Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH STUDI KASUS DALAM EKONOMI MIKRO

PERUSAHAAN KERIPIK TEMPE

Disusun guna memenuhi tugas Ekonomi Mikro

Dosen Pembimbing : Bu Yuli Agustina

Oleh :

Eni Wahyu Siti Rahmah (140412605529)

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

JURUSAN MANAGEMENT

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2014-2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan
rahmat serta hidayah-NYA, penyusunan makalah studi kasus tentang Ekonomi
Mikro sebagai tugas akhir sudah dapat terselesaikan. Penyusunan makalah studi
kasus tentang Ekonomi Mikro ini bertujuan untuk menguji sejauh mana saya
dapat memahami Teori Mikro yang sudah diajarkan. Dengan mengaplikasikannya
dalam makalah yang dibuat.

Pada kesempatan kali ini, saya sebagai penyusun makalah mengucapkan


Terima kasih kepada Bu Yuli Agustina selaku dosen pembimbing Ekonomi
Mikro. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat
waktu.

Sungguh merupakan suatu kebanggaan dari saya apabila makalah ini dapat
terpakai sesuai fungsinya, dan pembacanya dapat mengerti dengan jelas apa yang
dibahas didalamnya. Tidak lupa juga saya menerima kritikan dan saran yang
membangun, yang sangat diharapkan demi memperbaiki pembuatan makalah di
kemudian hari.

20 November 2014

Eni Wahyu Siti.R

(140412605529)
DAFTAR ISI

Kata Pengatar.......................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................... 1

1.3 Tujuan Makalah.................................................................................... 2

Bab II Pembahasan....3

2.1 Jenis Usaha............................................................................................ 3

2.2 Faktor-Faktor Produksi......................................................................... 4

2.3 Biaya Produksi...................................................................................... 4

2.4 Perhitungan Total Revenue....................................................... 5

2.5 Perhitungan Biaya Total........................................................................ 6

2.6 Perhitungan Keuntungan6

2.7 Permintaan dan Penawaran............... 7

Bab III Penutup.....................................................................................................9

3.1 Kesimpulan............................................................................................9

3.2 Saran......................................................................................................9

3.3 Gambar-Gambar..10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Dewasa ini dalam mencari pekerjaan amatlah sangat sulit karena lapangan
pekerjaan yang tersedia sangat terbatas. Satusatunya pekerjaan yang menjanjikan
hasil yang optimal dan membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan yaitu
dengan membuka usaha sendiri atau wirausaha.

Dalam berwirausaha kita harus dapat mempelajari teori produksi, teori biaya
produksi, teori permintaan, teori penawaran, dan teori perilaku konsumen. Agar
barang yang diproduksi oleh produsen cepat laku di pasaran dan produsen
mendapatkan keuntungan yang maksimum. Dengan mempelajari perilaku
konsumen kita juga akan tahu keinginan keinginan konsumen.

Selain itu dalam berwirausaha kita juga harus dapat mempelajari jenis jenis
pasar, agar kita dapat mengetahui karakteristik dari pasar yang kita masuki dan
agar kita dapat menentukan strategi apa yang akan kita lakukan demi
mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal dan menaikkan volume
penjualan dengan efisien. Sehingga disini kita melakukan studi kasus ekonomi
mikro tentang usaha mikro.

1.2 Rumusan Masalah.

a. Bagaimana cara menghitung biaya total produksi?


b. Bagaimana cara menghitung total revenue?
c. Bagaimana cara menghitung laba yang kita peroleh dalam satu tahun?
d. Bagaimana permintaan serta penawarannya?
1.3 Tujuan Makalah.

a. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung biaya total produksi.


b. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung total revenue.
c. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung laba yang kita peroleh
dalam satu tahun.
d. Untuk mengetahui bagaimana permintaan serta penawarannya
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jenis Usaha.

Untuk berwirausaha Pak Eddy mencoba berwirausaha yaitu membuka


usaha rumahan keripik tempe. Dalam prakteknya usaha keripik tempe milik Pak
Eddy termasuk dalam pasar persaingan monopolistik yaitu struktur pasar dimana
terdapat banyak perusahaan yang menjual barang yang mirip tapi tidak identik
satu sama lain, hal ini sesuai dengan ciri ciri pasar persaingan monopolistik
yaitu :

a. Produsen banyak
b. Produk beraneka ragam dan corak
c. Iklan sangat penting
d. Bebas masuk dan bebas keluar, karena hambatan untuk memasuki industri
ini sangat kecil

Profil perusahaan keripik tempe milik Pak Eddy adalah sebagai berikut :

a. Nama perusahaan milik Pak Eddy adalah gallery keripik karena di


tempat beliau konsumen dapat menemukan banyak keripik dengan
berbagai macam rasa.
b. Pak Eddy menjual keripik tempe seharga Rp. 6.500,00-
c. Dalam perusahaanya, Pak Eddy mempekerjakan karyawan sebanyak 4
orang. Satu orang sebagai pemotong tempe, dua orang sebagai penggoreng
keripik tempe, satu orang sebagai pembungkus keripik tempe yang telah
jadi. Beliau memberikan upah kepada setiap karyawannya sebesar Rp.
600.000,00- perbulan, jadi setiap bulannya beliau mengeluarkan gaji untuk
4 orang karyawan sebanyak Rp. 2.400.000,00- perbulan.
d. Biasaanya dalam sehari Pak Eddy mentargetkan untuk memproduksi
keripik tempe sebanyak 350 bungkus, dalam satu bungkus berisi 12
lembar keripik tempe.

