Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Akuntansi Biaya
Disusun oleh :
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Akuntansi Biaya dan
Pengertian Biaya” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas testruktur Ibu Dieni Nurul Aliyya, S.Pd., M.Acc pada mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Akuntansi Biaya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dieni Nurul Aliyya, S.Pd., M.Acc selaku
dosen mata kuliah Akuntansi Biaya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................4
BAB II ................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
PENUTUPAN ..................................................................................................................... 16
A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 16
B. SARAN .................................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap bidang kegiatan produksi pasti mempunyai tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Umumnya tujuan utama suatu
perusahaanadalah mendapatkan laba atau keuntungan yang besar. Setiap kegiatan
produksim e m b u t u h k a n biaya produksi karena biaya produksi
d i t u j u k a n u n t u k memperoleh nilai ekonomis produk yang lebih tinggi. Oleh
karena itu, setiapperusahaan membutuhkan biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung danbiaya overhead pabrik.
Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabriksa n g a t pe n t i n g ka r e n a m e r u p a k a n s a l a h s a t u te k n i k un t u k
me n e r a p k a n kebijakan-kebijakan dalam pembebanan oleh suatu produk.
Merupakan bagiandari proses perencanaan untuk menentukan tindakan bagi
kegiatan produksidimasa yang akan datang. Memberikan informasi untuk
menentukan tindakanba g i ke g i a t a n pr o d u k s i . Me m b e r i k a n ga m b a r a n
ba g i su a t u pe r u s a h a a n , disamping itu juga perusahaan membutuhkan analisis
selisih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Biaya?
2. Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Biaya?
3. Apa saja tujuan dari Akuntansi Biaya?
4. Bagaimana cara penggolongan Biaya?
5. Bagaimana Struktur dalam Perusahaan Manufaktur?
6. Apa saja metode untuk menentukan Biaya Produksi?
7. Apa saja perbandingan laporan laba rugi perusahaan manufaktur dengan
perusahaan dagang?
4
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Biaya.
2. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Akuntansi Biaya.
3. Untuk Mengetahui apa saja tujuan dari Akuntansi Biaya.
4. Untuk Mengetahui bagaimana cara penggolongan Biaya.
5. Untuk Mengetahui bagaimana Struktur dalam Perusahaan Manufaktur.
6. Untuk Mengetahui apa saja metode untuk menentukan Biaya Produks.
7. Untuk Mengetahui apa saja perbandingan laporan laba rugi perusahaan
manufaktur dengan perusahaan dagang.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Biaya
Biaya secara umum adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk
suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar
yang berlaku, baik yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi. Beberapa
pengertian menurut para ahli sebagai berikut :
Biaya adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk
memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang , atau
mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi. Firdaus Ahmad Dunia, dan
Wasilah Abdulah, (2012:22).
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Mulyadi (2016:8).
Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas:
a. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,
b. Diukur dalam satuan uang
c. Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
d. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
6
Catur Sasongko (2016:2) Accounting Principle Board (APB) Statement (1970)
menyebutkan bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan jasa dimana fungsinya adalah
memberikan informasi kualitatif, umumnya dalam ukuran uang, yang dimaksud
untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi suatu entitas.
Primatua sirait (2014:2) L.M Samryan (2012:4) juga didefinisikan secara
umum akuntansi sebagai suatu proses identifikasi, pengukuran, dan
pengomunikasian informasi ekonomi yang menghasilkan informasi yang berguna
bagi pembuatan kebijakan dan keputusan oleh pemakainya.
Mulyadi (2016:1) : “Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi:
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Oleh karena itu, sebelum
membahas akuntansi biaya, perlu diketahui lebih dahulu perbedaan karakteristik
dua tipe pokok akuntansi tersebut.
Pengertian akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa,
dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi
biaya adalah biaya. Proses akutansi biaya dapat ditunjukan pula untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus
memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi
biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan. Mulyadi, (2016:7)
Proses akuntansi biaya dapat ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
dalam perusahaan. Dalam hal ini baiaya harus memperhatikan karakteristik
akuntansi manajajemen. Dengan demikian akuntansi baiaya meruapakan bagian
dari akuntansi manajemen. Mulyadi (2016:7)
7
luar tersebut, akuntansi biaya untuk 8 menentukan kos produk tunduk pada prinsip-
prinsip akuntansi yang lazim. Disamping itu, penentuaan kos produk untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dilayani oleh akuntansi manajemen yang tidak selalu
terikat dengan prinsip akuntansi yang lazim. Lihat misalnya metode variable
costing untuk menentukan kos produk dan penyajian informasi biaya untuk
memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengambilan keputusan
jangka pendek. Mulyadi, (2016:7).
