Anda di halaman 1dari 15

Makalah Manajemen Inovasi Dan Kreativitas

Sostel ( Sosis Telur )

Dosen Pengampu

Anna Nur Faidah S.E.

Disusun Oleh :

M. Wisnu Maulana D.S.P.S 1710312610032

Semester V

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

BANJARMASIN

2019
i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Dengan segala rasa puji syukur yang kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena dengan berkat rahmat dan hidayahNya kami mampu menyelesaikan
makalah manajemen inovasi dan kreativitas ini dengan baik.

Kemajuan dan perkembangan zaman pada masa kini membuat setiap orang
terpengaruh dampak modernisasi sehingga sulit membedakan mana yang baik dan
mana yang tidak baik, terutama pada pengonsumsian bahan makanan yang kurang
sehat dan berdampak negatif.

Pada zaman modernisasi ini sudah banyak menjamur makanan–makanan


instant yang mengandung banyak bahan kimia yang dapat berpengaruh buruk bagi
yang mengonsumsinya. Tetapi mereka tidak begitu peduli terhadap kandungan apa
saja yang terdapat dibahan makanan tersebut.

Pada kesempatan ini saya mencoba membuat kreasi makanan terbaru tetapi
tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya,alami, dan mengandung gizi yang
baik. Mungkin bahan makanan tersebut sudah lazim dikalangan masyarakat atau
mungkin menjadi makanan pokok untuk masyarakat pada umumnya.

Dengan selesainya makalah ini, saya tak lupa mengucapkan terimakasih


terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberikan nikmat sehat lahir
ii

dan batin, kepada Orang tua saya Karena telah mendukung saya untuk membuka
usaha ini, dan Dosen saya yang telah mengajarkan saya tentang Kewirausahaan.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, demi
kesempurnaan makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
menyempurnakan isi dari makalah saya ini.

Banjarmasin, 23 November 2019

M.Wisnu Maulana
iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i


Daftar isi ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang .................................................................................... 1


1.2.Perumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3.Tujuan Program ................................................................................... 1
1.4.Luaran dan Manfaat yang Diharapkan ................................................ 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1.Deskripsi produk ................................................................................. 3


2.2.Kondisi lingkungan ............................................................................. 3
2.3.Sumber Daya dan Bahan Baku ........................................................... 4
2.4.Lokasi Usaha ....................................................................................... 4
2.5.Peluang Pasar ...................................................................................... 4
2.6.Strategi Pemasaran yang diharapkan .................................................. 5

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1.Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran ................. 6


3.2.Uji Coba Pembuatan ........................................................................... 6
3.3.Cara Pembuatan sosis telur ................................................................. 6
iv

3.4.Promosi dan Pemasaran Produk .......................................................... 7


3.5.Analisis SWOT ................................................................................... 7
3.5.1.Strength (Kekuatan) ............................................................. 7
3.5.2.Weakness (Kelemahan) ........................................................ 8
3.5.3. Opportunity (Peluang) ......................................................... 8
3.5.4. Threath (Hambatan) ............................................................ 9

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ....................................................................................... 10

4.2. Saran ................................................................................................. 10


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman yang serba modern dan instan maka orang
sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada
masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang
berbahaya. Mereka tidak memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki
rasa yang menarik dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
dengan tidak menggunakan bahan kimia. karna sebagian gizi yang terkandung
didalam telur sangat banyak, telur sudah menjadi menjadi makanan yang sering
kita temui, maka dari itu saya mempunyai ide untuk membuka usaha dengan
mengkreasikan telur yang didalamnya terdapat sosis yang dilapisi telur dan
mempunyai rasa yang enak. Saya beri nama usaha tersebut dengan nama Sostel
(Sosis Telur).
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana memasarkan sosis telur menjadi makanan yang bergizi dan
berdaya ekonomis?
2. Bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk gemar memakan Sosis telur?
1.3. Tujuan Program
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih kemandirian
berwirausaha. Untuk menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat
melatih kemampuan bekerja sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan
masyarakat luas. Untuk melatih memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga, dan
biaya yang dikeluarkan. Dan untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan yang enak
dan lezat.
2

1.4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan


Luaran dan manfaat dari program yang dibuat dapat mengolah sosis dan telur
menjadi cemilan yang diminati oleh banyak kalangan. Dengan rasa yang bervariasi,
menciptakan cemilan yang lezat, enak, dan bergizi. Mampu memenuhi kebutuhan dan
selera konsumen atau pelanggan. Mendapatkan keuntungan finansial yang dapat
meningkatkan tarif kesejahteraan hidup. Mengembangkan UKM (Usaha Kecil
Menegah) yang ada di Indonesia.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi produk


Sosis Telur merupakan cemilan kekinian yang terbuat dari bahan baku sosis,
telur dan sayur. Cemilan ini berbentuk tabung karena mengikuti bentuk sosis dengan
panjang sekitar 15 cm. Sosis Telur biasanya disantap dengan menggunakan saos
tomat atau sambal ditambah dengan mayonise. Cemilan ini dibalut dengan telur dan
sayur yang membuat permukaan sosis semakin menggugah selera. Yang membuat
produk cemilan ini unik adalah perpaduan antara sosis dan telur dengan teknik
penggorengan yang unik. Cemilan ini tentunya sangat inovatif, bergizi, dan enak.

