Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS

“PADA USAHA GABIN FLA”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu : Drs. H. Akhyar A., M. Si.

Disusun Oleh :

Fenta Wahyuni (S1B121071)


Julhawati (S1B121082)
Muhamad Rahman (S1B121093)
Waode Elsa Ramianti S. (S1B121051)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, Sehingga Proposal Studi Kelayakan Bisnis Pada
Usaha Gabin Fla ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. H. Akhyar A., M. Si


selaku Dosen Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas proposal ini
yang nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca.
kami menyadari bahwa laporan ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun Proposal ini.

Kendari, 17 Desember 2023

Penulis

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................1


B. Gambaran Umun Kegiatan Usaha .................................................................3
C. Visi dan Misi Usaha ......................................................................................4
D. Tujuan Kegiatan Usaha .................................................................................4
E. Manfaat Kegiatan Usaha ...............................................................................5

BAB II ASPEK HUKUM, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, DAN


LINGKUNGAN HIDUP

A. Aspek Hukum ................................................................................................6


B. Aspek Politik .................................................................................................7
C. Aspek Ekonomi .............................................................................................7
D. Aspek Sosial ..................................................................................................8
E. Aspek Lingkungan Hidup .............................................................................8

BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Nama Produk Yang Di pasarkan dan Kegunaanya ........................................12


B. Target Pasar ...................................................................................................12
C. Segmen Pasar ................................................................................................12
D. Kebijakan Harga ............................................................................................12
E. Sistem Distribusi ...........................................................................................13
F. Sistem Promosi ..............................................................................................13
G. Permintaan Produk ........................................................................................14

iii
BAB IV ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA

A. Aspek Organisasi ...........................................................................................15


B. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia ...................................................15

BAB V ASPEK OPERASIONAL DAN TEKNOLOGI

A. Deskripsi Teknis Produksi .............................................................................17


B. Teknologi Produksi .......................................................................................17
C. Kapasitas Produksi & Rencana Produksi ......................................................18
D. Bahan Baku dan Bahan Penolong .................................................................19

BAB VI ASPEK KEUANGAN

A. Struktur Pembiayaan Perusahaan ..................................................................20


B. Proyeksi Keuangan Perusahaan ....................................................................23

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan Studi Kelayakan Bisnis .............................................................24


B. Rekomendasi Tindak Lanjut .........................................................................25

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................26

DAFTAR GAMBAR

iv
Gambar 1. Struktur Organisasi ..................................................................................15

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Permintaan Produk .....................................................................................14

Tabel 2 : Alat dan Bahan ...........................................................................................22

Tabel 3: Kapasitas Produksi ......................................................................................23

Tabel 4 : Fasilitas & Mesin Produksi ........................................................................24

Tabel 5 : Bahan Baku & Penolong ............................................................................24

Tabel 6 : Investasi ......................................................................................................25

Tabel 7 : Bahan Baku Produksi .................................................................................25

Tabel 8 : Biaya Operasional ......................................................................................26

Tabel 9 : Proyeksi Laba/Rugi ....................................................................................28

Tabel 10 : Proyeksi BEP ............................................................................................28

BAB I

v
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman dan teknologi dimasa kini, membuat orang


orang lebih memilih milih dalam membeli makanan, terutama makanan
ringan, orang orang lebih menyukai untuk membeli makanan yang ringan
yang di jadikan sebagai cemilan, terutama anak muda zaman sekarang, karena
target utama kami adalah anak muda, kami membuat makanan yang selain
harganya murah dan dapat di jangkau oleh kantong anak anak sekolah maupun
kuliahan tapi jugarasanya sudah pasti enak.

Biskuit merupakan salah satu makanan ringan yang tersedia di mana


saja seperti di toko-toko makanan sampai supermarket. Biskuit adalah produk
hasil pemanggangan adonan yang terbuat dari tepung terigu dengan
penambahan shortening, emulsifier, bahan penambah cita rasa, pengembang,
dan sebagainya sehingga dihasilkan produk akhir yang mempunyai kadar air
tidak lebih dari 10% (Whiteley, 1971). Ada beberapa macam biskuit yang
dikenal oleh masyarakat, salah satunya adalah gabin.

Biskuit gabin ini bentuknya persegi. Tebal dan terasa keras saat
dipegang. Tapi begitu dimakan, renyah dan lembut (Purwitosari, 2020).
Banyak masyarakat yang menyukai biskuit gabin ini mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa karena rasa biskuit gabin yang gurih dan harganya juga
terjangkau di semua kalangan masyarakat. Selain itu, biskuit gabin memiliki
kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, protein, lemak, dan zat gizi lainnya,
sehingga menjadi makanan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Telur ayam merupakan salah satu produk produk hewani yang berasal
dari lemak unggas dan telah dikenal sebagai bahan pangan sumber protein
yang bermutu tinggi. Telur sebagai bahan pangan mempunyai banyak
kelebihan misalnya, kandungan gizi telur yang tinggi dan harganya relatif
murah (Idamayanti, 2009).

vi
Telur ayam lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
karena mudah diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia seperti
sebagai bahan pencampur makanan, bahan pembuatan roti, obat dan
sebagainya. Telur ayam mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan
ukuran yang berbeda-beda, tergantung jenis hewan, umur dan sifat genetiknya
(Winarno,2002).