8
semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan
bakar”. Mulyadi (2016:13).
“Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produk,
fungsi pemasaran, fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu dalam
perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok:
9
1) Biaya langsung
1) Biaya Variabel
10
semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada
volume produksi tertentu.
4) Biaya tetap
1
Yayang Resa, “Makalah Akuntansi Biaya”, , https://www.academia.com, diakses pada tanggal 14
September 2022.
11
E. Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur
Pra produksi
Produksi
Kontrol kualitas
Pasca produksi
12
Oleh karena itu, human resource bertanggung jawab dalam proses rekrutmen,
pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja).
vii. Penjualan
Penjualan menjadi pengaruh besar untuk bisa menghasilkan keuntungan dari
barang yang sudah diproduksi.2
F. Proses Manufaktur
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen produksi adalah menyediakan dan
menghasilkan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons
terhadap permintaan pelanggan.
Dalam menyediakan produk manufaktur tersebut, ada beberapa proses yang perlu
dilalui. Menurut Buku Ajar Perancangan Alat Mesin Penanam Bibit Padi Sawah
karya Anang Supriadi Saleh, berikut proses manufaktur:
a. Proses utama atau primer
Proses utama mengambil bahan mentah dan membuat bentuk. Kategori utama
adalah proses pengecoran, pemrosesan polimer atau proses pencetakan, proses
deformasi, dan proses bubuk.
b. Proses sekunder
Proses sekunder memodifikasi bentuk dengan menambahkan fitur sebagai jalan
utama, ulir sekrup, dan alur.
c. Proses pemesinan
Proses pemesinan adalah jenis utama dari proses sekunder. Kategori penting
lainnya adalah bergabung dengan proses yang mempercepat bagian bersama dan
perlakuan panas untuk mengubah sifat mekanik.
d. Proses finishing
Proses finishing menghasilkan penampilan akhir dan rasa produk dengan proses,
seperti pelapisan, pengecatan, dan pemolesan.
13
a. Full Costing
Kos produksi yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari
unsur kos produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik variabel, dan biaya veriabel tetap) ditambah dengan biaya
nonproduksi (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum). Mulyadi
(2016:17-18).
1) Biaya bahan baku adalah biaya perolehan semua bahan yang pada
akhirmya akan menjadi bagian dari objek biaya (barang dalam proses dan
kemudian barang jadi) dan yang dapat ditelusuri ke objek biaya dengan
cara yang ekonomis. Sofia Prima Dewi (2014:21).
2) Biaya tenaga kerja langsung atau upah langsung adalah biaya yang
dibayarkan kepada tenaga kerja langsung. Istilah tenaga kerja langsung
digunakan untuk menunjuk tenaga kerja (buruh) yang terlibat secara 15
langsung dalm proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Sofia
Prima Dewi (2014:21)
3) Biaya overhead pabrik (biaya produksi tidak langsung) adalah seluruh
biaya manufaktur yang terkait dengan objek biaya namun tidak dapat
ditelusuri ke objek biaya (barang dalam proses dan kemudian barang jadi)
dengan cara yang ekonomin.contohnya biaya overhead pabrik antara lain:
biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan penolong, biaya reparasi
dan pemeliharaan mesin pabrik, biaya pemeliharaan gedung pabrik, biaya
penyusutan mesin pabrik. Sofia Prima Dewi (2014:21).
4) Biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi tiga golongan: Biaya
overhead pabrik tetap dalah biaya overhead pabrik yang tidak berubah
dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. Biaya overhead pabrik
variabel adalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya overhead pabrik semivariabel adalah
14
biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan
volume kegiatan. Mulyadi (2016:195)
b. Variabel costing
3
Dina Novita, “Perusahaan Manufaktur”, http://wisynu.lecture.ub.ac.id, diakses pada tanggal 14
September 2022.
15
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
akuntansi biaya adalah suatu kegiatan atau aktivitas berupa pencatatan,
pengklasifikasian, pembuatan, hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang
terjadi dari proses produksi hingga distribusi atau penjualan produk maupun jasa.
Tujuan akuntansi biaya sendiri adalah sebagai sumber informasi tentang semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Di mana selanjutnya informasi pada
akuntansi ini akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan untuk
pengelolaan perusahaan.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah
ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang konstruktif akan senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan
dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat memberikan
manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca.
16
DAFTAR PUSTAKA
17