Oleh :
JURUSAN MANAGEMENT
TAHUN 2014-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan
rahmat serta hidayah-NYA, penyusunan makalah studi kasus tentang Ekonomi
Mikro sebagai tugas akhir sudah dapat terselesaikan. Penyusunan makalah studi
kasus tentang Ekonomi Mikro ini bertujuan untuk menguji sejauh mana saya
dapat memahami Teori Mikro yang sudah diajarkan. Dengan mengaplikasikannya
dalam makalah yang dibuat.
Sungguh merupakan suatu kebanggaan dari saya apabila makalah ini dapat
terpakai sesuai fungsinya, dan pembacanya dapat mengerti dengan jelas apa yang
dibahas didalamnya. Tidak lupa juga saya menerima kritikan dan saran yang
membangun, yang sangat diharapkan demi memperbaiki pembuatan makalah di
kemudian hari.
20 November 2014
(140412605529)
DAFTAR ISI
Kata Pengatar.......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan1
Bab II Pembahasan....3
3.1 Kesimpulan............................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................9
3.3 Gambar-Gambar..10
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini dalam mencari pekerjaan amatlah sangat sulit karena lapangan
pekerjaan yang tersedia sangat terbatas. Satusatunya pekerjaan yang menjanjikan
hasil yang optimal dan membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan yaitu
dengan membuka usaha sendiri atau wirausaha.
Dalam berwirausaha kita harus dapat mempelajari teori produksi, teori biaya
produksi, teori permintaan, teori penawaran, dan teori perilaku konsumen. Agar
barang yang diproduksi oleh produsen cepat laku di pasaran dan produsen
mendapatkan keuntungan yang maksimum. Dengan mempelajari perilaku
konsumen kita juga akan tahu keinginan keinginan konsumen.
Selain itu dalam berwirausaha kita juga harus dapat mempelajari jenis jenis
pasar, agar kita dapat mengetahui karakteristik dari pasar yang kita masuki dan
agar kita dapat menentukan strategi apa yang akan kita lakukan demi
mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal dan menaikkan volume
penjualan dengan efisien. Sehingga disini kita melakukan studi kasus ekonomi
mikro tentang usaha mikro.
PEMBAHASAN
a. Produsen banyak
b. Produk beraneka ragam dan corak
c. Iklan sangat penting
d. Bebas masuk dan bebas keluar, karena hambatan untuk memasuki industri
ini sangat kecil
Profil perusahaan keripik tempe milik Pak Eddy adalah sebagai berikut :
a. Modal
b. Tenaga kerja
c. Tanah
d. Bangunan
e. Peralatan
f. Bahan baku
Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya
produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ongkos produksi adalah semua pengeluaran atau
semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu
jenis barang atau jasa yang siap dipakai konsumen.
Dalam teori biaya produksi kita mengenal biaya produksi jangka pendek dan
biaya produksi jangka panjang, yaitu :
TR = P x Q
Keterangan : P = harga
Q = jumlah barang
TR = P x Q
= Rp 816.000.000
Jadi, penerimaan total (TR) dari hasil penjualan keripik tempe kami dalam
periode satu tahun adalah sebesar Rp. 816.000.000
2.5 Perhitungan Biaya Total.
Biaya total atau total cost (TC) yaitu jumlah keseluruhan biaya tetap dan
biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah
produksi dalam suatu periode tertentu. Berdasarakan pengertian tersebut, biaya
total perusahaan Pak Eddy dapat dirumuskan sebagai berikut :
TC = FC+VC
FC = Biaya tetap
VC = variabel cost
FC = Rp 4.200.000 perbulan
VC = Rp 2.600.000 perbulan
TC = FC+VC
= Rp 4.200.000 + Rp 2.600.000
Jadi biaya tota (TC) yang kami keluarkan untuk menghasilkan sejumlah
produksi keripik tempe dalam periode satu tahun adalah sebesar Rp. 81.600.000
= Rp 819.000.000 Rp 81.600.000
= Rp 737.400.000
Jadi, keuntungan atau laba yang diperoleh Pak Eddy dalam periode satu
tahun adalah sebesar Rp.737.400.000
PENUTUP
3.1 Penutup.
Usaha yang kini Pak Eddy jalankan adalah usaha Mikro Keripik tempe
yang termasuk dalam Pasar Monopolistik. Total Revenue Pak Eddy dalam periode
satu tahun adalah Rp. 816.000.000 dan Total Cost dalam periode satu tahun
adalah Rp. 81.600.000 , maka laba yang kami peroleh dalam periode satu tahun
adalah Rp. 737.400.000 .
3.2 Saran.
Dengan seperti itu konsumen akan percaya dengan kualitas hasil output
yang kita produksi. Sehingga para pembeli tidak kecewa saat mengkonsumsi.
Gambar tentang Perusahaan Keripik Tempe.
Daftar Pustaka
www://studi-kasus-ekonomi-mikro-perusahaan-keripik-tempe.html.