Bagian dari telur ayam terdiri kuning telur sekitar 30% -32%, albumin
sekitar 58%-60%, dan kulit telur sekitar 10%-12%. Albumin atau putih telur
mengandung protein yang paling tinggi (Yuanta, 2010).Menurut Hariyoto
(1996) bahwa “Kandungan gizi sebutir telur ayam seberat 100 gram terdiri
dari protein 12,8 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 11,5 gram, vitamin dan
mineral. Ditambahkan Sudaryani (2003) bahwa hampir semua lemak didalam
telur terdapat dalam kuning telur, yaitu mencapai 32%, sedangkan pada putih
telur kandungan lemaknya sangat sedikit, maka pengamatan lemak lebih
efektif dilakukan pada kuning telur.

Dalam era di mana makanan ringan menjadi bagian integral dari gaya
hidup sehari-hari, produk-produk yang inovatif dan lezat memiliki potensi
besar untuk memikat hati konsumen. Salah satu tren yang semakin diminati
adalah gabin fla yaitu gabin goreng isi fla (telur campur tepung terigu) yang
merupakan makanan yang berbahan dasar dari dua keping biskuit gabin yang
gurih yang di dalamnya di beri isian fla (telur campur tepung terigu) dan
digoreng. Kemudian di tambahkan dengan berbagai varian rasa toping yang
nikmatdan lezat seperti, kecu, coklat, dan greentea. Makanan ini dapat
menjadi cemilan yang mengenyangkan karena terdapat kandungann
karbohidrat didalamnya. Gabin goreng isi fla telur campur tepung terigu ini
termasuk inovasi produk makanan baru dari biskuit gabin dan telur.

Industri makanan ringan terus mengalami pertumbuhan yang pesat,


didorong oleh perubahan gaya hidup, peningkatan kesadaran konsumen akan
makanan sehat, dan kebutuhan akan variasi rasa. Gabinfla hadir sebagai
jawaban yang menarik untuk memenuhi keinginan konsumen akan inovasi

vii
dalam bentuk makanan ringan yang unik dan menggugah selera.Tinjauan
pasar menunjukkan bahwa gabinfla memiliki daya tarik khusus, terutama di
kalangan mereka yang mencari alternatif makanan ringan yang tidak hanya
lezat tetapi juga memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Potensi untuk
menjangkau segmen pasar yang luas, dari anak-anak hingga dewasa,
menjadikan gabinfla sebagai opsi bisnis yang menjanjikan.

Melihat potensi pasar dan minat konsumen terhadap inovasi makanan


ringan, usaha gabinfla memiliki posisi strategis untuk meraih pangsa pasar
yang signifikan. Keunikan produk ini bersama dengan strategi pemasaran
yang efektif dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menjawab tuntutan pasar
yang terus berkembang.

Dengan demikian, didasarkan pada landasan tersebut, proposal usaha


gabinfla ini bertujuan untuk menghadirkan pilihan makanan ringan yang tak
hanya memuaskan lidah konsumen tetapi juga membuka peluang bisnis yang
menjanjikan di pasar yang dinamis ini.

B. Gambaran Umum Kegiatan Usaha


1. Nama dan Alamat Usaha
Nama usaha yang didirikan adalah “Gabin Fla”, yang berlokasi di
Jln.Pattimura samping BRI Puwatu Kota Kendari.
2. Jenis Usaha
Usaha ini bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Pada saat ini
banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu kami
akan menjual usaha makanan gabin ini dengan pembuatan yang berbeda agar
orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya
kalangan masyarakat yang menyukai makanan ini.
Gabin fla ini sangat berbeda dengan gabin pada umumnya yaitu gabin
yang sering anda lihat mungkin hanya sekedar gabin dengan rasa tape, tapi
kalo yang ini mempunyai isian fla telur campur tepung terigu dan digoreng
dan di lengkapi aneka rasa toping, seperti keju, cokelat, green tea yang begitu
lezat menggoda, dll.

viii
3. Alasan Gagasan Timbulnya Usaha
Usaha makanan ringan ini merupakan ide dari hasil diskusi kami,
karena berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di kota Kendari belum
banyak yang membuatnya, sehingga kami memutuskan untuk memulai usaha
gabin ini dengan inovasi baru “Gabin Fla”.
4. Pola Pengembangan Usaha
Untuk pola pengembangan usaha ini kami akan berusaha membuat
variasi rasa dan toping tebaru. Sedangkan untuk pengenalan produk dapat
dilakukan dengan cara menyapa atau memberi salam kepada pengunjung dan
mengunakan alat promosi (brosur dan banner), serta memberikan tester
sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan. Hal tersebut kan memudahkan para konsumen untuk menikmati
produk yang kami tawarkan dengan mengutamakan kualitas produk dan
tempat strategis “Gabin fla” dapat bersaing dengan usaha yang serupa.
C. Visi dan Misi Usaha
Visi : “Melestarikan makanan tradisional khas dalam negeri”
Misi :
1. Menciptakan cemilan yang disukai semua kalangan.
2. Menyediakan berbagai varian rasa yang enak.
3. Membudayakan makanan makanan tradisional.
4. Berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
5. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan harga terjangkau.
D. Tujuan Kegiatan Usaha
Usaha yang dirikan ini bertujuan untuk :
 Memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata
kuliah analisis kelayakan bisnis.
 Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk cemilan yang
kita tawarkan tanpa menggunakan bahan pengawet.
 Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
 Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi
masyarakat.

