TEORI BIAYA
Dosen Pengampu:
Rahmawati, M.pd.
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Pengantar Materi Secara Umum.....................................................................4
1.2 Tujuan Pembelajaran......................................................................................4
1.3 Rincian Isi Materi.............................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
2.1 Pengertian Teori Biaya....................................................................................6
2.2 Konsep Teori Biaya Jangka Panjang dan Biaya Jangka Pendek.................7
2.3 Hukum Teori Biaya dan Nama Tokoh Teori Biaya.......................................9
2.4 Model Matematis Teori Biaya.......................................................................10
1. Struktur Biaya Jangka Pendek.....................................................................11
2. Struktur Biaya Jangka Panjang....................................................................12
3. Hubungan Biaya, Penerimaan dan Laba......................................................14
CONTOH SOAL....................................................................................................14
BAB III...........................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah biaya bisa diartikan dengan sebagai cara dan pengertian yang tepat
akan berubah-ubah, tergantung pada bagaimana penggunaan biaya tersebut.
Biasanya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang yang harus
dibayar. Jika kita membeli sebuah produk secara tunai dan kemudian segera
menggunakan produk tersebut, maka tidak akan ada masalah yang timbul
dalam pendefinisian dan pengukuran biaya produk tersebut. Namun demikian,
jika barang tersebut dibeli lalu disimpan untuk sementara waktu dan kemudian
baru rumit lagi, jika barang tersebut merupakan aset yang bermacam -macam
pada beberapa periode waktu yang tak terbatas. Lantas berapa biaya
penggunaan aset tersebut selama periode tertentu?
Biaya yang akan digunakan untuk suatu penggunaan tertentu disebut
biaya relevan (relevant cost). Pada saat penghitungan biaya yang akan
digunakan untuk melengkapi formulir pajak pendapatan sebuah perusahaan,
para akuntan diperlukan untuk membuat perincian jumlah rupiah yang
aktual yang dikeluarkan untuk membeli tenaga kerja, bahan baku dan
peralatan modal yang digunakan dalam produksi. Dan untuk tujuan-tujuan
pembayaran pajak, pengeluaran rupiah historis adalah biaya relevan yang
dimaksudkan di atas.
PEMBAHASAN
2.2 Konsep Teori Biaya Jangka Panjang dan Biaya Jangka Pendek
Teori biaya produksi erat kaitannya dengan teori fungsi pengeluaran.
Kedua-duanya membedakan analisisnya kepada jangka pendek dan jangka
panjang. Kedua-duanya juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang
semakin berkurang
1. Jangka pendek
Jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat
ditambahjumlahnya. Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap
dan faktor produksi berubah, maka dengan sendirinya biaya produksi yang
ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya tetap dan biaya
variabel.
2. Jangka panjang
Jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami
perubahan. Bahwa dalam produksi jangka panjang ini semua input
diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka
dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya
variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang,
perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi yang akan
digunakan oleh perusahaan.
Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi
dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor produksi
yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang
dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor
bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja. Menurut
Riwayandi (2014:10) biaya produksi (manufacturing cost0 adalah biaya
yang berhubungan fungsi produksi. '' biaya produksi adalah biaya-biaya
yang dianggap melekat pada produk, meliputi biaya, baik langsung
maupun tidak langsung dapat diidentifikasikan dengan kegiatan
pengolahan bahan baku menjadi produk jadi''. Jadi, dapat kita simpulkan
bahwa teori biaya adalah sebuah pengeluaran yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.
Alasan adanya perbedaan biaya produksi jangka pendek dan jangka Panjang
1. Pada jangka panjang tidak ada kondisi yang membatasi penggunaan input.
Dalam jangka pendek dianggap bahwa yang dapat berubah adalah input
variabel. Dan yang dianggap input variabel yaitu tenaga kerja. Sedangkan
input tetap (seperti mesin) dianggap tidak dapat dirubah dalam jangka
pendek. Namun, dalam jangka panjang perusahaan dianggap mempunyai
kebebasan untuk menambahkan input/faktor produksinya. Dalam jangka
panjang, semua input/faktor produksi dianggap sebagai input variabel
sehingga bebas ditambah atau dikurangi sesuai kemampuan perusahaan.
Artinya perusahaan dapat menambah tenaga kerja dan juga dapat
menambah mesin untuk produksi.
2. Dengan pasar persaingan sempurna, produsen mempunyai kebeasan untuk
keluar masuk pasar. Agar perusahaan masuk kedalam pasar tentu ada
potensi keuntungan/profit yang dikejar. Bila pasar menguntung, akan
banyak perusahaan masuk ke pasar. Namun bila kerugian yang diderita,
perusahaan bisa keluar dari pasar.
Jadi, dalam biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang ini jelas sekali
alasan yang menjadi pembeda biaya tersebut. Oleh karena itu sebagai pembaca
kita sudah mengetahui apa saja alasan yang menjadi biaya produksi jangka
pendek dan jangka panjang ini sangat berbeda.
CONTOH SOAL
1. PT. ABC merencanakan meningkatkan produksi dengan TFC =
250.000, AVC = 10+0.01Q
a. Hitung :TC dan ATC jika tahun mendatang Q=4000
b. Apakah peningkatan dari Q = 2000 ke Q= 4000 mengakibatkan
penurunan biaya per unit produk ?
Jawab :
a. TVC = AVC x Q = (10+0.01Q)xQ = 10Q=0.01Q^2
= 10(4000)=0.01(4000)^2 = 200.000
TC = 250.000+200.000 = 450.000
ATC = 450.000/4000 = 112.50 per unit output
b. Jika Q = 2000 maka
TVC = 10(2000)+ 0.01(2000)^2 = 60
TC = 250.000 + 60.000 = 310.000
ATC = 310.000/2000 = 155 per unit output
Jadi peningkatan dari Q=200 ke Q=4000 telah menurunkan rata
rata biaya dari 155/unit menjadi 112,5/unit atau turun -27,4%
2. Seorang produsen tepung membuat kue dengan biaya tetap perbulan
sebesar Rp.1.500
a. Tentukan fungsi biaya tetap
b. Tentukan besarnya biaya tetap jika Q = 4
c. Gambarlah grafik fungsi biaya tetap
Jawab :
a. Fungsi biaya tetapnya adalah FC = 1.500
b. Karena fungsi biaya tetap merupakan fungsi konstan, maka
besarnya biaya tetap jika Q = 4 adalah FC = 1.500
c. Grafiknya
3. Seorang produsen baju dengan biaya tetap per bulan sebesar Rp.2000.
Biaya variable sebesar Rp.1000 per unit
a. Tentukan fungsi biaya total
b. Tentukan besarnya biaya total jika Q = 7
c. Gambarlah grafik fungsi biaya total
Jawab :
a. Fungsi biaya total adalah
TC = 2000 + 100Q
b. Besarnya biaya total jika Q= 7 adalah
TC = 2000 + 100(7) = 2700
c. Grafiknya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan