Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI

Dosen Pembimbing:
Masreviastuti, S.E, M.A.AB

Kelas: 1E / D4 MP
Disusun Oleh:
Ilham Abdurrahman Sudays Panti / 2342620160 (08)
Nur Fatimah / 2342620066 (20)

1
DAFTAR ISI

Daftar isi...................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
Latar Belakang.....................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI DAN
OPERASI.............................................................................................................5
BAB III....................................................................................................................9
KESIMPULAN........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
dan membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Manajemen Operasi dan Produksi” tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pengantar bisnis. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
mengenai sistem manajemen operasi dan produksi.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada ibu


Masreviastuti, S.E,M.A.AB yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
memberikan pengetahuan dan pengalaman agar lebih mampu menghadapi tugas
lain selama menjalani perkuliahan.

Akhir kata, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi
bagi para pembaca, terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
pemahamannya.

Dosen Pembimbing

Masreviastuti, S.E, M.A.AB

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti diketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu
maka manajemen produksi dan operasi merupakan proses pengambilan keputusan
didalam usaha untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga dapat sasaran yang
berupa tepat waktu, tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena
itu manajemen produksi dan operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi
produksi dan operasi.
Pelaksanaan kegiatan manajemen merupakan tanggung jawab seorang manajer
diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab lebih besar dari pada apa yang dia
dapat lakukan sendiri. Sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam mencapai
tujuan organisasi, sedangkan manajer produksi dan operasilah yang akan menentukan
keberhasilan organisasi perusahaan sebagai produsen yang baik, selanjutnya
keberhasilan usaha suatu perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya
ditentukan oleh kemampuan manajer produksi dan operasi, serta kemampuan manajer
pemasaran dan manajer keuangan disamping kemampuan majemen puncak atau
direksi untuk menciptakan hasil sinergi dari seluruh kegiatan bersama perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu ruang lingkup manajemen produksi dan operasi?


2. Bagaimana proses lingkup manajemen produksi dan operasi dalam organisasi
bisnis?
3. Seberapa penting lingkup manajemen produksi dan operasi dalam organisasi
bisnis?

1.3 Tujuan

1. Paham mengenai pengertian dari ruang lingkup manajemen produksi dan


operasi.

4
2. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen produksi dan operasi dalam
bisnis.
3. Untuk mengetahui pentingnya ruang lingkup manajemen produksi dan operasi
dalam bisnis.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
DAN OPERASI
A. Pengertian Produksi Dan Operasi

Istilah produksi dan operasi sering dipakai dalam suatu organisasi yang
menghasilkan keluaran output, baik berupa barang maupun jasa. Secara umum
produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan
masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dengan dasar pengertian itu, di
dalam kegiatan menghasilkan barang atau jasa, dapat diukur kemampuan
menghasilkan atau transformasinya, yang sering dikenal dengan apa yang disebut
dengan produktivitas untuk setiap masukan (input) yang dipergunakan, kecuali
bahan.
Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksud sebagai kegiatan yang
menghasilkan barang, baik barang jadi, barang setengah jadi, bahan industri, suku
cadang, dan komponen. Karena adanya batasan pengertian produksi dalam arti
sempit, maka dipergunakanlah istilah produksi dan operasi, sehingga mencakup
pembahasan dalam arti luas untuk kegiatan masukan (inputs) menjadi keluaran
(output) yang berupa barang atau jasa.
Pengertian produksi dan operasi dalam ekonomi adalah merupakan kegiatan
yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan dan menambah kegunaan
atau utilitas suatu barang atau jasa. Yang terkait dalam pengertian produksi dan
operasi adalah penambahan atau penciptaan kegunaan atau utilitas karena bentuk
dan tempat, sehingga membutuhkan faktor-faktor produksi. Dalam ilmu ekonomi
faktor-faktor produksi terdiri atas tanah atau alam, modal, tenaga kerja, dan
keterampilan manajerial (managerial skills) serta keterampilan teknis dan
teknologi.
B. Pengertian Manajemen Operasi dan Produksi
Dalam melaksanakan produksi suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen
yang berguna untuk menerapkan keputusan keputusan dalam upaya pengaturan

6
dan pengkoordinasian penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang
dikenal sebagai manajemen produksi atau manajemen operasional. Berikut ini
adalah definisi manajemen operasi dan produksi yang dikemukakan oleh beberapa
ahli, antara lain :

1). Menurut Jay Heizer dan Barry Render manajemen operasi adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah input menjadi output.

2). Menurut Pangestu Subagyo, manajemen operasi adalah penerapan ilmu


manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat
dilakukan secara efisien.

3). Menurut Eddy Herjanto manajemen operasi dan produksi dapat


diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai
sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.

Dari definisi definisi yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan


bahwa manajemen operasi dan produksi merupakan serangkaian proses dalam
menciptakan barang dan jasa atau kegiatan mengubah bentuk dengan menciptakan
atau menambah manfaat suatu barang dan jasa yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.

C. Ruang Lingkup Manajemen Produksi Dan Operasi

Manajemen Produksi dan operasi seprti yang telah dibahas pada point
sebelumnya setidaknya mengajarkan kita bagaimana utuk mencapai suatu tujuan
dengan perencanaan dan keberhasilan rencana yang telah kita rancang. Untuk itu,
dalam manajemen produksi dan operasi terdapat:

a. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi.

b. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.

c. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi.

d. Rancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau proses.

7
e. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.

Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi akan mencakup perencanaan


atau penyiapan sistem produksi dan operasi, pengendalian dari sistem produksi
dan operasi, serta sistem informasi produksi. Peranan perencanaan dan
pengendalian produksi adalah semata-mata dimaksudkan untuk
mengkoordinasikan kegiatan bagian langsung atau tidak langsung dalam
berproduksi, sehingga perusahaan itu betul-betul dapat menghasilkan barang-
barang atau jasa dengan efektif dan efisien serta memenuhi sasaran-sasaran
lainnya.

Penambahan dalam pengoperasian sistem produksi dan operasi akan mencakup:


a. Penyusunan rencana produksi dan operasi.
b. Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan.
c. Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) mesin dan peralatan.
d. Pengendalian mutu.
e. Manajemen tenaga kerja (Sumber Daya Manusia)

D. Penentuan lokasi pabrik


Penentuan Lokasi Pabrik Lokasi suatu perusahan mempakan salah satu faktor
yang cukup penting, karena hal tersebut akan mempengaruhi kedudukan
pemsahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan
tersebut. Penentuan lokasi pemsahaan sangat berkaitan erat dengan aspek-aspek
lain, diantaranya lokasi tersebut harus mempunyai keuntungan jangka panjang
termasuk pertimbangan untuk memperluas pemsahaan pada masa yang akan
datang. Tujuan penentuan lokasi pemsahaan dengan tepat, adalah untuk dapat
membuat operasi pemsahaan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Dalam
penentuan lokasi pabrik, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya biaya produksi dan biaya distribusi dari barang yang dihasilkan,
sehingga biaya-biaya ini dapat ditekan serendah mungkin. Serta mampu
menyediakan barang tepat pada waktunya dengan jumlah, kualitas dan harga yang
sesuai serta memperoleh keuntungan. Dengan adanya penentuan lokasi pabrik
yang tepat atau baik akan menentukan:
a. Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.

8
b. Mudah mendapatkan bahan-bahan baku yang cukup secara kontinyu
dengan harga yang layak/memuaskan.
c. Mendapatkan jumlah tenaga kerja dalam jumlah yang cukup.
d. Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik di kemudian hari.

9
BAB III
KESIMPULAN
Manajemen operasi dan produksi merupakan serangkaian proses dalam
menciptakan barang dan jasa atau kegiatan mengubah bentuk dengan menciptakan
atau menambah manfaat suatu barang dan jasa yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.

Dalam kerangka kerja pengambilan keputusan, bidang produksi dan


operasi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama, yaitu: proses,
kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu atau kualitas.

Kriteria untuk Keputusan Operasi ada empat sasaran dalam operasi-operasi; yaitu
biaya, kualitas, dapat diandalkan(dependability), dan fleksibelitas.

Ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah :

1). Proses pengolahan,


2). Jasa-jasa penunjang
3). Perencanaan,
4). Pengendalian atau pengawasan.

Pesatnya Perkembangan Manajemen Produksi Dan Operasi:


a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup standardisasi parts
dan komponen serta penggunaan komputer.
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup ilmiah ,
hubungan antar manusia dan model keputusan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Julyanthry, J., Siagian, V., Asmeati, A., Hasibuan, A., Simanullang, R.,
Pandarangga, A. P., ... & Syukriah M, E. A. (2020). Manajemen Produksi
dan Operasi.

Handoko, T. H. (1984). Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi edisi 1.

Winardi, M. A., Bangun, R., Rianti, T. S. M., Mahriani, E., Adriansah, A.,
Yudawisastra, H. G., ... & Rosid, A. (2023). MANAJEMEN OPERASI
DAN PRODUKSI.
https://www.academia.edu/12261971/
Makalah_Manajemen_Operasional_dan_Produksi

11

Anda mungkin juga menyukai