ix
 Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
 Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
 Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
 Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain.
 Dapat membuka lapangan kerja baru.
E. Manfaat Kegiatan Usaha
Proposal ini dibuat agar bermanfaat untuk belajar mandiri untuk mengisi
waktu luang setelah kuliah dan juga bermanfaat untuk :
 Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji
strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain
(investor).
 Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang
usaha yang akan di jalankan.
 Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan
gagasan kepada pihak lain.
 Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.

x
BAB II
ASPEK HUKUM, POLITIK, EKONOMI,
SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP

A. Aspek Hukum

Aspek legalitas menyangkut masalah kelengkapan dan keabsahan


dokumen usaha, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki.
Gabin Fla ini belum memiliki izin usaha yang lengkap. Hanya ada izin sewa
tempat dan lokasi secara lisan. Bentuk usaha ini dapat dikatakan tidak layak
secara hukum. Namun, Gabin Fla memiliki rencana kedepannya untuk
mengurus surat ijin usaha (SIU), dan karena masih diawal maka kami akan
memprioritaskan terlebih dahulu mengenai perluasan lokasi Gabin Fla agar
lebih baik lagi. Jika suatu usaha telah memiliki legalitas dari pemerintah
setempat maka akan memudahkan kami untuk menjalin kerjasama atau
investasi dengan pihak luar. Selain itu, usaha Gabin Fla memiliki beberapa
aspek hukum lainya yang perlu dipertimbangkan:

1. Hak Kekayaan Intelektual: Desain atau komposisi bahan tertentu dalam


produk bisa menjadi hak cipta atau hak kekayaan intelektual. Jika ada hak
cipta yang terkait dengan desain, bahan pembuatan produk gabin fla, maka
menggandakan atau menjualnya tanpa izin pemilik hak cipta dapat
melanggar hukum.
2. Kontrak: Jika customer memesan produk dari penjual atau toko kami, itu
bisa menjadi perjanjian kontrak. Customer perlu memahami syarat dan
ketentuan, harga, dan persyaratan pengiriman yang terkait dengan
pembelian produk kami.
3. Hukum Perdagangan: Hukum konsumen dan perlindungan konsumen
dapat berlaku dalam kasus pembelian produk. Ini mencakup hak
pelanggan sebagai konsumen, seperti hak untuk menerima produk yang
sesuai dengan deskripsi dan gambar yang diberikan.

xi
Dalam usaha ini tidak terdapat peraturan perundangan, hanya memiliki
perizinan untuk izin sewa tempat ke pemilik tanah dan izin lokasi secara lisan.

B. AspekPolitik

Dukungan pemerintah, dengan adanya usaha Gabin Fla ini pemerintah


banyak memberikan dukungan terhadap para pengusaha UMKM khususnya
terkait tentang perijinan usaha dibidang kuliner. Dukungan Masyarakat
setempat, dengan adanya Gabin Fla ini masyarakat mengapresiasi suatu
produk baru karena Gabin Fla ini merupakan salah satu produk sehat yang
memiliki berbagai manfaat bagi seluruh masyarakat dan para konsumennya,
sehingga aman untuk di konsumsi.

C. AspekEkonomi

Dampak Positif Ekonomi

 Menambah pemasukan keluarga dan membantu perekonomian keluarga.


Namun tidak menutup kemungkinan kalau suatu saat usaha yang kami
jalankan ini sukses bisa menjadi sumber pemasukan pertama.
 Memiliki kebanggaan sendiri jika usaha Gabin Fla ini yang kami jalankan
menjadi sukses, lantaran kami bisa mengerjakan dua pekerjaan yaitu
(kuliah sambil kerja) tanpa harus mengorbankan salah satunya.
 Usaha sampingan yang kami kerjakan di rumah sendiri tentu bebas dari
sewa tempat, karna yang di gunakan kedai sendiri tanpa harus sewa tempat
dengan biaya yang lumayan.
 Tidak ada namanya PHK bagi kami yang menjalankan usaha Gabin Fla,
namun akan tetap ada resiko rugi, namanya juga usaha.
 Ada peluang usaha.
 Dalam membangun usaha Gabin Fla yang kami jalankan biasanya
terkendala modal, biasanya bisnis yang kami jalankan harus modal sendiri
mulai dari bahan maupun alat.

xii
D. AspekSosial

Dampak Positif Sosial

 Di terima oleh masyarakat.