2.2 Faktor-Faktor Produksi.

Dalam melakukan kegiatan produksi terdapat faktor-faktor produksi. Faktor-


faktor produksi ini lah yang dapat membantu tercapainya kegiatan produksi. Ada
beberapa faktor-faktor produksi dalam kegiatan produksi Pak Eddy, yaitu :

a. Modal
b. Tenaga kerja
c. Tanah
d. Bangunan
e. Peralatan
f. Bahan baku

2.3 Biaya Produksi.

Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya
produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ongkos produksi adalah semua pengeluaran atau
semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu
jenis barang atau jasa yang siap dipakai konsumen.

Dalam teori biaya produksi kita mengenal biaya produksi jangka pendek dan
biaya produksi jangka panjang, yaitu :

a. Biaya produksi tatap (fixed cost)


Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
menghasilkan sejumlah output tertentu, yang mana biaya tersebut besarnya
tetap tidak tergantung dari output yang dihasilkan. Biaya seperti ini biasa
disebut dengan biaya overhead atau biaya yang tidak dapat dihindari
(unavoidable cost).
b. Biaya berubah adalah biaya yang besarnya berubah ubah tergantung dari
sedikit banyaknya jumlah output yang dihasilkan. Biaya ini disebut dengan
biaya langsung atau biaya yang dapat dihindari (avoidable cost).

2.4 Perhitungan Total Revenue.

Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil


penjualan barang atau outputnya.
Total revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.

TR = P x Q

Keterangan : P = harga

Q = jumlah barang

Untuk perusahaan Pak Eddt total revenuenya adalah :

P = Rp. 6.500,00- perbungkus

Q = 350 bungkus perhari x 30 = 10.500 bungkus perbulan x 12 = 126.000


bungkus pertahun

TR = P x Q

= 6.500 x 126.000 bungkus

= Rp 816.000.000

Jadi, penerimaan total (TR) dari hasil penjualan keripik tempe kami dalam
periode satu tahun adalah sebesar Rp. 816.000.000
2.5 Perhitungan Biaya Total.

Biaya total atau total cost (TC) yaitu jumlah keseluruhan biaya tetap dan
biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah
produksi dalam suatu periode tertentu. Berdasarakan pengertian tersebut, biaya
total perusahaan Pak Eddy dapat dirumuskan sebagai berikut :

TC = FC+VC

Keterangan : TC = Biaya total

FC = Biaya tetap

VC = variabel cost

Untuk perusahaan Pak Eddy maka biaya totalnya adalah :

FC = Rp 4.200.000 perbulan

VC = Rp 2.600.000 perbulan

TC = FC+VC

= Rp 4.200.000 + Rp 2.600.000

= Rp 6.800.000 perbulan x 12 = Rp. 81.600.000 pertahun

Jadi biaya tota (TC) yang kami keluarkan untuk menghasilkan sejumlah
produksi keripik tempe dalam periode satu tahun adalah sebesar Rp. 81.600.000

2.6 Perhitungan Keuntungan.

Keuntungan atau laba yang diperoleh adalah selisih antara penerimaan


total hasil dari penjualan output dengan biaya total produksi.
a. Bila TR > TC, maka keadaan laba atau untung
b. Bila TR < TC, maka keadaan rugi

Untuk perhitungan laba produk Pak Eddy, maka:

= Rp 819.000.000 Rp 81.600.000

= Rp 737.400.000

Jadi, keuntungan atau laba yang diperoleh Pak Eddy dalam periode satu
tahun adalah sebesar Rp.737.400.000

2.7 Permintaan dan Penawaran.

Dalam beberapa periode saya telah mengamati permintaan dan penawaran


yang terjadi di pasar sebagai berikut.
Sebagai produsen, menetapkan harga tidaklah mudah. Karena produsen
harus mengetahui pendapatan masyarakat saat itu.

Dengan mengetahui pendapatan masyarakat tersebut, produsen dapat


menentukan berapa biaya yang harus ditawarkan, agar harga yang ditawarkan
tidak terlalu menguras kantong masyarakat ketika pendapatannya mulai turun.
Sehingga barang yang kami pasarkan tetap menjadi favorit konsumen.
BAB III

PENUTUP

3.1 Penutup.

Usaha yang kini Pak Eddy jalankan adalah usaha Mikro Keripik tempe
yang termasuk dalam Pasar Monopolistik. Total Revenue Pak Eddy dalam periode
satu tahun adalah Rp. 816.000.000 dan Total Cost dalam periode satu tahun
adalah Rp. 81.600.000 , maka laba yang kami peroleh dalam periode satu tahun
adalah Rp. 737.400.000 .

3.2 Saran.

Sebaiknya dalam melakukan aktivitas produksi kita harus mengusahakan


untuk dapat menghasilkan hasil output yang baik, dengan kualitas tinggi
meskipun bahan baku sedang naik dengan cara menekan ongkos biaya produksi.

Dengan seperti itu konsumen akan percaya dengan kualitas hasil output
yang kita produksi. Sehingga para pembeli tidak kecewa saat mengkonsumsi.
Gambar tentang Perusahaan Keripik Tempe.
Daftar Pustaka
www://studi-kasus-ekonomi-mikro-perusahaan-keripik-tempe.html.

Anda mungkin juga menyukai