Anda di halaman 1dari 14

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia nya
penyusun mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Salawat dan
salam semoga tercurah kepada junjungan umat muslim semua Nabi Muhammad
SAW, baik keluarga, sahabat, tabiin tabiat nya serta kita sebagai umat nya.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya penyusun ucapkan kepada Dosen
serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril
maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan.
Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas Manajemen yang
diberikan dosen kami. Kami menyadari sekali, dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan, baik dari segi tata bahasa
maupun isi materi yang ingin penyusun sampaikan, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makaah kami ini.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta masyarakat yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau
mengambil pelajaran dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.

Sukabumi, 19 November 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...2
1.3 Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ….…2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Manajemen produksi manajemen operasi . . . . . . . . . . . . . . 3
2.2 Ruang lingkup Manajemen produksi dan operasi. . . . . . . . . . . . . …4
2.3. Fungsi Manajemen produksi dan operasi…... . . . . . . . . . . . . . . . . ….6
2.4 Perbedaan Manajemen produksi dan operasi.. . . .. . .. . . . . . . . . . . …7
2.5 Manajemen produksi dan operasi dalam Al-Quran.. .. . . . . . . . . . . ....7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10
3.2 Saran-saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . ..10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen berasal dari kata dalam Bahasa inggris “manage” yang artinya
mengelola/ mengurus, mengendalikan, mengusahakan, dan juga memimpin.
Manajemen adalah proses dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan cara
bekerja sama dengan orang-orang dan sumber daya organisasi. Manajemen dapat
dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya
dalam proses mengubah input atau masukan sumber daya menjadi output atau
keluaran produk (barang dan jasa).
Manajemen memiliki beberapa fungsi yang memepunyai peranan khas dan
bersifat saling menunjang mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu Planning
(Perencanaan) merupakan penentuan strategi, kebijakan, prosedur, metode,
anggaran, dan standar untuk mencapai tujuan. Organizing (Pengorganisasian)
merupakan proses pembagian tugas, wewenang, dan sumber daya untuk mencapai
tujuan. Actuating (Penggerakan) merupakan proses penggerakan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dalam manajemen dan
controlling (pengawasan) merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Manajemen juga memiliki beberapa unsur yaitu Manusia, Uang, Materi/Bahan,
Metode dan pasar, unsur – unsur perlu bersinergi dengan baik demi terciptanya
manajemen yang baik pula.
Manajemen memiliki beberapa bidang salah satu diantaranya adalah
manajemen produksi dan operasi, dimana manajemen ini berhubungan dengan
pembuatan barang dan jasa yang pelaksanaannya mengkoordinasikan empat
faktor sumber daya manusia, material atau bahan, modal atau uang, mesin atau
peralatan serta kewiraushaan yang berkaitan dengan pengelolaan faktor – faktor
produksi

1
1.2 Rumusan Masalah
Didasarkan atas latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
pokok permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa definisi manajemen produksi dan operasi?
2. Apa saja ruang lingkup manajemen produksi dan operasi?
3. Apa fungsi manajemen produksi dan operasi?
4. Perbedaan manajemen produksi dan operasi?
5. Perintah dalam Al-Quran mengenai manajemen produksi dan operasi?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui tentang definisi
manajemen produksi, manajemen operasi, fungsi manajemen produksi dan
operasi, perbedaan manajemen produksi dan operasi dan perintah dalam Al-Quran
mengenai manajemen produksi dan operasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Produksi dan Operasi

Manajemen menurut Parker Follet adalah seni melaksanakan pekerjaan


melalui orang lain, definisi ini berarti bahwa seorang manajer berarti mengatur
dan mengkordinasikan orang lain untuk tujuan organisasi, menurut Peter Darker
manajemen lebih menekankan bagaimana seorang direktur memiliki sifat
kepemimpinan yang bisa mendesain pengorganisasian dalam mengambil
keputusan atau pencapaian tujuan. Sementara secara umum produksi diatikan
sebagai suatu kegiatan atau proses mentransformasikan masukan (input) menjadi
keluaran (output) .
Sedangkan produksi dalam ekonomi mengacu pada segala kegiatan dalam
menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang
membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja dan
kemampuan. Produksi juga merupakan kegiatan perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan
tujuan untuk dijual kembali
Sehingga manajemen produksi bisa diartikan sebagai seni melaksanakan
kegiatan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
faktor input yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia modal dan
kewirausahaan dalam menciptakan dan atau menambah nilai kegunaan suatu
barang dan jasa. Secara terkendali sesuai dengan kebijakan organisasi.
Sementara terdapat beberapa ahli pula yang membahas mengenai pengertain
manajemen operasi yaitu Menurut Jay Haizer dan Barry Render, manajemen
operasi adalah serangkaian kegiatan menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah inout menjadi output. Eddy Herjanto mengatakan
manajemen operasioal diartiakn sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan
efektif menggunakan fungsi – fungsi manajemen untuk mengintegrasikan
bebrbagai sumber daya yang efesien dalam rangka mencapai tujuan. Pangestu
Subagyo mengatakan manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen

3
untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dilakukan secara
efisien.
Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi menurut Sofjan Assauri
(2008:12), mengatakan bahwa: “Manajemen Produksi dan Operasi yaitu kegiatan
yang mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang
berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan,
secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility)
sesuatu barang atau jasa”.
Sedangkan menurut T. Hani Handoko (2000:3), Manajemen produksi dan
operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal, penggunaan sumber
daya-sumber daya (atau sering disebut faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin-
mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan
mentah dan tenaga kerja menjadi berbaga produk atau jasa.

2.2 Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi


Produksi dan Operasi Ruang Lingkup manajemen produksi dan operasi akan
mencakup perancangan atau penyiapan system produksi dan operasi serta
pengoprasian dari sistem produksi dan operasi. Pembahasan dalam perancangan
atau desain dari sistem produksi dan operasi menurut Sofjan Assauri (2008:27) ,
ruang
lingkup manajemen produksi dan operasi meliputi:
 Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (product)
Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang mencakup

bidang yang luas, dimulai dari penganalisaan dan penetapan keputusan

saat sebelum dimulainya kegiatan produksi dan operasi, yang umumnya

bersifat keputusan-keputusan jangka panjang, serta keputusan-keputusan

pada waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan produksi dan


pengoprasiannya.
 Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
Setelah produk didesain, maka kegiatan yang harus dilakukan untuk

merealisasikan usaha untuk menghasilkannya adalah menentukan jenis

4
proses yang akan dipergunakan serta peralatannya. Kegiatan harus

dimulai dari penyelesaian dan pemeliharaan akan jenis proses yang akan

dipergunakan, yang tidak terlepas dengan produk yang akan dihasilkan.

 Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produk


Kelancaran produksi dan operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh

kelancaran mendapatkan sumber-sumber bahan masukan (input), serta

ditentukan pula oleh kelancaran dan biaya penyampaian atau supply

produk yang dihasilkan berupa barang jadi dan jasa kepasar. Oleh karena

itu, untuk menjamin kelancaran maka sangat penting peranan dari

pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksinya.

 Rancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses
Kelancaran dalam proses produksi dan operasi ditentukan pula oleh salah

satu factor yang terpenting didalam perusahaan atau unit produksi, yaitu

rancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses, rancangan tata

letak harus mempertimbankan berbagai factor antara lain adalah

kelancaran arus kerja, optimalisasi dari waktu pergerakan dalam proses,

kemungkinan kerusakam yang terjadi karena pergerakan proses akan

meminimalisasi biaya yang timbul dari pergerakan dalam proses atau


material handling.
 Rancangan tugas perusahaan
Rancangan tugas pekerjaan perupakan bagian yang integral dari

rancangan sistem. Dalam melaksanakan fungsi produksi dan operasi,

maka organisasi kerja disusun, karena organisasi kerja sebagai dasar

pelaksanaan tugas perkerjaan, merupakan alat atau wadah kegiatan yang

hendaknya dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan atau unit


produksi organisasi tersebut.
5
 Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Rancangan sistem produksi dan operasi harus disusun dengan landasan
strategi produksi operasi yang disiapkan terlebih dahulu. Dalam strategi
produksi dan operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan
tujuan dari produksi dan operasi, serta misi dan kebijakan-kebijakan
dasar atau kunci untuk lima bidang yaitu proses, kapasitas, persediaan,
tenaga kerja, dan mutu atau kualitas.