 Mahasiswa(i) yang memiliki usaha kecil kecilan di rumah akan memiliki
banyak waktu bersama keluarga / teman. Dan dapat mengurangi biaya
keluyuran. Kami bisa tetap di rumah mencari rejeki.
 Apabila usaha Gabin Fla yang kami jalankan bisa sukses tentunya akan
membutuhkan tambahan karyawan .hal ini bisa membuka lahan pekerjaan
baru buat teman teman yang membutuhkan.
 Selain usaha sampingan ini di kerjakan oleh kami (mahasiswa (i) ) namun
tidak menutupi kemungkinan dirintis bersama anggota keluarga kami yang
lain. Semisalnya orang tua yang sering memberi arahan kepada kami.
 Kami harus bisa membagi waktu usaha di rumah dengan kuliah, apabila
kami tidak bisa pastinya akan timbul masalah.
 Kita dapat lebih mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan usaha kecil
serta mengembangkan pikiran tentang itu.
 Kami juga harus belajar tentang ilmu pemasaran, manajemen usaha Gabin
Fla yang kami jalankan.
 Meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang Usaha kecil yang kami
jalankan baik mikro dan makro.

E. AspekLingkungan Hidup

1. Analisa Lingkungan Operasional

a. Pemasok
Pemasok bahan baku yang berupa susu, gula, maizena dan coklat
dalam kegiatan operasional bisnis ini yaitu berasal dari toko satu sama
di jalan Pattimura, Puuwatu. Kriteria pemasok yang di pilih yaitu jujur,
disiplin, dapat diandalkan dan selalu dapat menyediakan bahan-bahan
yang masih layak dikonsumsi dan tidak terkontaminasi zat-zat
berbahaya.

xiii
b. Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak masyarakat yang menyukai Gabin
Fla yang merupakan makanan penutup berupa kue yang disimpan
dalam kotak makanan membuat pecinta makanan manis dapat
menikmati langsung tanpa harus meletakan ke atas piring, sehingga
dapat diprediksikan pula bahwa pelanggan yang tertarik untuk
mengonsumsi makanan penutup “Gabin Fla” ini sangat banyak.
c. Pegawai
Dalam hal pegawai atau tenaga kerja, kami mendirikan usaha Gabin
Fla ini bersama dengan beranggotakan 4 orang, yang dimana
memberikan masukan finansial bagi kami mahasiswi yang baru terjun
ke dunia bisnis.
2. Analisa Lingkungan Industri
a. Makanan Penutup
Berbentuk kotak bukan merupakan produk baru, sehingga tidak dapat
dipungkiri adanya pesaing dalam industri pembuatan makanan penutup
ini. Proses pada industri makanan penutup yang masih sederhana dan
mudah dipelajari, maka banyak pebisnis bergerak dalam bidang usaha
makanan penutup ini. Di Indonesia sendiri, hampir kebanyakan
industri kecil maupun menengah yang memfokuskan usahanya dalam
pembuatan Gabin Fla ini. Di Kendari sendiri ada beberapa bisnis kecil
yang bergerak dalam bidang ini, namun dengan inovasi dan differensi
produk menggunakan bahan dari coklat dan susu, maka bisnis ini
menciptakan hal baru di dunia makanan penutup. Sehingga usaha
Gabin Fla ini pun bersaing di dunia perindustrian.
b. Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok tentunya sangat lumayan tinggi, karena pemasok
diambil di toko satu sama yang terletak di puuwatu, maka kami dapat
mengontrol bahan-bahan yang diperlukan secara mudah. Dan juga ada
beberapa toko yang kami datangi sehingga tidak terpacu pada satu saja,
dengan demikian bahan baku akan selalu bisa didapatkan.

xiv
c. Kekuatan Pembeli
Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai makan makanan
penutup yang manis dan lezat maka kekuatan pembeli pada produk
yang dihasilkan akan tinggi, karena produk yang dihasilkan oleh bisnis
ini mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen.
d. Hambatan Masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan mudah karena usaha ini selalu
melakukan inovasi-inovasi baru dalam menghambat masuknya pesaing
dalam produk yang sama.

3.Analisa Lingkungan Jauh

a. Ekonomi
Dalam data pengamatan yang dilakukan hasilnya merupakan daya beli
& permintaan warga yang relatif tinggi terhadap produk ini, lantaran
Gabin Fla ini harganya yang terjangkau & seluruh kalangan sanggup
menikmati sebagai akibatnya menghipnotis pendapatan.
b. Sosial dan Budaya
Dari hasil riset masyarakat dilingkungan bisnis kami memiliki opini
dan gaya hidup bahwa mengonsumsi makanan penutup merupakan hal
yang sangat di perhatikan. Di samping itu, masyarakat cenderung
memilih dalam mengonsumsi makanan penutup, Mereka lebih memilih
makanan yang sehat dengan harga yang murah. Dalam mempengaruhi
keyakinan nilai sikap opini yang berkembang dari lingkungan dimana
usaha ini beroperasional.
c. Teknologi
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Gabin Fla hanyalah
peralatan sederhana seperti kompor, tabung, spatula dan pisau. Namun
dalam mengatur promosi online dan offline pencatatan penjualan atau
pembelian yaitu menggunakan teknologi smartphone. Walaupun
teknologi yang sekarang digunakan masih sederhana, tetapi dapat
menghasilkan produk yang banyak

xv
d. Ekologi
Dari data yang diperoleh melalui riset pada masyarakat disekitar lokasi
usaha, usaha GABIN FLA ini tidak terdapat sumber pencemaran pada
lingkungan. Ditinjau dari masukan, proses pengeluaran dari kegiatan
usaha ini tidak ada sama sekali sumber pencemaran.
e. Global
Dalam upaya mencapai lingkungan dunia, pada lakukan penjualan
melalui via on-line, yang mana bila terdapat pesanan berdasarkan
wilayah luar, maka produk-produk Gabin Fla bisa dikirim ke seluruh
wilayah, dengan demikian mencapai pasar dunia pun sanggup terjadi.

