Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN OPRASIONAL DAN


DAYA SAING STRATEGI DAN PRODUKTIVITAS

DISUSUN OLEH
NOVI LIATURAHMI (2103010053)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUMIGORA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Manajemen
Oprasional Daya Saing,Strategi,Dan Produktivitas" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Manajemen Oprasional.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manajemen
oprasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ridha Nurul Hayati.,SE.,MM,


selaku dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Oprasional. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 25 September 2022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 2

1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

2.1 Definisi Manajemen oprasional .................................................................. 3

2.2 Fungsi Manajmen Oprasional .................................................................... 3

2.3 Daya saing, strategi, produktivitas dalam manjemen oprasional ................ 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan dunia saat ini semakin pesat, terutama dalam bidang


industri. Hal ini berdampak pada persaingan yang semakin ketat antarindustri
atau perusahaan yang ada. Berbagai upaya dilakukan untuk menjadi
industri/perusahaan yang terbaik. Oleh karena itu, peran manajemen menjadi
penting dalam posisinya, baik manajemen produksi, pemasaran, sumber daya
manusia maupun keuangan. Selain itu, manajemen operasi merupakan satu
fungsi manajemen yang penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan.
Dalam perkembangannya, manajemen operasi sangat pesat terutama bila
dikaitkan dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang kerap diterapkan
dalam operasi bisnis. Oleh karena itu, banyak organisasi/perusahaan yang
memprioritaskan aspek-aspek manajemen operasi sebagai salah satu model
strategis untuk bersaing dan menjadikan perusahaan atau industri yang terbaik
di antara pesaingnya. Melihat posisi manajemen operasi sangat diperlukan
untuk menciptakan sesuatu hal baru dalam perubahan atau inovasi produk
untuk menjadi yang terbaik, yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi
adalah melaksanakan seluruh fungsi dari proses manajemen yaitu planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), pembentukan staff,
kepemimpinan serta pengendalian. Orientasi manajer operasi antara lain guna
untuk mengarahkan keluaran atau output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu
dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Agar kita
mengetahui dan memahami materi ini lebih lanjut, mari kita bahas terlebih
dahulu mengenai pengertian, perbedaan dan persamaan perusahaan
manufaktur dan perusahaan jasa, dan pembahasan yang lebih detail lagi.

1
2

1.2.Rumusan Masalah

Untuk membahas tentang manajemen oprasional dan daya saing, strategi,


serta produktivitas maka diperlukan sub-pokok bahasan yang saling
berhubungan sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa definisi dari manajemen oprasional
2. Apakah fungsi dari manajemen oprasional
3. Apa yang dimaksud dengan daya saing, strategi, serta produktivitas dalam
manajemen oprasional

1.3. Tujuan

1.Untuk mengetahui definisi dari manajemen oprasional


2.untuk mengetahui fungsi dari manajemen oprasional
3. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan daya saing, strategi, serta
produktivitas, dalam manajemen oprasional
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen oprasional

Menurut (Rahma, 2022), manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan


menyeluruh serta optimal pada aspek tenaga kerja, barang-barang (mesin,
peralatan, dan bahan mentah), atau faktor produksi lain yang bisa dijadikan
produk barang dan jasa yang lazim diperdagangkan. Dalam pendekatan lain,
manajemen oprasional juga diartikan sebagai pengelolaan, meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengendalian semua kegiatan yang terkait
dengan barang serta jasa secara langsung. Pengertian manajemen operasional
lainnya, aplikasi ilmu manajemen untuk mengatur semua kegiatan produksi agar
berjalan efektif dan efisien. Tidak hanya itu manajemen oprasional juga
didefinisikan sebagai sebuah proses berkesinambungan dan efektif dalam
menggunakan semua fungsi manajemen untuk mengintegrasikan beragam sumber
daya secara efisien demi terwujudnya tujuan perusahaan. Jika dirangkum, seluruh
definisi di atas merujuk pada pengelolaan sumber daya bisnis yang terkait produk
dan jasa agar aktivitas bisnis berjalan efisien. Karena itu, dalam manajemen
oprasioanal, ada struktur kepengurusan yang perlu dibentuk dan dilaksanakan
sesuai fungsi masing-masing. Biasanya, pimpinan tertinggi dalam struktur
tersebut adalah manajer operasional.

2.2 Fungsi Manajmen Oprasional

Menurut (Virtina Thionita, 2019) Tujuan manajemen operasional diterapkan


dalam sebuah perusahaan adalah untuk mencapai tingkat aktivitas yang lebih
efisien. Manajemen ini memiliki beberapa fungsi untuk memudahkan tujuan
tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud meliputi perencanaan, pengorganisasian,
serta pengawasan operasional usaha untuk hasil produksi yang lebih baik.

