Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS PLAN


USAHA PISANG GORENG CRISPY

OLEH :
1. ASRUL FIRDAUS

(A1B 010 011)

2. BAIQ DWI PUSPIA MARY

( A1B 010 015)

3. WINDY WULANDIRA ( A1B 010 043 )


4. SAHRUL HAMDANI ( A1B 010 051 )
5. DATU DHIRA ADYA D.G ( A1B 010 111)

2011/2012

I.

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Usaha :
Dengan jumlah usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan
beranekaragam usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus
bertambah, perekonomian yang semakin sulit dan lapangan kerja yang
peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk semakin banyak
penggangguran. Bagi kami masalah tersebut tidak akan menjadi persoalan
selama ada kemauan dari kita untuk memamfaatkan kemampuan dan skill
yang ada pada diri kita masing masing sehingga bisa mengurangi
permasalahan permerintah soal penggangguran dan masalah krisis ekonomi.
Dewasa ini, jumlah penduduk terus bertambah, sehingga menyebabkan selera
masyarakat akan makanan semakin tinggi. Masyarakat yang sibuk bekerja
lebih memilih untuk membeli makanan yang cepat dan praktis daripada
membuatnya sendiri, dengan demikian didasari dengan hal tersebut kami
berniat untuk membuat usaha Pisang Goreng. Pisang Goreng merupakan
makanan yang paling digemari oleh masyarakat, makanan ini juga sangat
gampang dibuat. Bahan baku yang diperlukan untuk membuat pisang goreng
ini sangatlah mudah dan juga sangat murah. Di Mataram ini sangat mudah
mendapatkan makanan ini, rata-rata disetiap warung pasti ada yang menjual
makanan tersebut. Namun, kebanyakan pisang goreng yang dijual adalah
pisang goreng yang biasa saja, jarang sekali kami menemukan pisang goreng
yang dimodifikasi. Padahal menurut kami apabila pisang goreng ini dibuat
atau dibentuk semenarik mungkin pasti akan banyak peminatnya dan
masyarakat pasti tertarik dan tentu akan mencoba atau membelinya. Oleh
karena itu kami ingin membuat pisang goreng yang berbeda daripada yang
lainnya dan ini juga merupakan cara untuk menarik minat masyarakat agar
mau mencoba pisang goreng crispy ini.
I.2 Tujuan Bisnis
:
Tujuan kami mendirikan bisnis atau usaha Pisang Goreng Crispy ini yaitu

menanamkan jiwa Berwirausaha


memuaskan konsumen dengan cara memberikan pelayanan terbaik
mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil usaha tersebut
memperoleh keuntungan.

I.3 Manfaat Bisnis :


-

Membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain

Membantu meningkatkan perekonomian pegawai serta pemilik usaha

Memberikan tambahan variasi menu camilan untuk masyarakat

II. ASPEK PASAR


-

PRODUK YANG DITAWARKAN

Disini yang kami tawarkan yaitu bukanlah berupa jasa melainkan menjual
makanan yaitu
Pisang Goreng Crispy . Pisang Goreng yang kami tawarkan ini yaitu ada
berbagai jenis rasa yaitu ada yang rasa cokelat , rasa keju, rasa strawberi, rasa
bluberry dan rasa cokelat-keju. Ciri khas dari pisang goreng crispy ini yaitu
pisang goreng ini berbeda dibandingkan dengan pisang goreng lainnya karena
memiliki rasa yang tentunya beraneka jenis ragam seperti rasa strawberi,
cokelat , keju , dan bluberry. Bentuk dari pisang goreng ini juga sedikit unik
karena kami akan membuat bentuk yang tentunya akan membuat para
konsumen tertarik untuk membelinya. Target pasar yaitu dari semua kalangan,
anak-anak sampai dengan orang tua karena menurut kami makanan pisang
goreng biasanya diminati oleh semua orang dan apalagi pisang goreng yang
kami tawarkan ini berbeda dengan pisang goreng yang biasan dijual oleh
kebanyakan pedagang sehingga memungkinkan para konsumen tertarik
dengan pisang goreng crispy ini.
-

PERKEMBANGAN PERMINTAAN DAN PROSPEK

Perkembangan Permintaan
Dapat kita lihat volume penjualan pada tabel dibawah ini yakni penjualan
dari tahun pertama sampai tahun kelima mengalami peningkatan .
Peningkatan yang terjadi dari tahun ke tahun cukup stabil , tiap tahun
mengalami peningkatan sebesar 2000 unit

