Disusun oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar perusahaan,
membutuhkan adanya strategi yang mendukung keberlangsungan usaha tersebut. Salah satu
strategi yang dapat membantu kinerja perusahaan dalam mencapai targetnya adalah adanya
sebuah Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen dapat membantu
perusahaan mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung dalam
pengambilan keputusan yang efektif dan efisien sehingga dapat membantu perusahaan dalam
mencapai targetnya.
Sistem Informasi Manajemen bisa diartikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-
sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan kemudian mengolah data untuk
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian di dalam setiap perusahaan baik nasional atau multinasional.
Sistem Informasi Manajemen juga dapat diartikan sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi untuk beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dengan
adanya Sistem Informasi Manajemen, perusahaan mengharapkan suatu sistem yang sanggup
bekerja secara cepat dan akurat sehingga kinerja di perusahaan lebih meningkat.
TINJAUAN LITERATUR
A. Sistem Informasi
Suatu sistem yang menyediakan informasi dengan tujuan agar manajemen
dalam mengambil keputusan dan menjalankan operasional tugas perusahaan dimana
sistem ini terdapat kombinasi antara SDM, teknologi informasi dan prosedur yang
sudah terorganisasi. Contohnya suatu perusahaan buku memiliki sistem informasi
yang menyediakan informasi penjualan buku per harinya dan stock buku yang
tersedia. Dengan seperti itu manajemen dapat membuat keputusan terhadap stock
buru baru di perusahaan mereka.
Tujuan dari suatu sistem informasi agar dapat menghasilkan informasi yang
dapat dibaca dengan mudah. Sistem informasi merupakan suatu data yang sudah
diolah dan menjadi bentuk yang berguna bagi para pengguna informasi tersebut. Agar
dapat berguna sistem informasi harus mengandung Relevance, Timeliness dan juga
Accurate. Apabila 3 pilar tersebut tidak tercantum maka suatu informasi dapat
dikatakan tidak berguna.
Sistem informasi dapat meningkatkan aksesibilitas data secara efektif dan
efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi. Selain itu juga
dapat menjamin ketersediaan kualitas dan juga keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis dan yang paling penting adalah dapat mengembangkan
proses perencanaan yang efektif dan efisien.
D. McDonald’s
Restoran yang didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun
1937 di timur kota Pasadena yang merupakan suatu restoran Drive In yang sedang
berkembang pesat trend Drive In. Fokus pengembangan McD adalah pada kecepatan
pelayanan yang diharpkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.
Restoran ini juga sudah memiliki logo yaitu The Golden Arch yang dirancan oleh
George Dexter. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah
diingat dan juga melambangkan huruf ‘M’ dari McDonald’s. pada sekitar tahun 1955
Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food di
San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatu bentuk yang mirip dengan sekarang
ini yaitu rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan dikomentasikan
secara lengkap dengan perjanjian-perjannjian mendetail antara persuahaan McD
dengan perusahaan yang kana berliansi.
Di Indonesia sendiri McDonald’s hadir pada tahun 1991 dan merupakan
Negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rachmadi Msc MBA
adalah warga Negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master
franchise dari McDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing dan
sampai sekarang beliau bertindak sebagain presiden direktur McDonald’s Indonesia.
BAB III
PEMBAHASAN
McDonald’s sangat dikenal dengan pelayanan yang begitu cepat dan fleksibel terhadap
konsumennya. Flexibility yang dapat dilihat dengan adanya bentuk sistem memesan makanan
yang dikenal dengan Drive-Thru. Dengan adanya sistem pelayanan ini memudahkan
konsumen yang menghabiskan waktu dijalan dan tidak perlu menggunakan waktu yang lama.
Drive-Thru mengkomunikasikan pesanan yang dipesan oleh konsumen melalui mesin
pemesan dengan bagian produksi/kitchen tanpa perlu waktu yang lama. Selain sistem Drive-
Thru, sistem delivery yang digunakan oleh McDonald’s juga menggunakan sistem informasi
manajemen.
Hal – hal ini lah yang membuat kinerja McDonald’s bisa lebih efisien dan efektif.
Tercapainya keefisienan didalam perusahaan pasti mampu menunjang competitive advantage
dibandingkan perusahaan lain sehingga kemampuan untuk bersaing juga meningkat dan pada
akhirnya profit yang didapat juga serta merta meningkat. Perusahaan yang bergerak di dalam
bidang bisnis apapun apabila ingin bertahan dan berhasil dalam jangka panjang maka
perusahaan tersebut harus berhasil mengembangkan strategi yang telah direncanakan yang
didukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi lima tekanan
kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam pasar (industri). Salah satu
perusahaan yang berusaha mengembangkan sistem informasi dalam rangka menghadapi
persaingan ini yaitu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan cepat saji.
PENUTUP
https://sis.binus.ac.id/2017/09/12/apakah-sistem-informasi-itu-2/
https://www.academia.edu/22585734/ANALISIS_KOMPETITIF_MC_DONALDS
http://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-mcdonalds
https://www.scribd.com/doc/85610004/Sejarah-Singkat-Dari-McDonals.
https://www.slideshare.net/NurWulanKhasanah/nur-wulan-khasanah-hapzi-ali-
implementasikan-sistem-informasi
https://www.yuksinau.id/sistem-informasi-manajemen/
https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/