Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI BISNIS

Penerapan Sistem Informasi Manajemen di McDonald’s

Disusun oleh :

Nabil Fadhillah 170610180106


Teuku Akelfa A W B 170610180010

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2020
BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar perusahaan,
membutuhkan adanya strategi yang mendukung keberlangsungan usaha tersebut. Salah satu
strategi yang dapat membantu kinerja perusahaan dalam mencapai targetnya adalah adanya
sebuah Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen dapat membantu
perusahaan mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung dalam
pengambilan keputusan yang efektif dan efisien sehingga dapat membantu perusahaan dalam
mencapai targetnya.

Sistem Informasi Manajemen bisa diartikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-
sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan kemudian mengolah data untuk
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian di dalam setiap perusahaan baik nasional atau multinasional.
Sistem Informasi Manajemen juga dapat diartikan sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi untuk beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dengan
adanya Sistem Informasi Manajemen, perusahaan mengharapkan suatu sistem yang sanggup
bekerja secara cepat dan akurat sehingga kinerja di perusahaan lebih meningkat.

Pada makalah ini, penyusun membahas mengenai bagaimana pengimplementasian


Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan McDonald’s.
BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Sistem Informasi
Suatu sistem yang menyediakan informasi dengan tujuan agar manajemen
dalam mengambil keputusan dan menjalankan operasional tugas perusahaan dimana
sistem ini terdapat kombinasi antara SDM, teknologi informasi dan prosedur yang
sudah terorganisasi. Contohnya suatu perusahaan buku memiliki sistem informasi
yang menyediakan informasi penjualan buku per harinya dan stock buku yang
tersedia. Dengan seperti itu manajemen dapat membuat keputusan terhadap stock
buru baru di perusahaan mereka.
Tujuan dari suatu sistem informasi agar dapat menghasilkan informasi yang
dapat dibaca dengan mudah. Sistem informasi merupakan suatu data yang sudah
diolah dan menjadi bentuk yang berguna bagi para pengguna informasi tersebut. Agar
dapat berguna sistem informasi harus mengandung Relevance, Timeliness dan juga
Accurate. Apabila 3 pilar tersebut tidak tercantum maka suatu informasi dapat
dikatakan tidak berguna.
Sistem informasi dapat meningkatkan aksesibilitas data secara efektif dan
efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi. Selain itu juga
dapat menjamin ketersediaan kualitas dan juga keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis dan yang paling penting adalah dapat mengembangkan
proses perencanaan yang efektif dan efisien.

B. Sistem Informasi Bisnis


Merupakan suatu kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki keterkaitan
antara satu dan lainnya untuk mendukung kepentingan bisnis. Dalam penyampaiannya
maka dimanfaatkanlah teknologi informasi yang menjadikan computer sebagai media
utama untuk menyampaikan informasi yang diperlukan dalam suatu bisnis. Terdapat 3
aturan vital untuk suatu sistem informasi bisnis yaitu, dukungan terhadap proses dan
operasi bisnis, dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer
dan yang terakhir dukungan strategi untuk keunggulan bersaing.
Sistem informasi bisnis juga harus memiliki sebuah System Integration yaitu
perkembangan komputerisasi agar semua informasi dapat diakses secara bersamaan
dan tidak terpisah-pisah agar memudahkan pemakai untuk mengaksesnya. Sebagai
praktisi bisnis harus mengenali komponen dasar sistem informasi sehingga nantinya
sistem informasi dapat bernilai maksumal bagi tujuan organisasi. Komponen dasar
sistem informasi yang harus dimengerti seperti SDM, Hardware, software, data dan
jaringan, jenis produk informasi yang dihasilkan dan cara melakukan aktivitas input,
output, penyimpanan dan juga pengendalian.

C. Sistem Informasi Manajemen


Merupakan suatu sistem perencanaan yang melibatkan dalam pengendalian
internal sebuah perusahaan. Pengendalian tersebut seperti sumber daya manusia
maupun alam, dokumen, teknologi, dan juga akuntansi manajemen yang merupakan
salah satu strategi pada bisnis. Sistem informasi manajemen yang ada di dalam bisnis
atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, meyimpan
sampai menganalisa informasi.
Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen menjadi suatu acuan
dan bahan pertimbangan untuk pengambilan sebuah keputusan dalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan
analisis manajemen akan selalu dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien
menggunakan sistem informasi manajemen.
Fungsi dari sistem informasi manajemen itu juga untuk memudahkan pihak
manajemen dalam melakukan sebuah perencanaan,pengawasan, pengarahan serta
pendelegasian kerja terhadap seluruh departemen yang memiliki ikatan komando atau
koordinasi dengannya. Selain itu juga dapat meningkatkan suatu efisiensi dan
efektifitas data yang tersaji secara akurat dan tepat waktu.
Tujuan sistem informasi manajemen antara lain untuk menyediakan suatu
informasi dalam pengambilan suatu keputusan, menyediakan suatu informasi dalam
rangka perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan juga perbaikan berkelanjutan.

D. McDonald’s
Restoran yang didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun
1937 di timur kota Pasadena yang merupakan suatu restoran Drive In yang sedang
berkembang pesat trend Drive In. Fokus pengembangan McD adalah pada kecepatan
pelayanan yang diharpkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.
Restoran ini juga sudah memiliki logo yaitu The Golden Arch yang dirancan oleh
George Dexter. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah
diingat dan juga melambangkan huruf ‘M’ dari McDonald’s. pada sekitar tahun 1955
Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food di
San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatu bentuk yang mirip dengan sekarang
ini yaitu rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan dikomentasikan
secara lengkap dengan perjanjian-perjannjian mendetail antara persuahaan McD
dengan perusahaan yang kana berliansi.
Di Indonesia sendiri McDonald’s hadir pada tahun 1991 dan merupakan
Negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rachmadi Msc MBA
adalah warga Negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master
franchise dari McDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing dan
sampai sekarang beliau bertindak sebagain presiden direktur McDonald’s Indonesia.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam perusahaan McDonald’s

McDonald’s merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan


internasional. Perusahaan ini menjadi perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia.
McDonald’s menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari pelayanan maupun produk yang
dijual. Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu system order atau pesan makanan melalui
hotline khusus dan akan diantar ke rumah. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin
khas terutama gaya hidup yang cenderung tidak sempat antri membeli makan dan simple
dalam segala hal serta dalam rangka meningkatkan penjualan.

McDonald’s sangat dikenal dengan pelayanan yang begitu cepat dan fleksibel terhadap
konsumennya. Flexibility yang dapat dilihat dengan adanya bentuk sistem memesan makanan
yang dikenal dengan Drive-Thru. Dengan adanya sistem pelayanan ini memudahkan
konsumen yang menghabiskan waktu dijalan dan tidak perlu menggunakan waktu yang lama.
Drive-Thru mengkomunikasikan pesanan yang dipesan oleh konsumen melalui mesin
pemesan dengan bagian produksi/kitchen tanpa perlu waktu yang lama. Selain sistem Drive-
Thru, sistem delivery yang digunakan oleh McDonald’s juga menggunakan sistem informasi
manajemen.

Hal – hal ini lah yang membuat kinerja McDonald’s bisa lebih efisien dan efektif.
Tercapainya keefisienan didalam perusahaan pasti mampu menunjang competitive advantage
dibandingkan perusahaan lain sehingga kemampuan untuk bersaing juga meningkat dan pada
akhirnya profit yang didapat juga serta merta meningkat. Perusahaan yang bergerak di dalam
bidang bisnis apapun apabila ingin bertahan dan berhasil dalam jangka panjang maka
perusahaan tersebut harus berhasil mengembangkan strategi yang telah direncanakan yang
didukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi lima tekanan
kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam pasar (industri). Salah satu
perusahaan yang berusaha mengembangkan sistem informasi dalam rangka menghadapi
persaingan ini yaitu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan cepat saji.

B. Jenis-jenis Sistem Informasi yang diimplementasikan oleh McDonald’s


1. Store Management System (SMS)
Program SMS merupakan sebuah software yang mendukung proses bisnis di
McDonald’s, dimana pada melalui aplikasi ini semua data transaksi di Indonesia akan
dikirim ke pusat jaringan McD di Amerika. SMS juga melakukan sistem pengorderan
dan pengelolaan inventory.

2. Point Of Sales (POS)


Untuk dapat mencatat apa saja yang telah dipesan dan pembayaran setelah
restoran tutup. POS mempunyai penyimpanan data sendiri, sehingga data transaksi
dapat disimpan dengan baik dan dapat dilihat kembali. Sistem ini digunakan pada
McDonald’s dengan kode angka untuk tiap menu yang dipesan, lalu mesin tersebut
akan menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan, kurang lebih sama prinsipnya
dengan biasa digunakan di mesin kasir pada umumnya.

3. Customer Relationship Management (CRM)


Fokus pada penggunaan informasi tentang pelanggan untuk membuat strategi
yang mengembangkan dan menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Sistem ini dikembangkan oleh McDonald’s dengan customer service via telfon yang
sering didengar yaitu dengan nomor 14045. Melalui layanan ini setiap order akan
dicatat kemudian ditransmisi ke gerai. Pesanan diproses hingga transaksi pembayaran.

Tercapainya target di dalam perusahaan pasti mampu menunjang keuntungan


kompetitif dibandingkan perusahaan lain, sehingga kemampuan untuk bersaing juga
meningkat dan pada akhirya laba yang didapat juga meningkat. Perusahaan yang ingin
bertahan dan berhasil dalam jangka panjang, maka perusahaan tersebut harus berhasil
mengembangkan strategi yang telah direncanakan yang didukung dengan sistem informasi
dan teknologi informasi dalam menghadapi tekanan-tekanan kompetitif yang membentuk
struktur persaingan dalam pasar industri.
BAB IV

PENUTUP

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian


internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur
oleh akutansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan,
atau strategi bisnis. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data
sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi
sebagai  keluarannya (output).
 McDonald’s merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan
internasional. McDonald’s hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1991 di
Sarinah, Jakarta. Saat ini, McDonald’s sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di
seluruh Indonesia. Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu system order atau pesan
makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar yang semakin khas terutama gaya hidup yang cenderung tidak sempat antri membeli
makan dan simple dalam segala hal serta dalam rangka meningkatkan penjualan, McDonald’s
menerapkan sistem informasi yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi
pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka toko secara online
(www.mcdonalds.co.id) di jaringan internet.
Store Management System (SMS), Point of Sales (POF), dan Customer Realtionship
Management (CRM) telah di setting sesuai dangan visi perusahaan yaitu memuaskan
pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan, peningkatan outlet, kendala-kendala
operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan McDonald’s.
Daftar Pustaka

https://sis.binus.ac.id/2017/09/12/apakah-sistem-informasi-itu-2/

https://www.academia.edu/22585734/ANALISIS_KOMPETITIF_MC_DONALDS

http://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-mcdonalds

https://www.scribd.com/doc/85610004/Sejarah-Singkat-Dari-McDonals.

https://www.slideshare.net/NurWulanKhasanah/nur-wulan-khasanah-hapzi-ali-
implementasikan-sistem-informasi

https://www.yuksinau.id/sistem-informasi-manajemen/

https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/

Anda mungkin juga menyukai