lokasi yaitu melalui metode
penilaian hasil value.
4. Prasarana Umum
Keberadaan suatu usaha dalam suatu lingkungan tidak terlepas dari keberadaan
penduduk sekitar di mana suatu usaha diharapkan dapat memberi manfaat bagi
masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi hal tersebut adalah
dengan menyediakan berbagai prasarana umum. Prasarana ini diharapkan dapat
membantu masyarakat sekitar, juga dapat melancarkan usaha yang dilakukan.
usaha yang kami buat ini sangatlah sederhana , jadi tidak membutuhkan untuk
membangun prasarana umum , karena kami rasa usaha yang kami buat ini tidak
akan mengganggu aktivitas penduduk sekitar..
5. Fasilitas Penunjang
Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang digunakan untuk menunjang pendirian
usaha tersebut, sebagai unsur-unsur yang digunakan untuk mendukung kelancaran
usaha tersebut. Usaha kami misalnya, usaha pisang goreng crispy kami yang
bertempat di Jl.Veteran Sungai Bilu no 77,Sungai Bilu kec.Banjarmasin Timur,
disana kami akan membuat tempat – tempat duduk ( tongkrongan ) . kami
membuat suasana yang santai , apabila ada pembeli , kami telah menyiapkan
tempat – tempat duduk yang nonformal sehingga mereka bisa santai – santai
menikmati pisang crispy kami . Hal ini juga mungkin akan dapat menambah
pangsa pasar kami, kami menilai bahwa kebanyakan anak – anak muda sangat
tertarik dengan tempat tongkrongan karena meraka disana bisa ngobrol dengan
teman-temannya. Dan secara tidak langsung pasti banyak pembeli yang tertarik
berkunjung ke tempat kami untuk membeli pisang goreng crispy.
6. Mesin-mesin dan Peralatan
Usaha yang kami buat ini tidaklah menggunakan mesin – mesin dan peralatan
yang sangat banyak . karena usaha kami ini sangatlah sederhana sekali .
7. Kendaraan
Dalam sebuah proyek, kendaraan sebagai alat transportasi adalah sangat penting
kendaraan akan memudahkan distribusi, proses dan operasi pembangunan itu
sendiri. Usaha kami memang membutuhkan kendaraan untuk membeli bahan –
bahan keperluan untuk membuat pisang goreng . Namun , usaha kami ini tidaklah
seperti usaha – usaha besar yang mengandalkan alat transportasi untuk mengantar
segala pesanan ke pelanggan . karena usaha kami masih usaha kecil yang sangat
amat sederhana.
8. Peralatan
Peralatan sangatlah menunjang kelancaran suatu usaha. Peralatan yang diperlukan
untuk membuat sebuah usaha pisang goreng crispy yaitu sangatlah sederhana .
Kita hanya memerlukan kompor untuk menggoreng , membutuhkan gerobak kaca
sebagai tempat berjualan dan tambahan lain yaitu memerlukan tempat – tempat
duduk dan meja sebagai fasilitas untuk para pembeli.
9. Bangunan
Untuk usaha yang kami jalankan ini, kami tidak membutuhkan bangunan . kami
hanya membutuhkan gerobak kaca untuk menjual pisang goreng crispy kami .
Usaha ini kami memulai dari bawah , dan apabila nantinya akan berkembang dan
banyak peminat serta keuntungan yang didapat cukup banyak , bisa saja nanti
akan kita sewa bangunan untuk membuka usaha pisang goreng crispy ini . itu
semua tergantung prospek kedepannya.

BAB III
RENCANA KEUANGAN
A. Pengalokasian Dana
1. Kebutuhan Dana Investasi Awal
Usaha yang kami jalankan ini tidak begitu banyak memerlukan dana atau modal .
Karena usaha ini masih termasuk dalam UMKM ( Usaha Mikro Kecil
Menengah ). Usaha yang kami jalankan ini memerlukan modal atau dana sekitar
Rp 20.000.000,00 dimana rinciannya adalah sebagai berikut :
NO KEPERLUAN HARGA ( Rp )
1. Gerobak Kaca 5.000.000
2. Peralatan untuk usaha 2.000.000
3. Kendaraan 12.000.000
4. Biaya perizinan 1.000.000
TOTAL 20.000.000
Kendaraan ditaksir memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai
residu sebesar Rp 5.000.000,00
Modal yang kami gunakan untuk menjalankan usaha ini yaitu dengan
menggunakan modal sendiri.
2. Kebutuhan untuk modal kerja
Bahan – Bahan yang diperlukan untuk membuat pisang goreng crispy tahun
pertama , yaitu :
1. Pisang ………………………………………………….18.000.000
2. Tepung………………………………………………….15.000.000
3. Minyak Goreng…………………………………………..8.000.000
4. Gas ……………………………………………………....1.000.000
5. Membeli topping keju,cokelat,bluberry,dll……………10.000.000
6. Biaya lain – lain …………………………………………5000.000
Total ……………………………………………………57.000.000
3. Proyeksi Penjualan
Dilihat dari permintaan akan produk yang ditawarkan semakin meningkat setiap
tahunnya maka rencana penjualan untuk lima tahun kedepan akan terus
meningkat. Dimana proyeksi penjualan untuk lima tahun adalah sebesar :
Tahun Penjualan Perhari Penjualan Perbulan Penjualan Pertahun
(Unit) (Unit) (Unit)
1 100 3000 36.000
2 150 4500 54.000
3 150 4500 54.000
4 175 5250 63.000
5 200 6000 72.000
B. ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
1. Perhitungan Laba Bersih Setelah Pajak (Earning After Tax / EAT)
a. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
pertama yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan
target penjualan tahun pertama yaitu 36.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 36.000 = Rp 90.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh selama setahun yaitu Rp
90.000.000,00
b. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
kedua yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan
target penjualan tahun kedua yaitu 54.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 54.000 = Rp 135.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun kedua yaitu Rp
135.000.000,00
c. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
ketiga yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan
target penjualan tahun ketiga yaitu 54.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 54.000 = Rp 135.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun ketiga yaitu Rp
135.000.000,00
d. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
keempat yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 3000,00 dan
target penjualan tahun keempat yaitu 63.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 3000 x 63.000 = Rp 189.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun keempat yaitu Rp
189.000.000,00
e. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
kelima yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 3000,00 dan
target penjualan tahun kelima yaitu 72.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 3000 x 72.000 = Rp 216.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun kelima yaitu Rp
216.000.000,00
Tabel Perhitungan Laba Bersih Setelah Pajak (Earning After Tax / EAT)

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


Arus Kas Masuk
Penjualan 90.000.000 135.000.000 135.000.000 189.000.000 216.000.000

Arus Kas Keluar


B. Bahan Baku 57.000.000 60.000.000 80.000.000 85.000.000 95.000.000
B. Tenaga Kerja 6000.000 6000.000 6000.000 6000.000 6000.000

Laba Operasi 27.000.000 69.000.000 49.000.000 98.000.000 115.000.000


B. Penyusutan 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
EBT 25.000.000 67.000.000 47.000.000 96.000.000 113.000.000

Pph 10% 2.500.000 6.700.000 4.700.000 9.600.000 11.300.000

EAT 22.500.000 60.300.000 42.300.000 86.400.000 101.700.000

2. Perhitungan Net Cash In Flow (Net CIF)


Net Cash In Flow (Net CIF) adalah aliran kas masuk bersih. Dari data diatas maka
Net Cash In Flow (Net CIF) tiap tahunnya adalah :
Net CIF = EAT + Biaya Penyusutan

Tahun 1 = Rp 22.500.000 + Rp 2.000.000 = Rp 24.500.000


Tahun 2 = Rp 60.300.000 + Rp 2.000.000 = Rp 62.300.000
Tahun 3 = Rp 42.300.000 + Rp 2.000.000 = Rp 44.300.000
Tahun 4 = Rp 86.400.000 + Rp 2.000.000 = Rp 88.400.000
Tahun 5 = Rp 101.700.000 + Rp 2.000.000 = Rp 103.700.000
Untuk Tahun ke - 5 Nilai Net CIF + nilai residu dari kendaraan
Tahun 5 = Rp 103.700.000 + Rp 5.000.000 = Rp 108.700.000
3. Perhitungan Net Present Value (NPV)
Present Value (PV) adalah dimensi waktu saat ini.Dimana Nilai uang saat ini
lebih berharga nilai uang (dalam jumlah yang sama) dimasa akan datang. Karena
daya beli saat ini berbeda dengan masa akan datang. NPV adalah metode
penilaian investasi dengan melihat selisih aliran kas masuk bersih (Net CIF)
dengan Investasi Awal (Initial Investment) atas dasar suku bunga diskonto
(Discount Factor / DF). Dalam menentukan DF kita dapat menggunakan Suku
bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai tolak ukur tingkat pengembalian
besab risiko (Risk Free Rate).
Tabel Perhitungan NPV :
Periode Net CIF DF : 6% PV
Tahun 1 Rp 24.500.000 0.943 Rp 23.103.500

Tahun 2 Rp 62.300.000 0,890 Rp 55.447.000


Tahun 3 Rp 44.300.000 0,840 Rp 37.212.000

Tahun 4 Rp 88.400.000 0,792 Rp 70.012.800


Tahun 5 Rp 103.700.000 0,747 Rp 77.463.900
Rp 5.000.000 0,747 Rp 3.735.000
Total PV Net CIF Rp 261.974.200
Investasi Awal Rp 20.000.000

NPV Rp 241.974.200

Berdasarkan tabel di atas, NPV ternyata bernilai positif yaitu sebesar Rp


210.929.200 dengan demikian maka usulan Usaha Pisang Goreng Crispy ini
dinyatakan layak (favorable) untuk dilaksanakan

4. Perhitungan Payback Periode


Investasi Awal : Rp 20.000.000
Net CIF Tahun 1 : Rp 24.500.000

Rp 20.000 .000
Payback Periode = x 1 ta h un
Rp 24.500 .000
= 0,82 Tahun
= 9 Bulan 84 Hari

Jadi Investasi padaUsaha Pisang Goreng Crispy ini dapat kembali nilainya dalam
jangka waktu 9 bulan 84 hari.

Anda mungkin juga menyukai