xvi
BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Nama Produk Yang Di Pasarkan dan Kegunaanya


Gabin Fla, kue yang terbuat dari 2 keping biscuit tawar bernama
Gabin berbentuk persegi yang diberi isian diantara kepingannya. Isian di
antara kepingan biskuit yaitu fla telur campur tepung terigu dan kami beri
toping yang enak lezat seperti Keju, coklat dan green tea. Makanan ini dapat
menjadi cemilan sehat yang mengenyangkan karena terdapat kandungann
karbohidrat didalamnya.

B. Target Pasar

Target utama pasar atau sasaran konsumen kami adalah masyarakat


warung, toko-toko di sekitar tempat usaha, danmahasiswa serta pengguna
media sosial di semua kalangan yang berada di Kota Kendari.

C. Segmen Pasar

Segmentasi pasar dari produk gabin fla ini ialah kalangan anak-anak,
dewasa, orang tua dengan berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga
jumlah penghasilan konsumen tersebut. Gabin Fla memiliki fokus dalam hal
segmentasi pasar dari produknya yakni kalangan menengah, kalangan
mahasiswa, dan lain-lain. Selain itu juga kami mengharapkan semua
masyarakat pecinta makanan ringan terutama yang menyukai produk gabin
dan masyarakat yang ingin memesannya untuk acara seperti arisan, pengajian,
dll.

D. Kebijakan Harga

Dalam Produk usaha Gabin Fla ini harga produk di tawarkan adalah
Rp 12.000 untuk rasa original dan Rp 15.000 untuk yang menggunakan
toping keju, coklat dan green tea serta Rp 17.000 untuk yang menggunakan
toping berpaduan antara coklat dan keju. Mengenai harga sebelum di perjual
belikan kami memperhitungkan terlebih dahulu apakah harga produk kami

xvii
terjangkau untuk semua kalangan dan apakah produk kami menguntungkan
untuk kami.

E. Sistem Distribusi

Perkembangan zaman membuat kebanyakan masyarakat saat ini


memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan dengan cara-cara yang
dianggap lebih praktis atau lebih tepatnya adalah instan. Maka selain
berjualan di tempat usaha kami juga melayani pesan antar (delivery) free
ongkir (Ongkos kirim) di area tertentu dan pesan antar (delivery)
menggunakan ongkir (Ongkos kirim) sesuai jarak-jarak tertentu.

F. Sistem Promosi

Dalam melakukan Promosi dapat ditempuh dengan berbagai cara


selain dari teman ke teman kami juga menggunakan alat promosi (brosur dan
banner), serta memberikan tester sehingga dapat menarik perhatian konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan.

Selain itu, kami menerapkan strategi pemasaran online UKM. Strategi


pemasaran online dapat diartikan sebagai cara memasarkan sebuah produk
atau jasa dimana penjualannya melalui internet.

Melalui pemasaran online ini, jangkauan menjadi lebih luas dan tidak
terbatas. Konsumen dapat menemukan produk kami dimanapun mereka
berada selama terdapat internet untuk mengaksesnya. Pemasaran secara
online ini memberikan kemudahan yang lebih banyak untuk konsumennya,
diantaranya kemudahan dalam memesan makanan tanpa harus dating
ketempat usaha.Pelanggan cukup duduk manis di rumah bersama gadget dan
akses internetnya untuk memesan “Gabin Fla” melalui nomor Hp, Fecebook,
Whatshapp, instagram dan sosial media lainnya. Menurut kami strategi ini
sangat efektif.

xviii
G. Permintaan Produk

Tabel.1 Jumlah Dari Persentasi Responden Menurut Tingkat Usia Konsumen

Gabin Fla

Usia Rata-rata Jumlah Persen


(Tahun) Usia (Tahun) Orang (%)
<17 35,8 10 25

18-34 27,5 22 55

>34 17 8 20

Total 80,3 40 100

Table.2 Jumlah Persentasi Responden Menurut Jenis -Jenis Toping Kue Yang Di
Konsumsi Konsumen

Gabin Fla

Jenis-Jenis Toping Kue Jumlah Orang Persen (%)

Original 6 15

Coklat 8 20

Keju 6 15

Coklat & Keju 12 30

Green Tea 8 20

Total 40 100

xix
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA

A. Aspek Organisasi

Usaha ini bersifat kelompok, jadi segala modal, kepemilikan,


pembagian laba, kegiatan operasional, pemasaran, manajemen menjadi
tanggungjawab bersama. Namun,ada pembagian peran dan tugas didalamnya.
Mulai dari pemilihan bahan baku, akumulasi biaya, operasional usaha,
menentukan strategi promosi hingga pengantaran pesanan konsumen.

Gambar 1. Struktur Organisasi Fungsional Usaha Gabin Fla

MANAJER UMUM
Fenta Wahyuni

Departemen
Departemen
Operasional
Keuangan
Waode Elsa Ramianti.
Julhawati
S

B. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam aspek manajemen sumber daya manusia ini akan di lakukan


uraian pembagian peran dan tugas seperti pada bagan struktur di atas. Adapun
peran dan tugas tersebut, yaitu sebagai berikut:

xx
 Nama : Fenta Wahyuni
Nim : S1B121071
Kelas : B
Program studi : Administrasi Bisnis
Peran : Manager Umum
Tugas : Mengontrol aktivitas keseluruhan usaha,
melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dan melakukan kegiatan produksi
yaitu mengolah bahan-bahan pembuatan Gabin
fla.
 Nama : Julhawati
Nim : S1B121082
Kelas : B
Program studi : Administrasi Bisnis
Peran : Departemen Keuangan
Tugas : Melakukan pencatatan segala pencatatan aliran kas,
aliran persedian dan juga menjadi kasir.

Nama : Waode Elsa Ramianti. S


Nim : S1B121051
Kelas : B
Program Studi : Administrasi Bisnis
Peran : Departeman Operasional
Tugas : Melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta
sarana dan prasarana yang di utuhkan demi
kelangsungan oprasional usaha.

 Nama : Muhamad Rahman


Nim : S1B121093
Kelas : B
Program studi : Administrasi Bisnis
Peran : Departemen Pemasaran
Tugas : Pembuatan brosur/bannerr dan memasarkan produk
baik yang di jual dari teman ke teman maupun
secara online serta melakukan pengantaran
pesanan produk secara online ke konsumen.

xxi
BAB V
ASPEK OPERASIONAL DAN TEKNOLOGI

A. Deskripsi Teknis Produksi


Usaha yang bergerak pada bidang makanan ringan ini berlokasi di
samping BRI Puuwatu, Kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara. Lokasinya
cukup mudah karena berada di kota yang ramai oleh penduduk dan dekat dengan
pusat perbelanjaan sehingga mudah sekali ditemukan. Meskipun hanya dijalankan
di sebuah kedai, penataan lay out produk ataupun kedai tidak mengganggu
kenyamanan baik dari pegawai BANK ataupun pengguna jalan.
B. Teknologi Produksi
Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara pembuatan gabin
fla pada usaha kami:

Alat Bahan
1. Mangkok 1. 13 sdm tepungterigu
2. Whisk 2. 3 sdm gula pasir
3. Saringan 3. 300 ml air
4. Panci 4. 1 butir telur
5. Wajan 5. 2 saset susu kental manis putih
6. Spatula karet 6. 1 sdm margarin
7. Capitán 7. Minyak goreng
8. Gabin
9. Pasta pandan (secukupnya)

Cara Membuat :
1. Campurkan 13 sdm tepung terigu dan 3 sdm gula pasir ke dalam mangkok,
aduk menggunakan whisk hingga merata
2. Tambahkan 300 ml air dan pasta pandan secukupnya, aduk hingga
tercampur rata
3. Tambahkan 1 butir telur,aduk hingga merata

xxii
4. Tambahkan 2 susu kental manis
5. Saring adonan kedalam panci, pastikan tidak ada gumpalan
6. Tambahkan 1 sdm margarin dan aduk sampai rata
7. Nyalakan kompor, masak adonan menggunakan api kecil. Aduk terus
adonan untuk menghindari gosong dibagian bawah
8. Masak hingga kostintensi adonan menjadi kalis
9. Matikan kompor, diamkan hingga mencapai suhu ruang
10. Ambil satu potong gabin, isi salah satu permukaannya dengan fla,
kemudian tutup dengan potongan laindiatas fla
11. Ratakan semua isimenggunakan spatula karet
12. Diamkan gabin yang sudah di isi fla di dalam kulkas selama satu jam
13. Panaskan minyak, goreng gabin yang telah didinginkan menggunakan api
kecil selama 2 meni thingga berwarna kecoklatan
14. Tiriskan gabin yang sudah di goreng
15. Gabin fla pandan siap di sajikan.

