Anda di halaman 1dari 11

T U G A SK E L O M P

OK

KELOMPOK
OLEH :

11
ALMIRA MAHSA ZULAIKA (2032510303)
ANISYA RIZKI HADIATI (2032510634)
KHAIRUNISA SUCI PUTRIANI (2032510386)
RAYHANNA FADILLA (2032510543)
SHEANNY MAYA AYUPUSPITA (2131510667)
MUHAMAD RAHOUL HUSSEIN (2131510477) JENIS BARANG DAGANG :
ANNISA FAJARIYAH (1931513061) MAKANAN (BASRENG)
E-COMMERCE
Basreng (berasal dari akronim bahasa Sunda:
baso digoréng, baso digoreng) adalah camilan
DESKRIPSI khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso
ikan yang diiris tipis kemudian digoreng.
Basreng dapat juga disajikan dengan taburan
bumbu pedas. Perpaduan rasa dari bakso
goreng dengan bumbu pedas yang nikmat itu
sangat disukai oleh masyarakat terutama
kalangan anak – anak dan remaja.

02
Melihat keunikan dan kekhasan dari bakso goreng,

STRATEGI kami berpikir untuk mengembangkan jajanan bakso


goreng ini dengan mengolahnya lagi sehingga
tercipta rasa yang berbeda tanpa menghilangkan ciri
khas dari basreng itu sendiri. Kami hanya
menambahkan bumbu – bumbu alami sehingga cita
rasa alami dari basreng tersebut berbeda dari
biasanya. Oleh karena itu, kami ingin membuka
usaha dalam bidang kuliner dengan menyusun
proposal ini sebagai penjual dengan rasa yang khas,
kualitas terjamin, serta harga yang terjangkau oleh
semua kalangan.
03
Contoh &
Varian
basreng

Basreng Pedan Daun Basreng


Jeruk Original 04
ANALISIS
SWOT
1 STRENGTH (KEKUATAN) 2 WEAKNESS (KELEMAHAN)
. ·Rasanya khas, pedas, gurih, . ·Daya tahan tubuh produk tidak
dan nikmat dapat begitu lama, karena
·Harganya yang terjangkau bahan – bahan pembuatannya
Terbuat dari bahan – bahan tidak menggunakan pengawet
alami yang tentunya tidak ·Karena rasanya yang pedas
menggunakan bahan berbahaya dan
bakso goreng sendiri terbuat
untuk dikonsumsi dari
ikan tenggiri maka produk ini
tidak dapat dikonsumsi oleh
orang – orang yang
menderita penyakit tertentu

05
ANALISIS
SWOT
3 OPPORTUNITY (PELUANG) 4. THREAT (ANCAMAN)

. ·Kurangnya minat
·Minat masyarakat masyarakat karena rasanya
terhadap kuliner sangat yang pedas
tinggi ·Semakin hari persaingan
·Jajanan cemilan menjadi antar pedagang basreng
salah satu untuk menemani semakin ketat. bisa
dikembangkan Inovasi dan
dipelajari
waktu santai dan
kreasi yang
ditiru, sehingga hal tersebut
bisa
mengurangi keistimewaan
produk yang sudah
dibangun.

06
Segmenting,Targeting,
Positioning
1. Segmenting
Segmentasi Geografis
Usaha homemade Basreng ini beada di Kota Jakarta Selatan. Kami melakukan penjualan secara online dengan tujuan agar produk cemilan
basreng
ini dapat tersebar luas di wilayah lain sehingga dapat menambah segmen pasar dan membuat konsumen diluar Kota mengetahui akan cemilan
homemade yang berkualitas baik.
Segmentasi Demokrasi
Cemilaan homemade karya mahasiswi Universitas Budi Luhur yang kami tawarkan ini dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia mulai dari
anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua.

Segmentasi Psikografis
Cemilan yang kami tawarkan ini sangat cocok untuk orang yang hobby nyemil dan senang untuk mencoba cemilan baru yang mungkin belum
pernah ditemui sebelumnya di lingkungan tempatnya berada. Terlebih lagi cemilan yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik sehingga
konsumen tidak perlu merasa khawatir.
Segmentasi Perilaku
Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik dengan kandungan bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen
dengan proses produksi yang bersih dan dilakukan dengan tangan sendiri sehingga dapat memberikan cita rasa dan kepuasan untuk konsumen.

07
Target utama kami adalah masyarakat yang
TARGETING memiliki kesenangan untuk mencoba
makanan ringan engan memberuikan produk
berkualitas yang aman untuk dikonsumsi oleh
seluruh anggota keluarga mulaqi dari anak-
anak hingga orang dewasa sekalipun. Sasaran
pendistribusian dilakukan melalui aplikasi
pasar online (E-Commerce) seperti shopee
yang sering diakses atau digunakan oleh
konsumen dalam berbelanja.
08
Dengan slogan “Nyemil dulu yuk” kami ingin

POSITIONIN
memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa kebiasaan
‘ngemil’ bukanlah hal yang tidak sehat. Sebagian masyarakat
pada umumnya menganggap bahwa kebiasaan ‘ngemil’

G adalah hal yang buruk. Namun disini, dengan produk yang


berkualitas, bersih dan proses produksi yang baik dengan
bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh
seluruh kalangan usia kami ingin memberikan pandangan
bagi masyarakat bahwa ‘ngemil’ bukan hal yang sangat
buruk bila mengkonsumsi makanan yang berkualitas baik
dengan harga yang tidak harus mahal.
Dalam hal ini kami merupakan Cost Leadership karena kami
menjual produk dengan harga yang terjangkau sehingga
konsumen tidak merasa diberatkan dengan harga yang
mahal untuk menikmati makanan ringan dengan rasa yang0 9
baru.
Perhitungan
Biaya

Nama Produk Berat/Ukuran Harga


Total
Pendapatan
Harga Jual Produk x Total unit (pcs)
Bakso 10 pack Rp.
65.000
10.000 x 19 = 190,000
Minyak 1 Liter
Rp.
16.000 Margin Bersih
Bumb
u
100 gr Laba bersih / Total pendapatan x 100%
Pedas Rp. 8.000 = 190.000-115,007 / 190.000 x 100% =
Daun 100 gr
Jeruk 3,9 %
Rp.
10 x 17 cm 11.000
Bumbu Asin
Maka margin bersih yang di peroleh 3,9
Harga
PouchPokok Penjualan
Rp. %
15.000
Total Biaya / Total Unit
(pcs)
115.000 / 19 = 6,053
Harga Jual Produk
HPP + Laba Usaha 10
6,053 + 3,947 =
TERIIMA
KASIIH

Anda mungkin juga menyukai