D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Syahrani Azizah (23010271)
Bima Satria (23010207)
Nia Ramadhani (23010261)
Nadila Putri (23010256)
Vinna Triwulandari (23010202)
Syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang mana senantiasa melimpahkan Rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi Tugas
Besar 1 Mata Kuliah Manajemen Biaya dengan tepat waktu.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................2
1.3 Tujuan penulisan.......................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Akuntansi Manajemen Dan Peran Manjemen Biaya.............................................................3
2.2 Lingkungan Bisnis Kontemporer.............................................................................................4
2.3 Fokus strategis manajemen biaya............................................................................................7
2.4 Teknik-Teknik Manajemen Kontemporer : Respon Akuntan manajemen kepada
lingkungan bisnis kontemporer......................................................................................................8
2.5 Respon Akuntan Manajemen Kepada Lingkungan Bisnis Kontemporer...........................11
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan............................................................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adanya kebangkitan industri berkembang menjadi industri modern dimulai pada
tahun 1820-1830 atau disebut juga Revolusi Industri. Pada perkembangan ini
mengakibatkan berkembangnya penemuan baru pada bidang teknologi. Tentu saja hal ini
membuat dampak pada perkembangan teknologi yaitu adanya perkembangan pada
organisasi tahun 1990-an. Bahkan sebelum tahun 1990-an semakin banyak pesaing
kegiatan pada pembuatan produk atau dapat dikenal dengan periode produksi masal.
Manajemen merupakan suatu proses untuk mengkoordinasikan kegiatan pada pekerjaan
secara efesien maupun efektif. Pada proses ini menggambarkan fungsi-fungsi yang
sedang dalam proses atau kegiatan awal yang dilakukan para manajer, yaitu dimulai dari
hal yang dilakukan yaitu pertama memimpin, merencanakan, mengorganisir, serta
mengendalikan rencana perusahan. Pada efesiensi ini menggambarkan kerugian pada
sumber daya yang sangat rendah, yaitu perolehan pada output atau hasil yang maksimal
dengan penggunaan input yang seminimal mungkin. Mengingat hal ini keterbatasan pada
sumber daya seperti sumber daya asset, sumber daya financial dan sumber daya manusia.
Pada keunggulan untuk bersaing di perusahaan menciptakan nilai pelanggan yang sangat
baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah dibandingkan pada pesaing atau
menciptakan nilai yang setara dengan biaya dibandingkan pesaing perusahaan. Tujuan
pada strategi rendah untuk memberikan nilai yang sama atau lebih baik kepada
pelanggan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaing. Keunggulan pada pesaing
diciptakan dengan memberikan sesuatu kepada pelanggan yang tidak dapat diberikanoleh
para pesaing. Hal ini disebabkan karena karakteristik pada suatu perusahaan harus
menciptakan suatu produk tersebut yang berbeda dari pesaingnya.
Manajemen Biaya Stratejik 2 Tentu saja dalam hal ini peran sistem manajemen biaya
berperan aktif dalam membantu mencapai tujuan yaitu dengan meningkatkan nilai pada
pelangan dengan cara meminimalisasi penorbanan pada pelanggan. Dengan cara ini
menarik pelanggan untuk membeli produksi yang dihasilkan pada perusahaan.
Menciptakan nilai pelanggan yang tentu saja lebih baik dengan biaya yang sama atau bisa
dikatakan lebih rendah dari pada pesaing perusahaan.
iv
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.1.1 apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen?
1.1.2 apa peran manajemen biaya?
1.1.3 bagaimana lingkungan bisnis kontemporer
1.1.4 bagaimana strategi manajemen biaya
1.1.5 jelaskan teknik teknik manajemen kontemporer
v
BAB II
PEMBAHASAN
Empat fungsi manajemen: Informasi manajemen biaya yang disediakan untuk tiap-
tiap fungsi dari keempat fungsi utama manajemen, dengan salah satu fungsi yang terpenting
yaitu fungsi manajemen strategis.Keempat fungsi tersebut, yaitu:1.Strategi
manajemen:Informasi manajemen biaya diperlukan untuk membuatkeputusan-keputusan
strategi untuk masalah jangka panjang lainnya. 2.Perencanaan dan pengambilan
keputusan:Informasi manajemen biaya diperlukanuntuk mendukung keputusan-keputusan
rutin. 3.Pengendalian manajemen dan operasional:Informasi manajemen biaya
diperlukanagar kegiatan operasional efektif dan efisien.4.Penyusunan laporan keuangan:
Informasi manajemen biaya diperlukan untuk mendapatkan catatan akuntansi yang akurat
dalam menyusun laporan keuangan.
