Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“THE LAB CRISPY EGG”

Disusun oleh:
ANDRI HIDAYAT 12-2016-118
DIKY RENALDI K. 12-2016-053
M. ARDAN A. 12-2016-046
PUTRA RAJA S. 12-2016-074
GREGORIUS PAIN P. 12-2016-012

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Visi dan Misi .............................................................................................1
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha..........................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1 Profil...........................................................................................................3
2.2 Strategi Pasar..............................................................................................3
2.3 Analisis WOT.............................................................................................4
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI....................................................................5
3.2 Bahan Baku5
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
3.4 6
3.5 6
3.6 Model Bisnis Canvas..................................................................................7
BAB IV RENCANA ANGGARAN ........................................................................9
4.1 Modal/Pemasukkan 9
4.2 Penentuan Harga Jual 9
4.3 Perhitungan Laba/Rugi 9
BAB V PENUTUP10
5.1 Kesimpulan 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berwira usaha merupakan salah satu kegiatan mencari profit yang saat ini
sedang digemari masyarakat terutama masyarakat dewasa muda atau “young adult”.
Terdapat banyak jenis usaha yang saat ini dijalani oleh masyarakat muda, mulai dari
fashion, digital start-up, industri kreatif, kuliner, dan lain-lain. Dengan semangat
tidak ingin hidup bergantung dari orang tua, kami pun mendirikan usaha dengan
nama “The Lab Crispy Egg” yang menyajikan kuliner berbahan baku telur yang kami
sajikan secara menarik, lezat, dan tentunya dapat bersaing dengan kuliner-kuliner
kreatif zaman sekarang.
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa lezat,
mudah dicerna dan berprotein tinggi sehingga digemari banyak orang. Selain itu telur
mudah diperoleh dan harganya terjangkau. Masyarakat Indonesia umumnya
mencukupi kebutuhan protein dengan mengkonsumsi telur. Begitu besarnya manfaat
telur dalam kehidupan manusia. Telur juga merupakan salah satu bahan dasar
pembuatan kue, roti, dan bahan makanan lainnya, belakangan ini cukup banyak
orang-orang mencari jajanan dulu, contohnya yaitu kue cubit, telur gulung, cimol,
cilok.

1.2 Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi pelopor wirausahawan muda makanan jajanan tempo dulu.
2. Misi
 Membuat inovasi jajanan tempo dulu.
 Meningkatkan kualitas makanan jajanan tempo dulu.
 Mengutamakan kualitas pelayanan demi kepuasan konsumen.
 Mengutamakan kehigienisan dalam menyajikan produk.

1
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha
1. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:
 Mendapatkan keuntungan.
 Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar
mencapai target penjualan
 Membantu mempertahankan makanan jajanan dulu agar tidak hilang.
 Mengasah softskill berwirausaha.
2. Maksud Kegiatan Usaha
Dari kegiatan ini kami bermaksud mencari pengalaman dan menambah
wawasan keilmuan kewirausahaan agar kelak dapat lebih baik lagi jika
berwirausaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil
The Lab Crispy Egg adalah brand dari kegiatan usaha kami, bahan bakunya
adalah telur yang dilumuri terigu lalu digoreng seperti biasa. Crispy egg inovasi dari
“jajanan SD” yaitu telur gulung di Kota Bandung. Kami ingin mengembangkan
dengan membuat inovasi pada adonan dan bumbunya. Adapun nama usaha yang akan
kami perkenalkan adalah “The Lab Crispy Egg” dan menanamkan imej ‘Jajanan SD
Kekinian’ dengan memanfaatkan media sosial sebagai penjualannya.

2.2 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang
akan di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di
nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,
produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan mahasiswa, dan masyarakat
luas.
3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan
cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang
ada. Bahan yang kami tambahkan yaitu saus, bumbu tabur seperti BBQ
okinawa, cheese sauce, mushroom sauce, american cheese, roast corn,
american BBQ, hot and spicy, chilli BBQ. Adapun kemasannya akan kami

3
buat dengan kertas yang menyurapai kemasan kebab. Sehingga tampilan lebih
menarik, rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik.
2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan
untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau
pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat
luas, karena produk yang kami buat ini mengingatkan jajanan SD namun yang
berinovasi dari bahan baku dan saus beserta bumbu taburnya.
2. Kelemahan (Weakness)
 Produk tidak tahan lama.
 Produk mudah ditiru.
 Harga bahan baku tidak stabil.
3. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha telur
crispy ini berbeda dengan yang biasa, Telur crispy ini banyak rasa dari bumbu
taburnya sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan-makanan modern.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Telur Crispy ini antara lain:
 Bahan baku tidak stabil.
 Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.