Gambar 1. Logo Sostel dan Produk Sostel

2.2. Kondisi lingkungan


Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah kami
dalam membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang malas membuat
makanan sendiri dan ingin langsung memakan-makanan yang siap saji saja yang
praktis dan tidak ribet.Selain itu, di kampus-kampus umumnya menyukai gorengan
dan selama ini jenis gorengan yang ada dilingkungan kampus belum ada yang terbuat
4

dari olahan sosis dan telur. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha
makanan ringan berupa gorengan yang berbahan baku sosis dan telur dengan rasa
yang bervariasi di setiap gigitannya. Adapun produk yang akan kami pasarkan yaitu
sosis dan telur, yang bahan adonannya dari telur dan bercampur dengan sayur sop dan
bawang daun, dan di olah dengan menngunakan alat yang unik, jika sudah matang,
siap santap dengan selera masing-masing yang mereka inginkan.

2.3. Sumber Daya dan Bahan Baku


Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah sosis dan telur.
sosis dan telur mudah ditemukan dimana saja, sosis yang terbuat dari daging ayam
atau sapi yang di giling secara halus dan dibentuk sedemikian rupa, sedangkan telur
banyak kita jumpai di pasar-pasar atau peternakan. Sosis yang akan kami pergunakan
adalah sosis ayam yang ukurannya 10-15 cm. Dan untuk varian kami tambahi
berbagai jenis sayur-sayuran tertentu supaya rasa bisa lebih menarik, dengan inovasi
rasa yang telah kami pelajari cara peracikan bumbu-bumbunya, dengan memiliki
kualitas produk yang bagus dan dijamin higienis.

2.4. Lokasi Usaha


Untuk proses pembuatan produk ini saya membuat di rumah. Untuk lokasi
usaha saya akan membuka stand di dalam kampus, di luar wilayah kampus, dan
menyewa tempat di luar dengan tempat yang strategis, dekat dengan jalanan yang
ramai, dan mudah diketahui oleh banyak orang.

2.5. Peluang Pasar


Melihat dari banyaknya produk-produk yang kami buat, serta kompetitor-
kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan
keunikannya masing-masing. Hal itu tidak membuat semangat kami menurun dalam
5

berkreasi dan berinovasi. Saya menyiasati produk yang saya buat dengan inovasi
yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang
lebih enak dari rasa yang biasa sampai rasa yang begitu pedas, isi yang bervariasi,
ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting produk yang
sayabuat dijamin higienis tanpa memakai bahan pengawet atau bahan-bahan yang
mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, saya yakin produk yang saya
miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Selain itu, saya memiliki banyak relasi
yang dapat dijadikan pelanggan tetap.

2.6. Strategi Pemasaran yang diharapkan :


a) Kenali Pelanggan. Saya lebih mengutamakan apa yang diinginkan dan
disukai oleh para pelanggan.
b) Melakukan Promosi Produk. Promosi yang akan kita gunakan dari mulut ke
mulut dan juga melalui media massa seperti brosur dan pamflet.
c) Menentukan dan Memilih Lokasi yang Strategis. Memilih dan menentukan
lokasi yang strategis, yang mudah dikenali dan diketahui keberadaan tempat
jualan seperti di dekat jalan, di wilayah kampus atau di depan wilayah
kampus, dan menyewa tempat.
d) Menggunakan Sarana Internet. Selain menggunakan brosur dan pamflet, saya
juga memperkenalkan produk kami melalui media social seperti WA,
facebook, Instragam, dan blogger.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran


Pada tahap ini, yang pertama kami mempersiapkan bahan baku terlebih
dahulu yang bahan utama dari produk kami yaitu sosis dan telur. Sosis yang kami
pergunakan yaitu sosis ayam. Selain bahan utama tersebut, kami juga mempersiapkan
bahan-bahan lain untuk membuat adonan sosis telur, adonan tersebut yang terdiri dari
telur, penyedap rasa, sayur sop, dan daun bawang.
Selain mempersiapkan bahan-bahan, Saya juga mempersiapkan peralatan-
peralatan untuk mendukung dalam pembuatan sosis telur yang terdiri dari alat
memasak sostel, sutil, pisau, mangkok buat adonan, sendok, dan lain-lain.
Untuk memasarkan produk, sebelum memasarkannya kami mempersiapkan
dan menentukan tempat terlebih dahulu, tempat yang paling strategis, ramai, dan
mudah diketahui keberadaannya seperti dijalan-jalan, di dalam kampus atau diluar
kampus, dan juga menyewa tempat.