vi
2.2 Lingkungan Bisnis Kontemporer
Perkembangan utama yang mendorong perubahan ekstensif dalam lingkungan bisnis
kontemporer adalah pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional karena kebangkitan
ekonomi di seluruh dunia dan penurunan hambatan perdagangan. Bisnis dan organisasi
nirlaba, serta konsumen dan regulator, semuanya dipengaruhi secara signifikan oleh
pertumbuhan yang cepat dari saling ketergantungan ekonomi dan meningkatnya persaingan
dari negara lain.
Meningkatnya daya saing lingkungan bisnis global berarti bahwa perusahaan-
perusahaan semakin membutuhkan informasi manajemen biaya untuk dapat bersaing.
Perusahaan membutuhkan keuangan dan informasi nonfinansial tentang melakukan bisnis
dan bersaing secara efektif di negara lain. Lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap
manajemen biaya karena secara global, lingkungan dunia usaha sedang berada di masa
transisi karena dari era revolusi industri sampai era revolusi serta komunikasi. Dengan
adanya perkembangan tersebut komunikasi informasi semakin bermutu dan makin cepat hal
ini menyebabkan perubahan pada lingkungan yang dinamik, cepat, hingga rumit membuat
perubahaan tersebut tidak hanya bersifat revolusioner. Pada saat ini perkembangan terjadi
dalam 3 faktor yaitu:
1. Perkembangan pada teknologi.
4. Masalah lingkungan
Masalah lingkungan seperti polusinya dan perubahan iklim semakin banyak
diperhatikan dan perusahaan harus memperhatikan dampak bisnisnya terhadap
lingkungan.
5. Inovasi bisnis
Perusahaan harus mampu berinovasi untuk tetap kompetitif dalam lingkungan
bisnis kontemporer. Inovasi dapat dilakukan pada produk, proses bisnis, atau model
bisnis.
viii
Contohnya, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan baru yang
lebih inovatif dan memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah. Selain itu,
6. Strategi bisnis
Perusahaan harus memiliki strategi bisnis yang tepat untuk menghadapi
lingkungan bisnis kontemporer. Strategi ini dapat mencakup pendekatan kolaboratif
dengan kompetitor atau fokus pada pasar yang kurang dilayani.
Faktor lingkungan bisnis itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu lingkungan
mikro (lebih kepada para pelaku yang berhubungan langsung dengan lingkungan
usaha) dan lingkungan makro (faktor ekonomi, demografi, geografi, teknologi,
pemerintah, sosial dan politik).
ix
2.3 Fokus strategis manajemen biaya
Perusahaan yang kompetitif menggabungkan dan mengantisipasi perubahan-
perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis kontemporer ke dalam perencanaan dan
praktik-praktik bisnis. Perusahaan yang kompetitif adalah perusahan terdorong oleh
pelanggan, menggunakan teknologi informasi yangcanggih jika sesuai,
mengantisipasi dampak perubahan yang ada dalam persyaratan pihak berwenang dan
selera pelanggan, dan mengenali lingkungansosial, politik dan budaya perusahaan.
Tahap-tahap pengembangan sistemmanajemen biaya yang dibuat oleh Robert Kaplan
yaitu ;
Tahap 1 :
Tahap 2 :
Pada pengembangan tahap kedua, sistem manajemen biaya berfokus pada pelaporan
keuangan untuk pihak eksternal.
Tahap 3 :
Tahap 4 :
x
perusahaan.Faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success factors/CSF) mengukur
semua aspek kinerja perusahaan yang penting untuk memperoleh keunggulan
kompetitif,yang merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Dari berbagai faktor
keberhasilan tersebut, banyak faktor yang bersifat keuangan, tetapi banyak pula yang
merupakan informasi operasional yang bersifat non keuangan.Faktor khusus untuk
perusahaan tergantung pada sifat persaingan yang dihadapi oleh Perusahaan.
