Di susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
kuliah Akuntansi Biaya
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
UNIVERSITAS RIAU
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa ,karena dengan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ibi dengan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah akuntansi biaya. Selain itu juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengenalan
istilah dan tujuan biaya bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak al azhar a ,selaku dosen mata kuliah
akuntansi biaya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah member
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami juga menyadari ,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN........................................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................iii
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................................iii
1.3 Tujuan pembahasan............................................................................................................................iv
BAB II............................................................................................................................................................1
PENGENALAN ISTILAH DAN TUJUAN BIAYA....................................................................................1
2.1 Biaya dan terminologi biaya...............................................................................................................1
2.2 Biaya langsung dan biaya tidak langsung............................................................................................2
2.2.1 Penelusuran biaya dan alokasi biaya.............................................................................................2
2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi biaya langsung /tidak langsung...........................3
2.3 Pola perilaku –biaya : biaya variable dan biaya tetap..........................................................................4
2.3.1 Pemicu biaya.................................................................................................................................5
2.3.2 Rentang Yang Relavan.................................................................................................................5
2.3.3 Hubungan Beberapa Jenis Biaya..................................................................................................6
2.4 Biaya Total dan Biaya Per Unit...........................................................................................................6
2.4.1 Biaya Per Unit...............................................................................................................................6
2.4.2 Menggunakan biaya per unit dengan hati –hati............................................................................7
2.5 Perusahaan Sektor Manufaktur, Perdagangan dan Jasa.......................................................................7
2.6 Laporan Keuangan, Biaya Persediaan, dan Biaya Periode..................................................................8
2.6.1 Jenis-Jenis Persediaan...................................................................................................................8
2.6.2 Klasifikasi Biaya Manufaktur Yang Umum Digunakan...............................................................9
2.6.3 Biaya Persediaan ( inventoriable costs)......................................................................................10
2.6.4 Biaya periode atau period costs..................................................................................................11
2.7 Pengukuran biaya membutuhkan pertimbangan................................................................................11
2.7.1Pengukuran biaya tenaga kerja....................................................................................................11
2.7.2 Premi lembur dan waktu menganggur........................................................................................13
ii
2.7.3 Manfaat mendefinisikan istilah akuntansi..................................................................................13
2.7.4 Berbagai Pengertian Biaya Produk.............................................................................................13
2.8 Kerangka Kerja Akuntansi Biaya......................................................................................................14
BAB III........................................................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................................................15
3.1 kesimpulan.........................................................................................................................................15
3.2 Saran..................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
1.3 Tujuan pembahasan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
1. untuk mengetahui definisi biaya
2. untuk mengetahui perbedaan antara biaya langsung dengan biaya tidak langsung
3. untuk menafsirkan biaya total dan biaya per unit
4. untuk membedakan biaya perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan
jasa.
v
BAB II
System kalkulasi biaya secara tipikal akan menghitung biaya dalam 2 tahap dasar ;
1. Akumulasi biaya ( cost accumulation) adalah kumpulan data biaya yang diorganisir
dalam beberapa cara dengan menggunakan sarana berupa system akuntansi.
Contohnya, penerbit yang membeli gulungan kertas untuk mencetak majalah
mengumpulkan ( mengakumulasi ) biaya dari setiap gulungan kertas yang digunakan
selama 1 bulan untuk mendapatkan biaya total kertas perbulan. Setelah
mengaakumulasikan biaya , manajer dibantu akuntan manajemen membebankan biaya
ke objek biaya yang dirancang untuk membantu membuat keputusan strategis
( penetapan harga majalah yang berbeda). Manajer juga membebankan biaya ke objek
biaya untuk mengimplementasikan strategi. Sebagai contoh biaya dibebeankan ke suatu
departemen dapat membantu membuat keputusan tentang tingkat efesiensi departemen.
Biaya yang dibebankan ke konsumen akan membantu manajer memahami laba yang
dihasilkan dari beberapa pengalaman dan dapat membuat keputusan tentang cara
mengalokasi sumber daya untuk membantu pelanggan.
1
2. Pembebanan biaya ( cost assignment) adalah istilah umum yang meliputi ;
a. Menelusuri akumulasi biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan objek
biaya
b. Mengalokasikan akumulasi biaya yang mempunyai hubungan tidak langsung
dengan objek biaya
Manajer ingin membebankan biaya ke objek biaya secara akurat. Biaya produk
yang tidak akurat akan member gambaran yang menyesatkan bagi manajer tentang
profitabilitas produk yang berbeda akhirnya manajer mungkin tidak secara sadar
mempromosikan produk yang tidak menguntungkan sementara pada saat yang sama
2
mengabaikan produk yang sebenarnya menguntungkan. Secara umum manajer lebih
mempercayai ke akuratan biaya langsung dari suatu objek biaya.