Prospek Permintaan
Penjualan (Y)

XY

X2

36.000

-2

-72.000

54.000

-1

-54.000

54.000

54.000

63.000

63.000

72.000

144.000

279.000

135.000

10

Tahun

MARKET SPACE DAN MARKET SHARE

MARKET SPACE
Market Space merupakan ruang pasar yang harus dipenuhi, apabila
permintaan yang terjadi lebih tinggi dibandingkan jumlah penawaran yang
kita tawarkan maka market space yaitu cukup besar sehingga usaha
tersebut dapat dikatakan layak. Jika dilihat dari banyaknya usaha atau
bisnis gorengan yang ada di Mataram, usaha pisang goreng crispy ini
masih memiliki kesempatan untuk menguasai market space yang ada.

MARKET SHARE

Market Share adalah persentase pasar yang ditentukan dalam ukuran unit
maupun revenue dan dihitung berdasarkan specific entity. Market share
merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan sebuah
perusahaan terhadap kompetitor dengan dukungan perubahan perubahan
dalam sales. Pangsa pasar menjelaskan penjualan perusahaan sebagai
presentase volume total penjualan dalam market. Dari tabel di bawah
dapat dilihat bahwa proyeksi market share untuk pisang goreng crispy ini
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa untuk prospek kedepannya usaha ini bisa dikatakan cukup
menjanjikan.
-

Proyeksi Demand, Supply, Market Space dan Market Share


Tahun

Demand

Supply

Market
Space
( demand +
supply )

Market Share
( 10% dari
market space)

2007

30.000

36.000

66.000

6.600

2008

45.000

54.000

99.000

9.900

2009

40.000

54.000

94.000

9.400

2010

50.000

63.000

113.000

11.300

2011

65.000

72.000

137.000

13.700

FAKTOR PENENTU

Faktor factor yang menjadi kendala Usaha kami yaitu :


a. Persaingan
Persaingan juga merupakan salah satu factor kendala, dikota mataram ini
sangatlah banyak yang menjual beraneka jenis makanan. Sehingga
membuat kami menjadi khawatir dengan usaha yang kami jalankan ini
apakah usaha kami ini akan laku dipasaran atau tidak. Karena banyaknya

pesaing yang ada disekitar kita yang menjual beraneka jenis ragam atau
bentuk makanan yang unik-unik.
b. Pendanaan
Setiap orang atau wirausaha pasti memerlukan modal / dana untuk
membangun atau membuat suatu usaha entah itu usaha kecil ataupun
usaha yang besar . Apabila tidak mempunyai modal maka usaha tersebut
tidak akan bisa berjalan.
c. SDM
SDM atau Sumber Daya Manusia juga merupakan factor yang penting
karena setiap usaha yang kita jalankan yaitu pasti membutuhkan orang
yang ahli dalam bidangnya yang tentu nantinya akan kita tempatkan di
usaha kita . Seperti usaha kami , usaha pisang goreng ini tentu
membutuhkan juru masak yaitu yang tentunya ahli dalam membuat
racikan bumbu-bumbu sehingga bisa menghasilkan pisang goreng crispy
yang sangat lezat , dan usaha kami ini juga membutuhkan seorang yang
ahli dalam bidang keuangan yang fungsinya yaitu untuk mengatur jumlah
pemasukan dan pengeluaran. Suatu Usaha akan sukses apabila dikelola
oleh orang orang yang memiliki sumber daya manusia yang
terampil,jujur,ulet,serta memiliki kreativitas yang tinggi.

III.

ASPEK PEMASARAN
a. Kebijakan harga jual
Harga dari pisang goreng crispy ini yaitu sangatlah murah dan tentunya
sangatlah terjangkau bagi kalangan anak-anak remaja.
Harga yang murah ini tentunya nanti akan membuat para konsumen
tertarik untuk membeli pisang goreng ini.
b. Strategi Pemasaran
- Menyediakan keanekaragaman rasa pisang goreng crispy dengan harga
Rp 3000 untuk semua jenis rasa.
- Memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
c. Kegiatan Promosi

Kegiatan Promosi adalah suatu kegiatan dimana kita akan meyakinkan


para konsumen agar mau membeli produk / barang yang kita tawarkan .
Dan Promosi yang kami lakukan agar para konsumen mau membeli pisang
goreng crispy kami yaitu :
Menyebarkan brosur
Menjual dengan harga yang murah
Dan kami akan melakukan peromosi dari mulut ke mulut dan ini
tentunya akan kami lakukan dengan bantuan teman-teman kami
Melakukan promosi melalui social media seperti twitter,facebook,
whatsapp, dan BBM.
d. Target Pasar.
Semua kalangan masyarakat dari anak anak, remaja, ibu ibu, bapak
bapak, serta lansia.
IV.