Kontrol terhadap operasional perusahaan juga bertujuan meminimalkan biaya


produksi juga menghindarkan pemakaian sumber daya secara berlebihan. Agar

3
4

tujuan tersebut tercapai, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang


mencakup bidang-bidang berikut ini.

1. Keuangan

Unsur pelengkap paling penting dalam pengelolaan operasional adalah keuangan.


Manajemen ini harus dapat memastikan keuangan perusahaan digunakan sesuai
rencana dan tidak keluar jalur. Keuangan tersebut harus benar-benar digunakan
untuk produksi barang dan jasa yang berkualitas. Keuangan yang tepat guna bisa
dipastikan akan mempermudah proses penciptaan produk dan layanan yang
optimal. Tentunya produk barang dan jasa ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan
pelanggan secara menyeluruh.

2. Strategi

Fungsi manajemen operasional digunakan dalam menyusun strategi bisnis untuk


mengoptimalkan sumber daya perusahaan, juga meningkatkan daya saing dengan
perusahaan lain. strategi bisnis yang dimaksud mencakup pengadaan bahan baku,
pemasaran, kemampuan finansial, dan pengoptimalan sumber daya manusia.

3. Operasional

Fungsi manajemen ini erat kaitannya dengan operasional perusahaan yang


mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta kontrol atas seluruh
aktivitas usaha. Fungsi utama manajemen operasional memang berkaitan dengan
seluruh aktivitas perusahaan. Dimana tugasnya membantu pengubahan bahan
baku dan jasa pekerja menjadi produk dan layanan berkualitas untuk kepuasan
konsumen.

4. Desain Produk

Teknologi modern memudahkan penjualan menjadi lebih cepat dan sederhana


prosesnya. Fungsi dari manajemen operasional di sini adalah memastikan produk
dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan pasar. Pasar atau konsumen tentunya
5

sangat memperhatikan segi kualitas. Karena itu produk yang dihasilkan harus
dipastikan tahan lama dan berkualitas.

5. Mempertahankan Kualitas

Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan harus dipastikan baik oleh sistem
yang ada dalam manajemen operasional. Tim manajemen harus mengontrol dan
memastikan produk barang dan jasa tidak ada cacatnya. Mereka juga harus
mengawasi pekerja dalam menjalankan tugasnya. Apabila ada cacat pada produk
yang dihasilkan, tim harus segera bertindak untuk memperbaikinya.

6. Prediksi

Prediksi merupakan perkiraan kejadian yang akan datang dengan menggunakan


perangkat lunak. Dalam manajemen operasional, prediksi digunakan untuk
memperkirakan permintaan konsumen terhadap sebuah produk. Prediksi ini
berkaitan dengan jumlah produk yang dibutuhkan konsumen untuk waktu tertentu.
Adanya manajemen operasional pada sebuah perusahaan akan membantu
meningkatkan produktivitas di dalamnya, namun harus adanya rancangan serta
pengelolaan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjalannya dengan baik

 Fungsi Manajemen Operasional pada Bisnis


Adapun fungsi manajemen operasional pada bisnis ada empat, seperti yang
dijelaskan di bawah ini:
1. Perencanaan

Tahapan ini dimulai dari menentukan jenis produksi barang dan jasa, serta waktu
yang tepat untuk memasarkannya. Termasuk didalamya merencanakan sumber
daya dan fasilitas yang digunakan untuk membuat sebuah produk. Tanggung
jawab manajer operasi adalah dalam hal pengembangan program, kebijakan, juga
kebutuhan prosedur dalam mencapai tujuan operasional bisnis.
6

2. Pengorganisasian

Jumlah dan jenis sumber daya manusia harus ditentukan demi kelancaran seluruh
kegiatan. Dengan kata lain, manajer operasi membentuk susunan pekerja, baik
individu, kelompok, atau departemen dalam sebuah sistem operasional untuk
mencapai tujuan perusahaan.

3. Penelaah

Tahapan penelaah meliputi seluruh kegiatan dalam mendapatkan keterangan


tentang aktivitas yang dikerjakan dalam kegiatan operasional perusahaan.

4. Pengawasan

Pengawasan berfungsi mengontrol seluruh aktivitas dengan tujuan mengarahkan


dan menjamin seluruh aktivitas perusahaan berjalan sesuai yang direncanakan.