3
tidak langsung bagi objek biaya lain. Yaitu klasifikasi biaya sebagai biaya langsung
atau tidak langsung tergantung pilihan objek biaya.
Contohnya : skema gaji penyedia departemen perakitan Toyota merupakan biaya
langsung jika objeknya adalah departemen perakitan, namun merupakan biayabtidak
langsung jika objek biayanya adalah penduduk seperti kendaraan sport karena
departemen perakitan merakit banyak model yang berbeda di titip aturan umumnya
adalah semakin luas definisi objek biaya,departemen perakitan. Semakin besar biaya
total yang merupakan biaya langsung dan manajer semakin yakin pada keakuratan
angka biaya yang di dapatkan.
Ada 2 jenis mendasar pola perilaku biaya yang ditemukan pada kebanyakan system
akuntansi ;
4
2.3.1 Pemicu biaya
Pemicu biaya (cost driver) adalah variable ,seperti tingkat aktivias atau volume
yang menjadi dasar timbulnya biaya dalam rentang waktu tertentu. Artinya terdapat
hubungan sebab-akibat antara perubahan tingkat aktivitas dan volume dengan perubahan
tingkat biaya total. Contohnya: jika biaya desain produk berubah sejalan dengan
perubahan biaya komponen produk. Jumlah komponen adalah pemicu biaya atas biaya
desain produk. Dengan begitu, mil berjalan sering menjadi pemicu biaya atas distribusi.
Pemicu biaya dari suatu biaya variable adalah tingkat aktivitas atau volume yang
perubahannya proporsional dengan perubahan biaya variable. Contohnya adalah jumlah
mobil yang dirakit merupakan pemicu biaya atas biaya setir. Jika pekerja setup dibayar
berdasarkan jam kerja, jumlah jam setup adalah pemicu biaya atas biaya setup ( variabel).
Biaya yang bersifat tetap dalam jangka pendek tidak mempunyai pemicu biaya
dalam jangka pendek namun mungkin mempunyai pemicu biaya dalam jangka panjang.
Biaya ini terdiri atas peralatan departemen pengujian serta biaya staf yang tidak mudah
berubah,sehingga bersifat tetap dalam jangka pendek jika dikaitkan dengan perubahan
volume produksi .
Biaya tetap mungkin akan berubah dari tahun ke tahun. Sebagai contoh jika biaya sewa
total untuk dua truk pembeku meningkat sebesar 2.000 pada tahun 2008,maka tingkat
5
biaya tetap total menjadi 82.000( dengan asumsi semua faktor lainnya tidak berubah).
Jika kenikan semua terjadi, maka total biaya sewa truk akan tetap pada tingkat yang baru
sebesar 82.000 untuk tahun 2008 bagi rentang mil angkut antara 120.001 hingga 240.000
mil.
Asumsi dasar dari rentang yang relavan juga dapat diterapkan pada biaya variabel yaitu
di luar rentang yang relavan, biaya variabel, seperti bahan langsung mungkin tidak
berubah secara proporsional dengan perubahan volume produksi. Sebagai contoh biaya
bahan langsung mungkin meningkat dengan tingkat yang lebih rendah akibat diskon
harga atas pembeliantun bahan dalam jumlah yang leboh besar dari angka tertentu.
Kecuali di dihitung dalam satuan unit ( dirata-ratakan pada tingkat aktivitas atau
volum). biaya total sebesar S 1000 sulit diinterpretasikan. Biaya per unit yang
menggabungkan yang menggabungkan biaya total dengan jumlah pengunjung dalam satu
tangan merupakan cara yang komunikatif. \
akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah biaya total maupun jumlah biaya
rata-rata biaya per unit, yang juga disebut gaya rata-rata, dihitung dengan membagi biaya
total dengan jumlah per unit.
7
3. Perusahaan sektor jasa
Perusahaan sektor jasa Menyediakan jasa atau produk tidak berwujud seperti
nasihat hukum atau audit kepada pelanggannya. contohnya adalah Fima hukum, kantor
akuntan publik, perusahaan reksadana, perusahaan asuransi, perusahaan transportasi,
agen iklan, stasiun radio dan televisi, sampai perusahaan berbasis internet seperti
penyedia jasa internet, agen travel dan perusahaan pialang.
Bahan langsung adalah persediaan yang akan digunakan dalam proses manufaktur
( misalnya, chip komputer dan komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi telepon
seluler).
8
Barang seperti telepon seluler yang sebenarnya sudah selesai diproduksi tetapi
belum dijual.
Biaya bahan langsung ( direct material costs) adalah biaya perolehan semua bahan
yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari objek biaya( barang dalam proses dan
kemudian barang jadi) dan yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan cara yang
ekonomis. biaya perolehan bahan langsung mencakup beban angkut ( pengiriman
masuk). pajak penjualan, serta bea masuk. contoh biaya bahan langsung adalah
aluminium yang digunakan untuk membuat kaleng Pepsi atau kertas yang digunakan
untuk mencetak Sports illustrated.