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )


a. Design Produk dan Jasa

Design Produk yang kami tawarkan yaitu berupa makanan ( Pisang Goreng Crispy ).
Pisang goreng Crispy ini memiliki keunikan atau ciri khas yang berbeda dibandingkan
pisang goreng lainnya. Yang membedakan yaitu bentuk dan rasanya . kami membuat
pisang goreng crispy dalam berbagai jenis rasa yaitu rasa cokelat, keju,
blueberry,kacang,dan lain-lain. Kami ingin membuat usaha ini karena menurut kami ,
usaha ini sangatlah mudah dan juga peminatnya banyak. Proses pembuatannya juga
tidak susah dan modal yang dibutuhkan juga tidaklah banyak.
b. Lokasi
Lokasi untuk usaha pisang goreng crispy ini yaitu bertempat di Jalan Ade Irma
Suryani No 57 Monjok baru Timur. Kami mengambil lokasi disana karena menurut
kami peluangnya sangatlah besar. Di daerah sana , tidak ada yang menjual pisang
goreng crispy. Lokasi tersebut juga sangatlah ramai dikunjungi orang orang karena
memang kebetulan lokasinya bertempat pas dipinggir jalan raya besar.
c. Metode
Metode yang kami gunakan untuk menentukan lokasi yaitu melalui metode penilaian
hasil value. Disini akan kami tampilkan table yang menjadi bahan perimbangan kami
memilih lokasi disini,

Kami membandingkan antara lokasi di Monjok dan lokasi di Gomong .


Daerah Gomong
Factor
Pasar
Bahan baku
Tenaga kerja
Pertimbangan lain

Skors
40
15
15
30

Daerah Monjok
Factor
Pasar
Bahan baku
Tenaga kerja
Pertimbangan lain

Skors
60
25
10
15

Melihat hasil perbandingan table antara daerah Gomong dan Monjok , apabila dilihat
dari segi pasar dan bahan baku . Maka, daerah monjok lebih unggul dibandingkan
daerah gomong . Dan itulah yang membuat kami memilih lokasi di daerah monjok
ini . Karena peluang pasar lebih banyak.
d. Prasarana Umum
Keberadaan suatu usaha dalam suatu lingkungan tidak terlepas dari keberadaan
penduduk sekitar di mana suatu usaha diharapkan dapat memberi manfaat bagi
masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan
menyediakan berbagai prasarana umum. Prasarana ini diharapkan dapat membantu
masyarakat sekitar, juga dapat melancarkan usaha yang dilakukan.
usaha yang kami buat ini sangatlah sederhana , jadi tidak membutuhkan untuk
membangun prasarana umum , karena kami rasa usaha yang kami buat ini tidak akan
mengganggu aktivitas penduduk sekitar..
e. Fasilitas Penunjang

Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang digunakan untuk menunjang pendirian usaha
tersebut, sebagai unsur-unsur yang digunakan untuk mendukung kelancaran usaha
tersebut. Usaha kami misalnya, usaha pisang goreng crispy kami yang bertempat
dijalan Ade Irma Suryani No 57 Monjok Baru Mataram, disana kami akan membuat
tempat tempat duduk ( tongkrongan ) . kami membuat suasana yang santai , apabila
ada pembeli , kami telah menyiapkan tempat tempat duduk yang nonformal
sehingga mereka bisa santai santai menikmati pisang goreng crispy kami . Hal ini
juga mungkin akan dapat menambah pangsa pasar kami, kami menilai bahwa
kebanyakan anak anak muda sangat tertarik dengan tempat tongkrongan karena
meraka disana bisa ngobrol dengan teman-temannya. Dan secara tidak langsung pasti
banyak pembeli yang tertarik berkunjung ke tempat kami untuk membeli pisang
goreng crispy.
f. Mesin-mesin dan Peralatan
Usaha yang kami buat ini tidaklah menggunakan mesin mesin dan peralatan yang
sangat banyak . karena usaha kami ini sangatlah sederhana sekali .
g. Kendaraan
Dalam sebuah proyek, kendaraan sebagai alat transportasi adalah sangat penting
kendaraan akan memudahkan distribusi, proses dan operasi pembangunan itu sendiri .
Usaha kami memang membutuhkan kendaraan untuk membeli bahan bahan
keperluan untuk membuat pisang goreng . Namun , usaha kami ini tidaklah seperti
usaha usaha besar yang mengandalkan alat transportasi untuk mengantar segala
pesanan ke pelanggan . karena usaha kami masih usaha kecil yang sangat amat
sederhana.
h. Peralatan
Peralatan sangatlah menunjang kelancaran suatu usaha. Peralatan yang diperlukan
untuk membuat sebuah usaha pisang goreng crispy yaitu sangatlah sederhana . Kita
hanya memerlukan kompor untuk menggoreng , membutuhkan gerobak kaca sebagai
tempat berjualan dan tambahan lain yaitu memerlukan tempat tempat duduk dan
meja sebagai fasilitas untuk para pembeli.
i. Bangunan

Untuk usaha yang kami jalankan ini, kami tidak membutuhkan bangunan . kami
hanya membutuhkan gerobak kaca untuk menjual pisang goreng crispy kami . Usaha
ini kami memulai dari bawah , dan apabila nantinya akan berkembang dan banyak
peminat serta keuntungan yang didapat cukup banyak , bisa saja nanti akan kita sewa
bangunan untuk membuka usaha pisang goreng crispy ini . itu semua tergantung
prospek kedepannya.

V.

ASPEK KEUANGAN
Pengalokasian Dana

Kebutuhan Dana Investasi Awal


Usaha yang kami jalankan ini tidak begitu banyak memerlukan dana atau modal .
Karena usaha ini masih termasuk dalam UMKM
( Usaha Mikro Kecil Menengah ). Usaha yang kami jalankan ini memerlukan
modal atau dana sekitar Rp 20.000.000,00
dimana rinciannya adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
TOTAL

KEPERLUAN
Gerobak Kaca
Peralatan untuk usaha
Kendaraan
Biaya perizinan

HARGA ( Rp )
5.000.000
2.000.000
12.000.000
1.000.000
20.000.000

Kendaraan ditaksir memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai residu sebesar
Rp 5.000.000,00
Modal yang kami gunakan untuk menjalankan usaha ini yaitu dengan menggunakan
modal sendiri.
-

Kebutuhan untuk modal kerja

Bahan Bahan yang diperlukan untuk membuat pisang goreng crispy tahun
pertama , yaitu :
1. Pisang .18.000.000
2. Tepung.15.000.000
3. Minyak Goreng..8.000.000
4. Gas ....1.000.000
5. Membeli keju,cokelat,bluberry,dll..10.000.000
6. Biaya lain lain 5000.000
Total 57.000.000
-

Proyeksi Penjualan
Dilihat dari permintaan akan produk yang ditawarkan semakin meningkat setiap
tahunnya maka rencana penjualan untuk lima tahun kedepan akan terus
meningkat. Dimana proyeksi penjualan untuk lima tahun adalah sebesar :

VI.
-

Tahun

Penjualan Perhari

Penjualan Perbulan

Penjualan Pertahun

1
2
3
4
5

(Unit)
100
150
150
175
200

(Unit)
3000
4500
4500
5250
6000

(Unit)
36.000
54.000
54.000
63.000
72.000

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI


Perhitungan Laba Bersih Setelah Pajak (Earning After Tax / EAT)
1. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
pertama yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan target
penjualan tahun pertama yaitu 36.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 36.000 = Rp 90.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh selama setahun yaitu
Rp 90.000.000,00

2. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun kedua
yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan target
penjualan tahun kedua yaitu 54.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 54.000 = Rp 135.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun kedua yaitu Rp
135.000.000,00
3. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun ketiga
yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 2500,00 dan target
penjualan tahun ketiga yaitu 54.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 2500 x 54.000 = Rp 135.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun ketiga yaitu
Rp 135.000.000,00
4. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
keempat yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :
Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 3000,00 dan target
penjualan tahun keempat yaitu 63.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 3000 x 63.000 = Rp 189.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun keempat yaitu
Rp 189.000.000,00
5. Menghitung Arus Kas Masuk Usaha Pisang Goreng Crispy untuk tahun
kelima yaitu :
Pendapatan yang diperoleh :