2.3 Fungsi dan tujuan Manajemen Produksi dan Operasi


Manajemen produksi dan operasi memiliki beberapa fungsi diantaranya
 Fungsi Managemen Produksi fungsi ini menentukan bentuk dan mutu
produksi akhir. Perencanaan produksi umumnya mempunyai tiga jenis
kegiatan yaitu urutan kerja, penjadwalan, dandispesing.Dispesing ini
merupakan perintah kepada karyawan untuk memulai pekerjaan sesuai
dengan jadwal dan urutan kerja yang sudah disusun.
 Fungsi Perencanaan Proses fungsi ini berhubungan dengan penetapan
metode terbaik, paling efektif dan efisien untuk mengkombinasikan
sumber-sumber daya yang ada dan untuk menghasilkan produksi yang
sesuai dengan perencanaan produksi.
 Fungsi Persediaan fungsi ini berhubungan dengan kegiatan persediaan
bahan baku, mutu, waktu, dan tempat yang tepat dengan
memperhitungkan biaya serendah mungkin.
 Fungsi Pengawasan fungsi ini menentukan kegiatan pelaksanaan agar
tetap sesuai dengan rencana produksi.
 Fungsi Pengawasan Mutu fungsi ini berhubungan dengan pemeliharaan
mutu produksi sehingga sesuai dengan keinginan pasar.
 Fungsi Pengawasan Biaya kegiatan yang bertanggung jawab terhadap
setiap perbedaan antara biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang
direncanakan.
 Fungsi Pengangkutan Bertujuan agar proses produksi dapat
dilaksanakan dengan tepat dan dengan biaya perlengkapan sekecil-
kecilnya.
Adapun Tujuan Managemen Produksi dan operasi diantaranya adalah
6
1. Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam
jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan
kebutuhan.
2. Mengoperasikan suatu sistem produksi untuk memenuhi persyaratan
produksi yang ditentukan.

2.4 Perbedaan Manajemen Produksi dan Operasi


Meskipun terlihat sama dan satu kesatuan manajemen produksi dan operasi
memiliki beberapa perbedaan yaitu. Manajemen produksi merupakan pengelolaan
terhadap sistem produksi yang membuat barang-barang nyata, misalnya produksi
barang di perusahaan manufaktur, seperti TV, mobil ,motor dan lain - lain.
Namun banyak juga organisasi yang tidak memproduksi barang nyata, sehingga
sistem produksinya tidak terlalu terlihat, bahkan seringkali “disembunyikan”,
seperti transaksi yang terjadi di bank, bahkan universitas. Tanpa memperhatikan
output yang dihasilkan, barang atau jasa, pengelolaan aktivitas operasi yang
terjadi pada suatu perusahaan disebut Manajemen operasi.
Bisa dikatakan manajemen produksi mengarah pada kegiatan fabrikasi/
manufacture yg menghasilkan barang yg berwujud seperti mobil, pakaian, televisi,
dan sebagainya. Sedangkan istilah manajemen operasi lebih mengarah kepada
kegiatan industri jasa/service seperti jasa dokter, konsultan, transportasi, dan
sebagainya.
Manajemen produksi juga lebih merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber daya seperti sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan secara efektif
dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Sedangkan Manajemen operasi merupakan satu fungsi manajemen – selain
manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia – yang sangat
penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat
pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam
praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan
menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata
strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya.
7
2.5 Manajemen produksi dan operasi dalam Al-Quran
Dasar hukum dalam Al-Qur’an dan Hadist sebagai sumber yang
fundamental dalam Islam banyak sekali memberikan dorongan untuk bekerja dan
memproduksi. Dalam surat At-Taubah ayat 105 Allah menyuruh manusia untuk

bekerja.

Artinya : Dan katakanlah : “bekerjalah kamu, maka Allah dan rasulnya


serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui itu, akan ghaib dan yang nyata,
lalu diberitahukan-nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS At-
Taubah : 105).
Bekerja dan berproduksi merupakan sesuatu yang fitrah dalam Islam. Sebab
dalam Al-Qur’an dan Surat An-Nahal ayat 5 Allah SWT menyatakan bahwa
manusia Dihiasi dengan Hubb Al-Syahwat, dan untuk memenuhinya maka
bekerja adalah suatu keniscayaan.

Artinya: “Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu;


padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan
sebahagiannya kamu makan”. (QS An-Nahl: 5)
Pada dasarnya ekonomi Islam itu sendiri berkaitan erat dengan kehidupan
perekonomian manusia. Baik itu berhubungan dengan kesejahteraan manusia,
sumber
daya, distribusi, tingkah laku manusia, apakah sebagai pedagang atau pengusaha,
industri ataupun pemerintah. Islam mendorong umatnya untuk bekerja atau
memproduksi bahkan menjadikannya sebagai sebuah kewajiban terhadap orang-
orang
yang mampu lebih dari itu Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal
yang
8
sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat. Thaahaa : 54

Artinya:“makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu.


Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah
bagi orangorang yang berakal”.(QS. Thaahaa : 54)
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan hewan untuk dapat
untuk dapat dimanfa’atkan oleh manusia. Hewan tersebut memberikan daging,
susu, dan lemak untuk tujuan ekonomi, industri, dan perhiasan. Dan juga manusia
harus bertanggung jawab untuk beternak dan mengembang biakkan binatang-
binatang yang
bermanfa’at bagi manusia. Untuk dapat memanfa’atkan daya alam yang telah
diciptakan Allah.
Pada dasarnya didalam Islam manusia dituntut melakukan suatu usaha yang
dapat mendatangkan hasil guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sebuah
hadits
yang diriwayatkan oleh Miqdam ra, Rasulullah saw bersabda :
Artinya: Diriwayatkan dari Miqdam ra. Dari Rasulullah SAW., beliau
bersabda: “Tiada seorangpun yang makan makanan yang lebih baik daripada
makan
yang ia peroleh dari hasil usahanya sendiri. Sesungguhnya Nabi Dawud as. pun
makan dari hasil usahanya sendiri”. (HR. Bukhori).48
Al-Qur’an menanamkan kesadaran bahwa dengan bekerja berarti kita
merealisasikan fungsi kehambaan kita kepada Allah, dan menempuh jalan menuju
ridha-Nya, mengangkat harga diri, meningkatkan taraf hidup, dan memberi
manfaat kepada sesama, bahkan kepada makhluk lain.

9
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara
optimal, penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut faktor-faktor
produksi), tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya dalam
proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbaga produk atau jasa.
Ruang lingkup Manajemen produksi dan operasi terbagi menjadi seleksi dan
rancangan atau desain hasil produksi (product) Seleksi dan perancangan proses
dan peralatan, pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produk , rancangan
tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses, rancangan tugas perusahaan, strategi
produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Manajemen Produksi dan Operasi memiliki fungsi yaitu fungsi manajemen
produksi, fungsi perencanaan proses, fungsi persediaan, fungsi pengawasan,
fungsi pengawasan mutu, fungsi pengawasan biaya dan fungsi pengangkutan.
Beberapa ayat Al-Quran juga berisi tentang manajemen produksi dan operasi ini
diantaranya adalah QS At-Taubah : 105), QS An-Nahl: 5, QS. Thaahaa : 54

3.2 Saran
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Demikianlah makalah singkat
tentang fungsi manajemen produksi dan operasi yang dapat kami sampaikan,
apabila terdapat banyak kesalahan atau kekurangan di dalam penulisan makalah
ini, sudi kiranya kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya. Dan kami sangat
mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca yang budiman sekalian yang
bersifat membangun bagi kami demi kesempurnaan makalah ini. Dan apabila
terdapat kebenaran dan kelebihan itu semata-mata datangnya hanya dari Allah
SWT.

10
DAFTAR PUSTAKA
Priyono.2007.Pengantar Manajemen. Siduardjo: Zifatama Publisher
……………..2019.Ringkasan dan Materi Prediksi UN USBN SMA/MA IPS 2020.
Endang Mulyadi dan Erick Wicaksono.2017. EKONOMI 1.Jakarta: Yudhistira
Hilman Firmansyah dan Acep Syamsudin. 2016. Organisasi dan Manajemen
Bisnis.Yogyakarta:Ombak
Nurliza.2017.Manajemen Produksi dan Operasi.Pontianak : Universitas
Tanjungpura
Decequeen, Keyra. Manajemen Produksi. Makalah. Dikutip dari
https://doc.lalacomputer.com/makalah-manajemen-produksi/
Anonim. Manajemen Produksi. Makalah. Dikutip dari
rankingpertama.blogspot.com/2017/04/makalah-manajemen-produksi.html?
m= 1
Wphp75.blogspot.com. Perbedaan Manajemen Produksi dengan Manajemen
Operasi[Internet], Bagiin apa saja, 05 Aktober 2014 [diakses 11 November
2019]. Tersedia di Wphp75.blogspot.com/2014/10/perbedaan-manajemen-
produksi-dengan.html?m=1
Technologydunia123.blogspot.com.pengertian dan perbedaan Manajemen
Produksi vs Manajemen Operasi[Internet], technologi [diakses 11
November 2019]. Tersedia di
https://technologydunia123.blogspot.com/2016/07/pengertian-
danperbedaan-manajemen.html?m=1

iii

Anda mungkin juga menyukai