4
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
knsumen terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang
selain bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan survei pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan
azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk
yang kami pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan
lancar dan maksimal.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 (Daftar Bahan Baku)


No. Bahan Baku QTY Harga Satuan Total
1 Telur 1 kg Rp. 1,375 Rp. 22,000
2 Tepung Terigu 250 gr Rp. 2,000 Rp. 2,000
3 Lada Bubuk 1 sachet Rp. 1,550 Rp. 1,550
4 Masako 1 sachet Rp. 500 Rp. 500
5 Garam 250 gr Rp. 5,000 Rp. 5,000
6 Soda Kue 1 botol Rp. 5,200 Rp. 5,200
7 Tusuk Bambu 100 pcs Rp. 2,200 Rp. 2,200
8 All Varian Bumbu Tabur 500 gr Rp. 18,000 Rp. 18,000

5
Total Rp. 56,450
1 kg telur 16 butir telur
1 Butir telur bisa menghasilkan 7/8 Tusuk
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi kami, peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan
sebagai berikut:
1. Peralatan
Tabel 3.2 (Daftar Peralatan)
No. Nama Barang QTY
1 Wajan 1
2 Sendok Masak 1
3 Serok 1
4 Baskom 1
5 Tatakan Kayu 1
6 Pisau 1

2. Perlengkapan
Tabel 3.3 (Daftar Perlengkapan)
No. Nama Barang QTY Harga Satuan Total
1 Kertas Kemasan 25 pcs Rp. 350 Rp. 8,750
Total Rp. 8,750

3.4 Biaya lain-lain


Tabel 3.4 (Biaya lain-lain)
No. Nama Biaya Jumlah
1 Isi ulang gas Rp. 20,000
Total Rp. 20,000

3.5 Cara Pembuatan


Cara pembuatan dari crispy egg tersebut:
1. Siapkan tepung terigu 250gr
2. Masukkan 1/4 sendok makan lada bubuk
3. Masukkan 1/4 sendok makan masako
4. Masukkan 1/4 sendok makan garam
5. Masukkan 1/4 sendok makan soda kue

6
6. Lalu kita aduk hingga rata
7. Pecahkan 1 butir telur
8. Beri sedikit garam/masako
9. Beri sedikit lada bubuk
10. Kocok telur hingga rata
11. Panaskan wajan
12. Masak telur, tuang setengah adonan telur
13. Potong telur menjadi 4 potongan
14. Tusuk telur menggunakan lidi
15. Siapkan tepung yang sudah diberi bumbu tadi
16. Ambil sedikit tepung adonan buat basah
17. Beri sedikit air
18. Aduk rata dan beri sedikit demi sedikit air
19. Lumuri telur dengan adonan basah
20. Dan lumuri ke adonan tepung
21. Lakukan cara ini 2x agar hasil lebih maksimal
22. Sedikit diremas pelan2 suparata keriting tepungnya
23. Langsung masak di minyak panas
24. Angkat tiriskan
25. Tambahkan saus atau bumbu tabur

3.6. Model Bisnis Canvas


Dari bisnis model canvas tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 9 segment
yang harus diperhatikan diantaranya :
 Costomer Segment, Target penjualan kepada Pelajar SD, SMP, SMA,
SMK dan Mahasiswa/I, beserta Masyarakat menengah ke atas.
 Costomer Relationship, Pelayanan dari kita sangat baik, ramah tamah,
dan cepat.
Selalu interaktif di social media kita.

7
 Channels, Memanfaatkan social media berupa Instagram, Twitter dan
Facebook untuk mengiklankan atau promosi crispy egg kita.
 Value Propostion, Varian bumbu dari crispy egg ini sangatlah banyak
yang menjadikan keunggulan. Bahan-bahan pilihan yang terbaik dan
berkualitas yang kita ambil.
 KeyActivities, Produksi Pemasaran,Penjualan,Pembiayaan,Keuangan.
 Key Resources. Agar terjalannya usaha kita harus ada Manusia sebagai
penggeraknya, dan keuangan.
 Key Partnership, Sebagai partnership yaitu Triarta Telur Cikutra dan
Bumbu Cikutra.
 Revenue Stream, Dari sektor penjualan produk dengan metode
penetapan harga tetap.
 Cost Structure, Dari kegiatan usaha crispy egg ini meliputi - Biaya
Kuota,Biaya Transportasi,Biaya bahan-bahan,Biaya pegawai.

8
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal/Pemasukan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 85,200
Total Biaya = Bahan Baku + Perlengkapan + Biaya lain-lain
= Rp. 56,450 + Rp. 8,750 + Rp. 20,000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 128 tusuk
(1 Kemasan 8 tusuk) produk dengan modal pengeluaran Rp. 85,200

4.2 Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp. 85,200 / 16
= Rp. 5,325

9
Harga Jual = Harga Pokok+Laba yang diinginkan
= Rp. 5,325 + Rp. 4,675
= Rp. 10,000
Jadi harga jualnya yaitu (Rp. 10,000,-/kemasan)

4.3 Perhitungan Laba/Rugi


Laba = (Hasil produksi x Harga jual)-Modal
= (16 x Rp. 10,000)- Rp. 85,200
= Rp. 160,000 – Rp. 85,200
= Rp. 74,800
Persentase Laba = Laba/Modalx100%
= Rp. 74,800 / Rp. 85,200 x 100%
= 87%
Persentase dari laba bersih yang didapat dengan kuantitas telur 1kg yaitu 87%

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Crispy egg merupakan brand produk yang diciptakan oleh kami dalam bidang
ini, kami menciptakan produk ini atas survey kami lakukan untuk mencari peluang
bisnis yang bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh masyarakat, kami sangat mengharapkan
produk yang kami buat dapat diterima dan disenangi oleh konsumen.

10

Anda mungkin juga menyukai