Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

“Goguma Roll Crispy”

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Manajemen Pemasaran dengan
Dosen Pengampu Siti Hardina, S.E.”

Disusun Oleh:
Anisa Apriliani C1B021194

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Judul Proposal
Goguma Roll Crispy

B. Status Usaha
Usaha yang akan saya jalankan adalah usaha pengembangan.

C. Rasional Kegiatan Usaha


Usaha yang akan saya dirikan adalah jenis usaha yang berskala kecil yang khusus hanya
memproduksi berbagai macam cemilan dari berbahan baku kulit pangsit. Alasan saya dalam
memilih usaha kerajinan sandal unik sayadasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
1. Cemilan selalu digemari oleh semua kalangan maka dari itu saya membuat usaha cemilan ini
dengan inovasi baru
2. Bahan baku yang digunakan tidak terlalu sulit dan mudah didapat.
3. Mengembangkan dan menuangkan kreatiftas saya dengan membuat cemilan yang enak dan
bergizi.

D. Tujuan
Tujuan usaha makanan ini tidak lain adalah menawarkan sesuatu yang baru di bidang bisnis
makanan. Dengan membuka usaha ini, maka secara tidak langsung mengurangi jumlah
pengangguran. Tujuan lainnya adalah agar orang menyukai olahan dari ubi.
BAB 2
METODE PELAKSANAAN

A. Produk
Goguma Roll merupakan cemilan yang dikembangkan dari ubi ungu yang memiliki cita rasa yang
manis dan lembut, yang akan ditawarkan ke pasaran luas dengan menggunakan ubi sebagai bahan
utamanya. Produk ini merupakan inovasi baru yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut
terkait variasi rasa dan lain sebagainya. Makanan ini nantinya akan memiliki target di berbagai
kalangan.
B. Bahan Baku
Bahan baku utama “goguma roll crispy” adalah ubi jalar ungu. Untuk citra rasa saya
menggunakan kulit lumpia sebagai kulit ubi jalar ungu. Dan sebagai hiasan saya juga
menambahkan susu kental manis coklat sebagai pemanis produk.

C. Proses Produksi
Goguma roll crispy akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis sebelumnya.
2. Mulai mengupas ubi, cuci hingga bersih, kemudian kukus hingga teksturnya lunak.
3. Pindahkan ubi ke wadah berukuran besar, tumbuk sampai benar-benar halus merata.
4. Tambahkan gula secukupnya lalu haluskan hingga merata
5. Ambil adonan sekitar 1 sendok atau secukupnya, gulung adonan ubi yang sudah dihaluskan
dan tambahan coklat atau isian lain sesuai selera. Lalu lapisi kulit lumpia dan gulung rapi.
6. Lakukan langkah sebelumnya sampai adonan habis.
7. Siapkan wajan dan tuangkan minyak secukupnya, gunakan api sedang untuk menggorengnya.
Angkat jika sudah berwarna kecoklatan atau kuning keemasan.
8. Sajikan dengan susu coklat dan beberapa toping sesuai selera.

D. Pemasaran
Dalam segmentasi pasar ini, usaha makanan ini memiliki target pembeli yang ingin dicapai.
Sebisa mungkin, produk yang dikeluarkan nanti dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Adapun segmentasi target pasar dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai
dari umur 5-50 tahun bisa memakan cemilan ini.

E. Tempat Produksi
Tempat produksi dilakukan di Perumahan Griya Rukun Sentosa II, Jl.Pattimura.

F. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran dari produk ini ialah sebagai berikut:
1. Melakukan promosi di sosial media
2. Menempelkan spanduk di tempat produksi
3. Membuat konten menarik

G. Analisi SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght),
kelemahan(waekness), kesempatan(opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan
analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut
adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:

Strength (kekuatan)
Dengan menggunakan bahan yang mudah dicari dan menjadi salah satu makanan pengganti
karbohidrat, ada keyakinan yang tinggi bahwa produk ini nantinya akan diterima oleh
masyarakat. Kualitas produk yang dihasilkan juga tinggi dengan adanya kandungan nutrisi yang
beragam di dalamnya.
Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah terlalu banyak dalam pemakain minyak goreng saat proses
menggoreng. Dan juga harus dimakan dalam keadaan baru tersaji karena gampang melempam.
Disisi lain, bahan baku yang digunakan terkadang tidak stabil pada musim tertentu dan hal
tersebut akan mempengaruhi produksi. Konsep yang sederhana dan menggunakan bahan baku
yang tidak terlalu banyak ini membuat produk ini rentan akan banyak tiruannya.
Opportunity (peluang)
Baru sedikit orang yang memanfaatkan bahan baku tradisional ini untuk diolah menjadi camilan
yang sehat dengan harga terjangkau. Oleh karena itulah peluangnya dapat dikatakan besar di
sektor makanan, mengingat sebagian orang Indonesia menyukai aneka camilan dengan beragam
variasi.
Threat (ancaman)
Ketika membuka usaha di bidang makanan, maka tidak menutup kemungkinan akan ada ancaman
yang menanti. Begitu juga ancaman produk ini, beberapa diantaranya bisa saja muncul
kompetitor baru yang bersaing secara tidak sehat. Cemilan ini mudah dibuat dan bahannya juga
mudah didapat maka dari itu akan muncul pesaing yang meniru produk.
Ancaman dari segi bahan baku yang dapat naik drastis ketika bukan musim panen atau banyak
petani yang mengalami gagal panen. Munculnya kompetitor baru yang menjual dengan harga
yang lebih murah yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda dengan produk ini.
BAB 3
TARGET KELUARAN
A. Target Produk
Kualitas produk yang akan dihasilkan adalah premium dan juga praktis. Sesuai dengan jumlah
konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 20 pcs per hari.
B. Target konsumen
Untuk target utama dari produk ini adalah laki-laki dan perempuan dari umur 10-20 tahun. Untuk
produk ini aman dikonsumsi oleh dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari umur 5-50
tahun bisa memakan cemilan ini.

C. Target pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap hari adalah Rp.220.000,- dan dalam
sebulan dapat memperoleh Rp. 556.000,-
BAB 4
RENCANA BIAYA

A. Rencana Biaya Usaha


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
1. Biaya Operasi

a) Bahan Baku
Harga/sat
No Uraian Vol Satuan (Rp) Jumlah(Rp)
  Ubi jalar ungu 5 kg Rp10.000 Rp50.000
  Gula Pasir 2 kg Rp14.000 Rp28.000
  Kulit Lumpia 1 pcs Rp11.000 Rp11.000
  Coklat Batang 250 gr Rp20.000 Rp20.000
Total Rp109.000

b) Bahan Pembantu

N Harga/ Jumlah(Rp
o Uraian Vol Satuan sat (Rp) )
  Nampan 1 Buah Rp5.000 Rp5.000
  Baskom besar 1 Buah Rp10.000 Rp10.000
  Pisau 1 Buah Rp5.000 Rp5.000
  Panci 1 Buah Rp25.000 Rp20.000
  Wajan 1 Buah Rp25.000 Rp40.000
  Standing Pouch 2 pcs Rp8.000 Rp16.000
10
  Label stiker 0 lembar Rp100 Rp10.000
  Sarung Tangan Plastik 2 pcs Rp2.000 Rp4.000
Total Rp110.000

3. Daftar peralatan yang dibutuhkan


1. Nampan 1 pcs
2. Baskom besar 1 pcs
3. Pisau 1 pcs
4. Panci 1 pcs
5. Wajan 1 pcs
4. Daftar perlengkapan lain
Standing Pouch= 2 pcs x Rp13.000,00
Label = 5 lembar x @5.000 = Rp25.000,00
Sarung Tangan Plastik = 2 pcs x @2.500 = Rp5.000,00
Total = Rp43.000,00

5. Biaya operasional
Transportasi = Rp50.000,00
Gas = Rp20.000,00
Total = Rp70.000,00

6. Proses pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis sebelumnya.
2. Mulai mengupas ubi, cuci hingga bersih, kemudian kukus hingga teksturnya lunak.
3. Pindahkan ubi ke wadah berukuran besar, tumbuk sampai benar-benar halus merata.
4. Tambahkan gula secukupnya lalu haluskan hingga merata
5. Ambil adonan sekitar 1 sendok atau secukupnya, gulung adonan ubi yang sudah dihaluskan dan
tambahan coklat atau isian lain sesuai selera. Lalu lapisi kulit lumpia dan gulung rapi.
6. Lakukan langkah sebelumnya sampai adonan habis.
7. Siapkan wajan dan tuangkan minyak secukupnya, gunakan api sedang untuk menggorengnya.
Angkat jika sudah berwarna kecoklatan atau kuning keemasan.
8. Sajikan dengan susu coklat dan beberapa toping sesuai selera.
F. Rencana anggaran
Estimasi pengeluaran
Modal awal yang harus dikeluarkan untuk sekali produksi sebesar Rp307.500,00.

Adapun perinciannya:
= bahan baku + perlengkapan lain + operasional
= Rp170.000,00 + Rp67.500,00 + Rp70.000,00
= Rp307.500,00

Dengan modal Rp307.500,00, ditargetkan dapat memproduksi mencapai 100 pcs atau lebih.

Menetapkan harga jual


Harga satuan produksi
= total pengeluaran : hasil produksi
= Rp307.500,00 : 100
= Rp3.075,00 / pcs

Harga jual
= harga satuan + laba yang diinginkan
= Rp3.075,00 + Rp1.425,00
= Rp4.500,00

Dengan demikian, harga jual per satuannya adalah Rp4.500,00.

Estimasi laba
Adapun perhitungan laba yang didapatkan dalam sekali produksi adalah sebagai berikut:
= (hasil produksi x harga jual) – modal awal
= (100 x Rp4.500,00) – Rp307.500,00
= Rp400.000,00 – Rp307.500,00
= Rp142.500,00

Jika dalam persentase, maka persentase laba yang didapatkan adalah:


= (laba : modal) x 100%
= (Rp142.500,00 : Rp307.500) x 100%
= 46,34%

Anda mungkin juga menyukai