Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JURNAL PROGRAM

DISATUPINGEL (Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel)

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

(Aida Khoerus Shofa 201812131 2018)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KUDUS

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3. Tujuan Kegiatan PKM ......................................................................................... 1
1.4. Luaran Kegiatan ................................................................................................... 1
1.5. Manfaat Kegiatan ................................................................................................. 2

BAB II GAMBARAN UMUM ....................................................................................... 3

4.1. Konsep Produk..................................................................................................... 3


2.2. Pangsa Pasar ........................................................................................................ 4
2.3. Lokasi Usaha ....................................................................................................... 4
2.4. Ketertiban Usaha ................................................................................................ 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 6

3.1. Tahap Survey Pasar ............................................................................................. 6


3.2. Tahap Persiapan Alat dan Bahan ........................................................................ 6
3.3. Tahap Persiapan Promosi .................................................................................... 6
3.4. Tahap Produksi .................................................................................................... 6
3.5. Tahap Pemasaran ................................................................................................. 7
3.6. Tahap Evaluasi ..................................................................................................... 7

BAB IV BIAYA DAN PELAKSANAAN ...................................................................... 8

4.1. Anggaran Biaya ................................................................................................... 8


4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berwirausaha merupakan salah satu cara seorang untuk bekerja dan menitih karir
untuk kehidupan yang akan datang. Dengan berwirausaha dapat meciptakan lapangan
pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan, selain itu juga dapat
membantu tugas pemerintah dalam mengurangi pertumbuhan pengangguran di
Indonesia ini
Seorang wirausaha dituntut harus memiliki kemampuan yang kreatifitas dan
menciptakan inovasi-inovasi yang baru, agar mampu menghadapi persaingan yang
semakin maju ini dan memperhatikan eksistensinya dalam dunia usaha.
Adapun resep yang saya ciptakan adalah menggunakan bahan utama yaitu daging
ayam dan tahu tentu saja dengan cita rasa yang berbeda dari yang lain, disini saya
mengolah daging ayam dan tahu yang sudah familiar ditelinga masyarakat menjadi
suatu hidangan yang sangat enak dan lezat, apalagi diera yang modern seperti ini
harus mempunyai gaya hidup yang sehat, dimsum ini dimasak dengan cara di kukus
yang dapat mengurangi adanya kolestrol dan lemak. Latar belakang dibuatnya
produk ini adalah untuk mengembangkan cita rasa dari daging ayam dan tahu itu
sendiri dan tentunya modal yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi. Saya berharap
usaha Dimsum ini dapat berkembang dengan baik dan dapat diminati semua
kalangan tidak hanya kalangan anak muda saja.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana langkah-langlah memproduksi Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel ?
2. Bagaimana cara memasarkan Disatu Pingel (Dimsum Ayam Tahu Toping
Wortel) ?
3. Bagaimana mendapatkan laba pada penjualan Disatu Pingel (Dimsum Ayam
TahuToping Wortel) ?
1.3. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan PKM-K ini yakni sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses pembuatan Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel
2. Untuk mengetahui langkah pemasaran Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel
3. Untuk mengetahui cara mendapatkan laba dalam penjualan Dimsum Ayam Tahu
Toping Wortel
1.4. Luaran kegiatan

1
1. Produk usaha Disatu Pingel (Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel)
Produk yang dihasilkan dari usaha Dimsum ini adalah olahan pada bahan utama
tahu dan ayam dengan memberikan cita rasa yang berbeda dari pengolahan pada
tahu dan ayam sebelumnya. Untuk membedakan usaha Disatu Pingel dengan
yang sudah ada dipasaran, maka saya memberikan tambahan bahan baku berupa
tahu yang pada sebelumnya Dimsum hanya berisikan ayam atau udang.
2. Manfaat dimsum bagi kesehatan
Selaian rasanya yang enak, dimsum juga memeliki beberapa manafaat
diantaranya :
a. Dapat membantu menguatkan tulang
b. Membuat kulit, kuku dan rambut lebih sehat
c. Mencegah penyakit kanker
1.5. Manfaat Kegiatan
1. Manfaat Bagi Mahasiswa Sebagai Produsen
a) Menciptakan peluang bisnis baru bagi pelaku usaha
b) Menjadi media pembelajaran mahasiswa dalam mengembangkan jiwa
kewirausahaan
c) Sebagai peningkatan penghasilan mahasiswa sebagai pelaku usaha
2. Manfaat Bagi Konsumen
a) Memberikan pesan moral dalam meningkatkan toleransi berbangsa dan
bernegara
b) Memberikan keterampilan membuat disatu pingel sebagai makanan khas dari
kota Kudus
c) Memberikan manfaat minuman kesehatan yang memiliki nilai gizi tinggi dan
kualitas produk secara baik
3. Manfaat Bagi Warga Sekitar Hasil Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel
a) Memberikan penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan taraf hidup
warga sekitar produksi Dimsum AyamTahu Toping Wortel
b) Memberikan pekerjaan terhadap warga sekitar produksi Dimsum AyamTahu
Toping Wortel guna mengurangi angka pengangguran di Kudus
c) Memberikan motivasi bagi warga sekitar penghasil Dimsum Ayam
TahuToping Wortel untuk dapat berkreasi dan berinovasi