1. Benchmarking
3. Continous Improvement
xi
14 untuk meningkatkan analisis biaya secara tepat dengan memperbaiki cara
penelusuran biaya ke objek biaya. Teknik ini lebih berfokus pada produk.
5. Re Enginering7.
xii
7. Mass Costuminzation
Suatu teknik stratejik manajemen dengan menggunakan strategi yang
mengarah kepada kebutuhan khusus pelanggan. Tujuan dari teknik ini adalah adanya
peningkatan perhatian untuk memuaskan pelanggan.
8. Target Costing
Target costing merupakan teknik manajemen untuk menentukan biaya dengan
menghitung selisih antara harga yang ditentukan oleh pasar dengan laba yang
diharapkan oleh perusahaan. Dengan kata lain biaya ditentukan oleh harga. Tujuannya
adalah menekankan agar perusahaan menjadi lebih kompetitif. Target costing
menitikberatkan pada proses awal produksi.
xiii
2.5 Respon Akuntan Manajemen Kepada Lingkungan Bisnis Kontemporer
Perubahan konsep manajemen dan lingkungan bisnis menimbulkan tantangan
baru bagi akuntan manajemen untuk mengantisipasinya. Informasi yang disediakan
dalam sistem akuntansi biaya konvensional dianggap tidak relavan lagi dengan
kebutuhan manajer modern dalam menjalankan fungsi-fungsi perencanaan dan
pengendalian yang makin kompleks. Johnson N Kaplan dalam Relevance Lost pada
akhir tahun 90-an pernah menyatakan bahwa akuntansi manajemen diperkirakan telah
gagal menjalankan fungsinya dalam memberikan sinyal-sinyal terkini yang dapat
menggambarkan situasi paling relavan mengenai perubahan teknologi, proses, produk
dan lingkungan bisnis yang dihadapi perusahaan. Untuk merespon kritikan terebut,
maka para akademikus dan praktisi akuntan manajemen telah mengembangkan
tehnik-tehnik akuntansi manajemen yang inovatif berbasis aktivitas
xiv
4. Keterlibatan pemangku kepentingan: memperluas cakupan laporan keuangan dan
non-keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemangku kepentingan
seperti investor, konsumen, dan masyarakat.
5. Kepatuhan regulasi: mengikuti peraturan dan standar akuntansi yang berkembang,
termasuk yang terkait dengan pelaporan keberlanjutan dan transparansi informasi.
6. Manajemen biaya: memperhatikan biaya-biaya yang terkait dengan praktik
berkelanjutan dan mempertimbangkan nilai jangka panjang dari investasiinvestasi
tersebut.
7. Strategi berkelanjutan: mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan dan
mengintegrasikannya ke dalam sistem akuntansi manajemen untuk mencapai
tujuan jangka panjang perusahaan
xv
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari respon akuntansi manajemen terhadap lingkungan bisnis kontemporer adalah
pentingnya adaptasi dan inovasi dalam praktik akuntansi untuk menghadapi tantangan
dan peluang yang berkembang dalam lingkungan bisnis saat ini.Ini mencakup
integrasi teknologi, penggunaan data yang lebih luas, fokus pada keberlanjutan, dan
keterlibatan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Dengan demikian, akuntansi manajemen memainkan peran kunci dalam membantu
organisasi mengelola sumber daya dan mencapai tujuan bisnis mereka dalam
lingkungan yang terus berubah.
B. Saran
Demikian makalah yang sudah kami susun tentang “Manajemen Biaya dan Strategi”.
Sehingga sangat kami mengharapkan agar para pembaca dapat mengerti dan
mempelajari dengan baik makalah ini. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di
hati atau belum sesuai dengan apa yang anda harapkan, kami mohon maaf. Karena
kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah yang sudah kami susun
ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun kami agar
dalam tugas-tugas selanjutnya, kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik lagi
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Fahria, Rahmasari, & Husnah N.L. Ermaya. (2022). Peran manajemen biaya dan inovasi
terhadap daya saing prioritas strategis pada usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM). Jurnal Ilmiah Indonesia,7(5), 5710-5711.
https://nindyaanggrainii.blogspot.com/2013/05/teknik-manajemen-kontemporer.html
https://www.solusibisnis.co.id/lingkungan-bisnis-kontempore
https://sg.docworkspace.com/d/sIAOtr7_rAf613a4G
xvii