Perusahaan Manufaktur
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada Pa Toro, sebagai dosen mata kuliah dan pihak
yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini, atas do’a dan dukungan yang
memberikan semangat dan kekuatan, sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Dan harapan saya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi laporan agar lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kemampuan makalah ini.
Penulis
Pendahuluan
Sri Sultan yang lebih akrab dengan aliran musik tradisional memiliki
hubungan yang baik dengan Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Iman Santoso,
seorang sosok pecinta musik yang aktif di dalam komunitas musik pop pada
masa itu. Beliau kemudian memperkenalkan Bapak Hoegeng yang juga
dikenal dengan sebutan “The Singing General” sebagai orang yang kiranya
tepat untuk diajak bekerja sama mendirikan sebuah yayasan musik di
Indonesia.
1.2 Tujuan
Teori
Jika jawabannya adalah iya, sistem yang tengah kamu amati merupakan
operation management.
Sampai sini, sebagian dari kamu mungkin ada yang bertanya, apakah yang
dimaksud dengan proses transformasi ?
Segala kegiatan yang mengambil satu atau lebih input, mengubahnya dan
menambah nilai ke dalamnya, serta memberikan output untuk pelanggan
atau klien merupakan proses transformasi.
Tahapan dalam proses operasi dasar harus diaplikasikan pada semua divisi
bisnis, seperti meningkatkan kualitas produk, mengurangi limbah, dan
meningkatkan penjualan.
1. Fungsi perencanaan
Sesuai namanya, tahap ini meliputi semua kegiatan awal, mulai dari
penentuan barang atau jasa yang akan diproduksi hingga jadwal kampanye
marketing.
2. Fungsi pengorganisasian
3. Fungsi penelaah
4. Fungsi pengawasan
Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah fungsi pengawasan. Fungsi yang
satu ini mencakup semua aktivitas yang bertujuan mengarahkan dan
menjamin agar berbagai kegiatan yang telah dan sedang dikerjakan sesuai
dengan perencanaan.
Pada ruang lingkup ini, perencanaan sistem produksi dimulai dari proses
perencanaan produksi yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa.
b. Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah
dibuat sebelumnya. Di dalam perencanaan produksi biasanya terdapat
berbagai kebijakan dan standar yang harus dipenuhi.
Sebagai informasi, terdapat dua jenis biaya produksi yaitu biaya variabel
dan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku serta biaya
tenaga kerja langsung.
Sementara itu, ada juga biaya overhead yang meliputi biaya variabel, biaya
tetap, dan biaya semi variabel. Jenis-jenis biaya tersebut harus diketahui
dengan jelas karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap keuntungan
atau laba perusahaan.
Pada umumnya, sistem informasi produksi terdiri dari tiga bagian, yaitu
struktur organisasi, produksi atas dasar pemesanan, dan produksi untuk
pasar.
BAB III
Profil Perusahaan
3.1. Sejarah Yamaha musik di Indonesia
Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri, yaitu Torakusu Yamaha.
Beliau yang sangat mengenal teknologi dan pengetahuan dunia barat sejak
masa mudanya, semula menyediakan pelayanan perbaikan alat-alat
kedokteran. Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk memperbaiki
sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merek Yamaha.
Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi akan keberhasilan usahanya ini,
maka beliau berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan
Yamaha Organ Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan
kegigihannya untuk mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah
beliau untuk meraih kesuksesan. Jiwa dan semangat yang sama yang telah
membangun merek Yamaha, dan merupakan warisan yang sangat penting
bagi Yamaha Corporation sekarang ini.
Jepang terkenal dengan industri manufaktur yang memiliki daya saing yang
kuat diantara produk-produk Barat. Menurut data statistik dari Japan
External Trade Organization (JETRO), secara garis besar kinerja
perusahaan manufaktur Jepang pada tahun 2004 menunjukkan hasil yang
baik. Dikawasan ASEAN (Indonesia, Malaysia, Pilipina, Singapura,
Thailand dan Vietnam), 77,3% perusahaan yang disurvei dilaporkan telah
meraih keuntungan. Dikawasan ASEAN, perusahaan yang disurvei
menjawab bahwa keuntungan didukung oleh peningkatan produktivitas
(50,9%), ekspor yang membaik (47,2%) dan kenaikan penjualan didalam
negeri" (44,1%) 1. Dari data tersebut, pengaruh yang cukup besar dalam
keberhasilan perusahaan Jepang dalam industri manufaktur terletak pada
meningkatnya produktivitas dalam perusahaan. Kesuksesan atau hasil yang
dicapai Jepang selama ini merupakan hasil kerja keras yang terencana dan
adanya suatu sistem yang telah membangun industri Jepang selama ini,
yaitu Kaizen. Perusahaan-perusahaan Jepang yang berada di ASEAN
khususnya di Indonesia 1
kinerja perusahaan di PT Yamaha Music Manufacturing Asia. Hasil dari
penelitian ini yaitu dalam menerapkan sistem kaizen terhadap karyawan,
perusahaan membuat pendidikan dan pelatihan kaizen yang terdiri dari IE
(Industrial engineering), VSM (Value Stream Maping), dan QC Expert,
yang tujuannya untuk mengimplementasikan kaizen secara langsung,
sehingga karyawan memiliki kesadaran untuk melakukan kaizen dimanapun
dan kapanpun, dan dampak dari sistem kaizen yaitu perusahaan dapat
meningkatkan produksi dua kali lipat dibandingkan dengan pertama kali
pabrik Cikarang dioperasikan, produktivitas meningkat dan stok barang di
pabrik berkurang, keterampilan karyawan meningkat, serta efisiensi pada
rangkaian produksi.
pada tahun 1970, ketika perwakilan Yamaha Musik Jepang (Nippon Gakki),
Mr. Yasuke Sato datang ke Indonesia dan bertemu Sultan Yogyakarta, Sri
Sultan Hamengkubuwono IX. Kedatangannya pada saat itu bertujuan untuk
membahas kemungkinan melakukan kolaborasi dalam rangka
mempopulerkan kegiatan bermusik di tanah air.
Sri Sultan yang lebih akrab dengan aliran musik tradisional memiliki
hubungan yang baik dengan Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Iman Santoso,
seorang sosok pecinta musik yang aktif di dalam komunitas musik pop pada
masa itu. Beliau kemudian memperkenalkan Bapak Hoegeng yang juga
dikenal dengan sebutan “The Singing General” sebagai orang yang kiranya
tepat untuk diajak bekerja sama mendirikan sebuah yayasan musik di
Indonesia.
Pada tahun 1971, ketika di Jakarta masih langka kursus musik, untuk
pertama kalinya YAYASAN MUSIK YAMAHA menanamkan embrio-nya
di bumi pertiwi, tepatnya di Jl. Hayam Wuruk, Jakarta. Di bulan Oktober
1971, YMI mulai menyelenggarakan Kursus Electone sebagai ‘modal
pertama’ dengan menerima siswa dari segala umur. Langkah ini meskipun
membutuhkan usaha yang keras di awal perjalanannya namun berhasil
meraih simpati dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan penyelenggaraan
Kursus Gitar yang dibuka pada bulan Januari 1972. Kursus piano dan drum
juga menyusul tidak lama setelahnya.
Membuat, mendidik dan menjual adalah suatu cara Yamaha dalam berusaha
untuk ikut memajukan perkembangan dunia musik. Produk Yamaha
dirancang secara tepat untuk memenuhi tuntutan itu. Tepat dalam mutu,
harga dan kebutuhan pendidikan. Pada tanggal 27 Juni 1974 PT YAMAHA
INDONESIA (YI) didirikan sebagai pabrik pertama Yamaha Musik di
Indonesia.
Piano Yamaha yang beraneka ragam hadir dalam berbagai bentuk dan
desain. Piano-piano tersebut tidak hanya diproduksi langsung di Jepang
namun beberapa model juga telah diproduksi di Indonesia dengan teknologi
dan keterampilan modern yang disesuaikan dengan kondisi iklim dan
material dasar yang terdapat di Indonesia.
BAB IV
Rumusan Masalah
4.1 Pelaksanaan Manajemen Operasional di PT. Yamaha Music
PT YMMA untuk membekali pemahaman tentang konsep serta aplikasi
mengenai sistem kaizen : 4.1.1 OKB (Orientasi Karyawan Baru) yaitu
orientasi yang dilakukan kepada para karyawan pada awal masuk ke
perusahaan. Seluruh karyawan wajib mengikuti Orientasi Karyawan Baru
(OKB) yang dilaksanakan dalam 5 hari. Adapun materi yang disampaikan
dalam orientasi tersebut yaitu mengenai orientasi mentalitas dasar dan
training 5S (Seiri, Seiton, Seisou, Seiketsu, Shitsuke). Tujuan dari orientasi
ini ialah untuk membekali para karyawan agar memeiliki mental yang
disiplin dan mempunyai kesadaran dalam memajukan perusahaan yang
merupakan dasar dari pelaksanaan sistem kaizen itu sendiri. Materi
orientasi yang disampaikan yaitu mengenai kedisiplinan terhadap waktu,
memiliki rasa tanggung jawab, percaya diri, patuh terhadap tata tertib yang
diberlakukan, dan upaya meningkatkan daya saing diri dalam dunia industri
manufaktur. Sedangkan konsep 5S adalah dasar kaizen (perbaikan),
sehingga keberhasilan penerapan 5S akan membawa keberhasilan dalam
pelaksanaan kaizen juga. 11 Penerapan yang dilakukan oleh PT YMMA
dengan menekankan 5S adalah upaya untuk menghilangkan segala
pemborosan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini saya susun. Penulis menyadari dalam makalah ini
masih banyak sekali kekurangan dan jauh dari kesan sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah yang saya buat, akhir kata, semoga makalah yang
saya buat dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin
DAFTAR PUSAKA
Https://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/37290121-Dampak-
penerapan-sistem-kaizen-terhadap-kinerja-perusahaan-studi-kasus-di-pt-
yamaha-music-manufacturing-asia.html
https://id.yamaha.com/id/news_events/2020/20201012_YamahaMusikInd
onesia50th.html