Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN OPERASIONAL

Dosen Pengampu :

Dra.Menanti Br Sembiring , M.M

NIDN : 0103066503

Oleh :
Adela Septia Br. Sinulingga (NPM :2312010029)
Dea Febrina Br.Sinulingga (NPM :2312010036)
Khadijah (NPM : 2312010010)
Raviza Dewi (NPM : 2312010005)
Simon Peres Barus (NPM :2312010016)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSOAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah , sang Maha pencipta dan pengatur Alam Semesta ,

berkat Ridho Nya kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “

MANAJEMEN OPERASIONAL”

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya tidak bisa

maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari

penyusunan maupuan tata bahasa dalam penyampaian dalam makalah ini.

Oleh karena itu kami dengan rendah hati menerima semua kritik dan saran dari

pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat dan juga inspirasi

bagi pembaca .

Berastagi,26 Oktober 2023

Kelompok 3

2
Table of Contents
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2
BAB I ....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................4
1.3 Tujuan .......................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................................5
BAB II ...................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................6
2.1 Pengertian Manajemen Operasional...........................................................................6
2.2 Fungsi Manajemen Operasional..................................................................................7
2.3 Proses Manajemen Operasi .......................................................................................8
2.4 Hasil Manajemen Operasional ....................................................................................9

2.5 Perbedaan Penghasil produk dan Jasa .......................................................................9


BAB III ................................................................................................................................13
PENUTUP
...........................................................................................................................13
3.1
Kesimpulan...............................................................................................................13
3.2
Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
..............................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, manajemen pada dasarnya adalah suatu proses

pengambilankeputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan danpengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Sejalan dengan itu,manajemen operasi merupakan suatu proses pengambilan

keputusan dalam upayamenghasilkan barang atau jasa agar tepat sasaran berupa tepat

waktu, tepat kualitas, tepatkuantitas dengan biaya yang efisien, oleh karena itu

manajemen operasi mengkajikeputusan membuat dalam fungsi produksi, atau operasi.

Melalui kegiatan produksi atau operasi, seluruh sumber daya input

perusahaandipadukan untuk menghasilkan output yang memiliki nilai tambah.

Produk yangdihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh

karena itu,kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan.

Dalam menyusun makalah ini penulis memiliki maksud dan tujuan. Maksud penulisadalah

untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasi. Sementara itu, tujuanpenulis

adalah semoga makalah ini dapat memberikan sedikit pengetahuan kepadapembaca

tentang Manajemen Operasi.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas bisa kita dapatkan rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana proses operasi berlangsung ?

2. Apa yang dihasilkan dari proses operasional tersebut ?

3. Apakah ada perbedaan antara penghasil produk dan jasa ?

4
3. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah di atas dapat kita simpulkan tujuan dari makalah

ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses Manajemen Operasional berlangsung

pada suatu perusahaan

2. Untuk mengetahui hasil dari proses Manajemen Operasional

3. Untuk mengetahui perbedaan dari Manajemen Operasional penghasil produk

dan jasa.

4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini yaitu sebagai

berikut:

1. Pembaca dapat memahami apa itu Manajemen Operasional

2. Pembaca dapat memahami bagaimana proses Manajemen Operasional itu

bekerja

3. Pembaca dapat mengetahui bagaimana perbedaan antara Manajemen

Operasional penghasil produk dan jasa

4. Pembaca bisa mengaplikasikan ilmu ini dikehidupan sehari hari .


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah suatu proses pengambilan keputusan

tentangpenggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan

barang ataujasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat

kualitas, denganalokasi biaya yang efisien dan efektif.

Adapun beberapa pengertian Manajemen Operasi menurut para ahli yaitu sebagai

berikut :

Jay Heizer dan Barry Render (2005;4), Manajemen operasional adalah

serangkaiankegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan

mengubahinput menjadi output.

Eddy Herjanto (2003;2), Manajemen operasional dapat diartikan sebagai suatu

prosesyang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi fungsi manajemen

untukmengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai

tujuan.

Pangestu Subagyo (2000;1), Manajemen operasional adalah penerapan

ilmumanajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar

dapatdilakukan secara efisien.

6
2.2 Fungsi Manajemen Operasional
Adanya manajemen operasi bertujuan untuk mengatur sumber daya yang dimiliki

oleh sebuah perusahaan. Setidaknya terdapat lima dari manajemen operasional,

yakni:

1. Peningkatan Efisiensi

Salah satu tujuan yang paling penting adalah efisiensi. Peningkatan efisiensi

dalam produksi digunakan untuk mencapai tujuan sesuai visi misi tetapi saling

berkelanjutan. Namun, selain memiliki visi dan misi, pengetahuan yang baik akan

operasional sangatlah berguna.

2. Peningkatan Efektivitas Produksi

Manajemen operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas

dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Tidak hanya itu,

peningkatan produktivitas dalam bisnis juga dipengaruhi oleh sistem diterapkan.

3. Menekan Biaya Produksi

Menghemat biaya produksi barang atau jasa dalam perusahaan berpengaruh besar

terhadap sisi ekonomis perusahaan. Pembengkakan biaya produksi bisa berdampak

besar terhadap sebuah pemisahan bahkan membuat perusahaan bangkrut. Karena itu,

penerapan operasional yang tepat dapat membantu perusahaan melacak pengeluaran

dan pendapatan sehingga terjadi keseimbangan ekonomis dalam bisnis.

4. Peningkatan Kualitas Produksi

Tidak hanya pada ekonomi dan produktivitas, perusahaan diwajibkan untuk

meningkatkan kualitas produk sesuai tujuan pasar dan produk yang sesuai.

Perusahaan dapat menyelidiki dan melakukan serangkaian riset pasar untuk

mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar. Perusahaan juga perlu

melakukan
controlling atau pengawasan produk yang telah dihasilkan untuk mengetahui kualitas

dan konsistensi.

5.Pengurangan Waktu Proses

Manajemen operasional sangat diperlukan dalam mengontrol waktu yang

digunakan untuk produksi dan aktivitas lain. Tak hanya itu, operasional yang akan

dilaksanakan dengan baik akan bermanfaat untuk mengurangi waktu produksi.

Efisiensi dan efektivitas adalah hal yang sangat dibutuhkan perusahaan. Maka

dari itu, manajemen operasional merupakan solusi yang tepat untuk mengurusi hal

tersebut. Sehingga, produksi barang dan jasa dapat berjalan dengan efektif untuk

menghasilkan kualitas yang baik.(MZM)

2.3 Proses Manajemen Operasi


Apa saja proses inti manajemen operasional?

Kegiatan dalam manajemen operasional meliputi mengorganisasi pekerjaan, memilih

proses, mendesain tata letak, mendesain pekerjaan, mengukur kinerja, pengendalian

kualitas, penjadwalan kerja, pengelolaan persediaan, dan perencanaan produksi.

8
2.4 Hasil Manajemen Operasional
Manajemen operasional sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu

dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Beberapa keuntungan

dari manajemen operasional yang efektif adalah :

Efisiensi biaya

Manajemen operasional dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan

pengeluaran dan meminimalkan biaya.

Peningkatan kualitas produk atau jasa

Manajemen operasional dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

kualitas produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan.

Peningkatan produktivitas

Manajemen operasional dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

produktivitas dengan meningkatkan efisiensi proses bisnis.

Peningkatan kinerja

Manajemen operasional dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja

dengan mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Peningkatan kepuasan pelanggan

Manajemen operasional dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

kepuasan pelanggan dengan memberikan produk atau jasa yang berkualitas dan

layanan yang baik.

2.5 Perbedaan Penghasil produk dan Jasa


Perusahaan manufaktur menghasilkan produk yang tampak (tangible
product), sedangkan perusahaan jasa atau layanan menghasilkan produk yang

tidak tampak (intangible product). Walaupun demikian, ada beberapa jenis

layanan yang masih mengedepankan hasil produknya, seperti penjahit,

reparasi atau bengkel, rumah makan, dan sebagainya. Kegiatan operasional

perusahaan manufaktur dan jasa sangat mirip. Keduanya memiliki standar

kualitas, didesain dan dikerjakan sesuai jadwal, serta menggunakan berbagai

fasilitas atau peralatan dan karyawan yang sesuai.

Perbedaan antara produk dan jasa atau layanan sulit disusun karena

pembelian produk pasti terkait dengan layanan dan pembelian jasa atau

layanan pasti terkait dengan produk.

Dalam perusahaan manufaktur, terdapat layanan inti dan layanan

10
tambahan. Pelanggan pada layanan inti menginginkan layanan yang benarbenar

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini disebut

sebagai sasaran kinerja klasik dalam fungsi operasi, yaitu kualitas,

fleksibilitas, kecepatan, dan harga. Sementara itu, layanan tambahan adalah

kemudahan pelanggan eksternal dalam mendapatkan layanan. Layanan ini

meliputi informasi, penyelesaian masalah, dukungan penjualan, dan

dukungan lapangan (Chase et al, 2006).

Selanjutnya, manajemen operasional juga perlu mengukur seberapa

tingkat kinerja yang dapat dicapainya. Ukuran kinerja manajemen

operasional sering dikenal dengan istilah produktivitas.

Produktivitas merupakan ukuran perbandingan antara sejumlah

keluaran yang dapat

dihasilkan dari sejumlah masukan yang digunakan. Peningkatan

produktivitas dapat dilakukan dengan memperhatikan tiga variabel

utamanya, yaitu karyawan, modal, dan manajemen. Perbaikan dalam

kontribusi karyawan pada peningkatan produktivitas merupakan hasil dari

peningkatan kesehatan karyawan, pendidikan dan pengetahuan karyawan,

serta dukungan lingkungan sosial, seperti transportasi dan sanitasi.

Sementara itu, peningkatan produktivitas sebagai hasil peningkatan modal

adalah peningkatan kualitas peralatan atau mesin-mesin yang digunakan.


bertanggung jawab dalam menjamin penggunaan modal dan tenaga kerja

secara efektif. Semakin efektif dalam penggunaan modal, karyawan, dan

manajemen, produktivitas akan semakin meningkat.

12
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen operasional adalah suatu proses pengambilan

keputusan tentangpenggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam

rangka menghasilkan barang ataujasa sehingga mencapai sasaran yaitu

tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, denganalokasi biaya yang efisien

dan efektif.

Berdasarkan hasil dari operasionalnya ada perbedaan yang tampak mata

antara penghasil produk dan penghasil jasa dimana Perusahaan manufaktur

menghasilkan produk yang tampak (tangible

product), sedangkan perusahaan jasa atau layanan menghasilkan

produk yang tidak tampak (intangible product).

Dengan adanya manajemen operasional, segala fungsi perusahaan akan

berjalan dengan baik, terutama dalam tiga hal, yakni pemasaran, keuangan,

dan operasional kerja.

2. Saran
Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis memberikan beberapa saran

yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk kemajuan perusahaan

yang lebih baik, saran-saran tersebut adalah dengan melakukan beberapa

strategi berikut ini :

1. Memungkinkan Perusahaan Bersaing pada Biaya Terendah


Strategi yang sukses dapat menguntungkan perusahaan, salah satunya biaya

produksi yang rendah. Hanya saja, ada banyak upaya yang harus dilakukan

demi menekan biaya produksi serendah mungkin.

2. Mendorong Diferensiasi Produk

Sebuah perusahaan harus tampil beda untuk menarik perhatian konsumen.

Artinya bisnis harus menghasilkan produk berbeda dibanding pesaing.

Diferensiasi dapat diwujudkan dalam strategi operasi dan pengambilan

keputusan yang berfokus pada pelanggan.

3. Memungkinkan Perusahaan Bersaing dalam Respons

Respons yang cepat dan fleksibel dapat dirancang dari strategi operasional

yang baik. Perusahaan wajib memiliki respons ciamik dalam penjadwalan

produksi hingga distribusi. Selain itu, perusahaan juga perlu merespons

perubahan di pasar dengan cepat.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-putra-

indonesia-yptk-padang/pengantar-manajemen/makalah-

manajemen-operasi/43209004

https://kumparan.com/berita-terkini/penjelasan-proses-inti-

manajemen-operasional-di-sebuah-perusahaan-

1zG7C08CLKJ/full

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-

content/uploads/pdfmk/EKMA421503-M1.pdf

https://umsu.ac.id/berita/manajemen-operasional-pengertian-

dan-tujuan/#:~:text=Peningkatan%20produktivitas-

,Manajemen%20operasional%20dapat%20membantu%20peru

sahaan%20dalam,dengan%20meningkatkan%20efisiensi%20p
https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-

card/strategi-manajemen-operasional.html

16

Anda mungkin juga menyukai