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Konsep Produk


Konsep produk Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel ini memiliki ciri unik dan khas
Kudus sebagai inovasi makanan dari tahu yang telah menjadi dimsum yang enak
serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat sehingga mampu
mengentaskan kemiskinan
2.1.1 Bentuk produk
Produk ini menggunakan bahan-bahan dasar sebagai berikut:

• 500 gr / 0,5 Ekor Ayam Giling.


• 200 gr / 14 Sdm Tepung Tapioka.
• 3 buah tahu
• 50 gr / 1 Buah Wortel.
• 2 Batang Daun Bawang.
• 2 Butir Telur Ayam.
• 40 Lembar Kulit Pangsit.
• 20 ml / 1,5 Sdm Minyak Wijen (untuk bumbu)
• 15 ml / 1 Sdm Saus Tiram (untuk bumbu)
• 15 ml / 1 Sdm Kecap Asin (untuk bumbu)
• 15 gr / 1 Sdm Bawang Putih Bubuk (untuk bumbu)
• 10 gr / 1 Sachet Kaldu Bubuk (untuk bumbu)
• 0,5 Sendok Teh Lada Bubuk (untuk bumbu)
• 0,5 Sendok Teh Garam (untuk bumbu)

2.1.2 Ukuran, desain dan Kemasan


Produk Dimsum ini dikemas di Steroform

3
2.1.3 Desain Logo Produk Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel

2.2. Pangsa Pasar


Target dari produk Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel yaitu mulai dari anak-anak
hingga orang tua, terutama untuk para remaja dan orang tua karena proses masaknya
dilakukan dengan cara dikukus jadi dapat mengurangi lemak dan kolestrol. Untuk
memperkenalkan produk Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel terdapat berbagai cara
antara lain melalui :
• Adveristising
Melalui media cetak :,brosur, sticker serta social media (facebook, instagram
dan whatsApp)
• Sales promotion
• Penjualan produk dengan mengikuti event (membuka stand) dengan
memerikan testimoni

4
2.3. Lokasi Usaha
Tempat yang dipilih untuk memasarkan produk Dimsum Ayam Tahu Toping Wortel
adalah di Jln Cut Nyak Dien, Kudus (Balai Njagong Gor Wergu). Dengan alasan
selain tempat tersebut ramai dengan pengunjung tempat tersebut juga menjadi salah
satu tempat favorite untuk para pemuda dan pemudi. Produk ini nantinya akan di
pasarkan pada even-even yang sedang diselenggarakan dan bisa dijual secara online
2.4. Ketertiban Usaha
Dalam keberlanjutan usaha, diperlukan analisa swot yaitu :
1) Strenght (kekuatan)
• Bahan baku yang digunakan mudah didapatkan dan maknan ini juga
mempunyai gizi yang baik bagi kesehatan yaitu salah satunya untuk
menguatkan tulang dan membuat kulit, kuku dan rambut lebih sehat
2) Weakness (kelemahan)
• Tidak cocok bagi orang yang tidak suka dengan ayam
• Tidak cocok bagi orang yang tidak suka dengan tahu
• Kita belum bisa menarik pelanggan baru untuk membeli produk kita
3) Opportunity (peluang)
• Ciri khas menu yaitu dimsum dengan tambahan tahu akan menjadikan rasa
yang unik akan menjadi rasa peasaran para pelanggan untuk menyicipinya
4) Threat (ancaman)
• Banyak pesaing yang menjajakan makanan dengan olahan berbahan dasar
yang sama yaitu ayam dan tahu
• Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga dimsum tahu ayam toping wortel yang mungkin dapat
mengurangi jumlah konsumen

Maka dari itu hasil dari analisa swot menyatakan bahwa keberlanjutan usaha
produk ini memiliki peluang yang tinggi karena produk yang sebelumnya sudah
ada tetapi saya memberikan inovasi baru dari produk tersbut. Jika dilihat dari
kekuatan produk maka akan memberikan kelebihan tersendiir dibandingkan
produk lain dengan sasaran target pemasaran yang dapat mencakup seluruh
lapisan masyarakat seperti anak-anak, remaja dan orang tua