Harga pisang goreng kami patok harga per buah yaitu Rp 3000,00 dan target
penjualan tahun kelima yaitu 72.000 buah pisang goreng .
Perhitungan : 3000 x 72.000 = Rp 216.000.000,00
Jadi pendapatan yang kami akan peroleh pada tahun kelima yaitu
Rp 216.000.000,00

Tabel Perhitungan Laba Bersih Setelah Pajak (Earning After Tax / EAT)
Keterangan

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

Arus Kas Masuk


Penjualan

90.000.000

135.000.000

135.000.000

189.000.000

216.000.000

Arus Kas Keluar


B. Bahan Baku
B. Tenaga Kerja

57.000.000
6000.000

60.000.000
6000.000

80.000.000
6000.000

85.000.000
6000.000

95.000.000
6000.000

Laba Operasi

27.000.000

69.000.000

49.000.000

98.000.000

115.000.000

B. Penyusutan

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

25.000.000

67.000.000

47.000.000

2.500.000

6.700.000

4.700.000

9.600.000

11.300.000

22.500.000

60.300.000

42.300.000

86.400.000

101.700.000

EBT
Pph 10%
EAT
-

Tahun 1

96.000.000 113.000.000

Perhitungan Net Cash In Flow (Net CIF)


Net Cash In Flow (Net CIF) adalah aliran kas masuk bersih. Dari data diatas maka
Net Cash In Flow (Net CIF) tiap tahunnya adalah :
Net CIF = EAT + Biaya Penyusutan
Tahun 1

= Rp 22.500.000 + Rp 2.000.000

= Rp 24.500.000

Tahun 2

= Rp 60.300.000 + Rp 2.000.000

= Rp 62.300.000

Tahun 3

= Rp 42.300.000 + Rp 2.000.000

= Rp 44.300.000

Tahun 4

= Rp 86.400.000 + Rp 2.000.000

= Rp 88.400.000

Tahun 5

= Rp 101.700.000 + Rp 2.000.000

= Rp 103.700.000

Untuk Tahun ke - 5 Nilai Net CIF + nilai residu dari kendaraan


Tahun 5

= Rp 103.700.000 + Rp 5.000.000

= Rp 108.700.000

Perhitungan Net Present Value (NPV)


Present Value (PV) adalah dimensi waktu saat ini.Dimana Nilai uang saat
ini lebih berharga nilai uang (dalam jumlah yang sama) dimasa akan datang.
Karena daya beli saat ini berbeda dengan masa akan datang. NPV adalah metode
penilaian investasi dengan melihat selisih aliran kas masuk bersih (Net CIF)
dengan Investasi Awal (Initial Investment) atas dasar suku bunga diskonto
(Discount Factor / DF). Dalam menentukan DF kita dapat menggunakan Suku
bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai tolak ukur tingkat pengembalian
besab risiko (Risk Free Rate).
Tabel Perhitungan NPV :
Periode
Tahun 1

Net CIF
Rp 24.500.000

DF : 6%
0.943

PV
Rp 23.103.500

Tahun 2
Tahun 3

Rp 62.300.000
Rp 44.300.000

0,890
0,840

Rp 55.447.000
Rp 37.212.000

Tahun 4
Tahun 5

Rp 88.400.000
Rp 103.700.000

0,792
0,747

Rp 70.012.800
Rp 77.463.900

Rp 5.000.000

0,747

Rp 3.735.000
Rp 261.974.200
Rp 20.000.000

Total PV Net CIF


Investasi Awal
NPV

Rp 241.974.200

Berdasarkan tabel di atas, NPV ternyata bernilai positif yaitu sebesar


Rp 210.929.200 dengan demikian maka usulan Usaha Pisang Goreng Crispy
ini dinyatakan layak (favorable) untuk dilaksanakan

Perhitungan Payback Periode


Investasi Awal

: Rp 20.000.000

Net CIF Tahun 1

: Rp 24.500.000

= 0,82 Tahun
= 9 Bulan 84 Hari
Jadi Investasi padaUsaha Pisang Goreng Crispy ini dapat kembali nilainya
dalam jangka waktu 9 bulan 84 hari.

Anda mungkin juga menyukai