C. Kapasitas Produksi & Rencana Produksi


 Kapasitas Produksi :

Fasilitas & Mesin Produksi Jumlah Total Nilai


Kompor Gas 1 Milik Owner
Kulkas 1 Milik Owner
Kedai 1 Milik Owner

Total 3 0

 Kapasitas Produksi Rata-Rata Per Bulan :


Rp 22.000.000 ( 50 porsi gabin fla / hari)
 Strategi Dan Tahap-Tahap Rencana Pengembangan Produksi :
1. Membuka cabang
2. Membeli kulkas baru
3. Membeli kompor baru

xxiii
 Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi

Fasilitas & Mesin Produksi Jumlah Harga Satuan Total Nilai


Penyewaan tempat 1 1.000.000 1.000.000
Kulkas 1 1.000.000 1.000.000
Kompor 1 500.000 500.000
Tabung Gas 1 300.000 300.000
Total 4 2.800.000

D. Bahan Baku & Bahan Penolong

Kebutuhan
Bahan Baku Rata-Rata Per Bulan Sumber
Gabin 50 bks Swalayan
Tepung Terigu 10 kg Swalayan
Telur 30 butir Peternakayam
Susu kental manis 60 saset Swalayan
Minyak goreng 10 liter Swalayan
Margarin 1 kg Swalayan
Gula pasir 5 kg Swalayan
Air 20.000 ml -

Kebutuhan
Bahan Penolong Rata-Rata Per Bulan Sumber
Dos kue 1000 dos Pabrik dos
Stiker 1000 buah Percetakan
Air 2000 liter -
Toping3varian 30 kg Toko kue

xxiv
BAB VI
ASPEK KEUANGAN

A. Struktur Pembiayaan Perusahaan


Pembiayaan perusahaan untuk memulai usaha adalah sebesar dana tersebut
dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah
rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi :

1. Investasi

Harga Total Biaya Umur Penyusutan


Komponen Jumlah Satuan Per Unit (Rp) Ekonomi Pertahun
(Rp) Tahunan (Rp)
Box/ 1 Unit 1.200.00 1.200.000 3 400.000
etalase 0
Kompor 1 Unit 300.000 300.000 3 100.000
Tabung gas 1 Unit 120.000 120.000 3 40.000
Talenan 1 Unit 10.000 10.000 1 10.000
Sendok 3 Unit 5.000 15.000 2 7.500
Pisau 2 Unit 30.000 60.000 2 30.000
Panci 1 Unit 50.000 50.000 2 25.000
Mangkuk 2 Unit 15.000 30.000 1 15.000
Wajan 1 Unit 35.000 35.000 2 17.500
Total Rp 1.820.000 Rp 645.000

2. Bahan Baku Untuk Produksi

Bahan Jumlah Total harga per produksi Total harga per tahunan
Bahan utama :
Gabin 4bks 40.000 13.200.000

xxv
Telur 3 butir 6.000 1.980.000
Susu kental manis 1 kaleng 18.000 5.940.000
Minyak goreng 2 ltr 27.000 8.910.000
Margarin 50 gr 10.000 3.300.000
Gula pasir 250 gr 10.000 3.300.000
Bahan pelengkap :
Keju 3 kg 30.000 9.900.000
Coklat 2 kg 50.000 16.500.000
Sendok plastik 50 pcs 15.000 4.950.000
Kantong plastik 100 pcs 20.000 6.600.000
Stiker 50 pcs 25.000 8.250.000
Box kue 50 pcs 35.000 11.550.000
Jumlah Rp 286.000 Rp 94.380.000
*1 tahun kerja = 330 hari

3. Biaya operasional

Komponen Biaya Per Bulan Biaya Per Tahun


Listrik dan air 50.000 600.000
Gas 22.000 264.000
Komunikasi & informasi promosi 50.000 600.000
Tenaga kerja 1 orang 800.000 9.600.000
Pemeliharaan alat 30.000 360.000
Jumlah Rp 952.000 Rp 11.424.000
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Gabin Fla adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya BahanBaku + BiayaOperasional

= Rp 1.820.000 + Rp 286.000 + Rp 952.000


=Rp 3.058.000
Total Biaya :
Biaya Investasi : Rp 1.820.000 / Tahun
Biaya Produksi : Rp 94.380.000 / Tahun
Biaya Operasional : Rp 11.424.000 / Tahun

xxvi
Biaya Penyusutan : Rp 645.000 / Tahun
Harga Pokok Produksi (HPP)
Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional
= Rp 645.000/Tahun + Rp 11.424.000/Tahun
= Rp 12.069.000/Tahun
HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi
= Rp 12.069.000 + Rp 94.380.000 / (50 X 330)
= Rp 106.449.000 / 16.500
= Rp 6.451,45 Atau 6.500
Harga Jual Per Unit
Rp 6.500 X 50% = Rp3.250
Jadi Rp 6.500 + Rp 3.250 = Rp 9.750
Atau Harga Jual Rp 10.000

Analisis R/C
Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional
= Rp 94.380.000 + Rp 11.424.000
= Rp 105.804.000 / Tahun
Total Pendapatan = Hpp X Jumlah Produksi
= Rp 10.000 X 33.000 / Tahun
= Rp 330.000.000 / Tahun
= Rp 27.500.000 / Bulan
Keuntungan = Total Pendapatan– Total Biaya Produksi
= Rp 330.000.000/Tahun – Rp 105.804.000/Tahun
= Rp 224.196.000/Tahun
= Rp 18.683.000/bulan
R/C = Total Pendapatan: Total Biaya Produksi
= Rp 330.000.000/Tahun : Rp 105.804.000/Tahun
= 3,11

xxvii
Maka Usaha Gabin Fla Menguntungkan Jika Nilai R/C > 1
ROI = Keuntungan: Total Biaya Produksi X 100%
= Rp 224.196.000/Tahun : Rp 105.804.000/Tahun X 100%
= 211,89%
Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi X Masa
Produksi/Keuntungan
= Rp 1.820.000/Tahun X 1 Tahun / Rp 94.380.000/Tahun : Rp 224.196.000
= 0,081 tahun
Berdasarkan hasil análisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnisiniakan kembali dalam jangka
waktu 0,081 tahun, dengan jumlah produksi 33.000 bungkus per tahunnya dari
330 hari kerja per tahun.
B. Proyeksi Keuangan Perusahaan
1.Proyeksi Laba/Rugi Perusahaan
Proyeksi laba/rugi dalam satu tahun produksi usaha:

Pendapatan Total
Penjualan (10.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp 330.000.000,00
Total Pendapatan Rp 330.000.000,00
Biaya Produksi Total
Biaya Variable (Variable Cost)
Biaya Bahan Baku & Bahan Penolong Rp 94.380.000,00
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Total Biaya Tetap Rp 12.069.000,00
Total Biaya Produksi Rp 105.804.000,00
Laba (Pendapatan – BiayaProduksi) Rp 224.196.000,00

2. Proyeksi BEP
Penjualan Total
Penjualan (10.000,00 x 100 Packs x 330 Hari) Rp 330.000.000,00
Total Penjualan Rp 330.000.000,00
Biaya Variabel Total
Biaya bahan baku & pendukung Rp 94.380.000,00
Total biaya variable Rp 94.380.000,00
Biaya Tetap Total
Total biaya tetap Rp 12.069.000,00

xxviii
BEP = FC / 1 – (VC / Pendapatan) Rp 12.069.999,71

BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan Studi Kelayakan Bisnis


Berdasarkan hasil analisis dari berbagai aspek yang didapat, usaha
Gabin Fla ini layak dijalankan. Hal ini dapat di lihat dari analisis potensi
pasar, market share dan strategi pemasaran. Bisnis Gabin Fla ini mampu
memenuhi permintaan, dan produk ini mampu menjangkau sasaran yang luas
dari kegiatan promosi baik yang di lakukan secara online maupun offline.
Kemudian dari analisis penjadwalan proyek, kebutuhan tenaga kerja,
kemampuan tenaga kerja yang memenuhi dan adanya struktur organisasi.
Maka dapat disimpulkan bahwa usaha kegiatan ini dapat berjalan dengan
sistematis dan dengan struktur organisasi yang jelas. Sedangkan dari analisis
lokasi bisnis, luas produksi, layout pabrik, dan kesiapan teknologi, dapat
disimpulkan bahwa posisi tempat usaha perusahaan ini sangat strategis.
Meskipun belum memiliki pabrik namun bisnis kami telah mampu memenuhi
permintaan pelanggan. Kemudian untuk mempromosikan usaha ini di sosial
media, kami menggunakan smartphone, sehingga bisnis kami dapat menyebar
luas di wilayah Kendari.
Selain itu, usaha Gabin Fla ini dari segi finansial mempunyai nilai
yang positif dalam hal ini dapat memberikan keuntungan dan juga mampu
memberikan dampak positif bagi lingkungan serta mempunyai pengaruh sosial
ekonomi yang cukup besar karena dapat mendukung produsen lokal serta
dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar kedepanya. Akan
tetapi dengan belum diurusnya surat izin legalitas usaha ini maka menyulitkan
kami untuk menarik investor. Oleh karena itu fokus awal kami adalah
memperluas lokasi toko kami agar lebih baik lagi. Setelah itu, kami
merencanakan untuk mengurus surat ijin usaha (SIU) agar memudahkan kami
untuk menjalin kerjasama atau investasi dengan pihak luar.

xxix
B. Rekomendasi Tindak Lanjut
Gabin Fla banyak sekali digemari dan banyak dicari oleh orang-orang
di berbagai kalangan. Selain itu, usaha Gabin fla ini berprospek baik untuk
kedepannya karena banyaknya penggemar cemilan ini yang memiliki rasa
yang gurih dan lezat. Tentunya untuk para pencinta cemilan sehat dan
mengenyangkan Gabin Fla ini menjadi incaran masyarakat. Oleh karena itu,
usaha ini memiliki potensi yang sangat baik. Maka dari itu, sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan dengan mendatar. Kami akan mencoba memperbaiki kualitas produk
kami dengan inovasi-inovasi baru dan beragam sesuai perkembangan zaman
tetapi tidak meninggalkan kesan tradisional yang sudah di miliki.

xxx
DAFTAR PUSTAKA

Dedi Purwana, N. H. (2019). STUDI KELAYAKAN BISNIS. Depok: PT. RAJA


GRAFINDO PERSADA.

Kasmir, J. (2020). STUDI KELAYAKN BISNIS. Jakarta: PRENADA MEDIA


GROUP.

https://id.scribd.com/document/430055524/contoh-Proposal-Bisnis-docx

https://id.ccribd.com/document/475852100/Proposal-Usaha-Gabin-Lecker-docx

https://sipora.polije.ac.id/5726/1/BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf.2020

xxxi

Anda mungkin juga menyukai