Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. Yamg telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehinggah kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu yang telah ditentukan. Adapun
tema dari makalah kami adalah “MANAJEMEN DAN STRATEGI OPERASIONAL”.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen Operasi I. Kami
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kesalahan dikarenakan
terbatanya pengalaman dan pengetahuan dari kami. Oleh karena nya kami berharap untuk para
pembaca memberikan saran dan masukannya tentang makalah kami. Akhir kata kami semoga
makalah yang kami buat ini bisa memberikan manfaat bagi pembacanya.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tipe
Perencanaan Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan
efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi
2
barang yang dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya
operasi.
Faktor sekunder
Sepenuhnya, manajer itu mesti berorientasi pada pengarahan baik dalam hal
pengeluaran atau output dari jumlah, kualitas barang, harga yang terus dikontrol, serta
waktu yang tepat dalam memanjakan konsumen, sesuai dengan permintaan para
konsumen, maka rasanya pas, jika para manajer operasional memanjakan konsumen
selayaknya adalah raja. Dalam dunia manajemen operasional, para pemegang
keputusan, manajer operasional juga memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit. Di
antaranya sebagai manajer mestilah mempunyai pikiran luas sehingga konsepnya
mesti menghasilkan barang dan jasa.
3
Mengenai pengambilan keputusan sebagai bentuk operasi dan sistem
transformasi yang akan dilakukan. Namun sebelum mengambil sebuah keputusan itu,
kita terlebih dulu tidak terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, tapi terlebih
dulu kita mengkajinya dalam langkah pengambilan keputusan lewat fungsi operasi.
Dari fungsi operasi juga ada bagian yang mesti dijabarkan dalam
pengembangannya, seperti harus disiapkan adanya proses produksi dan operasi, ada
juga jasa penunjang pelayanan produksi, yang melingkupi perencanaan serta
pengendalaian dan kontrol yang ekstra. Begitulah fitrah yang harus ada pada pola
manajemen operasional. Jika kita melihat dari segi ruang lingkup manajemen
operasional, akan mengarah pada kriteria yang memang wajib dilaksanakan. Ambil
contoh, kita membuat perancangan desain sistem produksi dan operasi itu sendiri.
Kita tentu harus melakukan seleksi dari perencanaan suatu desain produk tersebut,
seleksi yang meliputi mengenai perancangan dalam peralatan, memilih lokasi dan site
perusahaan serta unit produksi. Selain itu, kita juga mesti menyiapkan rancangan
sebagai tata letak dan arus kerja nanti, juga membuat rancangan tugas pekerjaan.
langkah terakhir, menyusun strategi dalam memproduksi serta pemilihan kapasitas
yang baik.
4
2.3. Langkah-Langkah Strategi Operasi Manajemen Operasional
Ada juga manajemen operasional yang dilihat dari segi persediaan, baik itu
mengenai apa yang dipesan, kualitas bahan hingga kapan bahan tersebut akan
dipesan. Tenaga kerja yang meliputi pemilihan tenaga kerja lewat seleksi, rekrutmen,
pemberian gaji, pemberian kompensansi atau promosi, hingga PHK. Selain itu, mesti
juga memastikan kualitas atau mutu yang meliputi mutu barang dan jasa dari yang
dihasilkan, desain peralatan, serta pengawasan produk atau jasa.
Dari beberapa kriteria yang dimaksud adalah langkah sebagai salah satu jenis
pengambilan keputusan dalam manajemen operasional.
Strategi Manajeman Operasional. Sebelum kita melangkah dalam hal pengambilan
keputusan-keputusan atau mengeluarkan suatu produk, ada baiknya kita memetakan
strategi yang akan digunakan dalam teori manajemen operasional. Salah satu strategi
dalam menetapkan arah dan tujuan untuk mengambil keputusan bisnis lewat
perencanaan formal sehingga mampu menghasilkan pola pengambilan keputusan
yang konsisten serta menjadi keunggulan saat bersaing dengan perusahaan-
perusahaan lain. Sedikitnya, ada dua tipe dalam pengambilan strategi. Pertama,
dengan menggunakan biaya rendah yang ditekan dari biaya produksi, namun tetap
menggunakan teknologi bagus, tapi biaya tenaga kerja diusahakan rendah, dan
tingkat persediaannya juga rendah, tapi tetap menjaga mutu. Mutu yang harus tetap
terjamin. Ini tentu bisa berjalan berbarengan jika bagian keuangan serta pemasaran
mendukung dan tidak mati. Yang kedua adalah dengan menggunakan strategi invasi
dalam menciptakan produk atau pengenalan produk baru. Pada bagian ini, tidak usah
5
terlalu memikirkan harga pemasaran karena tidak ada masalah. Serta adanya
fleksibilitas dalam pengenalan produk baru. Dan yang berikutnya adalah perencanaan
pabrik atau dalam bahasa asing disebut factory planning. Ini adalah langkah yang
penting dalam kelangsungan hidup serta kemajuan perusahaan sesuai tujuan
perusahaan yang ingin dicapai dalam hal teori manajemen operasional.
6
Konsep manajemen operasional, harus menguasai ilmu akuntansi, statistik,
teknologi informasi dan matematika, sehingga semakin banyak pula kesempatan
kerja yang tersedia.
1. Tujuan operasi harus ditetapkan dalam bentuk kuantitatif agar dapat diukur
seberapa besar pencapaian tujuan tersebut.
Misal : Biaya pabrik dr penjualan ditetapkan 48% dan 3 thn lg diharapkan mjd 45%.
2. Kemampuan Khusus Operasi adalah menciptakan operasi apa yang harus unggul
secara relatif dari para pesaing dan terkait dengan misi operasi. Dapat
dirumuskan dalam bentuk tujuan operasi.
Misal : Biaya terendah,kualitas tinggi,pelayan terbaik dll. Tidak mungkin bila suatu
produsen dikenal memiliki keunggulan dengan biaya rendah tapi menekankan kualitas
sebagai strateginya.
Misal : Kebijakan ditekankan pada teknologi proses yang baru,maka yang lainnya
harus membentuk sistem pengendalian kualitas yang superior dan membangun
barisan kerja yang berkemampuan tinggi.
7
Adalah : tahap ketika Perusahaan menemukan & mengembangkan produk
baru. Selama tahap ini penjualan=nol & biaya investasi perusahaan besar
1. Produk yg benar2 inovatif & unik, yaitu : sampai sekarang belum ditemukan,
padahal sangat dibutuhkan & berbeda dengan produk yang ada tapi sama-sama
memuaskan keinginan.
8
Contoh : Kopi instan yg menggantikan kopi tubruk
3. Produk imitasi, yaitu : produk yang baru bagi perusahaan,tapi di pasar bukan
merupakan produk baru.
- Kemajuan teknologi
- Perubahan dlm kebutuhan konsumen
- Daur hidup produk yang semakin pendek
- Makin meningkatnya persaingan pasar internasional
9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSAKA
11