5
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Tahap Survey Pasar


Pada tahap ini dilakukan tindakan survey mengenai kondisi pangsa pasar serta
memperhatikan kondisi persaingan di lokasi pemasaran. Serta melihat apa yang
diminati banyak konsumen dan memprediksi tingkat kejenuhan produk oleh para
konsumen. Jangka waktu untuk melakukan tahapan ini yakni selama satu minggu.
Selama satu minggu saya dapat melihat apakah terdapat progress yang baik atau
tidak jika mendapatkan progress yang baik saya akan tetap berjualan ditempat yang
sama
3.2. Tahap persiapan Alat dan Tempat
Dalam memulai usaha maka yang dilakukan pertama kali ialah mempersiapkan
peralatan dan mempersiapkan tempat sebagai produksi. Jangka waktu yang
diperlukan dalam tahap ini adalah tiga minggu agar lebih efektif dan efesien. Tempat
saya akan berjualan yaitu di tempat keramaian seperti di Taman Krida (Balai
Njagong) tempat ini sangat banyak dikunjungi oleh para pemuda pemudi ataupun
orang dewasa maupun anak kecil. Untuk persiapan alat
3.3. Tahap persiapan promosi
Pada tahap ini maka untuk lebih efektif dalam mencetak phamflet, brosur , sticker
dan media sosial (facebook, instagram, dan whatsApp). Maka saya memerluka
jangka waktu selama tiga minggu dalam menjalankan kegiatan ini guna
menghasilkan kinerja yang maksimal oleh tim PKM-K
3.4. Tahap produksi
Cara membuat :
Langkah 1 : membuat adonan dimsum
Campurkan ayam giling, tahu, tepung tapioka, irisan daun bawang dan telur kocok
Langkah 2 : masukkan bumbu
Setelah memasukkan semua bahan utama diatas, masukkan juga bumbu yang
dibutuhkan seperti, 20 ml/1,5 sdm minyak wijen, 15 ml/1 sdm saus tiram. 15 ml/1
sdm kecap asin, 15 gr/ 1 sdm bawang putih bubuk, 10 gr/ 1 sachet kaldu bubuk, 0,5
sdt lada bubuk, 0,5 sdt garam aduk semuanya menjadi satu dan benar-benar
tercampur rata
Langkah 3 : bungkus/ cetak adonan

6
Ambil selembar kulit pangsit yang telah disiapkan, lalu isi 1 sdm adonan dimsum ,
lipat rapi dan jangan lupa kasi toping wortel yang sudah dicicincang secukupnya
Langkah 4 : masak dimsum
Kukus dimsum selama kurang lebih 25-30 menit saja. Lalu sajikan saat masih hangat
dengan saus
3.5. Tahap Pemasaran
Untuk memperkenalkan produk Disatu Pangel ini terdapat berbagai cara antara lain
melalui :
• Advertisting
Melalui media cetak: brosur, sticker dan sosial media (facebook, instagram
dan whatsapp)
• Sales promotion
Penjualan produk bisa melalui event atau bisa dengan jasa endors selebgram
yang terkenal untuk memostingkan produk
• Personal selling
Dengan sistem door to door atau datang langsung ke konsumen
3.6. Tahap evalusi
Pada tahap ini merupakan serangkaian kegiatan evaluasi. Atas segala kekurangan dan
ketidaksesuaian serta perhitungan laba dari usaha ini. Pada tahap ini terdapat analisis
ekonomi sebagai berikut :
Biaya produksi habis pakai yang telah dihitung sebesar Rp. 3.300.000 dalam
produksi selama satu bulan
• Harga pokok penjualan (HPP)
Hpp = TOTAL BIAYA PRODUKSI
TOTAL PRODUKSI
Hpp = Rp. 3.300.000
150 box
Hpp = Rp. 22.000

7
BAB IV

BIAYA DAN PELAKSANAAN

4.1. Anggaran Biaya


Rencana Anggaran Biaya PKM-K dapat dilihat tabel 4.1

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 2.000.000
2 Bahan habis pakai Rp. 800.000
3 Perjalanan Rp. 200.000
4 Lain-lain Rp. 300.000
Jumlah Rp. 3.300.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K
KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
(Dalam Mingguan)
1 2 3 4
1. Menyusun Rencana Usaha X
2. Survei pasar X
3. Mencari tempat kerja X
4. Survei tempat kerja X
5. Survei mesin/ peralatan X
6. Perizinan X
7. Pemsangan sarana penunjang X
8. Uji coba produksi X
9. Operasional X

Anda mungkin juga menyukai