3.2. Uji Coba Pembuatan


Pada tahap ini, Saya melakukan uji coba pembuatan sosis telur.Tempat uji coba
yaitu di asrama tempat tinggal saya saat ini. Uji coba pembuatan sosis telur saya
lakukan selama satu hari agar saya dapat membuat dengan sebaik mungkin untuk
pembuatan sosis telur tersebut agar rasanya pas dan enak.

3.3. Cara Pembuatan sosis telur


Cara Pembuatan sostel ini, sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama
seperti pembuatan tahu dadar gulung sosis lain yang sudah diketahui.
7

 Cara pembuatan sosis telur:

 Masukkan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan yang sudah panas.


 Masukkan telur yang sudah ditambahkan sayur dan penyedap rasa ke dalam
wajan tersebut. Telur tersebut dapat di kocok terlebih dahulu atau tanpa
dikocok, sesuai selera konsumen.
 Setelah itu, masukkan sosis yang sudah ditusuk dengan lidi.
 Diamkan beberapa saat hingga sostel terangkat sendiri dari wajannya.
 Tiriskan sostel yang sudah matang tadi.
 Tambahkan mayonise, saos, sambal atau tomat sesuai selera di atas sostel
tersebut.

3.4. Promosi dan Pemasaran Produk


Target utama dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang saya jual
adalah orang dewasa dan remaja karena produk yang kami buat sangat digemari oleh
kalangan orang dewasa dan remaja.Penjualan sosis telur biasanya saya lakukan
setelah aktivitas perkuliahan selesai.Untuk mempromosikan produk sosis telur ini,
yang pertama kami mempromosikan dari mulut ke mulut terutama dipromosikan
kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Sambil berjualan keliling dalam
mempromosikannya, kami juga akan membuka stand penjualan di luar wilayah
kampus, menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Dan menggunakan media
seperti brosur, pamflet, media massa facebook,Instragam, dan WA.

3.5. Analisis SWOT


Adapun analisis SWOT dalam usaha yang saya buat, diantaranya sebagai
berikut :

3.5.1. Strength (Kekuatan)


Kekuatan dari produk yang saya buat yaitu :
8

a) Produk yang saya tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat–zat
kimia yang berbahaya lainnya dan merupakan jajanan pasar yang sudah tidak asing
dengan lidah Indonesia.
b) Produk yang ditawarkan Memiliki bervariasi rasa dan isi yang banyak, para
konsumen dapat memilih rasa sesuai dengan selera masing-masing.
c) Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat
atau konsumen.

3.5.2. Weakness (Kelemahan)


Kelemahan dari produk yang saya buat yaitu :
a) Produk yang saya tawarkan merupakan jajanan pasar yang banyak tersedia di
berbagai tempat.
b) Produk yang saya tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama karena
tanpa bahan pengawet dan mudah ditiru.
c) Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil selalu berubah-
ubah, karena naik turunnya harga sembako atau BBM.

3.5.3. Opportunity (Peluang)


Peluang dari produk yang saya buat yaitu:
a) Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan atau cemilan disaat
sedang tidak ingin memakan-makanan pokok, sosis telur ini bisa menjadi alternatif
sebagai makanan pengganti makanan pokok sebaik lauk pauk atau cemilan.
b) Karena sosis dan telur bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
c) Karena sebagian besar tukang gorengan yang menjual gorengannya hanya
begitu-begitu saja dengan tampilan dan rasa yang biasa saja, disini kami memberikan
tampilan dan bentuk menarik yang dibalut dengan telur.
d) Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah memasarkan
produk yang kami jual.
9

3.6.4. Threath (Hambatan)


a) Tidak bisa diawetkan terlalu lama atau cepat basi karena tanpa bahan pengawet.
b) Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak orang-orang yang
nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah atau
dijual kembali.
c) Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut.
10

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan diatas,maka saya dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “cara membuat sosis telur” saya menyimpulkan bahwa
membuat sosis telur tidaklah sulit dan jika diperjualbelikan harganya tidak terlalu
mahal.

4.2. Saran
Saya menyadari bahwa saya jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah yang sudah saya buat ini.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang teah dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai