Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 Pertemuan Ke-2

Sistem Informasi Manajemen

Penerapan Sistem Informasi Pada Perusahaan

PT Fast Food Indonesia (KFC)

DISUSUN OLEH

Nama : ADE ENDRI LESMANA

NIM : 41220028

Dosen : Rizki Amalia,S.KOM,M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU

2021
Latar Belakang

KFC merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan perkembangan Teknologi komputer
yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan data
perusahaan. Perusahaan ini terus mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya
agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi. KFC mengggunakan sistem informasi berbasis komputer
untuk mengembangkan sistem order yang berbasis internet, melengkapi sistem order via telepon.
Bahkan merambah ke sistem jejaring sosial seperti facebook dan twiter untuk membangun komunitas
melalui situs tersebut serta berbagai penawaran promo via email dan internet. Hal ini terbukti
meningkatkan keuntungan perusahaan.

PT Fast Food Indonesia merupakan pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia yang didirikan oleh Gelael
Group.PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) bergerak dalam bidang makanan dan restoran. Perusahaan ini
mengoperasikan Kentucky Fried Chicken (KFC). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1979. Pertumbuhan perusahaan yang cepat membuat manajemen memutuskan bergabung
dengan Salim Group sebagai pemegang saham utama pada tahun 1990. Pada tahun 1993 perusahaan
terdaftar sebagai emiten dibursa efek jakarta sebagai langkah memperbesar pasar KFC. Keberhasilan
perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat saji. Perseroan senantiasa memonitor posisi
pasar dan kualitas KFC dari berbagai bidang. Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan dari
konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui Brand Image Tracking
Study (BITS) dan Champs Management System (CMS). KFC berada dibawah naungan perusahaan yang
sama, yaitu YUM! Brandsinc, yang merupakan perusahaan publik di Ameika serikat yang juga pemilik
warlaba TacoBell, Pizza Hut, A&W, dan Long Jhonn silvers.

Sistem Informasi Yang Digunakan KFC

Memberikan pelayanan yang terbaik adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC merancang suatu sistem
informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh akvitas bisnis KFC. Sistem informasi di
KFC mencakup Operathing Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS)

•Operating Support System

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dandigunakan dalam
operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkanberbagai produk informasi yang
paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis
adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Operating system
yang digunakan oleh KFC dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:

a.Transaction Processing System (TPS)

KFC dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan
customer yang menyediakan informasi pemesanan.Transaction Processing system yang digunakan oleh
KFC adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital dalam proses
operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan
data base perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan
merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. KFC juga malakukan investasi untuk
mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore operation. Online
System bekerja. antara front office (melalui POS) dan bagian belakang (backstore operati.on).Aliran kerja
Operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses .otomatisasi. Pesanan diterima
pelanggan oleh sistem point of sale (Order station) yang akan di catat oleh work station sebagai
pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan akan langsung 10 diproses oleh
dapur dengan hard copy document transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian
disimpan dalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional
yang akan dipantau langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.

b.Enterprise Collaboration System (ECS)

Perusahaan waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan intranet, ekstranet,
dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal,
supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan
dengan tim pendukung, kelompok kerja,peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan
kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam
elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video
conference dan lain-lain.

c.Process Control System

KFC telah mengembangkan in house system bernama KFC Management System. Sistem ini menyediakan
aplikasi yang mendukung store manager untuk melakukan bussiness forecasing, Inventory management
dan human resource management. Process controlini, outlet-outlet KFC dapat beroperasi dengan efektif
dan efisien sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat
(Head Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrol serta koordinasi
dengan tiap outletnya.

•Management Support System

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi
dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan
informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan
profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang
disebut dengan sistem pendukung manajemen.

a.Management Informaton System (MIS)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer
dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi
melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka
dan dapat mengakses internet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus
mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan. MIS yang digunakan pada
KFC adalah KFC’s Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store
manager dalam business forecasting,inventory management dan human resources management.
Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam
penentuan atau pengambilan keputusan pada sistempenunjang keputusan.

b. Decision Support Sistem (DSS)

DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang
manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat
menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada
perusahaan manufaktur, dengan didasarkan padaperkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang
akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk.
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan
menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri penggunaan DSS
terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan
interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analisis dalam menganalisa business forecasting dan
manajemen persediaan.

c. Information Reporting System

Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajeral dan end users. Akses
data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction
processing systems. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi
berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga.

d. Executive Information System

Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi
informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.

Kesimpulan

Sistem Informasi yang diterapkan di KFC yang mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing
Support System (MSS) telah di seting sesuai dangan visi perusahaan yaitu memuaskan pelanggan.
Sehingga setiap peningkatan penjualan,peningkatan outlet, kendala-kendala operasional tidak
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan KFC. KFC dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing
dengan kompetitor-kompetitor lain karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh KFC dapat
dipertahankan dan juga dapat diarahkan kepada pengembangan pengembangan produk lain yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

http://sim-septialutfi-1a122096-nonnivfebri.blogspot.com/2015/10/makalah-sim-dalam-
perusahaan.html

Peranan Sistem Informasi Manajemen

http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html

http://iphenimnus.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html

Profil Perusahaan KFC

http://kfcindonesia.kfcku.com/profil-perusahaan-

Studi Kasus Implementasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan KFC

http://afrianmc.blogspot.com/2017/10/studi-kasus-sistem-informasi-kfc.html

Anda mungkin juga menyukai