2.3 Daya saing, strategi, produktivitas dalam manjemen oprasional

 Daya saing (Compotitivenes) merupakan factor penting dalam menentukan


apakah perusahhan untung, hamper tidak mendapatkan keuntungan, atau g
agal. Pemasaranmempengaruhi daya saing dalam beberapa cara, termasuk
mengidentifikasi keinginandan kebutuhan konsumen, penetu harga, serta
periklanan dan promosi. Operasi
memiliki pengaruh besar terhadap daya saingmelalui desain produk jasa,
biaya, lokasi, mutu,waktu untuk merespons, fleksibilitas, persedia dan
manajemen rantai pasokan , serta jasa.
 Strategi (strategy) adalah rencana untuk mencapai sasaran organisasi.
Pentingnyastrategi perlu ditekankan strategi organisasi memiliki dampak
besar yang dilakukan olehorganisasi dan bagaimana cara melakukannya.
Strategi dapat berjangka panjang,menengah, atau pendek. Agar efektif
strategi harus didesain untuk membantu misiorganisasi dan sasaran
organisasi. Misi adalah alasan keberadaan organisasi, pernyataanmisi
menyatakan maksud organisasi. Sasaran menyediakan rincian dan ruang
7

lingkupmisi. Taktik adalah metode dan tindakan yang digunakan untuk


melakukan strategi, taktik lebih spesifik dari strategi, memberikan
panduandan arah agar dapat melakukan operasi actual yang membutuhkan
rencana paling spesifik dan terinci serta pengambilan keputusan dalam
organisasi.
 Produktivitas adalah salah satu tanggung jawab utama dari manager untuk
mencapai penggunaan produktif sumber daya organisasi. Produktivitasn
(Productivity) adalah indeks yang mengukur output (barang dan jasa)
dibandingkan dengan input
(tenagakerja, bahan baku, energy, dan sumber daya lainnya).
Faktor-Faktor yangmempengaruhi produktivitas yang berasal dari
perbaikan teknologi contohnya, mesin facsimile, mesin fotokopi, internet,
pesan suara(voice mail), tagihan komputerisasi,otomatis , kalkulator,
computer, surat elektrik, perangkat lunak (Manajemen Operasional:
Strategi Dan Fungsinya, n.d.)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah memahami pembahasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa


manajemen operasional adalah sistem yang penting dalam perusahaan. Jadi
keefektifitasan dan efisiensi manajemen operasional berdampak besar pada
perusahaan. Sistem pada manajemen ini memiliki peran untuk membuat produk
yang dihasilkan sesuai standar operasi yang telah ditentukan. Produk yang
dihasilkan juga harus mampu memuaskan kebutuhan konsumen. Hal lain yang
harus diperhatikan dalam manajemen operasional adalah proses pencatatan
keuangan yang transparan dan efisien. Pencatatan keuangan yang baik membuat
semua rencana bisnis berjalan maksimal. Laporan keuangan akan berlangsung
maksimal karena seluruh laporan disajikan sesuai kenyataan yang ada. Bisnis
dengan pembukuan yang baik akan memudahkan dalam kontrol finansialnya.
Baik keuangan yang termasuk ke dalam pendapatan, maupun pengeluaran. Modal
perusahaan juga akan terlihat apakah digunakan sesuai dengan perencanaan atau
tidak. Selain itu akan dapat dikontrol pengeluaran perusahaan, terutama dalam hal
biaya bahan baku dan produksi. Untuk mendukung manajemen memang
dibutuhkan sumber daya teknologi yang cakap. Pengelolaan operasional
dibutuhkan agar perusahaan dapat berkembang dengan optimal. Pengayaan sistem
pengawasan terhadap berbagai departemen yang ada dalam bisnis wajib dilakukan
oleh sistem pengelolaan ini. Manajemen operasional merupakan aplikasi dari ilmu
manajemen yang bertujuan mengatur seluruh aktivitas perusahaan agar berjalan
efektif. Manajemen ini harus mengandung sistem kepengurusan dan harus
dilaksanakan berdasar fungsinya. Tanpa pengelolaan operasional, dikhawatirkan
seluruh unsur pendukung aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan semestinya.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Manajemen Operasional: Strategi dan Fungsinya. (n.d.). Jurnal Enterpreneur.


https://www.jurnal.id/id/blog/manajemen-operasional-strategi-dan-
fungsinya/
Rahma, A. (2022). Pengertian Manajemen Operasional, Fungsi, serta Contohnya.
Majoo Blog.
Virtina Thionita, B. (2019). Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan, dan
Fungsinya. Finansialku. https://www.finansialku.com/manajemen-
operasional/

Anda mungkin juga menyukai