10
2.6.4 Biaya periode atau period costs
Biaya periode atau period costs adalah semua biaya yang dicantumkan pada
laporan laba rugi selain harga pokok penjualan titik biaya periode diperlakukan sebagai
bahan periode akuntansi ketika biaya itu terjadi karena diharapkan memberi manfaat pada
periode berjalan dan diperkirakan tidak akan memberi manfaat lagi pada periode
berikutnya ( barangkali karena tidak terdapat bukti yang cukup untuk menyimpulkan
bahwa manfaat jangka seperti itu ada). Membebankan jenis biaya ini pada periode
terjadinya nya berarti membandingkan biaya terhadap pendapatan.
Untuk perusahaan manufaktur, biaya periode dapat dicatat dalam laporan laba
rugi merupakan semua biaya non manufaktur ( misalnya biaya desain dan biaya
distribusi) bagi perusahaan sektor perdagangan, biaya periode yang tercantum pada
laporan laba rugi adalah semua biaya yang tidak berkaitan dengan harga pokok
pembelian barang yang akan dijual kembali. Contoh biaya periode tersebut adalah biaya
tenaga kerja bagian penjualan dan biaya iklan. Karena tidak ada biaya persediaan pada
sektor jasa, maka semua biaya yang dicantumkan dalam laporan laba rugi merupakan
biaya periode.
11
1. Tenaga kerja manufaktur langsung ( tenaga kerja yang dapat ditelusuri ke
setiap produk) 2. Overhead manufaktur ( contoh komponen tenaga kerja yang banyak
dikenal dari kategori ini adalah :
Pesuruh pabrik
Satpam pabrik
Tenaga kerja pengerjaan ulang ( waktu yang digunakan oleh tenaga kerja
langsung untuk mengurangi pekerjaan yang salah)
Waktu menganggur
Gaji Manager biasanya tidak diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak
langsung. Sebaliknya, kompensasi penyedia, kepala departemen, dan semua orang yang
berada dalam lingkup manajemen manufaktur ditempatkan dalam klasifikasi overhead
manufaktur yang terpisah.
12
2.7.2 Premi lembur dan waktu menganggur
Tujuan dari mengklasifikasikan biaya secara rinci adalah untuk mengaitkan setiap
biaya dengan alasan atau sebab khusus terjadinya biaya tersebut. klasifikasi tenaga kerja
tidak langsung_ lembur dan waktu menganggur membutuhkan perhatian khusus. premi
lembur atau overtime premium adalah tarif gaji yang dibayarkan kepada pekerja baik
tenaga kerja langsung maupun tidak langsung di atas tarif reguler gaji mereka. premi
lembur biasanya diperlakukan sebagai bagian dari biaya tidak langsung atau overhead.
Waktu menganggur adalah gaji yang dibayarkan untuk waktu tidak produktif yang
disebabkan oleh kurangnya pesanan, kerusakan mesin,kekurangan bahan, jadwal yang
buruk dan lain sebagiannya.
Untuk tujuan pengamilan keputusan tentang penetapan harga barang dan analisis
produk mana yang akan menghasilkan laba erbaik, manajer tertarik pada profitabilitas
menyeluruh dari produk yang berbeda dan sebagai konsekuensinya,akan membebankan
biaya yang terjadi biaya yang terjadi pada semua fungsi bisnis dan rantai nilai itu ke
produk yang berbeda.
13
Kontrak dengan pemerintah sering memberi penggantian biaya ke kontraktor atas
dasar biaya produk di tambah margin laba tertentu. Karena sifat kontrak yang pada
dasarrnya adalah margin laba biaya plus, lembaga pemerintah menyediakan pedoman
yang rinci mengenai mengenai pos biaya apa yang dibenarkan dan tidak dibenarkan
ketika menghitung biaya produk
14
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
biaya ( cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan ( sacrificed) atau dilepaskan
( forgone) untuk mencapai tujuan tertentu yaitu untuk mencapai tujuan tertentu suatu
biaya biasanya di ukur dalam jumlah yang harus dibayarkan dalam rangka mendapatkan
barang dan jasa.
3.2 Saran
Dari uraian pembahasan diatas penulis menyarankan kepada para pembaca agar
dapat mengambil mamfaat dari pembahasan materi diatas. Sehingga memberikan
mamfaat yang positif, dimana sisi positif tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk
menambah pengetahuan tentang istilah akuntansi biaya dan tujuan akuntansi biaya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Horngren, charles T, Srikandi M datar, dan George Foster. 2006 , Akuntansi Biaya , edisi 12 ,
Jakarta, Erlangga
16