Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Oleh kelompok 7:
KOMANG AYU SITA DEWI
202032122069
NILUH PUTU SINTA BUDI RAHAYU
202032122071
Ni MADE RIA EGI LESTARI
202032122085

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


E3 MANAJEMEN
UNIVERSITAS WARMADEWA
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan KFC

KFC merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan


perkembangan Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata
penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus
mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif
dan berdaya saing tinggi. KFC mengggunakan sistem informasi berbasis komputer
untuk mengembangkan sistem order yang berbasis internet, melengkapi sistem order
via telepon. Bahkan merambah ke sistem jejaring sosial seperti facebook dan twitter
untuk membangun komunitas melalui situs tersebut serta berbagai penawaran promo
via email dan internet. Hal ini terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan.

PT Fastfood Indonesia merupakan pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia


yang didirikan oleh Gelael Group pada tahung 1978. Pertumbuhan perusahaan yang
cepat membuat manajemen memutuskan bergabung dengan Salim Group sebagai
pemegang saham utama pada tahun 1990. Padda tahun 1993 perusahaan terdaftar
sebagai emiten di bursa efek jakarta sebagai langkah memperbesar pasar KFC.
Keberhasilan perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat saji.
Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan kualitas KFC dari berbagai bidang.
Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan dari konsumen untuk
meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui Brand Image Tracking
Study (BITS) dan Champs Management System (CMS).

KFC berada dibawah naungan perusahaan yang sama, yaitu YUM! Brands inc,
yang merupakan perusahaan publik di Ameika serikat yang juga pemilik warlaba Taco
Bell, Pizza Hut, A&W, dan Long Jhonn silvers.

Sistem Informasi Yang Digunakan KFC

Memberikan pelayanan yang terbaik adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC
merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang
seluruh aktivitas bisnis KFC. Sistem informasi di KFC mencakup Operating Support
System (OSS) dan Managing Support System (MSS).

1. Operating Support System


Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan
oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database
perusahaan. Operating system yang digunakan oleh KFC dibagi kembali menjadi
beberapa macam yaitu:

a) Transaction Processing System (TPS)


KFC dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang
terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi
pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh KFC
adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital
dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan
interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan secara simultan,
kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor
kunci kelangsungan operasional. KFC juga malakukan investasi untuk
mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan
bagian backstore operation. Online System bekerja antara front office (melalui
POS) dan bagian belakang (backstore operation).
Aliran kerja Operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses
otomatisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh sistem point of sale (Order
station) yang akan di catat olehwork station sebagai pengumpul data kolektif
dari beberapa order station. Kemudian pesanan akan langsung 10 diproses oleh
dapur dengan hard copy document transaction sebagai perintah kerja. Seluruh
data transaksi kemudian disimpandalam file server, sedangkan driver routing
diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau
langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.

b) Enterprise Collaboration System (ECS)


Perusahaan waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan
menggunakan intranet, ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan
komunikasi global baik dengan customer, pihak internal, supplier, dan pihak
lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan
dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan
produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan
otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam elektronik mail untuk
mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video
conference dan lain-lain. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi
dan pertukaran informasi di internal perusahaan, misalkan antar outlet KFC
akan dihubungkan ke dalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran
informasi dapat mudah dilakukan.

c) Process Control System


KFC telah mengembangkan in house systembernama KFC Management
System. Sistem ni menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk
melakukan bussiness forecasting, Inventory management dan human resource
management. Process control ini, outlet-outlet KFC dapat beroperasi dengan
efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung
secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter), sehingga para manager
dapat memonitor performa, melakukan kontrolserta koordinasi dengan tiap
outletnya.

2. Management Support System


Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi
berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan
yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan
dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional
bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung
operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen.

a) Management Information System (MIS)


Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan
tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada
manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan
komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk
mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis
penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh
masing-masing staf penjualan.
MIS yang digunakan pada KFC adalah KFC’s Field Management
System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager
dalam business forecasting, inventory management dan human resources
management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya
digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada
sistem penunjang keputusan.

b) Decision Support Sistem (DSS)


DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara
langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan
keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk
menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada
perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan
dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang
diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi
yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan
berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri
penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor
performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan
management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan
manajemen persediaan.

c) Information Reporting System


Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi
manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi
internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems.
Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi
berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga.

d) Executive Information System


Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah
dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif
dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.

KESIMPULAN

Sistem Informasi yang diterapkan di KFC yang mencakup Operating Support


System (OSS) dan Managing Support System (MSS) telah di seting sesuai dangan visi
perusahaan yaitu memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan,
peningkatan outlet, kendala-kendala operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan KFC.
KFC dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan
kompetitor-kompetitor lain karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh KFC dapat
dipertahankan dan juga dapat diarahkan kepada pengembangan pengembangan produk
lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai